glikosida
bagi manusia adalah untuk
sarana pengobatan dalam
arti luas yang
beberapa diantaranya adalah
sebagai obat jantung,
pencahar, pengiritasi
lokal, analgetikum dan
penurunan tegangan
permukaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berikut rumusan masalah dari
penulisan makalah ini :
MAKALAH SKRINING FITOKIMIA
“GLIKOSIDA”
DISUSUN
O
L
E
H
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan izinya kita masih di beri
lupa pula penulis haturkan shalawat dan salam atas junjungan Rasululloh Muhammad SAW
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Fitokimia. Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun makalah ini
Namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,maka
dari itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya membangun guna kesempurnaan
makalah ini,di masa akan datang dan penyusun berharap makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya,termasuk yang berasal dari dunia
mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan
obat.
Tanaman-tanaman yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki
kandungan atau zat-zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh.
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga ditumbuhan adalah
glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam kelompok metabolit
sekunder. Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana
pengobatan dalam arti luas yangbeberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung,
1
4. Apa saja contoh simplisia yang mengandung glikosida antrakoinon,glikosida
1.3 TUJUAN
2
BAB
II
PEMBAHASANA.
Glikosida merupakan senyawa yang terdiri atas dua bagian senyawa, yaitu
senyawa gula (glikon) dan senyawa bukan gula (aglikon/genin). Kedua senyawa ini
dihubungkan oleh sebuah ikatan yang berupa jembatan oksigen-glikosida (diocsin), jembatan
Umumnya mudah larut dalam air atau etanol encer (kecuali pada glikosida resin). Oleh
dalam bentuk ekstrak, eliksir ataupun tingtur dengan kadar etanol yang rendah.
STRUKTUR GLIKOSIDA
sianogenetik, turunan antrasen, flavonoid dan fenolik, flavonoid dan steroid. Bagian
aglikon atau genin terdiri dariberbagai macam senyawa organik, seperti triterpena,
3
Jembatan glikosida yang menghubungkan glikon dan aglikon ini sangat mudah terurai
oleh pengaruh asam, basa, enzim, air, dan panas.Bila kadar asam atau basa semakin pekat,
ataupun bila semakin panas lingkungannya, maka glikosida akan semakin cepat
terhidrolisis. Pada saat glikosida terhidrolisis maka molekul akan pecah menjadi dua
bagianyaitu glikon dan aglikon. Dalam bentuk glikosida, senyawa ini larut dalam pelarut
pelarut polar seperti air. Namun, bila sudah terurai maka aglikonnya tidak larut dalam air
melainkan larut dalam pelarut organik nonpolar. Fungsi glikosida, Secara umum arti penting
glikosida bagi manusia adalah untuksarana pengobatan dalam arti luas yang beberapa
mengganggu
beberapa diantara glikosida merupakan obat yang sangat penting, misalnya yang
4
1. Fungsi glikosida sebagai cadangan gula temporer.Teori Pfeffer
dalam bentuk ikatan glikosides ini tidak dapatdiangkut dari sel satu
metabolisme.
serangga atau binatang lain dan untuk mencegah timbulnya penyakit pada
tanaman.
5
6. Menurut hasil penelitian Fuch dan kawan-kawan (1952), ternyata
kadar glikosida baik ditinjau dari sudut biologi maupun secarakimiawi. Juga
Glikosida sendiri pada tanaman terdapat pada daun, biji, kulit, batang, akar, rhizome,
bunga dan buah. Oleh karena terbentuknya dalam tanaman dan merupakan produk antara
maka kadar glikosida sangat tergantung pada aktivitas tanaman melakukan kegiatan
Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalah sebagai obat jantung,
antikarsinogenik.
A. Di bidang Farmasi
1. Bahan obata.
6
a. Obat jantung
c. Strophantus (semen)
d. Convalaria, dll
2.Pencahar
a. Senna
b. Aloe
c. Cascara sagrada
glukosa pada rantai sampingnya) dan 10 persen sebagai aglikon (tanpa glukosa pada
rantai sampingnya).
b. Sebagai sayuran
Terongo
Pareo
Prinsip : glikosida tidak stabil, mudah terurai terutama dengan air panas sehingga :
7
1. Enzim dalam simplek harus diinaktivasi dulu dengan cara pemanasan > 60o C untuk
2. Ekstraksi dengan pelarut yang sesuai, ekstraksi dengan air/ etanolencer/ methanol
dengan pelarut etanol 80% atau eter sampai pelarut tidak berwarna.
lalu disaring
8
2.2 SIFAT DAN PEMBAGIAN GLIKOSIDA
Mudah terurai dalam keadaan lembab, dan lingkungan asam Glikosida gula
+ non gula
Tidak dapat mereduksi larutan Fehling, tapi setelah dihidrolisa gula dapat
2. Saponin
3. Glikosida antrakinon
9
4. Glikosida resin
5. Tanin
6. Aneka glikosida (zat aroma, tonika, zat pahit, dan zat warna)
dan lain-lain).
Golongan kardioaktif
Golongan Antrakinon
Golongan Saponin
Golongan Sanopora
Golongan Isotiosianat
10
Golongan Flavono
Golongan Alkohol
Golongan Aldehid
Golongan Fenol
Pembagian Lainnya
1. Glikosida Fenol
2. Glikosida Alkohol
Saponin steroid
Glikosida sering diberi nama sesuai bagian gula yang menempel didalamnya dengan
ada juga beberapa gula jenis lain yang dijumpai menempel pada glikosida misalnya
11
ramnosa, digitoksosa dan simarosa.Bagian aglikon atau genin terdiri dari berbagai macam
molekul gula itu sendiri membentuk lingkaran oksida. Oleh karena itu gula terdapat
dalam dua konformasi, yaitu bentuk alfa dan bentuk beta maka bentuk glikosidanyasecara
teoritis juga memiliki bentuk alfa dan bentuk beta. Namun dalam tanaman ternyata hanya
glikosida bentuk beta saja yang terkandung didalamnya. Hal ini didukung oleh
kenyataan bahwa emulsion dan enzim alami lain hanya mampu menghidrolisis glikosida
a. GLIKOSIDA SAPONIN
Glikosida saponin bisa berupa saponin steroid maupun saponin triterpenoid. Saponin
adalah segolongan senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai
sifat-sifat khas dapat membentuk larutan koloidal dalam air dan membui bila
bersin dan sering mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir. Saponin juga bersifat
bisa menghancurkan butir darahmerah lewat reaksi hemolisis, bersifat racun bagi
Ini merupakan suatu senyawa yang mudah dikristalkan lewat asetilasi sehingga dapat
12
dimurnikan dan dipelajari lebih lanjut.Saponin yang berpotensi keras atau beracun
perhidrofenantren
2. Juga dapat merupakan turunan yang tak jenuh dari siklopentano perhidrofenantren.
b. GLIKOSIDA ANTRAKUINON
memiliki gugus karbonil pada kedua atom C yangberseberangan (atom C9 dan C10)
atau hanya C9 (antron) dan C9 adagugus hidroksil (antranol). Adapun strukturnya adalah
sebagai berikut
Senyawa yang pertama ditemukan adalah sena dari tipe antra kuinon, baik
bahwa produk alam juga mengandung turunan antra kuinon yang tereduksi, misalnya
oksantron,antranol, dan antron. Termasuk juga produk lain seperti senyawa yangterbentuk
dari dua molekul antron, yaitu diantron. Senyawa-senyawaini dapat dalam keadaan bebas
(tidak terikat dengan senyawa guladalam bentuk glikosida) dapat pula dalam bentuk
c. GLIKOSIDA SIONAGENIK
13
Glikosida sianogenik adalah senyawa hidrokarbon yang terikat dengan gugus CN dan
gula. Beberapa tanaman tingkat tinggi dapat melakukan sianogenesis, yakni membentuk
glikosida sianogenik pada tanaman memiliki fungsi penting terhadap kelangsungan hidup
d. GLUKOSINOLAT
(3) glukosinolat indol, yang terbentuk dari asam aminoindol (triptofan). Keragaman
jenis glukosinolat tergantung pada modifikasi ikatannya dengan gugus lain melalui
hidroksilasi, metilasidan desaturasi. Hidrolilis dari glukosinolat terjadi karena adanya enzim
serangga yang bukan spemakan tumbuhan Cruciferae, dan merupakan zat penolak
14
e. GLIKOSIDA SIANOPORA
Glikosida sianopora adalah glikosida yang pada ketika dihidrolisis akan terurai
f. GLIKOSIDA ISOTIOSIANAT
yang aglikonnya adalah isotiosianat. Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau
aromatik. Senyawa-senyawa yang penting secara farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin
g. GLIKOSIDA FLAVONOL
merupakan senyawa yang sangat luas penyebarannya didalam tanaman. Di alam dikenal
yangpesialis tersebar luas diseluruh tanaman tingkat tinggi. Rutin, kuersitrin, ataupun
h. GLIKOSIDA ALKOHOL
i. GLIKOSIDA ALDEHIDA
15
Salinigrin yang terkandung dalam Salix discolor terdiri dariglukosa yang
diikat oleh m-hidroksibenz aldehida sehingga merupakan glikosida yang aglikonnya suatu
aldehida.
j. GLIKOSIDA LAKTON
Meskipun kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida yang mengandung
turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam bahan tanaman seperti skimin dan Star anise
Jepang, aeskulin dalamkorteks horse chestnut, daphin dalam mezereum, fraksin dan limettin.
k. GLIKOSIDA FENOL
senyawa fenol. Arbutin yang terkandung dalam uva ursi dantanaman Ericaceae lain
menghasilkan hidrokuinon sebagai aglikonnya Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat
digolongkan sebagai glikosidafenol. Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos uva ursi
Metil glikosida yang dihasilkan dari reaksi glukosa dengan metalalcohol disebut
juga metilglukosida. Ada dua senyawa yang terbentuk darireaksi ini, yaitu metil–α–D–
glukopiranosida. Kedua senyawa iniberbeda dalam hal rotasi optic, kelarutan serta sifat
danmetilalkohol. Glikosida banyak terdapat dalam alam, yaitu pada tumbuhan.Bagian yang
bukan karbohidrat dalam glikosida ini dapat berupa metilalkohol, gliserol atau lebih
16
kompleks lagi misalnya sterol. Di samping itu antara sesama monosakarida dapat terjadi
gugusan uridilil dari uridin trifosfat (UTP) ke suatugula-l-fosfat. Enzim-enzim yang bertindak
sebagai katalisator pada reaksiini adalah uridilil transferase dan telah dapat diisolasi
dari binatang,tanaman dan mikroba. Sedang gula fosfatnya dapat pentosa, heksosa dan
turunan gula lainnya. Pada tingkat reaksi berikutnya enzim yang digunakan adalah
glikolisis transferase, dimana terjadi pemindahan (transfer) gula dari uridin difosfat
disakarida. Enzim serupa terdapat pula dalam tanaman yang mengandung glikosida
lainnya yang dapat membentukbagian di-, tri- dan tetrasakarida dari glikosidanya dengan
1. Glikosida antrakoinon
17
Contoh simplisia yang mengandung glikosida antrakoinon Simplisia yang
mengandung glikosida ini antara lain Rhamni purshianae Cortex, Rhamni Frangulae
Cortex, Aloe, Rhei Radix, danSennae Folium. Kecuali itu Chrysa robin dan Cochineal
sebagai obat pencahar karena daya iritasinya terlalu keras (Chrysarobin) sehingga
hanya digunakan sebagai obat luar atau hanya digunakan sebagai zat warna (Cochineal,
Coccus Cacti).
Tumbuhan yang mengandung glikosida golongan. ini antara lain sebagai berikut:
18
glikosida aktif, glikosidanya memiliki 10 gugus gula yang
Arab. Daunnya mirip dengan sena namun lebih panjang dan lebih
Produk: HerbalaxR
purshiana (DC)
ekstrak.
19
empat glikosida primer, yaitu kaskarosida,yaitu kaskarosida A, B, C,
20
Pengumpulan dan persiapan. Dahulu diperkirakan aka
digali pada musim gugur atau musim semi saat berumur6-10 tahun.
Kong. Kualitas yang lebih bagus dibungkus dalam kotakkayu kecil yang
berisi 280 lb atau 50 kg, dan kualitas yanglebih jelek dalam tas.
Pharmacognosy(2002)
Dalam sistem tata binomial, klasifikasi lidah buaya dijabarkan sebagai berikut
21
Ordo: Asparagales
Famili: Asphodelaceae
Genus: Aloe
Dari klasifikasi lidah buaya di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa lidah
mampu mencapai panjang 15 cm. Bagian dalam daun lidah buaya ini dipenuhi
getah dan daging berlendir tanpa warna. Teksturnya kenyaldan cenderung tebal
berkisar di angka 30 cm
2. Glikosida Sianogenik
22
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Ordo : Euphorbianceas
Genus : Manihot
3. Glikosinolat
termasuk dalam family brassi caceae antara lain kubis, kecamba dan mustard.
A.Biji Sawi
Ordo: Capparales
Genus: Brassica
23
Ciri khas family Brassicaceae (suku sawi-sawian): Famili Brassi
liquorice root, atau radix liquiritiae adalah akar dan batang bawah tanah
berasa manis. Glikosida yang mengandung glikosida aldehida : Buah vanili yang
dipanen adalah buah yang belummasak , tetapi sudah tumbuh sepenuhnya, yaitu
bila ujung atas buahtelah berubah warnanya dari hijau menjadi kuning.
24
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
berwarna, pahit, dan dapat dihidrolisa dengan adanya enzim dan air dan asam.
UDP(glikosida)
glikosinolat.
glikosida antrakoinon
contoh : Daun sena, Senna leaf (Sennae Folium), Rhamni purshianae Cortex
(Cascara bark), Cassia pods (Buah trengguli), Lidah Buaya ( Aloe), Rhei
glikosida sianogenik
25
contoh : Singkong (Manihot esculenta)
glikosinolat
B. SARAN
Berikut saran kami dari penulisan makalah ini adalah perlu dilakukan
sedian obat
26