DISUSUN OLEH
OLEH
NAMA KELOMPOK :
KELAS : A/016
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekunder.
Glikosida terdiriatas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula dan bukan gula.
Bagian gula biasa disebut glikon sedangkan bagian bukan gula disebut sebagai
Apabila glikon dan aglikon saling terikat maka senyawa ini disebut
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Glikosida
diubah menjadi senyawa lain, kecuali bila memang mengalami peruraian akibat
Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu
gula dan bukan gula. Bagian gula biasa disebut glikon sedangkan bagian bukan
gula disebut sebagai aglikon atau genin. Apabila glikon dan aglikon saling terikat
merupakan gula, makaglikosida ini disebut hollosida, sedang kalau bukan gula
terdiri dari dua bagianyang penting. Yang pertama adalah reaksi umum
transferase (a) dan telah dapat diisolasi daribinatang, tanaman dan mikroba.
Sedang gula fosfatnya dapat pentosa, heksosa dan turunan gula lainnya, Pada
tingkat reaksi berikutnya enzim yang digunakan adalah glikolisis transferase (b),
dimana terjadi pemindahan (transfer) gula dari uridin difosfat kepada akseptor
maka suatu enzim lain akan bekerja untuk memindah kan gula lain kepada bagian
bagian di-, tri- dan tetrasakarida dari glikosidanya dengan reaksi yang sama.
demikian glikosida tanaman yang pada waktu ini banyak digunakan secara medis
ini kebanyakan mempunyai aglikon steroid, flavonoid atau antrasen. Ini tidak
berarti bahwa glikosida lain tidak penting, hanya yang digunakan untuk
alcohol, aldehid, keton dan ester. Secara kimiawi glikosida adalah senyawa asetal
dengan satu gugus hidroksi dari gula yang mengalami kondensasi dengan gugus
hidroksi dari komponen bukan gula. Sementara gugus hidroksi yang kedua
oksida. Oleh karena itu gula terdapat dalam dua konformasi, yaitu bentuk alfa dan
bentuk beta maka bentuk glikosidanya secara teoritis juga memiliki bentuk alfa
dan bentuk beta. Namun dalam tanaman ternyata hanya glikosida bentuk beta saja
yang terkandung didalamnya. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa emulsion
dan enzim alami lain hanya mampu menghidrolisisglikosida yang ada pada
bentuk beta.
B. Macam-macam Glikosida
a. Glikosida Saponin
darah merah lewat reaksihemolisis, bersifat racun bagi hewan berdarah dingin,
Menurut Sobotka :
perhidrofenantren
perhidrofenantren.
dibagi2 golongan yaitu saponin netral yang berasal dari steroid dengan rantai
tidak tolak yangsama yaitu yang berasal dari asetat dan mevalonat. Rantai
b. Glikosida Steroid
asam empedu yaitu bagian gula yang menempel pada posisi tiga dari inti
steroid danbagian aglikonnya berupa steroid yang terdiri dari dua tipe yaitu
yang mengandung atom C-23 dengan rantai samping terdiri dari lingkaran
lakton 5-anggota yangtidak jenuh dan alfa-beta menempel pada atom C nomor
dengan atom C-24 dan mempunyai rantai samping lingkaran keton 6-anggota
Aglikon dari glikosida jantung adalah steroid yaitu turunan dari siklo-
padaatom C-17. Seperti sudah kita ketahui biosintesis dari senyawa steroid
c. Glikosida Antrakuinon
Sennae Folium. Kecuali itu Chrysa robin dan Cochineal (Coccus cacti) juga
digunakan sebagai obat luar atau hanya digunakan sebagai zat warna
dan kaskara telah lama dikenalsebagai obat alami kelompok purgati meskipun
ditemukan adalah sena dari tipe antrakuinon, baik dalam keadaan bebas
yang terbentuk dari dua molekul antron, yaitu diantron. Senyawa-senyawa ini
dapat dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan senyawa gula dalam bentuk
turunan antrakinon dari asam asetat yang diberi label dalam Peniccilium
d. Glikosida Sianopora
dari asamamino C6 –C3 seperti fenilalanin dan tirosin. Biosintesa senyawa ini
asam profenat, yang selanjutnya melalui asam fenil piruvat menjadi fenilalanin.
e. Glikosida Isotiosianat
f. Glikosida Flavonol
g. Glikosida Alkohol
hidroksi. Senyawa yang termasuk glikosida alcohol adalah salisin. Salisin adalah
h. Glikosida Aldehida
i. Glikosida Lakton
sepertiskimin dan Star anise Jepang, aeskulin dalam korteks horse chestnut,
j. Glikosida Fenol
senyawa fenol. Arbutin yang terkandung dalam uva ursi dan tanaman
Ericaceaelain menghasilkan hidrokuinon sebagai aglikonnya. Hesperidin dalam
buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida fenol. Uva ursi adalah daun
kering dari Arctostaphylos uva ursi (Famili Ericaceae). Tanaman ini merupakan
semak yangselalu hijau merupakan tanaman asli dari Eropa, Asia, Amerika Serikat
dan Kanada.
C. Fungsi Glikosida
mengganggu
duasenyawa. Kedua senyawa ini dapat dipisahkan satu dari yang lain dan
keduanya tidak memiliki sifat aldehida. Keadaan ini membuktikan bahwa yang
menjadi pusat reaksi adalah gugus –OH yang terikat pada atom karbon nomor 1.
Senyawa yang terbentuk adalah suatu asetal dan disebut secara umum glikosida.
alcohol disebut juga metilglukosida. Ada dua senyawa yang terbentuk dari reaksi
rotasi optic,kelarutan serta sifat fisika lainnya. Dengan hidrolisis, metil glikosida
dalam alam, yaitu pada tumbuhan. Bagian yang bukan karbohidrat dalam
glikosida ini dapat berupa metilalkohol, gliserol atau lebih kompleks lagi
misalnya sterol. Di samping itu antara sesama monosakarida dapat terjadi ikatan
fruktosida.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
merupakan gula, makaglikosida ini disebut hollosida, sedang kalau bukan gula
dari dua bagianyang penting. Yang pertama adalah reaksi umum bagaimana
bagian gula terikatdengan bagian aglikon, diperkirakan reaksi transfer ini sama
mendetail tentang jalannya reaksi biosintesa untuk berbagai jenis aglikon yang
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan . Maka dari itu, penulis
diatas.
DAFTAR PUSTAKA