“GLIKOSIDA”
OLEH
KELOMPOK 2
NURFAHISAH 51720011091
JUSMAWANTI 51720011058
HIDAYAT 51920011173
MASNAWATI 51720011109
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA karena dengan izinya
berjudul “GLIKOSIDA”.
kuliah Kimia Bahan Alam Laut. Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyusun makalah ini dengan memberikan gambaran secara deskriptif agar
mudah di pahami.
kesempurnaan ,maka dari itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah ini,di masa akan datang dan penyusun
Penyusun
2
DAFTAR ISI
TUJUAN ...................................................................................................... 5
KESIMPULAN ..............................................................................................
SARAN ..........................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Glikosida adalah suatu senyawa kimia bahan alam yang apabila dihidrolisis
menghasilkan satu atau lebih gula (glikon) dan senyawa bukan gula. Jika gula yang
menyusunnya glukosa maka disebut dengan glukosida. Sedangkan jika senyawa gula
yang membentuk selain glukosa seperti ramnosa, digitoksa, simarosa dan gula lainnya
tanamanyang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhanadalah
sekunder. Dalam dunia industri senyawa glikosida yang sering dipakaimemiliki aglikon
dipakai untuk menyimpan senyawa aktif agar tidak bereaksi sehingga tidakrusak
sebelum dipakai. Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalahuntuk sarana
pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalahsebagai obat jantung,
karena itu disusun makalah ini untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian glikosida
dalam terapi yang saat ini tersedia sebagai obat untuk pengobatan
penyakit jantung. Penggunaan obat ini meningkat sejalan dengan bertambahnya pende
4
rita penyakit jantung. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan monitoring peng
gunaan obat ini pada penderita penyakit jantung dalam proses terapi kesembuhan
B. TUJUAN
C. MANFAAT
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN GILIKOSIDA
senyawa metabolit sekunder pada jaringan tumbuhan dan hewan yang memiliki atom
nitrogen (Hartati, 2010). Glikosida terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula
yang disebut dengan gliko dan bukan gula biasa disebut aglikon. Glikosida yang
menghubungkan glikon dan aglikon ini sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa,
enzim, air, dan panas (Rahayu dan Hastuti, 2008). Struktur kimia glikosida dapat dilihat
Jembatan atau ikatan glikosida yang menghubungkan glikon dan aglikon ini
sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim, air, dan panas. Bila semakin
panas lingkungannya, maka glikosida akan semakin cepat terhidrolisis. Pada saat
glikosida terhidrolisis maka ikatan glikosida akan terputus sehingga molekul akan
pecah menjadi dua bagian yaitu glikon dan aglikon. Sifat-sifat dari glikosida yaitu
6
mudah menguap, mudah larut dalam pelarut polar seperti air, mudah terurai dalam
keadaan lembab dan lingkungan asam (Gunawan dan Mulyani, 2002). Glikosida yang
terdapat pada tangkai daun pepaya dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi
manusia. Glikosida dapat bersifat racun yang menyerang sistem cardiovasculer. Tanda
dan gejala apabila seseorang mengalami keracunan glikosida adalah anoreksia, mual,
muntah, penglihatan kabur, kelelahan, dan pusing (Goodman dan Gilman, 2003).
Glikosida dapat menjadi toksik pada tubuh apabila kadarnya mencapai 0,2 mg/L yang
setara dengan 0,2 ppm. Glikosida pada tangkai daun pepaya dapat dihilangkan dengan
metode pemanasan. Ikatan glikosida dapat terputus pada suhu 67-70° C (Auria et
al.,1996).
C. PEMBAGIAN GLIKOSIDA
- Golongan Glikosida
1. Glikosida Flavonol
merupakan pigmen kuning yang tersebar luas diseluruh tanaman tingkat tinggi.
7
Rutin, kuersitrin, ataupun sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin, hesperetin,
Aglikon dan glikosida flavonol dan falvanoid lainnya adalah contoh senyawa
1. Glikosida Lakton
bahan tanaman seperti skimin dan Star anise Jepang, aeskulin dalam
2. Glikosida Alkohol
8
Biosintesis Glikosida Alkohol
Biosintesa glikosida alkohol, aldehid, lakton dan fenol dapat digambarkan
sebagai berikut :
3. Glikosida Fenolik
bercirikan senyawa fenol. Arbutin yang terkandung dalam uva ursi dan
9
Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida
fenol. Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos uva ursi (Famili
4. Glikosida Aldehid
Salinigrin yang terkandung dalam Salix discolor terdiri dari glukosa yang
5. Glikosida Tanin
dengan rasa khas yang sepat. Secara umum tannin terbagi atas tannin
10
D. CONTOH ALGA YANG MENGANDUNG GLIKOSIDA
Kerajaan : Plantae
Clade : Angiospermae
Family : Hydrocharitaceae
Marga : Thalassia
11
b. Senyawa pandarosida A yang diisolasi dari bunga karang Pandaros
tumor manusia (A-549 sel kanker paru-paru, sel-sel kanker perut besar
≥ 10 µg/mL
Pandaros acanthifolium
Kerajaan : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongiae
12
c. Spongotimidina diisolasi dari bunga karang Cryptotethia crypta.
virus (VSV) dengan ID50 0,25- 0,50 µg/mL (Bergmann & Feeney
HSV
Cryptotethya crypta
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Hadromerida
Family : Tethyidae
Genus : Tectitethya
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Glikosida merupakan salah satu senyawa jenis alkaloid. Alkaloid adalah senyawa
metabolit sekunder pada jaringan tumbuhan dan hewan yang memiliki atom nitrogen
(Hartati, 2010). Glikosida terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula yang disebut
dengan gliko dan bukan gula biasa disebut aglikon. Glikosida yang menghubungkan glikon
dan aglikon ini sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim, air, dan panas.
Adapun sifat glikosida yakni : Mudah larut dalam air, yang bersifat netral, Dalam
keadaan murni; berbentuk kristal tak berwarna, pahit Larut dalam alkali encer Mudah terurai
B. SARAN
simplisia yang mengandung poliketida karena pengetahuan ini dapat sangat berguna terutama
14
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo Persada.
Swadaya. Jakarta.
15
16