OLEH:
KELOMPOK 4
JURUSAN FARMASI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Glikosida" dengan baik dan tepat pada waktunya. Begitu pula atas limpahan kesehatan
dan kesempatan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada kami sehingga makalah ini dapat
kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian Pustaka maupun melalui
media internet.
Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-
teman, dan juga dosen mata kuliah Farmakognosi yang telah memberikan kami waktu
dalam penyelesaian makalah ini, kami berharap bahwa makalah ini dapat menjadi salah
satu sumber pengetahuan bagi para pembaca.
Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Sehingga,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….………………1
A. Latar Belakang………………..………………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………..………………………………………………………………………1
C. Tujuan……….……………………………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………..2
A. Pengertian Glikosida……………………………………………………………………………………….2
C. Biosintesis Glikosida………………………………………………………………………………………..3
D. Manfaat Glikosida…………………………………………………………………………….…………….3
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………..8
B. Saran………………………………………………………….……………………………………………………8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Glikosida adalah suatu molekul di mana gula terikat pada tan gula
melalui ikatan glikosida. Glikosida memegang peranan penting dalam
organisme hidup. Banyak tumbuhan menyimpan bahan kimia dalam bentuk
glikosida tidak aktif. Bahan ini dapat diaktifkan melalui hidrolisis dengan
bantuan enzim. Pada proses tersebut, bagian gula lepas dari bagian tan gula.
Dengan cara itu, bahan kimia yang telah terpisah tersebut dapat digunakan.
Banyak glikosida tumbuhan digunakan sebagai bahan obat- obatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Glikosida
Glikosida adalah senyawa asal gula dengan zat lain yang dapat
terhidrolisis menjadi penyusunnya. Glikosida adalah istilah generik untuk
bahan alam yang secara kimia berikatan dengan gula. Oleh karena itu
glikosida terdiri atas dua bagian, gula dan aglikon. Bila dihidrolisis akan terurai
menjadi gula (glikon ) dan senyawa lain (aglikon atau genin). Glikosida yang
gulanya berupa glukosa disebut glukosida.
B. Jenis – Jenis Glikosida
Jenis glikosida berdasarkan bentuk ikatan glikosidik antara glikon dan aglikon:
1. Tipe O-heterosida atau O-glikosida (tipe umum), contoh rutin Ikatan atom C
glikon dg aglikon dihubungkan melalui jembatan O
Apabila glikosida telah terbentuk, maka suatu enzim lain akan bekerja
untuk memindahkan gula lain kepada bagian monosakarida sehingga
terbentuk bagian disakarida. Enzim serupa terdapat pula dalam tanaman yang
mengandung glikosida lainnya yang dapat membentuk bagian di-, tri- dan
tetrasakarida dari glikosidanya dengan reaksi yang sama.
D. Manfaat Glikosida
A. Di bidang Farmasi
1. Bahan obat
a. Obat jantung
c. Strophantus (semen)
d. Convalaria, dil
• Pencahar
a. Senna
b. Aloe
c. Cascara sagrada
C. Sebagai sayuran
• Terong
• Pare
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Khasiat :
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbianceas
Genus : Manihot
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Glikosida adalah senyawa asal gula dengan zat lain yang dapat terhidrolisis
menjadi penyusunnya. Glikosida adalah istilah generik untuk bahan alam
yang secara kimia berikatan dengan gula. Oleh karena itu glikosida terdiri
atas dua bagian, gula dan aglikon.
B. Saran
Gunawan, Didik. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Musri Musman, 2017. Kimia Organik Bahan Alam. Aceh: Syiah Kuala University
Press