Anda di halaman 1dari 11

TUGAS FARMAKOGNOSIS

TENTANG GLIKOSIDA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. NABI NAWA 5. OTTA MOLAMA
2. NIAR PATADUNG 6. PILIPUS RUMAKOT
3. NURYATI 7. PUPUT PITRIANI
WULAN
4. OLINDA PAKAGE

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAPURA
2020 - 2025
Pendahuluan
Glikosida

Senyawa Kimia

Glikon Rx. Hidrolisis Non Glikon

Glukosa Non Glikon

Glukosida Aglikon
Definisi Glikosida
Kamus Senyawa asal gula dengan zat lain yang
Farmakologi dapat terhidrolisis menjadi penyusunnya.

Istilah generik untuk bahan alam yang


Michael
secara kimia berikatan dengan gula. Oleh
Henrich dkk
karena itu glikosida terdiri atas dua bagian,
(2010)
gula dan aglikon.
Suatu senyawa, bila dihidrolisis akan terurai
Midian Sirait menjadi gula (glikon ) dan senyawa lain
(2007) (aglikon atau genin).
Merupakan salah satu senyawa jenis
alkaloid. Alkaloid adalah senyawa
Hartati (2010). metabolit sekunder pada jaringan
tumbuhan dan hewan yang memiliki atom
nitrogen.
Struktur Kimia Glikosida

Struktur Kimia Glikosida (Sumber: Sumardjo, 2006)


Sifat Glikosida
Sifat Kimia Sifat Fisika

Mudah larut Mudah larut (sangat polar)

Mudah menguap Mudah menyerap (absorb)

Mudah terurai
Pemanasan Glikosida
1. Pemanasan merupakan suatu proses pemberian perlakuan
suhu tinggi pada suatu zat. Pemanasan yang digunakan
termasuk dalam kategori pemanasan basah karena
menggunakan media air (Winarno, 2002).
2. Pemanasan dapat mengurangi kadar alkaloid pada bahan
makanan. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu
pemanasan, maka semakin banyak alkaloid yang hilang karena
sifatnya yang mudah terdekomposisi oleh panas (Hartati,
2010).
3. Pemanasan juga berfungsi untuk memperpanjang daya simpan
karena dapat mematikan mikroba yang dapat merusak zat
makanan (Kusumaningrum et al., 2015).
4. Pemanasan basah ini dilakukan pada waterbath untuk
meminimalisir terjadinya perbedaan suhu yang terlalu
signifikan.
5. Keuntungan dari metode pemanasan yaitu dapat
mempertahankan tekstur dan suhunya dapat lebih terjaga
(Yuniwati et al., 2012).
Pepaya (Carica Papaya L.)

Daun Pepaya

Tangkai daun pepaya

Buah Pepaya

Batang pohon pepaya


Kandungan Senyawa Bioaktif Tanaman Pepaya

No Organ Kandungan Senyawa

1 Daun Enzim papain alkohol karpaina, pseudo-karpaina,


glikosida, karposid dan saponin,
sakarosa, dekstrosa, dan levulosa

2 Buah β-karotena pektin, d-galaktosa, I-arabinosa, papain,


papayotimin papain, serta fitokinase

3 Biji Glukosida kakirin dan karpain

4 Getah Papain kemokapain, lisosim, lipase, glutamin,


dan siklotransferase
Pengujian Kadar Glikosida
1. Prinsip dari uji Molisch yaitu
karbohidrat direaksikan dengan alfa-
naftol dalam alkohol kemudian
ditambah dengan asam sulfat pekat
melalui dinding tabung, apabila
terbentuk cincin berwarna ungu
kemerahan maka hasilnya positif. Cincin
ungu yang terbentuk berasal dari adanya
kondensasi furfural atau derivatnya
dengan alfanaftol (Sawhney, 2005).
2. Pengujian terhadap glikosida dinyatakan
positif apabila cincin ungu terbentuk
setelah penambahan pereaksi Molisch
dan asam sulfat pekat. Semakin tinggi
volume cincin ungu yang terbentuk,
semakin tinggi pula kadar glikosida yang
terkandung pada bahan tersebut
(Nugraha et al., 2015)
KESIMPULAN
• Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas dua dabian
senyawa yaitu senyawa gula (glion) dan senyawa bukan
gula (aglilon). Sifat glikosida yang mudah larut dalam air,
mudah terurai dalam keadaan lembab dan lingkungan
asam, berbentuk kriatal tak berwarna, pahit dan dapat di
hidrolisa dengan adanya enzim dan air asam.
• Glikosida terdiri dari berbagaimacam glikosida saponin,
steroid, flavonoid, antarakuinon, sianogenik, lakton,
alkohol, fenolik dan aldehid. Biosintesis glikosida adalah
(1) UTP + Sugar 1 = phospate  UDP – Sugar + pp
(2) (2)UDP – Sugar + aglycone  glikoside + UDP
• Jalan reaksi dari pembentukan glikosida meliputi
perpindahan (transfer) gugus uridilil dari uridin trifosfat
(UTP) ke suatu gula-I- fosfat.

Anda mungkin juga menyukai