KARBOHIDRAT-GLIKOGEN NAMA : FADILAH NURDYANTI NIM : G031 181 1008 KELOMPOK : V (LIMA)
LABORATORIUM KIMIA ANALISA DAN PENGAWASAN MUTU
PANGAN PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020 1. Jelaskan pengertian glikogen dan fungsi untuk tubuh! Jawab : Glikogen merupakan salah satu bentuk polisakarida yang berasal dari glukosa yang berlebihan dalam tubuh dan sebagai bentuk penyimpanan dari glukosa di dalam hati dan otot. Glikogen di hati berfungsi untuk menjaga kadar glukosa dalam darah dan glikogen otot berfungsi sebagai sumber heksosa yang tersedia dengan mudah untuk proses glikolisis di dalam otot itu sendiri Sumber : Lestari, N.I. 2019. Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Asupan Lemak dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Di Kota Yogyakarta. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kementerian Yogyakarta. Yogyakarta
2. Gambarkan dan jelaskan struktur glikogen!
Jawab : Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan α (1-6). Glikogen terikat secara linier dengan α-1,4 ikatan glikosidik dan setiap 4-10 residu rantai glukosa bercabang melalui ikatan glikosidik α-1,6.
Sumber : Sudirga, S.K. 2013. Karbohidrat. Modul Kuliah Biokimia. Universitas
Udayana. Bukit Jimbaran.
3. Sebutkan 5 bahan pangan yang mengandung glikogen beserta kuantitasnya!
Jawab : Glikogen pada daging ikan yaitu 0,05-0,085%. Glikogen pada hati ayam sebesar 32,64%. Glikogen pada hati sapi sebesar 55% Glikogen pada daging kerang hijau 2,0% Glikogen pada daging sapi sebesar 29,80% Sumber : Mustakin, F. Tahir, M.M. 2019. Analisis Kandungan Glikogen Pada Hati, Otot, dan Otak Hewan. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal 2(2). Ulfah, U. 2015. Preparasi dan Karakterisasi Limbah Biomaterial Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) Dari Pantai Labuhan Maringgai (Lampung Timur) Sebagai Bahan Dasar Biokeramik. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
4. Jelaskan mekanisme pembentukan glikogen!
Jawab : Reaksi pembentukan glikogen dinamakan glikogenesis, yaitu perubahan glukosa 6-fosfat menjadi glukosa 1-fosfat yang diubah oleh fosfoglukomutase, kemudian glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa uridin difosfat, prekursor langsung oleh sintesis glikogen, melalui reaksi dengan uridin trifosfat. Reaksi tersebut dikatalisis oleh glukosa-1 fosfat uridyltransferase. Kemudian akan diubah menjadi glikogen. Reaksi yang terjadi adalah reaksi yang reversibel. Sumber : Lubis, M. R. S. 2015. Pengaruh Pemberian Minuman Berglukosa Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Sebelum Dan Setelah Latihan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Jurnal Pendidikan Dokter 2(1).
5. Jelaskan metode analisis kualitatif pada karbohidrat!
Jawab : a. Uji Iodin : Penambahan iodium akan membentuk kompleks adsorpsi berwarna yang spesifik (biru gelap atau ungu). b. Uji Benedict : Teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya gula pereduksi dalam larutan sampel yang ditandai dengan warna merah bata. Gula pereduksi pada sampel akan mereduksi ion Cu2+ dari CuSO4.5H2O dalam suasana alkalis menjadi Cu+ yang mengendap menjadi Cu2O. c. Uji Mohlis : Teknik ini dilakukan dengan penambahan H2SO4 pada karbohidrat melalui dinding tabung. Kemudian H2SO4 akan menyerap air dan membentuk cincin fuktural yang kemudian dikopling dengan α-naphtol membentuk senyawa berwarna ungu. d. Uji Fehling : Metode ini dilakukan dengan gula reduksi ditambah campuran larutan CuSO4 dalam suasana alkalis (dengan ditambahkan NaOH), kemudian ditambah dengan chelating agent lalu dipanaskan akan terbentuk endapan kupro oksida. Endapan tersebut berwarna merah bata e. Uji Tollens : Metode ini digunakan untuk mengetahui keberadaan karbohidrat (pentosa) yang membedakannya dengan heksosa dengan penambahan perak nitrat, NaOH, dan amonia dan ditandai dengan terbentuknya cermin perak nitrat pada dinding tabung reaksi. Sumber : Hasanah, I. 2014. Studi Komparasi Kandungan Karbohidrat Tepung Biji Mangga Manalagi dan Arumanis Sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat pada Pembuatan Jenang Pelok. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Semarang 6. Mengapa penting untuk mengetahui kandungan glikogen pada bahan pangan! Jawab : Glikogen merupakan bentuk simpanan gula utama pada makhluk hidup, terutama terdapat pada organ hati dan jaringan otot. Glikogen berfungsi untuk menjaga kadar gula darah. Ketika kadar glukosa darah telah berkurang, glikogen akan diuraikan menjadi molekul tunggal penyusunnya yaitu glukosa. Sehingga glikogen merupakan sumber energi cadangan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan untuk menghasilkan energi. Tentunya sangat penting untuk mengetahui kandungan glikogen pada bahan pangan, karena fungsi glikogen dalam tubuh sangat penting. Sehingga tubuh kita memerlukan asupan makanan yang kaya akan glikogen. Sumber : Hasanah, I. 2014. Studi Komparasi Kandungan Karbohidrat Tepung Biji Mangga Manalagi dan Arumanis Sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat pada Pembuatan Jenang Pelok. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Semarang