Anda di halaman 1dari 6

Thorium and Molten Salt Reactor

Irfan dia muhsin


10212070
Mahasiswa S1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung

Resume Symposium 2016


Dosen : Dr. Sidik Permana, dkk
Program Studi Fisika, Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Quinote Speaker :
Prof. Motoyasu Kinoshita (International Thorium Molten-Salt Forum, Chair)
Prof. Zaki Suud (ITB)
Prof. Abdul Waris (ITB)
Dr. Andang Widiharto (UGM)

Hasil resume:
A. Prof. Motoyasu Kinoshita (International Thorium Molten-Salt Forum,
Chair)
1.Thorium

Di alam, bisa dikatakan semua thorium adalah thorium-232, dan mempunyai


waktu paruh sekitar 14.05 milyar tahun. Jumlah thorium di kulit bumi diperkirakan
sekitar empat kali lebih banyak dari uranium. Sumber thorium di dunia itu sekitar
lebih dari 6 miliar ton dan setengahnya beradap di daerah Australia dan asia. Saat
ini Thorium biasanya digunakan sebagai elemen dalam bola lampu dan sebagai
bahan campuran logam.Banyak negara di seluruh dunia mulai mempertimbangkan
rencana untuk menggunakan thorium sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir
karena keamanannya dan ketersediaan bahan baku yang lebih banyak di banding
uranium.

Thorium dapat terbakar lebih lama dan suhu lebih tinggi untuk mendapatkan
efisiensi lebih banyak dibanding bahan bakar konvensional lainnya, termasuk
penggunaan bahan bakar, tidak perlu mengemas limbah, dan secara signifikan
mengurangi isotop radioaktif yang memiliki waktu paruh yang lama. Sebagai
perbandingan, 1 kilogram thorium akan menghasilkan energi yang setara dengan
yang dihasilkan oleh 300 kilogram uranium atau 3,5 juta kilogram batubara, tanpa
efek lingkungan dari batubara di atmosfir atau resiko yang berhubungan dengan
limbah uranium.

2. Molten salt

Molten salt adalah garam yang padat pada suhu dan tekanan standar (STP)
tapi memasuki fase cair karena suhu tinggi. Sebuah garam yang biasanya cair
bahkan pada STP biasanya disebut cairan ionik suhu kamar, meskipun garam teknis
cair adalah kelas cairan ion. Untuk garam KCl sekitar 70 derajat Celsius untuk
melting.
Garam dipilih Karena memiliki keunggulan diantaranya dalah Ph netral ,
senyawa inert, memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada air, dan melimpah di
alam. Salah sat. dan untuk frozen salt dari MSRE suhunya hamper mendekati es.

3. Molten salt reactor

Molten Salt Reactor (MSR) merupakan reaktor fisi nuklir dimana pendingin
primer, atau bahkan bahan bakar itu sendiri merupakan campuran garam cair. MSRs
dijalankan pada suhu yang lebih tinggi dari reaktor berpendingin air untuk efisiensi
termodinamika yang lebih tinggi, namun tekanan uap rendah.MSR ini berisi thorium
sebagai material fertile dan U/Pu sebagai material fissil.

Inti mengandung:

-garam dan grafite

(garam ini mengalami pemanasan dan bersikulasi panasnya menuju ke garam yang
sekunder)

-steam generator

-turbin yang digerakkan generator

MSR memiliki beberapa kelebihan antara lain: (1) mampu menghasilkan


pasokan energi listrik secara lebih efisien, (2) sistem keamanan bersifat pasif, (3)
berpotensi menghasilkan gas hidrogen karena beroperasi pada suhu tinggi (>
650oC), dan (4) dapat menghasilkan bahan serpihan untuk jangka panjang.

4. Konsep MSR-Fuji

Di antara beberapa negara maju, Jepang telah mengembangkan beberapa


konsep MSR dengan beberapa varian. Salah satunya adalah reaktor Fuji. Secara
khusus, Fuji-12 merupakan reaktor nuklir generasi IV berjenis MSR dari reaktor Fuji.
Jika dibandingkan dengan reaktor lainnya yang sejenis, Fuji-12 memiliki beberapa
keunggulan seperti ukurannya yang kecil, nilai ekonomis yang tinggi karena dapat
diproduksi secara massal, dan juga tidak memerlukan areal lahan yang luas
sehingga mengurangi biaya penempatan dan konstruksi.
Reaktor Fuji-12 memiliki tinggi 5.4 m dan diameter 5.2 m yang kemudian
dibagi ke dalam empat bagian: (1) teras aktif (core), (2) reflector, (3) absorber, (4)
fuel duct. Bagian core terdiri dari beberapa assembly yang berbentuk heksagonal
dengan ukuran diameter luar sekitar 0.2 m. Reflector terbuat dari bahan grafit
dengan ketebalan 0.4 m. Absorber terbuat dari boron karbit yang berfungsi untuk
menyerap neutron sekaligus pelindung pada reaktor. Fuel duct berfungsi sebagai
saluran bahan bakar.

Untuk reactor fuji mengikuti konsep ORNL

-small plant

-tidak ada penempatan grafit untuk 30 tahun operasi

Untuk reactor fuji sendiri terdiri dari reactor fuji dan reactor mini fuji yang
didirikan oleh kazuo furukawa.

5. Sejarah MSR

Pada tahun 1956, direktur ORNL memperkerjakan MacPherson untuk


membentuk sebuah grup di ORNL dengan tujuan untuk membangun pembangkit
listrik komersial. Supaya berhasil, mereka membutuhkan garam bahan bakar yang
menyerap sedikit sekali neutron, melarutkan banyak Uranium dan Thorium, stabil
secara termal, dan kompatibel secara kimiawi dengan material struktur.

3 ekperimen MSR yang dilakukan oleh grup di ORNL adalah:

-ARC(Aircraft reactor experiment)

-DWAR-1(draff and whitney aircraft reactor)

-MSRE(molten salt reactor experiment)


4. Keunggulan MSR

-tidak ada fuel failure

-merupakan reactor yang kerusakan radiasi nya kecil

-murah

-efisiensi 44% dengan suhu 7000 C.

-sedikit produksi plutonium

-No fuel fabricator

5. ciri ciri reactor MSR yang aman

-senyawa inert

-tekanan P kurang dari 5 atm

-garam sebagai bahan bakar dikumpulkan tuk menguras tangki pada saat terjadi
primary loop break.

-inti system pendingin tidak dibutuhkan

-tidak ada bahanya didalam drain tank dan tidak ada grafit moderator di drain tank

-sedikit peluang terjadinya kecelakaan

-kemungkinan untuk reaktivitas terjadinya bom atom kecil

6. kondisi super fuji plant

Konsep super fuji inti

Core Radius(m) Fraksi grafit (%)


1 2,3 93
2 3,4 90
3 3,9 85
Blanket thicknes 0,4 80

B. Dr. Andang Widiharto (UGM)

Penggunaan Thorium dengan Pembangkit Listrik


- Ketersediaan bahan bakar uranium terbukti untuk menopang PLTN tipe
uranium open cycle.
- Uranium makin mahal, sehingga ditingkatkan aspek keselamatan, nuklir
security. Penambangan uranium yang mahal akan meningkatkan asuransi.
Dan sekarang dilakukan kembali pencegahan kecelakaan pasca Fukushima.
- Penanganan long term ways dapat dimasukkan ke PLTN melalui asuransinya.
- Uranium closed cycle.
- Fabrikasi bahan bakar untuk MSR.
- Produk fisi untuk MSR, limbahnya bisa disimpan dalam waktu 300 tahun.
- Sebagian besar fisi umurnya pendek.
- Stronsium-90, itrium-90, Cs-137 memiliki umur yang panjang, merupakan
material yang berguna misalnya untuk baterai nuklir (Sr).
- Reaktor yang bisa membuka limbah tersebut adalah MSR.
- Adanya kemampuan on line fuel processing merupakan salah satu
keunggulan dari MSR.
- Penanganan limbah MSR :
Limbah MSR terdiri dari : berasal dari produk fisi, dan bahan bakar pakai dari
MSR pada saat dekomisioning.
- Bahan bakar mampu mencapai kondisi kritis untuk digunakan pada reaktor
berikutnya. Dapat dijadikan warisan ke reaktor yang berikutnya. spent fuel
sekarang dapat dipakai ke reaktor MSR berikutnya.
- Limbah yang berasal dari nuklida-nuklida yang diekstrak oleh sistem proses
bahan bakar.
- Excess Aktinida yang dapat diekstrak dari bahan bakar MSR secara on line
(dihitung dengan software PCMSRBU).
- Isotop bernilai (Sr87, Sr88, Sr89, Sr90, Sr91, Sr92, Mo:95-96-97-98-99-100)
dapat diekstrak dari bahan bakar MSR secara on line (dihitung dengan
software PCMSRBU).

C. Prof. Abdul Waris (ITB)


- Sejarah perkembangan PLTN dimulai pada tahun 1950-an, kemudian
dikembangkan hingga tahun 2030 menjadi reaktor generaasi IV.
- GIF yaitu Generation IV International Forum didirikan oleh 9 negara.
- Dari 6 reaktor dalam reaktor Gen-IV hanya MSR yang secara eksplisit
menggunakan thorium sebagai bahan bakar utama.
- Kelebihan MSR : safety improvement, proliferation resistance.
Kelebihan bahan bakar cair : homogen, dapat berjalan keluar dari reaktor
yang langsung membawa panasnya, dapat diatur geometrinya dan komposisi
di bahan bakar, dapat dilakukan reprocessing secara pasif tanpa
menghentikan reaktor.
- Lithium flourida memiliki sifat tertentu yang sesuai dengan sifat MSR
sehingga diusulkan untuk bahna MSR, dengan bahan bakar yang ideal yaitu
thorium.
- Ciri utama keselamatan MSR :
Keselamatan MSR menghadapi tipe kecelakaan Fukushima yaitu tidak ada
kemungkinan bahaya ledakan hidrogen, jika tidak ada listrik maka bahan
bakarnya dapat langsung masuk ke drain tank sehingga lebih aman, ada
sistem drain tank yang tidak emmerlukan listrik, dsb.
- GAIN MSR Technical Working Group meliputi pengembangan dan penggunaan
beberapa reaktor seperti Thorcon.
- Liquid floride merupakan pendingin yang digunakan pada PB-FHR.
- MOSART
- Fast spectrum configuration (no moderator).
- MSFR
- R&D of Advanced Nuclear Reactor di China.
- China mengembangkan 2 jenis MSR : merealisasikan 4 aplikasi.
- TMSR

Anda mungkin juga menyukai