FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 A. Objek Material dan Objek Formal Epidemiologi 1. Objek Material Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan. Objek material epidemiologi yaitu masyarakat yang berorientasi pada preventive (pencegahan). 2. Objek Formal Objek formal adalah metode untuk memahami untuk memahami objek material tersebut. Objek formal epidemiologi adalah melihat masalah kesehatan berdasarkan determinan, distribusi dan frekuensi dengan melihat trias epidemiologi yaitu factor agent, host, dan lingkungan melalui pendekatan deskriptif dan analitik.
B. Ciri Ilmu Pengetahuan
Epidemiologi dapat dijelaskan dalam ruang lingkup filsafat yaitu ontology, epistemology, dan aksiologi dan diterapkan dalam contoh kasus tereminan kejadian hipertensi. 1. Ontologi Ontologi membicarakan hakikat (segala sesuatu), ini berupa pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu. Sehingga dari segi ontology epidemiolgi dapat dijelskan berdasarkan asal kata. Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada, tentang, mengenai. Demos yang berati penduduk, masyarakat, rakyat dan kata terakhir adalalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sedangkan dalam pengertian modern saat ini, epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (faktor-factor yang mempengaruhinya). Kejadian hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi objek penelitian, sehingga melalui bidang epidemiologi dapat dilakukan analisis apa factor yang mempengaruhinya, seberapa besar frekuensinya, dan bagimana distribusinya. 2. Epistemologi Epistemologi membicarakan bagimana cara memperoleh pengetahuan itu. Adapun cara yang dimaksud yaitu dengan mengumpulkan data, analisis situasi, menentukan prioritas masalah, pengolahan data, distribusi. Kasus hipertensi dapat diketahui determinanya melalui metode-metode dalam epidemiolgi untuk melihat hubungan asosiasi maupun hubungan sebab akibat kejadian hipertensi dengan factor yang mempengaruhinya. Epidemiolgi akan memanfaatkan data yang ada/tersedia baik melalui data primer maupun data sekunder, kemudian dilakukan analisis melalui uji statistic tentang frekuensi dan penyebarannya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan. 3. Aksiologi Aksiologi membicarakan apa kegunaan pengetahuan itu. Epidemiologi sangat berperan dalam mengidentifikasi factor-faktor apa saja yang menjadi penyebab suatu masalah kesehatan, epidemiologi dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit, epidemiologi mempelajari tren penyakit untuk memprediksi tren penyakit yang mungkin akan terjadi, hasil penelitian epidemiologi dapat digunakan dalam perencanaan pelayanan kesehatan. Dalam kasus hipertensi, datanya telah diperoleh dan telah dianalisis maka dapat dilihat bagaimana frekuensi dan penyebarannya. Data tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan.