Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Kesehatan Masyarakat


Dosen : Prof. Dr. Nur Nasry Noor, MPH

FILSAFAT ILMU

OLEH

NAMA : NUR FADHILAH


NIM : P1804216017
DEPARTEMEN : EPIDEMIOLOGI

PROGRAM STUDI PASCASARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
A. Objek Material dan Objek Formal Epidemiologi
1. Objek Material
Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan. Objek
material epidemiologi yaitu masyarakat yang berorientasi pada preventive
(pencegahan).
2. Objek Formal
Objek formal adalah metode untuk memahami untuk memahami objek
material tersebut. Objek formal epidemiologi adalah melihat masalah kesehatan
berdasarkan determinan, distribusi dan frekuensi dengan melihat trias
epidemiologi yaitu factor agent, host, dan lingkungan melalui pendekatan
deskriptif dan analitik.

B. Ciri Ilmu Pengetahuan


Epidemiologi dapat dijelaskan dalam ruang lingkup filsafat yaitu ontology,
epistemology, dan aksiologi dan diterapkan dalam contoh kasus tereminan kejadian
hipertensi.
1. Ontologi
Ontologi membicarakan hakikat (segala sesuatu), ini berupa pengetahuan
tentang hakikat segala sesuatu. Sehingga dari segi ontology epidemiolgi dapat
dijelskan berdasarkan asal kata. Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal
dari bahasa Yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada,
tentang, mengenai. Demos yang berati penduduk, masyarakat, rakyat dan kata
terakhir adalalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sedangkan dalam
pengertian modern saat ini, epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang
frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada
sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (faktor-factor yang
mempengaruhinya).
Kejadian hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi
objek penelitian, sehingga melalui bidang epidemiologi dapat dilakukan analisis
apa factor yang mempengaruhinya, seberapa besar frekuensinya, dan bagimana
distribusinya.
2. Epistemologi
Epistemologi membicarakan bagimana cara memperoleh pengetahuan itu.
Adapun cara yang dimaksud yaitu dengan mengumpulkan data, analisis situasi,
menentukan prioritas masalah, pengolahan data, distribusi.
Kasus hipertensi dapat diketahui determinanya melalui metode-metode
dalam epidemiolgi untuk melihat hubungan asosiasi maupun hubungan sebab
akibat kejadian hipertensi dengan factor yang mempengaruhinya. Epidemiolgi
akan memanfaatkan data yang ada/tersedia baik melalui data primer maupun data
sekunder, kemudian dilakukan analisis melalui uji statistic tentang frekuensi dan
penyebarannya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan
untuk upaya pencegahan dan penanggulangan.
3. Aksiologi
Aksiologi membicarakan apa kegunaan pengetahuan itu. Epidemiologi
sangat berperan dalam mengidentifikasi factor-faktor apa saja yang menjadi
penyebab suatu masalah kesehatan, epidemiologi dapat menerangkan
perkembangan alamiah suatu penyakit, epidemiologi mempelajari tren penyakit
untuk memprediksi tren penyakit yang mungkin akan terjadi, hasil penelitian
epidemiologi dapat digunakan dalam perencanaan pelayanan kesehatan.
Dalam kasus hipertensi, datanya telah diperoleh dan telah dianalisis maka
dapat dilihat bagaimana frekuensi dan penyebarannya. Data tersebut dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan untuk upaya pencegahan dan
penanggulangan.

Anda mungkin juga menyukai