Farmakologi
Farmakologi
A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari pengaruh obat penekan susunan
saraf pusat.
B. Dasar Teori
Obat sedatif adalah obat yang secara efektif dapat mengurangi ansietas dan
menimbulkan efek menenangkan dengan sedikt atau tidak ada efek pada
fungsi motorik atau mental. Obat hipnotik dapat menimbulkan rasa
mengantuk, memperlama, dan mempertahankan keadaan tidur yang sedapat
mungkin menyerupai keadaan tidur yang alamiah. Dalam kamus kedokteran
Dorland, sedatif berarti menghilangkan iritabilitas dan kegaduhan atau obat
yang bekerja seperti itu, sedangkan hipnotik berarti menimbulkan tidur, juga
agen yang menyebabkan hal itu.
Obat sedatif hipnotik merupakan golongan obat yang menekan susunan
saraf pusat. Namun efek hipnotik lebih bersifat depresan terhadap susunan
saraf pusat daripada sedatif. Obat sedatif menekan aktivitas mental,
menurunkan respon terhadap rangsangan emosi sehingga menenangkan. Obat
hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur serta
mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis. Beberapa obat dalam
golongan hipnotik dan sedatif, khususnya benzodiazepine dan barbiturate.
Dalam praktikum ini akan diamati efek esdaif dari beberapa obat melalui
percobaan menggunakan parameter rotarod, daya cengkram, refleks kornea
dan diameter pupil mata.
C. Alat dan Bahan
1. Alat :
Spuit injeksi dan jarum (1mL)
2. Bahan :
Phenobarbital / luminal
Diazepam
Klorpomasin
Aquabidest
Hewan uji mencit
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
2. Bila belum tersedia buat larutan dan suspensi dari bahan-bahan uji yang
diperlukan.
3. Kelompok mencit yang digunakan dengan jumlah 3 ekor tiap kelompok.
4. Adaptasika mencit-mencit tersebut dengan meletakkannya pada alat
rotarod selama 5 menit.
5. Tandai mencit dari masing-masing kelompok dan berikan bahan-bahan
uji sebagai berikut :
Kelompok I (kontrol) diberi aquabides secara peroral.
Daya cengkram
DAFTAR PUSTAKA
Tjay, T. H. dan Rahardja. K. (2002). Obat-Obat Penting. Edisi Kelima Cetakan
Kedua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
H. Sarjono, Santoso dan Hadi R D., 1995, Farmakologi dan Terapi, Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Indonesia, Jakarta.
Djamhuri, Agus., 1995, Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
dan Perawatan, Edisi 1, Cetakan Ketiga, Hipokrates, Jakarta.
Ganiswara, Sulistia G (Ed), 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi IV. Balai
Penerbit Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 1
UJI AKTIVITAS SEDATIF DAN HIPNOTIK
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 1 / II A
Arief Kurniawan
Dewi Apriyani
Firna Oktaviani
Linda Lestari
Muhammad Idris
Novi Istiqomah
Reren Salwa Salsabila
Yulanda Elvinovendra
Dosen Pengampu : Ratna Widyasari, M.Farm-Klin,. Apt