Anda di halaman 1dari 3

GOES TO SCHOLL CGUD 2017

1.1 LATAR BELAKANG


Jika membicarakan tentang kegiatan Goes To School (GTS), pasti tidak lepas dengan
masalah pendidikan, masalah siswa, dan lain lain. Sebenarnya, masalah pendidikan di Indonesia
itu cukup banyak dan rumit, mulai dari guru yang kurang kompeten, fasilitas yang kurang
memadai dan masih banyak lagi permasalahan dari berbagai sisi pendidikan, ibarat benang kusut,
susah diuraikan.
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, permasalahan pendidikan di Indonesia sudah
menyangkut ke berbagai sisi, dan mungkin bahasan seperti ini sudah menjadi bahan kajian BEM
di kampus-kampus di Indonesia. Sebagai solusi, GTS ini dibuat untuk mengurangi masalah
pendidikan dari sisi siswa tersebut, dengan harapan tidak hanya mengurangi namun dapat
menyelesaikan masalah tersebut. Jadi bila diambil dari berbagai sumber, dapat disimpulkan
bahwa masalah yang menjadi concern GTS itu hanya satu, minimnya jumlah siswa yang
melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apa tujuan dibentuk Goes To School (GTS)?
b. Urgensi dibentuknya GTS untuk siapa?
c. Apa masalah siswa?
d. Bagaimana konsep GTS CGUD 2017?

1.3 TUJUAN

a. Untuk mengetahui tujuan dibentuk nya GTS


b. Untuk mengetahui urgensi dibentuknya GTS
c. Untuk mengetahui masalah siswa
d. Untuk mengetahui konsep GTS CGUD 2017

1.4 SASARAN

Sasaran dari kegiatan Goes To School CGUD 2017 ini adalah seluruh siswa siswa SMA
dan sederajat kelas 3.
PEMBAHASAN

Deskripsi Kegiatan

2.1 Tujuan Dibentuk nya GTS

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, permasalahan pendidikan di Indonesia sudah


menyangkut ke berbagai sisi, dan mungkin bahasan seperti ini sudah menjadi bahan kajian BEM
di kampus-kampus di Indonesia. Sebagai solusi, GTS ini dibuat untuk mengurangi masalah
pendidikan dari sisi siswa tersebut, untuk harapan tidak hanya mengurangi namun dapat
menyelesaikan masalah tersebut. Jadi bila diambil dari berbagai sumber, dapat disimpulkan
bahwa masalah yang menjadi concern GTS itu hanya satu, minimnya jumlah siswa yang
melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

a) Minim informasi seputar dunia perkuliahan


b) Kurang termotivasi/terinspirasi
c) Mental berani bermimpi yang kurang

Jadi GTS ini dibentuk sebagai wadah untuk menyadarkan urgensi pendidikan, serta berbagi
semangat, motivasi dan inspirasi untuk berani bermimpi, sekaligus mengajak mereka untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2.2 Urgensi Dibentuknya GTS

Jika dilihat dari masalah yang tadi sudah disebutkan, urgensi dibentuknya GTS ini untuk
siswa siswi yang bersekolah di daerah yang termasuk kategori "daerah tertinggal" dan angka
partisipasi ke perguruan tinggi nya yang masih rendah.

2.3 Konsep GTS CGUD 2017

Berdasarkan masalah dan urgensi yang sudah dijelaskan, konsep GTS pada CGUD 2017 ini
adalah konsep yang cukup concern untuk sekolah-sekolah yang ada di luar wilayah Cianjur Kota.
Untuk wilayah dalam kota sendiri kita akan bekerjasama dengan paguyuban mahasiswa asal
Cianjur. Kita yang mengurus wilayah luar Cianjur Kota, Paguyuban yang mengurus wilayah
Cianjur Kota, intinya seperti itu.

Dilihat dari sumber daya nya, mungkin CGUD lebih banyak dibandingkan sumber daya yang
ada di Paguyuban, dan dilihat dari tujuan dibentuknya GTS ini, jauh akan lebih tepat sasaran jika
GTS CGUD yang mengurus wilayah luar Cianjur Kota, jadi tidak akan salah sasaran.

Untuk program kerja masih sama seperti tahun sebelumnya, kita pergi ke sekolah-sekolah
lalu kita bersosialisasi ke kelas/aula. Bisa disebut kegiatan itu sebagai kelas inspirasi. Jadi kelas
inspirasi ini adalah kelas yang tidak hanya berisi inspirasi saja, namun juga disana dijadikan suatu
momen berbagi informasi seputar dunia perkuliahan, berbagi motivasi dan mudah-mudahan juga
sebagai agen yang bisa mengubah mental mereka menjadi berani bermimpi.

Dari total masa GTS yang ada, diambil 30 orang. Dari 30 orang tersebut dibagi menjadi 6 tim,
dimana 1 tim tersebut terdiri dari 2 orang presentasi, 1 orang operator, 1 orang dokumentasi dan 1
orang LO. 1 tim tersebut nantinya meng handle dan bertanggung jawab untuk kisaran 4-5
sekolah. Jumlah sekolah tersebut diambil dari total sekolah yang akan dikunjungi dibagi dengan
total tim divisi GTS. Berikut daftar sekolah yang akan dikunjungi.

Daftar sekolah tujuan GTS :

1. SMKN 2 Cilaku
2. SKMN 1 Cikalongkulon
3. SMKN 1 Cilaku
4. SMKN 1 Sukaresmi
5. SMAN 1 Cilaku
6. SMAN 1 Warungkondang
7. SMA Pasundan Cikalongkulon
8. SMAN 1 Mande
9. SMKN 1 Karangtengah
10. SMKN 1 Cugenang
11. SMKN 1 Campaka
12. SMKN 1 Pacet
13. SMKN Bela Nusantara
14. SMKN 1 Sukanagara
15. SMAN 1 Pacet
16. MAN 2 Cianjur
17. SMAN 1 Sukanagara
18. SMK Nurul Islam
19. SMK Taruna Bhakti
20. SMK Al-Madinah
21. SMAN 1 Ciranjang
22. SMKN 1 Cipanas
23. SMAN 1 Campaka
24. SMKN 1 Pagelaran
25. SMAN 1 Cibinong

Jumlah masa divisi GTS : 30 orang (Target)

Jumlah Tim : 6 Tim

1 Tim : 5 Orang

1 Tim menghandle 3-4 sekolah (tergantung kondisi)

Anda mungkin juga menyukai