NPM : 110110160069
Kelas :B
karya Ibnu Zuhr yang paling terkenal adalah miliknya Al-Taisir, di mana ia
memperkenalkan metode eksperimental ke ruang operasi, dimana ia
dianggap sebagai bapak pembedahan eksperimental. Dia adalah yang
pertama untuk menggunakan tes hewan dalam rangka untuk
bereksperimen dengan prosedur bedah sebelum menerapkannya pada
pasien manusia. Ia juga melakukan pembedahan pertama dan otopsi
postmortem pada manusia maupun hewan.
Selama percobaan medis tentang anatomi dan fisiologi, Ibnu Zuhr adalah
dokter pertama yang diketahui telah melakukan pembedahan manusia
dan postmortem otopsi. Ia membuktikan bahwa penyakit kulit scabies
disebabkan oleh parasit, yang bertentangan dengan teori yang salah dari
empat humor didukung oleh Hippocrates, Galen dan Ibnu Sina.
Ibnu Zuhr juga yang pertama untuk memberikan etiologi ilmiah yang
nyata bagi penyakit radang telinga, dan yang pertama dengan jelas
membahas penyebab stridor. Dia juga membuktikan bahwa penyakit kulit
scabies disebabkan oleh parasit.
Ibnu Zuhr (dan dokter Muslim lainnya seperti al-Kindi, Ibnu Sahal,
Abulcasis, al-Biruni, Ibnu Sina, Ibn Rusyd, Ibn al-Baitar, Ibnu Al-Jazzar dan
Ibn al-Nafis) mengembangkan terapi obat dan obat obat untuk
pengobatan gejala yang spesifik dan penyakit. Penggunaan pengalaman
praktis dan observasi yang cermat beliau amat luas.
Ia menimba ilmu kedokteran di Universitas Cordoba. Ibnu Zuhr
merupakan keturunan dari keluarga Bani Zuhr yang melahirkan lima
generasi dokter, termasuk dua di antaranya wanita. Ibnu
Zuhrpertama kali belajar praktik kedokteran dari ayahnya bernama
Abul-Ala Zuhr (wafat tahun 1131 M). Kakeknya juga adalah seorang
dokter yang termasyhur di Andalusia.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/shortlink/40429