DIURETIK
DIURETIK
A. PENDAHULUAN
Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis
mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang
diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.
Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl 2
diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide
sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung,
yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na +. Diuretik modern semakin berkembang sejak
ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan
komposisi dan output urine. Terkecuali spironolakton, diuretik kebanyakan berkembang secara
empiris, tanpa mengetahui mekanisme sistem transpor spesifik di nephron. Diuretik adalah obat
yang terbanyak diresepkan di USA, cukup efektif, namun memiliki efek samping yang banyak
pula.
C. DIURETIK
D. KLASIFIKASI DIURETIK
Secara umum diuretik dapat dibagi atas dua golongan besar yaitu penghambat
mekanisme transport elektrolit di dalam tubulus ginjal dan diuretik osmotic. Obat penghambat
mekanisme transport elektrolit di dalam tubuli ginjal ialah diuretik kuat (Loop Diuretik),
benzotiadiazid, diuretik hemat kalium, dan penghambat karbonik anhidrase.
5. DIURETIK OSMOTIK
Diuretik osmotic biasanya dipakai untuk zat yang bukan elektrolit yang mudah dan
cepat diekskresi oleh ginjal. Suatu zat dapat bertindak dengan sebagai diuretik
E. PENGGUNAAN DI KLINIK
INDIKASI
1. Scrib: Referat farmako diuretik. Universitas Sumatra Utara. 2012 [homepage on the
Internet]. [cited 2015 May 01]. Available from:
http://www.academia.edu/6539734/Referat_farmako_diuretik?
login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_tak
en=true
2. Nafrialdi. Diuretik dan antidiuretik. Dalam buku: Gunawan S, Setiabudy R, Nafrialdi,
Elysabaeth. Editor. Farmakologi dan terapi. Edisi V. 2008. Jakarta: FKUI. Hal. 389-405
3. Wilson LM. Anatomi dan fisiologi ginjal dan saluran kemih. Dalam buku: Price SA,
Wilson LM. Patofisiolgi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi VI. 2005. Jakarta:
EGC. Hal.867-89
4. Terapi diuretik osmotic. [homepage on the Internet]. [cited 2015 May 01]. Available
from:
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CEQQFjA
G&url=https%3A%2F%2Fnardinurses.files.wordpress.com%2F2007%2F12%2Fterapi-
diurutik-osmotik.doc&ei=LTQ-VZ3NI5KouwSo9IGICg&usg=AFQjCNEyrm2wI-
GpYd18ZzNw0YiVZDVnuA&bvm=bv.91665533,d.c2E
5. Universitas Sumatera Utara. Diuretik. 2011. [homepage on the Internet]. [cited 2015 May
01]. Available from:
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCAQFjA
A&url=http%3A%2F%2Fakfarsam.ac.id%2Fdownlot.php%3Ffile
%3DDIURETIK.pdf&ei=LTQ-VZ3NI5KouwSo9IGICg&v6u=https%3A%2F%2Fs-
v6exp1-v4.metric.gstatic.com%2Fgen_204%3Fip%3D125.167.159.93%26ts
%3D1430139949854427%26auth%3Dyqspa2yvo32goxvismux3nfop6mrpag5%26rndm
%3D0.3920591310597956&v6s=2&v6t=4254&usg=AFQjCNHW_W7LJl1RIT_VK7Og
PZVhgXSdWQ&bvm=bv.91665533,d.c2E
6. M. Vadivelan, AS Dabhi. New loop diuretik. Indian Journal of Clinical Practice, Vol. 24,
No. 4, September 2013. [homepage on the Internet]. [cited 2015 May 01]. Available
from:
http://medind.nic.in/iaa/t13/i9/iaat13i9p385.pdf