Raldy Palullungan

Prolapsus uteri adalah mukosa uterus keluar dari badan melalui vagina
secara total ada pula yang sebagian. Prolapsus atau pembalikan uterus
sering terjadi segera sesudah partus (Toelihere, 1985).

Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Prolaps Uteri

1. Tingginya Hormon Estrogen.

2. Umur Sapi.

3. Sapi selalu di kandangkan.

4. Atonik uteri pasca melahirkan disertai kontraksi dinding perut yang

kuat sehingga mendorong dinding uterus membalik ke luar, sedang
serviks masih dalam keadaan terbuka lebar.

5. Tarikan yang berlebihan pada saat membantu proses keliharan.

6. Sapi - sapi yang digembalakan pada area yang banyak tanaman

legume (kacang-kacangan) dan sapi yang mengalami kegemukan,
sapi bunting yang dipelihara dengan kontruksi lantai yang terlalu
miring memiliki resiko yang tinggi terhadap kasus prolaps.
7. Bagian belakang tubuh lebih rendah dari bagian depan, sehingga
memudahkan terjadinya prolapsus uteri.
8. Retensio sekundinarium

Signalement

Nama Pemilik : Budi

Alamat : Dusun Puncak, desa gunung perak

Nama hewan/tag : -

Spesies : Sapi

Breed : Persilangan Bali dan FA

Warna rambut : Coklat, putih di bagian kepala

Jenis kelamin : Betina

Umur : 5 Tahun

Berat badan :-

Anamnesa
 Pakan yang diberikan jerami dan rumput gaja.

Sapi Dikandangkan.

Sudah 4 kali partus dan pernah abortus 1 kali.

Setelah partus induk tidak berdiri.

Peternak melihat induk sering merejan setelah partus.

30 menit setelah partus peternak melihat keluarnya uterus dan

menggantung di vulva.

Daignosa

Adanya uterus yang menggantung di luar vulva dengan mukosanya yang

berada diluar disertai dengan terlihatnya karunkula pada mukosa uterus

Berdasarkan gejala klinis yang terlihat dapat ditarik diagnosa terjadinya

Prolapsus Uteri .

Pengobatan Di Lapangan

Uterus di bersihkan dari sisah-sisah plasenta, cuci dengan air

mengalir dan di alaskan karung setelah uterus cukup bersih di
taburi gula pasir di seluru permukaan uterus.

Kemudian Uterus direposisi secara manual dengan cara di dorong

perlahan dari pangkal, setelah kembali ke posisi normal, vulva di
jahit menggunakan jarum karung dan tali rafia yang telah di cuci air
panas.

Ketepatan Pengobatan

Pengobatan di lapangan untuk ke adaan darurat hampir cukup

standar. Namun yang seharusnya yaitu. Untuk pencuciannya sendiri
di gunakan air yang telah di campur sedikit antibiotik, misalnya
penicilin. Atau di cuci dengan Nacl fisiologi.

Dilakukan anastesi epidural.

Penyuntikan antibiotika secara intra muskuler untuk membantu

pencegahan infeksi uterus (Toelihere,1985).

Kesimpulan

Prolapsus uteri yang terjadi disebabkan oleh faktor umur (5 tahun)

dan faktor manajemen kandang (induk bunting yang selalu
dikandangkan).
 Penanganan prolapsus uteri adalah mereposisi uterus ke dalam
rongga abdomen.

Daftar Pustaka

Ratnawati, D. dkk. 2007. Petunjuk Teknis Penanganan Gangguan

Reproduksi pada Sapi Potong. http:// lolitsapi. litbang. Deptan. go. id/ ind/
images/ stories/ juknis/ gangguan 20% reproduksi. pdf. Akses 20
Desember 2016.

Seandrasto Abi Kharis Wardhani, 2015. PREVALENSI KEJADIAN PROLAPSUS

UTERI PADA SAPI PERAH DI KABUPATEN SLEMAN, Universitas Gadjah Mada.

Toelihere, M.R. 1985. Ilmu Kebidanan pada Ternak Sapi dan Kerbau.
Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta