Anda di halaman 1dari 1

Kelebihan beton scc

1. Sangat encer, bahkan dengan bahan aditif tertentu bisa menahan slump
tinggi dalam jangka waktu lama (slump keeping admixture).
2. Tidak memerlukan pemadatan manual.
3. Lebih homogen dan stabil.
4. Kuat tekan beton bisa dibuat untuk mutu tinggi atau sangat tinggi.
5. Lebih kedap, porositas lebih kecil.
6. Susut lebih rendah.
7. Dalam jangka panjang struktur lebih awet (durable).
8. Tampilan permukaan beton lebih baik dan halus karena agregatnya
biasanya berukuran kecil sehingga nilai estetis bangunan menjadi lebih
tinggi.
9. Karena tidak menggunakan penggetaran manual, lebih rendah polusi
suara saat pelaksanaan pengecoran.
10.Tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit karena beton dapat mengalir
dengan sendirinya sehingga dapat menghemat biaya sekitar 50% dari
upah buruh.

Untuk mendapatkan campuran beton SCC dengan tingkat workability yang tinggi
perlu juga diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Agregat kasar dibatasi jumlahnya sampai kurang lebih 50% dari volume
padatnya.
Pembatasan jumlah agregat halus kurang lebih 40% dari volume mortar.
Water Binder Ratio dijaga pada level kurang lebih 0,3.
Saat ini terdapat beberapa produsen yang menyediakan aditif super
plasticizer dan aditif lain untuk keperluan SCC.

Aditif mineral tertentu juga relatif mudah didapat dengan harga yang
ekonomis. Meskipun demikian, pemahaman memadai mengenai material,
perilaku dan metode pelaksanaannya tetap harus diperhatikan sebelum
menggunakan SCC. Beberapa pakar meramalkan SCC akan merupakan salah
satu beton masa depan karena keunggulannya, tentunya dengan kinerja yang
lebih baik lagi.

KARAKTERISTIK DAN METODE TES SELF COMPACTING CONCRETE

1. Workabilitas atau kelecakan


Berdasarkan spesifikasi SCC dan EFNARC, workabilitas atau kelecakan
campuran beton segar dapat dikatakan sebagai beton SCC apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut:
2. Metode tes
3.

Anda mungkin juga menyukai