Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS MORFOMETRI

A. MORFOMETRI

Morfometri merupakan salah satu ilmu dasar yang mempelajari tentang


morfologi daerah yang cenderung pada struktur geologi, morfometri biasanya
mengkaji tentang keterjadian sungai-sungai di permukaan bumi yang terbentuk
karena adanya struktur pada permukaan bumi. Lebih jelasnya morfometri yaitu
bersangkutan dengan variasi dan perubahan dalam bentuk dari organism,
meliputi mengukur panjang serta analisis kerangka suatu organism. Morfometri
didasarkan pada sekumpulan data pengukuran yang mewakili variasi bentuk dan
ukuran terhadap organism dalam sungai maupun yang lainnya.

Gambar 1
Distribusi sedimentasi

1. Morfologi sungai pada distrubusi sedimentasi.


Hal ini merupakan proses keterjadian sedimentasi pada morfologi sungai
pada permukaan bumi, model sedimentasi yang dibangun terdiri dari dua bagian
yang merupakan proses hidrodinamika aliran sungai dan morfologi sungai.
Dalam hidrodinamika aliran sungai digambarkan tentang veriabel-variabel yang
dilibatkan pada persamaan aliran sungai, sedangkan pada morfologi sungai
digambarkan tentang proses sedimentasi yang terjadi di dasar saluran sebagai
dari prilaku aliran sungai. Untuk hasil output dari hidrodinamika aliran sungai
yang berupa kedalaman dan kecepatan bagian morfologi sungai.
2. Sedimentasi pada aliran sungai
Sedimentasi terjadi karena adanya partikel padat yang terbawa oleh aliran
sungai, pada prosews ini biasanya material yang ikur beseta aliran sungai akan
bergerak di dasar sungai dengan cara menggelinding dan meluncur.

B. SUNGAI
Sungai merupakan aliran air dengan volume yang besar serta arus yang
besar san pada sungai biasanya dicirikan sengan aliran yang terus menerus dari
hulu menuju hilir.
1. Panjang dan lebar
Panjang aliran sungai adalah sama dengan jarak datar dari muara sungai
ke arah hulu sepanjang sungai induk. Sedangkan lebar DAS adalah
perbandingan antara luas aliran sungai dengan panjang sungai induk.
Lebar = Luas aliran sungai/Panjang Sungai Induk.
2. Kemiringan atau Gradien Sungai
Gradien atau kemiringan sungai dapat diperoleh dengan persamaan
sebagai berikut:
g = Jarak Vertikal/Jarak HorisontalKet :
g = Gradien Sungai
J. Vertikal = Beda tinggi antara hulu dengan hilir (m)
J. Horisontal = Panjang sungai induk (m)
3. Aliran Sungai
Aliran sungai terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
a. Dendritik: seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan
arah dan sudut yang beragam. Berkembang di batuan yang homogen dan
tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan sedimen dengan
perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan kristalin yang
homogen.
Gambar 2
Aliran sungai Dendritik
b. Rectangular : Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan
antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola
aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.

Gambar 3
Aliran sungai Rectangular
c. Paralel: anak sungai utama saling sejajar atau hampir sejajar, bermuara
pada sungai-sungai utama dengan sudut lancip atau langsung bermuara ke
laut. Berkembang di lereng yang terkontrol oleh struktur (lipatan monoklinal,
isoklinal, sesar yang saling sejajar dengan spasi yang pendek) atau dekat
pantai.
Gambar 4
Aliran sungai Pararel

d. Annular: sungai utama melingkar dengan anak sungai yang membentuk


sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang
berseling antara lunak dan keras.

Gambar 5
Aliran sungai Annular
KESIMPULAN

Morfometri merupakan variasi dan perubahan dalam bentuk dari


organisme, meliputi mengukur panjang serta analisis kerangka suatu organisme.
Pada morfologi aliran sungai telah diketahui bahwa sungai memiliki beberapa
aliran yang berbeda serta pada aliran sungai dapat membawakan material-
material padat yang terjadi pada proses sedimentasi. Aliran sunai yang telah
diketahui diantaranya, aliran dedndritik, aliran rectangular, aliran pararel, aliran
annular, aliran trellis serta aliran radial.
DAFTAR PUSTAKA

Sosrodarsono dan Tominaga. (1984). Perbaikan dan pengaturan sungai.


Pradnya Paramita. Jakarta.
Diakses tanggal, 10 april 2014.
Sukadi, Alcrudo dan Garcia-Navaro. (1993). Analisis jurnal model
hidrodinamik dari kolam irigasi. FPTK/JUR.PEND.TEKNIK.
Diakses tanggal 10 april 2014.

Anda mungkin juga menyukai