Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH BENGKULU

Disusun oleh:

DIKNAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KOTA BENGKULU

Tahun ajaran 2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah
peninggalan Bengkulu. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas yang ber-judul Sejarah Bengkulu

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
kedepan agar lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
dan bagi seluruh pembaca tentunya.

Bengkulu, Maret 2017

Penyusun,
Taufikul Akbar

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu
kota provinsi Bengkulu, Indonesia. Sebelumnya kawasan ini berada dalam
pengaruh kerajaan Inderapura dan kesultanan Banten. Kemudian
dikuasai Inggris sebelum diserahkan kepada Belanda. Kota ini juga
menjadi tempat pengasingan Bung Karno dalam kurun
tahun 1939 - 1942 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Kota
Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 151,7 km dengan jumlah
penduduk sebesar 319.098 orang yang terdiri atas 160.293 orang laki-laki
dan 158.805 orang perempuan pada tahun 2012

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah Benteng Marlborough?
2. Bagaimana sejarah Rumah Soekarno?
3. Bagaimana sejarah Danau dendam tak sudah?
4. Bagaimana tempat wisata Pantai Panjang Bengkulu?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui sejarah di kota Bengkulu.
Untuk menyelesaikan tugas.
1

BAB II
PEMBAHASAN

1.Benteng Marlborough

Benteng Marlborough (Inggris:Fort Marlborough) adalah benteng


peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India
Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph
Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan
benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St.
George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan,
menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia.
Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya
terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali
tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali
dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton,
tewas. Dan kemudian pada tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas.
Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di kota
Bengkulu oleh pemerintah Inggris.

Marlborough masih berfungsi sebagai benteng pertahanan hingga


masa Hindia Belanda tahun 1825-1942, Jepang tahun 1942-1945, dan
pada perang kemerdekaan Indonesia. Sejak Jepang kalah hingga
tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-
1950, benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda. Setelah
Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD.
Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk
dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.

2. Rumah Pengasingan Soekarno

Rumah Pengasingan Bung Karno merupakan tempat Soekarno


menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik. Soekarno
diasingkan ke Ende, Flores pada 14 Januari 1934. Ia diasingkan di sana
selama empat tahun (1934-1938). Setelah itu, ia diasingkan ke Bengkulu.

Selama di Ende, Soekarno dan keluarganya menempati sebuah rumah


di tengah perumahanan penduduk biasa. Rumah itu milik Abdullah
Ambuwaru. Rumah sederhana itu tidak bernomor dan berada di tengah
rumah penduduk yang beratap ilalang. Setelah Indonesia merdeka,
Soekarno mengunjungi Ende untuk pertama kalinya pada tahun 1951. Ia
bertemu Abdullah Ambuwaru dan meminta agar rumah tempat tinggalnya
itu dijadikan museum. Pada kesempatan kunjungan yang kedua (1954),
Soekarno meresmikan rumah tersebut sebagai Situs Bung Karno pada
tanggal 16 Mei 1954.

Pada 1 Mei 2012 diletakkan batu pertama sebagai tanda renovasi Situs
Bung Karno. Secara resmi, situs tersebut direnovasi pada 23 Juni
2012. Renovasi dilakukan secara total, mulai dari dinding, lantai sampai
atap, tetapi tidak mengubah bangunan lama. Rencana renovasi
merupakan inisiatif Wakil Presiden Boediono yang berkunjung ke Ende
pada tahun 2009 dalam rangka menelusuri jejak pelopor utama
kemerdekaan. Tujuan merenovasi Situs Bung Karno di Ende adalah untuk
membuat ikatan batin antara Ende dan Republik Indonesia, antara satu
generasi dengan generasi yang akan datang. Keterlibatan aktif Boediono
ini diwujudkan dengan membentuk Yayasan Ende Flores yang kegiatan
pertamanya adalah pemugaran bangunan fisik Rumah Pengasingan Bung
Karno di Ende. Pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih satu
tahun di bawah pengawasan Yayasan Ende Flores yang berkoordinasi
dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan
Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Situs bersejarah yang telah selesai dipugar diresmikan
oleh Wakil Presiden Boediono pada tanggal 1 Juni 2013 yang bertepatan
dengan peringatan hari Kelahiran Pancasila.

3.Danau dendam tak sudah


Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) adalah sebuah danau yang
terletak di Provinsi Bengkulu. Danau ini berlokasi di Kelurahan Dusun
Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Danau
Dendam Tak Sudah memiliki luas keseluruhan 557 dan luas permukaan 67
hektare.
Danau Dendam Tak Sudah diperkirakan terbentuk dari aktivitas
gunung berapi di daerah tersebut. Mengingat penting dan strategisnya
keberadaannya, tahun 1936 Danau Dendam Tak Sudah ditetapkan
sebagai cagar alam dengan luas 11,5 hektare oleh Pemerintah Hindia
Belanda. Kemudian, tahun 1979, kawasan cagar alam ini dipeluas menjadi
430 hektare. Tahun 1999 wilayah cagar alam diperluas lagi menjadi 577
hektare.

4.Pantai Panjang Bengkulu

Pantai Panjang adalah salah satu obyek pesona wisata pantai yang
terletak di pusat kota Bengkulu. Pantai yang panjangnya lebih kurang 7
km ini merupakan pantai yang indah dengan pasir putih di sepanjang bibir
pantainya ditunjang dengan pohon cemara pantai yang oleh masyarakat
sekitar disebut pohon Ru menambah asri suasana pantai yang
keindahnya diyakini tidak kalah dengan pantai Pataya Thailand, sebagai
pelengkap keunikan pantai ini adalah dengan ombaknya yang besar
sebagai ciri dari laut dari Samudera Hindia.

Pesona wisata Pantai Panjang selalu ramai dikunjungi pada hari libur
dan mencapai puncaknya pada hari hari Idul Fitri dimana masyarakat
Bengkulu seakan tumpah ke obyek wisata ini. Dan Pantai ini selalu
menjadi agenda tahunan pada pergantian tahun sebagai sentral aktivitas
penyambutan datangnya tahun baru.

Sebagai obyek pesona wisata Bengkulu yang letaknya paling


strategis ini maka sebagian bisnis pariwisata Bengkulu terpusat disini
mulai dari perhotelan, restoran, cottage dan Pusat Perbelanjaan Modern
(Mall) telah siap menanti kunjungan para tamunya. Selain itu berbagai
aktivitas wisata atau rekreasi pantai yang dapat dilakukan antara lain
seperti olah raga air dan pantai, panorama laut, sunset view, rekreasi
keluarga dan out bound. Fasilitas umum antara lain : jogging track, hotel,
restaurant, cafe, kios cinderamata, pub dan diskotik.
4
BAB 3
PENUTUP

1.Kesimpulan
Sejarah (bahasa Yunani: , historia, yang berarti "penyelidikan,
pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang
masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan
manusia. Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat,
atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-
benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah,
terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang
berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi,
organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini
mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali
secara umum diartikan sebagai sejarah manusia. Para sarjana yang
menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa
yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough

https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Pengasingan_Bung_Karno

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bengkulu

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah

http://pesonawisataindonesia.com/pesona-wisata-bengkulu-pantai-
panjang/
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Dendam_Tak_Sudah

Daftar isi

Kata
pengantar ....................................................................................
.............i
Daftar
isi .................................................................................................
..........ii
Bab I
pendahuluan ...............................................................................
............1
A. Latar
belakang .....................................................................................
........1
B. Rumusan
masalah .......................................................................................
.1
C. Tujuan
pembahasan.................................................................................
.... 1

Bab II
pembahasan ................................................................................
........... 2
1. Benteng
Marlborough ................................................................................
... 2
2. Rumah Pengasingan
Soekarno ...................................................................... 2
3. Danau dendam tak
sudah ............................................................................. 3
4. Wisata Pantai
Panjang.................................................................................... 3

Bab III
Penutup .......................................................................................
...........5
1.
Kesimpulan ..................................................................................
.................. 5

Daftar
Pusataka ......................................................................................
.......... 6
ii

Anda mungkin juga menyukai