DOSEN PENGAMPU :
PIPI SUSANTI, S.H.,M.H.
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS HUKUM
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat,
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan
ini. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa menyelesaikan
Laporan Kunjungan RUMAH KEDIAMAN BUNG KARNO PADA WAKTU
PENGASINGAN DI BEGKULU 1938-1942. Proses penyusunan laporan ini
melibatkan banyak pihak terkait. Oleh karena itu saya menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
Kelompok
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang Kunjungan......................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................1
1.3 Manfaat....................................................................................2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaa................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
2.1 Profile Bung Karno..................................................................2
2.2 Sejarah Museum.......................................................................2
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
3.1 Simpulan..................................................................................10
3.2 Saran.......................................................................................10
LAMPIRAN..................................................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kujungan
Siapa warga Indonesia yang tak mengenal nama Ir. Soekarno? Hampir
pasti semua masyarakat Indonesia mengenal nama tokoh kemerdekaan yang
satu ini. Apalagi sumbangsih Soekarno demi meraih kemerdekaan begitu
besar.Bahkan selama masa perjuangan tersebut, Soekarno atau yang akrab
disapa Bung Karno juga kerap kali diasingkan ke berbagai daerah oleh
penjajah. Salah satu tempat pengasingan Bung Karno adalah Bengkulu.
Mengapa Bung Karno diasingkan ke Bengkulu dan berapa lama ia tinggal
di sana? Simak penjelasannya berikut ini.Sejarah Diasingkannya Bung Karno
di Bengkulu Bung Karno diasingkan ke Bengkulu setelah sempat dijebloskan
ke Penjara Sukamiskin Bandung. Bung Karno ditangkap pada 29 Desember
1929 bersama dua tokoh lainnya, Maskoen Soepriadinata dan Gatot
Mangkoepradja. Setelah Bung Karno bebas, Pemerintah Belanda saat itu
memutuskan untuk mengasingkan Bung Karno ke tempat lain yang jauh lebih
terpencil dan sulit diakses. Setelah sempat diasingkan ke Ende, Nusa Tenggara
Timur, Bung Karno kemudian dipindahkan ke Bengkulu pada 1938.
Selama di Bengkulu, Bung Karno tinggal di sebuah rumah milik
pengusaha Tionghoa. Rumah tersebut berada di Kelurahan Anggut Atas, Kota
Bengkulu. Dilansir detikSumut, rumah ini ditemukan sendiri oleh Bung Karno
ketika pertama kali datang ke Bengkulu dan mencari tempat tinggal. Bung
Karno menempati rumah tersebut selama kurang lebih 4 tahun hingga 1942.
Di sana, Bung Karno sempat tinggal bersama istrinya kala itu, Inggit Garnasih
serta anak angkatnya, Ratna Djuami dan Hanafi. Di Bengkulu ini pula Bung
Karno disebut mengenal sosok Fatmawati yang kemudian menjadi istrinya
pada tahun 1943.
Selama diasingkan di Bengkulu, Bung Karno tetap menunjukkan
kegigihannya dalam menyuarakan perjuangan demi kemerdekaan Indonesia.
Bung Karno banyak membaca buku, memotivasi masyarakat setempat,
merenovasi masjid yang ada di Kelurahan Bajak, hingga membuat grup
pertunjukan bernama Monte Carlo.
Bung Karno membuat kelompok pertunjukan musik dan drama itu dengan
tujuan untuk menarik pemuda dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme
melalui musik dan drama. Dia juga banyak berinteraksi dan membangun
diskusi dengan para tokoh agama, khususnya jajaran pimpinan
Muhammadiyah Bengkulu.
1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui Rumah Pengasingan Soekarno
1
2) Untuk mengetahui perubahan fungsi Rumah Pengasingan Soekarno
menjadi Objek Wisata
3) Dapat menambah wawan tentang sejarah pada saat Bung Karno di
Asingkan di rumah kediamannya di Bengkulu
4) Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran terutama ilmu-ilmu Sejarah
dan menjadi media pembelajaran.
1.3 Manfaat
1) Menambah wawasan sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno pada
Mahasiswa
2) Memberikan inspirasi dan bahan bandingan yang ingin meneliti
masalah dengan topik yang sama
3)
1
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Rumah Pengasingan Bung Karno di Jl. Soekarno Hatta N0.8,
Anggut Atas, kec. Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu. Kami
melaksanakan kunjungan pada Hari Rabu, 18 Oktober 2023 10.52 WIB-
selesai..
2
BAB II
TINJAUAN RUMAH KEDIAMAN BUNG KARNO PADA WAKTU
PENGASINGAN DI BEGKULU 1938-1942
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
L
12
1 Bukti Bayar Kunjungan 2 Dokumentasi kelompok
13
3
9 Observasi pengenalan kantor 1 Apel Pagi
0
14
3