BENGKULU
LAPORAN KUNJUNGAN
KELOMPOK III
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
Nya penyusunan Laporan Kunjungan ke Museum Negeri Bengkulu dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan ini berisikan tentang beberapa informasi mengenai Museum Negeri Bengkulu di kawasan Jl.
Pembangunan No. 08 Gading Cempaka Jemb. Kecil, yang penyusun kunjungi hari ini.
Pembuatan laporan ini tidak lepas dari orang-orang yang mendukung dalam doa maupun moril
semangat. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut
terlibat, khususnya kepada dosen mata kuliah Pancasila, Rosi L. Vini Siregar, ,S.Sos.,M.Kesos.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, seperti kata pepatah ‘tak ada
gading yang tak retak’, Penyusun sangat mengharapkan saran ataupun kritik yang membangun dari
para pembaca untuk perbaikan Laporan Kunjungan ini.
Kelompok III
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................................5
D. Waktu dan Tempat............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Gambaran Umum Museum Negeri Bengkulu.................................................................................6
B. Koleksi Museum Negeri Bengkulu...................................................................................................6
C. Nilai – Nilai Patriotisme dan Nasionalisme......................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..................................................................................................................................9
B. SARAN...............................................................................................................................................9
LAMPIRAN.............................................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama
dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan
negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
4
Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban
demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat
kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" (heroisme) dan "patriotism" (patriotisme)
dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Diera modernisasi ini rasa patriotisme dan nasionalisme sudah mulai berkurang, sebagai
kaum milenial penyusun berinisiatif untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang nilai
patriotisme dan nasionalisme yang ada di Museum Negeri Bengkulu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
Tempat : Museum Negeri Bengkulu, Jalan Pembangunan nomor 8 Padang
Harapan
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Museum Negeri Bengkulu Museum Negeri Bengkulu yang beralamatkan di Jalan
Pembangunan No. 08 Padang Harapan Bengkulu dibangun mengikuti gaya arsitektur ruma tradisional
Melayu Bengkulu, yaitu Rumah Bubungan Limo dengan dasar rumah panggung yang dimodifikasi
menjadi bangunan berlantai dua. Museum didirikan pada tanggal 1 April 1978, tetapi mulai berfungsi
sebagai museum pada tanggal 3 Mei 1980 menempati lokasi sementara di belakang benteng Malborought.
Koleksi awal berjumlah 51 koleksi (43 koleksi etnografika, 6 keramik, dan 2 reflika). Sejak tanggal 3
6
Januari 1983 menempati gedung baru yang berlokasi di jalan Pembangunan No. 08 Padang Harapan
Bengkulu.
Pameran tetap menggambarkan kehidupan sosial budaya dan sekelumit sejarah Bengkulu.
Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka meunjang pameran tetap sebagi media untuk
memperkenalkan museum kepada masyarakat melalui program Museum Masuk Sekolah dalam
rangka meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum khususnya dan benda sejarah
budaya umumnya, dan sejarah bersama dalam menjadi agen pelestarian budaya daerah.
1. Koleksi geologika/geografika
Adalah benda yang merupakan objek penelitian disiplin ilmu geologi/geografi antara lain
meliputi bantuan, mineral dan benda - benda bentukan alam lainnya.
7
2. Koleksi biologik
Adalah benda koleksi yang merupakan objek penelitian disiplin ilmu biologi antara lain
tengkorak atau kerangka manusia, tumbuh - tumbuhan dan hewan baik berupa posil maupun
bukan.
3. Koleksi etnografika
Yaitu benda-benda koleksi yang menjadi objek penelitian ilmu antrapologi, benda-benda
tersebut merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis atau suku.
4. Koleksi arkeologika
Yaitu benda-benda koleksi yang merupakan hasil budaya masa lampau yang menjadi
objek penelitian arkeologika benda-benda tersebut merupakan hasil budaya masa lampau sejak
zaman prasejarah samapai masuknya budaya barat yang diperoleh dengan cara penggalian
(ekskapasi).
5. Koleksi historika
Yaitu benda koleksi yang merupakan hasil budaya masa lampau yang menjadi objek
penelitian ilmu sejarah serta meliputi kurun waktu sejak masuknya budaya barat hingga sekarang
benda tersebut pernah digunkan untuk hal-hal yang berhubungan dengan suatu peristiwa sejarah
yang berkaitan dengan organisasi masyarakat, misalnya Negara, kelompok, toko, dll.
6. Koleksi numismatika/heraldika
Numismatika yaitu setiap mata uang atau alat tukar yang sah. Heraldika yaitu setiap tanda
jasa, lambing dan tanda pangkat resmi.
7. Koleksi filologika
Adalah benda koleksi yang menjadi objek penelitian filologi, berupa naskah kuno yang
ditulis tangan yang menguraikan tentang sesuatu hal.
8. Koleksi keramologika
8
Yaitu benda koleksi yang dibuat dari bahan tanah liat yang dibakar dengan suhu yang
tinggi berupa barang pecah belah.
9. Koleksi teknologika
Melalui kegiatan ini penyusun menyadari akan pentingnya menumbuhkan nilai cinta tanah air,
Patriotisme dan Nasionalisme. Indonesia seakan terbelenggu waktu, Kemajuan IPTEK harusnya
membuat kita sebagai generasi muda mampu memberikan kontribusi yang lebih baik untuk
negeri. Kegiatan ini menyadarkan penyusun akan pentingnya menghargai jasa-jasa para
pahlawan bangsa yang telah berjuang sepenuh jiwa untuk kemerdekaan Indonesia.
Di museum ini penyusun melihat berbagai budaya yang ada di provinsi Bengkulu, ada begitu
banyak kebudayaan yang mulai terlupakan bahkan banyak tidak diketahui oleh orang luar. Salah
satunya seperti koleksi Filologika Naskah Kuno yang ditulis tangan beraksara ka-ga-nga.
Museum tersebut menyimpan berbagai barang berharga peninggalan berbagai suku yang ada di
Bengkulu seperti Miniatur rumah adat, pakaian adat, peralatan masak adat, alat musik
tradisional, senjata tradisional. Dari kegiatan ini penyusun banyak mendapatkan ilmu baru,
pengetahuan baru, pengalaman baru.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Melalui kegiatan ini penyusun menyadari akan pentingnya menumbuhkan nilai cinta
tanah air, Patriotisme dan Nasionalisme. Indonesia seakan terbelenggu waktu, Kemajuan
IPTEK harusnya membuat kita sebagai generasi muda mampu memberikan kontribusi
yang lebih baik untuk negeri. Kegiatan ini menyadarkan penyusun akan pentingnya
9
menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang sepenuh jiwa untuk
kemerdekaan Indonesia.
B. SARAN
Museum ini sudah cukup baik, namun dari segi penataan mungkin bisa ditambahkan pendingin
ruangan disemua ruangan, tidak ada pengharum ruangan dan kurangnya edukator yang
menghantarkaan pengunjung untuk menjelaskan situs-situs didalamnya
LAMPIRAN
10
Ket: Dokumentasi Kegiatan dan Koleksi yang ada di Museum Bengkulu
11