Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Museum merupakan suatu badan tetap , tidak tergantung kepada siapa pemiliknya
melainkan harus tetap ada. Museum bukan hanya merupakan tempat kesenangan, tetapi
juga untuk kepentingan studi dan penelitian.

Definisi museum menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 1995
tentang pemeliharaan dan pemanfaatan benda cagar budaya dimuseum, Museum adalah
lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan bukti bukti
materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya
perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa, merupakan salah satu pusat untk
belajar, pusat penelitian, sebagai penyedia jaringan informasi dan pusat rekreasi sebagai
salah satu penghayatan nilai nilai keindahan, konsep tersebut menunjukkan cita- cita
Museum Indonesia sebagai pusat kegiatan belajar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Kapan berdirinya Museum Kalimantan Barat?
2. Apa saja visi dan misi Museum Kalimanatan Barat?
3. Apa saja koleksi yang ada di dalam Museum Kalimantan Barat?
4. Bagaimana cara perawatan barang bersejarah yang ada di dalam Museum Kalimantan
Barat?

C. TUJUAN
1. Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Selain itu makalah ini juga dapat digunakan untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini bertujuan untuk membahas tentang sejarah Museum Kalimantan Barat
yang berada di Pontianak.
3. Bagi Masyarakat

1
Makalah ini ditunjukkan untuk masyarakat agar bisa lebih memahami mengenai
sejarah- sejarah yang ada di Kalimantan Barat terutama Museum dan juga diharapkan
bias memberikan dampak positif bagi masyarakat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Berdirinya Museum Kalimantan Barat


Museum Provinsi Kalimantan Barat dirintis sejak tahun 1974 oleh Kantor Wilayah
Depdikbud Provinsi Kalimantan Barat. Pada tanggal 4 Oktober 1983, Museum Provinsi
dibuka untuk umum dan peresmiannya oleh Direktur Jendral Kebudayaan Depdikbud
RI 2 April 1988 menjadi unit pelaksaan teknis (UPT) Kanwil Depdikbud Provinsi
Kalimantan Barat yang diresmikan oleh sekretaris Jendral Depdikbud RI. Kemudian
tanggal 9 Januari 1991 merubah menjadi UPT. Direktorat Jendral Kebudayaan
Depdikbud RI.
Seiring dengan otonomi daerah, dikeluarkan keputusan Gubernur Kalimantan Barat
No. 365 Tahun 2001, bahwa Museum Provinsi Kalimantan Barat merupakan unit
pelaksana teknis dinas kebudayaan dan pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.
Selanjutnya untuk melaksanakan urusan Provinsi Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
perlu membentuk unit Museum yang merupakan UPT. Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat dengan peraturan Gubernur Kalimantan Barat
Nomor 19 Tahun 2009 ( 5 Januari 2009). Peraturan Gubernur ini diubah dengan
peraturan Gubernur Kalimantan Barat No. 20 Tahun 2013 tertanggal 6 Februari 2013,
bahwa unit Museum merupakan UPT . Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat.

B. Visi dan Misi Museum Kalimantan Barat


1. Visi

Terwujudnya museum sebagai lembah pelestarian dan pengembangan kebudayaan


dan pariwisata Kalimantan Barat.

2. Misi
a.Membina dan mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Barat
sebagai sarana.
b. Membina budaya lokal/daerah untuk memperkaya kebudayaan
nasional.

3
c.Melestarikan budaya lokal/daerah sebagai asset pariwisata daerah dan nasional
d. Menjadikan museum sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan
pengembangan kebudayaan.
e.Menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk memperkokoh semangat
persatuan.
f. Menyebar luaskan informasi budaya sebagai sarana komunikasi mempererat
semangat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. Koleksi yang ada didalam Museum Kalimantan Barat

Museum Provinsi Kalimantan Barat telah memiliki berbagai koleksi budaya


sebanyak 6.206 (enam ribu dua ratus enam) buah koleksi, jenis koleksi tersebut terdiri
dari:

1. Koleksi Geografika/Geologika: 11 buah


2. Koleksi Biologika : 34 buah
3. Koleksi Etnografika : 2.239 buah
4. Koleksi Arkeologika : 1.220 buah
5. Koleksi Historika: 238 buah
6. Koleksi Numismartika/Heraldika: 1.455 buah
7. Koleksi Filologika : 33 buah
8. Koleksi Keramologika : 936 buah
9. Koleksi Seni Rupa : 41 buah
10. Koleksi Teknologika :9 buah

D. Cara Perawatan Barang Bersejarah Yang Ada di Dalam Museum


Kalimantan Barat

Adapun cara merawatnya dibagi menjadi beberapa bidang yaitu bidang administrasi.
Administrasi secara umum berfungsi sebagai pengadministrasi kegiatan-kegiatan
operasional perkantoran. Bidang edukasi memiliki fungsi untuk

menyampaikan kepada masyarakat tentang fungsi Museum Kalimantan Barat. Bidang


koleksi, respirasi dan konservasi.

4
Jadi perawatan koleksi museum dilakukan dengan tahap tahapan yaitu tahapan
konservasi. Tahapan konservasi juga dibagi menjadi tiga bagian yaitu konservasi ringan,
konservasi sedang, dan konservasi berat. Oleh karena itu, Museum Provinsi Kalimantan
Barat setiap hari senin tutup tujuannya untuk melakukan perawatan koleksi Museum
Kalimantan Barat. Koleksi Museum Kalimantan Barat ini ada kurang lebih 6500 koleksi.
Jadi setiap hari senin tim konservasi melakukan perawatan koleksi yang ada di Museum
Kalimanatan Barat. Langkah-langkahnya biasanya di analisa dulu koleksinya seperti
kerusakannya, penyebab kerusakannya. Contohnya koleksi yang terbuat dari perunggu.
Jika konservasi ringan itu seperti melakukan pengelapan, cek suhu, kelembaban dan jika
mengalami kerusakan yang lebih parah dilakukan tindakan-tindakan yang lebih khusus
lagi dan koleksi yang tadi disimpan di laboratorium Museum Kalimantan Barat untuk
dilakukan perawatan dengan bahan-bahan tertentu.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Museum Provinsi Kalimantan Barat dirintis sejak tahun 1974 oleh kantor wilayah
Depdikbud provin Kalimantan Barat. Pada tanggal 4 Oktober 1983, Museum provinsi
Kalimanatan Barat di buka untuk umum dan peresmiannya oleh direktur Jendral
Depdikbud RI.Kemudian tanggal 9 Januari 1991 merubah menjadi UPT.
Definisi museum menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia No.19 tahun
1995 tentng pemeliharaan dan pemanfaatan benda cagar budaya di museum.Museum
adalah tempat lembaga penyimpanan, perawatan, pengamatan, dan pemanfaatan bukti-
bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang
upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.

B. Saran
Semoga apa yang kami tulis dalam karya ilmiah ini,dapat membuat masyarakat
dan pelajar lebih mengenal dan mencintai museum Kalimantan Barat.
Kami juga mengharapkan saran ataupun kritik dari teman-teman karena kami
menyadari bahwa karya ilmiah yang kami buat masih jauh kata sempurna.

6
DAFTAR PUSTAKA
 https://lilianeri.wordpress.com/tag/museum-kalimantan-barat/

7
LAMPIRAN DOKUMENTASI PENELITIAN

Kamis, 3 Maret 2022

8
9

Anda mungkin juga menyukai