Anda di halaman 1dari 7

RESUME

Nama : Novita Sari


Nim : 10156123011
Kelas : PAI 1 (semester 1)

Keuinikan warisan alam dan kebudayaan “kawasan megalitik lore rindu dan
danau poso provinsi sulawesi tengah”
OLEH:
Drs. IKSAM M. Hum
Dinas kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah
2023

A. Aspek penting tradisi megalitik di sulawesi tengah


 Aspek Akademik; Tema penelitian berbagai disiplin ilmu, memiliki
konteks sejarah budaya berskala regional, nasional, dan internasional
 Aspek Strategis; Jati diri bangsa, nilai gotong royong, sikap toleransi, ciri
budaya lokal, budaya yang berkelanjutan
 Aspek Praktis; Sumber daya budaya dan alam yang menjadi asset daerah
untuk dikembangkan, Kawasan lindung yang harus dijaga
kelestariannya, tata kelola yang terpadu berdasarkan sumber daya
geologi, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman budaya
Pada Tahun 1980 Patung Palindo bersama Batu Gajah dari Palembang, dan
Sarkofagus dari Bali mewakili ikon budaya megalitik Indonesia dalam
Pameran Filateli Internasional di London Inggris. Di perangko tertera tulisan
“1980”, “Patung Danau Poso”, “60”, “ Republik Indonesia”.
B. Pengusulan kawaisan megaltik lore menjadi warisan dunia
Kriteria:
• Memberikan kesaksian yang unik atau setidaknya luar biasa untuk tradisi
budaya atau peradaban yang hidup atau yang telah hilang (kriteria III
UNESCO).
• Secara nyata terkait dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, dengan
gagasan, atau dengan kepercayaan, dengan karya seni dan sastra yang
memiliki signifikansi universal yang luar biasa (kriteria VI UNESCO).
Diantara kawasan megalitik lore menjadi warisan dunia:
1) Watu Mpogaa, bukti migrasi leluhur
2) Tambi dan duhunga di lembah bada
3) Beberapa potensi megalitik di lembah bada
4) Beberapa potensi megalitik di lembah behoa
5) Bangunan tradisional tambi dan buho
6) Beberapa potensi megalitik di lembah napu
C. Kawasan cagar budaya gua tarau tepi danau poso
Kawasan cagar Budaya Adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua
situs cagar budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau
memperlihatkan ciri tata ruang yang khas.
a. Fakta kawasan gua tarau
• Terletak di tepi sisi barat Danau Poso
• Kondisi masih baik (Torau 1, 2,3, dan 4)
• Masih ditutupi hutan yang diperkaya dengan flora dan fauna
• Prospek penelitian lintas disiplin ilmu pengetahuan
Strategi pelestarian kawasan megalitik lore rindu menuju warisan dunia
Oleh
Drs. Daud aris tanudirjo

A. Keunggulan lore rindu


1. Unsur alam yang budaya khas
2. Keadaan yang relatif masih dilestariakan, dengan keidupan masyarakat
yang menjaga harmoni, sehingga mampu menciptakan suasana yang
berbeda potensi sangat besar untuk wisata khusus dengan nuansa
petualangan dengan muatan pendididkan
B. Prinsip untuk mencapai tujuan
1. Perhatikan tujuan sosial dan ekonomi
2. Daasarkan pada alam ilmu pengetahuan, ekonomi dan budaya
3. Ingat selalu masyarakat setempat
4. Hargai nilai penting budaya warisan, bukan hanya wujud bendanya
C. Untuk menjadi warisan dunia setidaknya ada 4 hal yang harus dipenuhi
1. Keaslian
2. Keutuhan
3. Nilai penting
4. Rencana pengelolaan
D. Pelestarian terdiri dari 3 unsur
1. Pemanfaatan
2. Pengembangan
3. Perlindungan
Evolusi perahu bercadik di Austronesia
Oleh
Horst liebner

Proses tradisional epolisi perahu bercadik di wilayah Austronesia melibatkan beberapa


tahapan yang meliputi:
1. Pemilihan Kayu: Pemilihan kayu yang tepat menjadi tahap awal dalam
pembuatan perahu bercadik. Kayu yang kuat dan tahan air menjadi prioritas
dalam membangun perahu yang tahan lama.
2. Pemotongan dan Pembentukan: Kayu dipotong dan dibentuk sesuai desain yang
diinginkan untuk perahu. Proses ini melibatkan penggunaan alat tradisional
seperti kapak, gergaji, atau alat pemahat kayu.
3. Pengikatan dan Penggabungan Bagian: Bagian-bagian yang telah dibentuk
kemudian diikat dan digabungkan menggunakan teknik-teknik tradisional, seperti
penggunaan tali atau pengikatan kuat menggunakan bahan alami.
4. Penggunaan Cadik: Cadik (sejenis perekat alami) dapat digunakan untuk mengisi
celah antara bagian-bagian kayu yang disatukan. Hal ini membantu menguatkan
sambungan dan mencegah air masuk ke dalam perahu.
5. Pengecatan dan Dekorasi: Setelah perahu terbentuk, proses pengecatan dan
dekorasi dilakukan untuk memberikan keindahan dan perlindungan tambahan
pada perahu. Pola dekoratif sering kali mencerminkan nilai-nilai atau simbol-
simbol budaya lokal.
Kosmologi Toraja
Oleh
Prof. Dr. Akim Duli

A. Ditanah toraja ada 4 menhir


1. menhir jenis basse, berfungsi sebagai medium dalam upacara yang berhubungan
dengan perjanjian dalam kaitannya dengan hubungan sesama manusia maupun
dengan yang adhi-kodrati Fungsi menhir jenis basse dalam pelaksanaan upacara
adalah sebagai medium, karena dianggap sebagai perwujudan dari dewa
tertinggi (Puang Matua).
2. menhir jenis tumpuang, berfungsi sebagai penolak balah, biasanya diletakkan
pada batas ruang tertentu, misalnya pada batas perkampungan atau batas
antara ruang sakral dengan profan.
3. menhir jenis pesungan banek, berfungsi sebagai medium dalam pelaksanaan
upacara yang bertujuan untuk kesejahteraan dan keselamatan manusia.
4. menhir jenis simbuang, didirikan di Rante pada saat seorang tokoh telah
meninggal, sebagai perwujudan dari orang yang telah menggal tersebut.
B. Faktor mempengaruhi
1. Kepercayaan aluk todolo
2. Stratifikasi sosial
3. Kosmologi
4. Proses persebaran
5. Perbedaan lokal, faktor adaptasi linkungan
C. Proses persebaran Budaya Etnik Toraja Berdasarkan Dating Budaya Kubur:
1. Cina Selatan (3000 BP),
2. Thailand (2100 BP),
3. Phillipine (2000 BP),
4. Serawak-Borneo (1200 BP),
5. Toraja-Sulawesi (1200 BP).
Lorong peradaban
Oleh
Muh. Ridwan Alimuddin
A. Lorong peradaban
Bangunan berbahan multiplex berukuran panjang 25 m, lebar 5 m, tinggi 2,5 m
yang berfungsi sebagai museum temporer. Terbagi atas lima ruangan yang mewakili
lima bentuk peradaban ‘masa’ di pulau sulawesi
1. Gambar cadas di maros pangkep
2. Artefak neolitik di kalumpang
3. megalitik di lore lindu, toraja dan majene
4. Teknologi metalurgi besi pelayaran bahari
B. Bagian dari instalasi di Celebes Heritage Festival
1. Literasi peradaban
literasi menggunakan stadion prasamya majene sebagai tempat
memamerkan replika
artefak kebudayaan penting yang ada atau berkaitan erat dengan pulau
sulawesi.
berkolaborasi dengan bentuk kesenian lain mengenalkan kebudayaan masa
silam nusantara khususnya yang berkaitan dengan sulawesi.
 artefak
 pentas seni
C. Belajar dari masa silam
Memahami asal-usul kehidupan manusia Pulau Sulawesi dan kebudayaan yang
mereka kembangkan pada masanya. Dengan mempelajarinya, kita dapat mengambil
hikmah dari peristiwa masa lalu yang juga dapat memberikan inspirasi dan
kreativitas dalam mengarungi kehidupan masa kini dan selanjutnya
D. sejarah & budaya Sulawesi Barat
Tradisi pembuatan gerabah merentang ribuan tahun ke belakang dan jejaknya
masih bisa ditemukan hingga kini
 Lebih banyak mengenal sandeq sebagai perahu Mandar
 Tidak tahu tentang penemuan patung Dipankara di Mamuju

Anda mungkin juga menyukai