Anda di halaman 1dari 41

FISIOLOGI

SISTEM SARAF MANUSIA


SISTEM SARAF
 Sistem saraf terdiri atas :
1. sistem saraf pusat : otak depan, otak tengah, otak
belakang
2.sistem saraf tepi :
 12 pasang saraf otak (Nervi cranialis)

 31 pasang saraf medullaspinalis /saraf sumsum

tulang belakang
 saraf somatis & saraf otonom
OTAK MANUSIA
 Berat otak sekitar 2% dari bert badan dewasa
 Aliran darah ke otak 15% dari curah jantung
 Oksigen yang diperlukan otak 20% dari pemakaian
oksigen tubuh

 Keperluan Energi otak 400 kilo kalori


 Otak memakai energi terbesar di seluruh tubuh,
terutama dari metabolisme oksidasi glukosa
…. Otak Manusia

 Jaringan otak sangat rentan & perlu oksigen &


glukosa melalui aliran darah yang konstan
 Prosess metabolisme otak merupakan proses tetap
dan kontinu, tanpa ada masa istirahat

 Jika aliran darah terhenti selama 10 detik saja


(misalnya stroke)  akan hilang kesadaran. Jika
aliran darah terhenti beberapa menit  timbul
kerusakan irreversibel / berat
Jaringan Otak

 Jaringan otak tersusun oleh jaringan lemak


 Hipoglikemia (kadar glukosa rendah) yang
berkepanjangan (menahun) dapat merusak jaringan
otak
 Aktifitas otak TIDAK pernah berhenti selama
hidup  berkaitan dengan fungsi kritis : sebagai
pusat integrasi dan koordinasi semua organ,
sebagai pengatur informasi, simpanan
pengalaman,impuls keluar dan tingkah laku
Fungsi Otak
 Mengatur dan mengkoordinasi  sebagian besar
gerakan, perilaku & fungsi homeostasis tubuh, 
seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan
cairan & suhu tubuh.

 Otak juga bertanggung jawab atas fungsi luhur,


serta emosi, pengenalan, pembelajaran motorik ,
sensorik dll
Pembagian Otak
 Pembagian otak berdasarkan urutan dari yang paling
bawah (inferior) :
1. Batang otak
1. Medulla oblongata
2. Pons
3. Otak tengah
2. Cerebellum
3. Diencephalon ---------
1. Hypothalamus OTAK DEPAN
2. Thalamus
4. Cerebrum -------------
FUNGSI Batang Otak
1. Medulla oblongata :jalur konduksi 2arah di
antarakorda spinalis & pusat otak yg lebih tinggi;
jantung, pernafasan, & pusat kendali vasomotor
2. Pons : jalur konduksi 2 arah di antara daerah di
otak dan daerh lain pada tubuh; mempengaruhi
pernafasan
3. Otak Tengah : jalur konduksi 2 arah, merelay
impuls penglihatan & pendengaran
Fungsi Diencephalon Otak
1.Hypothalamus :
Pengaturan temperatur tubuh, keseimbangan air,
kendali siklus tidur, nafsu makan & rangsangan
sexual

2.Thalamus :
Stasiun relay sensorik dari berbagai daerah tubuh
ke korteks cerebral ; emosi dan peringatan atau
mekanisme rangsangan
Fungsi Cerebellum & Cerebrum
 CEREBELLUM :  CEREBRUM :
 Koordinasi otot;  PERSEPSI
menjaga SENSORIK, emosi,
keseimbangan dan Gerakan yang
posisi tubuh diinginkan, kesadaran
dan memori
RINGKASAN FUNGSIONAL
CEREBRUM :
1. Proses pikiran alam sadar, fungsi intelektual
2. Memproses & menyimpan memory
3. Regulasi alam sadar & alam bawah sadar dari
kontraksi otot RANGKA

CEREBELLUM :
4. Pusat Reflex yg mengkoordinasi & memperhalus
gerakan otot untuk mempertahankan keseimbangan
& sikap tubuh
Ringkasan Fungsional
 Diencephalon :
1. Thalamus : pusat memproses & mengulang
informasi sensorik
2. Hypothalamus : pusat kontrol emosi, fungsi otonom
& produksi hormon

 Mesencephalon :
1. Memproses data audiovisual
2. Generasi dari respon motorik somatik
3. Pemeliharaan kesadaran
 PONS :
1. Mengulang informasi sensori ke serebellum & thalamus
2. Pusat motorikvisceral alam bawah sadar

 MEDULLA OBLONGATA:
1. Mengulang informasi sensori ke thalamus menuju
bagian lain dari batang otak
2. Pusat regulasi otonom dari organ visceral
(kardiovaskuler, pernafasan & aktivitassistem
pencernaan)
LCS – cairan cerebro spinal
 KOMPOSISI LCS :
 FUNGSI cairan  Jumlah LCS 80-200 cc
cerebrospinal :  Jumlahnya tidak tetap,
 Kelembaban otak & sesuai kondisi tubuh
medullaspinalis  Reaksi alkali
 Melindungi bagian  Terdiri atas : air,
dalam medulla spinalis protein, glukosa,
& otak garam, sedikit sel
 Melumasi /melicinkan limfosit dan karbon
bagian dalam medulla dioksida
spinalis & otak
Fungsi Korteks Serebrum
(menurut Brodmann)

 AREA : 1, 2, 3
 Nama: Korteks parietalis – Area somastetik primer
(somato sensorik)
 Bertanggung jawab :
kegiatan memproses & meng integrasi informasi sensorik
yg lbh tinggi tingkatannya. Sensasi umum
mencakup,nyeri, raba, tekan, propioseptik

 Akibat lesi/kerusakan : gangguan sensorik kontralateral


 Terletak di Gyrus post sentralis, paralel thd
kontekssensorik & posterior dari sulcussentralis
Lateral view – hemisfer cerebrum dextra
Korteks Serebrum 4 dan 5
 AREA (5)
 Disebut : (Area) Asosiasi
 AREA (4)
 Menerima & integrasi
sensorik :
 KorteksFrontalis : kualitas,bentuk,tekstur,
merupakan area motorik berat & suhu.Kesadaran
primer akan bentuk tubuh 7
 Bertanggung jawab pada kesadaran akan diri sendiri
gerakan volunter/sadar  Letak di lobus parietalis
superior meluas sampai
 Lesi mengakibatkan permukaan medial hemisfer
Hemiplegi kontralateral cerebri
 Letak : Gyrus presentralis
Area 6 dan 8 Korteks Serebrum
 AREA (6)  AREA (8)
 Korteks Premotorik  Lapang pandang
 Untuk Gerakan Frontal
terlatih, mis.menulis,  untuk menyidik
mengetik, mengemudi volunter dan deviasi
 Lesi berakibat konjugat dari mata &
hilangnya kemampuan, kepala
 Agrafia : tak mampu  Gerakan mata volunter
menulis mendapat input dari
Area 4, 6, 8, 9, 46
Area 9,12,17
 AREA 17
 Area 9 dan 12  Disebut Korteks
 Disebut : Korteks penglihatan Primer
Prefrontalis  Untuk informasi
penglihatan menjadi berarti
 Untuk fungsi utama  Juga berperan dlm gerak
melakukan kegiatan refleks mata saat sedang
intelektual kompleks, memendang & mengikuti
terimainfo penglihatan & suatu objek
sadar warna  Terletak di lobus
occipitalis
 Berkaitan dng kepribadian
Korteks Serebrum Area 18, 19, 22
 AREA 18 DAN 19  AREA 22
 Koteks visual Primer yg  Korteks Pendengaran
dikelilingi korteks Primer
asosiasi visual  Untuk menerima suara
 Untuk daerah & menjadi korteks
penerimaan visual asosiasi pendengaran
 Korteks asosiasi visual  Letak di lobus
di lobus temporalis temporalis,sbg area
 Lesi berakibat tak ampu sensorik reseptik
mengenal benda impuls pendengaran
AREA 39, 41, 42
 AREA 41 , 42
 AREA 39  Area Wernicke 1
 Pusat persepsi Visio-lesik
 Untuk pusat
 Untuk pengenalan * arti persepsiaudio lesik 
segala sesuatu yg terkait yaitu pengertian &
bahasa tulis/ isyarat visual pengenalan bahasa tulis
 Lesi disebut : disfasia /verbal.
nominal, gangguan  Untuk persepsi
interpretasi bahasa tulis pendengaran
 Lesinya : Afasia Wernicke
AREA BROCCA
 Lesi adalah kelainan
 AREA 44 dan 45
atau kerusakan, bisa
 Dikenal sbg Area Brocca
terjadi akibat :
 Untuk pelaksanaan  Ensefalopati
motorik berbicara
 Lesi menyebabkan
 Perubahan tekanan
kesulitan artikulasi bicara intra kranial
(afasia motorik)  Adanya infark &
 Lesi gangguan kesadaran perarahan
tubuh kontra lateral  Tumor & Kanker
Ringkasan
Fungsi Saraf /Nervus Kranial

Saraf Kranial Komponen fungsi

I. OLFACTORIU Sensorik Penciuman hidung


S Sensorik Penglihatan mata
II. OPTICUS
III. Motorik -- Mengangkat kelopak mata atas
OCULOMOTORIS -- kontraksi pupil mata
--sebagian besar gerakan ekstra okuler

IV. Motorik Gerakan mata ke bawah dan ke dalam


TROKHLEARIS Motorik Deviasi mata ke lateral / melirik
Motorik Otot temporalis & masseter (gerakan rahang :
tutup, kunyah, lateral)
NERVI
CRANIALIS /
Saraf kranial
SARAF KRANIAL FUNGSI
KOMPONE
N
V. TRIGEMINUS Sensorik -Kulit wajah, 2/3 depan kulit kepala, mukosa
mata, mukosa hidung, rongga mulut, lidah, gigi

- Reflex kornea/mengedip, komponen sensorik


dibawa saraf kranial V & respon mototrik saraf
kranial VII
VI.ABDUSENS Motorik Deviasi saraf mata lateral (melirik)
VII. FACIALIS Motorik -otot2 ekspresi wajah termasuk otot
dahi,sekeliling mata & mulut
-Lacrimasi (air mata)& sekresi
Sensorik - pengecapan 2/3 depan lidah (rasa manis, asam,
asin )
VIII. CABANG Sensorik Keseimbangan tubuh
VESTIBULARIS :
- Vestibulococlearis

- Cabang Coclearis Sensorik pendengaran


SARAF KRANIAL KOMPONEN FUNGSI
IX. GLOSSO Motorik Faring : menelan, refleks
FARINGEUS muntah.
Parotis : salivasi.

Sensorik Faring : lidah posterior, termasuk


rasa pahit
X. VAGUS Motorik Faring: menelan, refleks muntah,
fonasi, visceral abdomen

Faring & laring : refleks muntah;


Sensorik viscera leher, thorax,abdomen

XI. ASESSORIUS Motorik Otot sternocleido-mastoideus,


& gerakan kepala - bahu

XII. Motorik Gerakan lidah


HIPOGLOSSUS
SARAF PERIFER (saraf tepi)
 Saraf tepi terbagi atas 12 pasang saraf otak (nervi
kranialis) dan 31pasang saraf sumsum tulang
belakang

 Berdasarkan kerja :
 Saraf somatis /saraf sadar
 Saraf otonom /saraf tak sadar
MEDULLA SPINALIS
 Medulla spinalis adalah saraf tulang belakang
 Terletak dalam canalis vertebralis bersama ganglion radix
posterior
 Berfungsi sbg Pusat gerakan otot-otot tubuh di cornu
motorik/ventralis
 Mengatur refleks spinalis, & refleks lutut

 Menghantarkan rangsang koordinasi dari otot & sendi ke


Cerebellum
 Sebagai penghubung antar segmen medulla spinalis
 Mengadakan komunikasi antara otak & semua bagian tubuh
Saraf Tulang Belakang

 Medulla spinalis terdiri 31


pasang, yaitu:
 Servikal : 8 pasang
 Torakal : 12pasang
 Lumbal : 5 pasang
 Sacral : 5 pasang
 Koksigeal : 1 pasang
Saraf Perifer
 SARAF SOMATIS  SARAF OTONOM

 Merupakan Saraf  Saraf Tak Sadar


Sadar  Rangsangannya tak
 Saraf yg
disampaikan ke otak
rangsangannya nya
disampaikan ke pusat
 Berdasarkan sifat
reseptor, kerja
 yaitu ke pusat motoris  Saraf simpatis
pada serebrum  Saraf Para simpatis
KERJA simpatis & Para simpatis
 SARAF SIMPATIS
 Stimulasi saraf simpatis pada umumnya merangsang
kerja organ

 Saraf PARA Simpatis


 Stimulasi saraf para simpatis umumnya menghambat
kerja organ
 Kedua sistem saraf itu bersifat ANTAGONIS
Fungsi Otonom (simpatis& para simpatis)
EFEKTOR VISCERAL KENDALI SIMPATIS KENDALI
PARASIMPATIS

OTOT JANTUNG / Mempercepat denyut jantung Melambatkan


MYOCARDIUM denyut jantung

KELANJAR ENDOKRIN

1. MEDULLA ADRENAL Meningkatkan sekresi Tidak ada


Epinefrin

2. KELENJAR SUDOFERA / Meningkatkan sekresi Tidak ada


keringat keringat

3. KELENJAR PENCERNAAN MENURUNKAN SEKRESI Meningkatkan


mukus / LENDIR sekresi lendir
pencernaan pencernaan
GERAK REFLEKS
 Refleks: gerak spontan yg tidak melibatkan kerja
otak.
 Gerak refleks dilakukan tanpa kesadaran, untuk
mengatasi kejadianyg tiba-tiba (darurat)
 Jenis gerak Refleks :
 Reflkes tunggal
 Refleks ganda
 Refleks kompleks
 Refleks pelatihan (yang dipelajari)
Proses timbulnya Refleks
 Jalur yg dilalui oleh impuls (rangsangan) saat
terjadi gerak refleks :

 Reseptor impuls  neuron sensoris  (saraf


afferen)  medulla spinalis  neuron motorik
(saraf efferen)  effektor  otot
Semoga Bermanfaat
& Selamat BELAJAR

 Sumber rujukan :
 Dr.Kamelia, Fisiologi Sistem Saraf,
slideshare.net, abdee tarmizi II

Anda mungkin juga menyukai