Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MULYAWATI (11140162000043) PENDIDIKAN

KIMIA 2B

Seorang pejabat atau petinggi pemerintahan yang tidak memahami makna


sifat amanah atas apa yang telah dipercayakan kepadanya, dan meski
pendapatannya besar dia akan
selalu merasa kurang hingga ia
akan korupsi untuk membiayai
gaya hidupnya yang serba
berlebihan. Tak heran jika ada
satu pejabat yang lembaganya
dikenal sebagai satu lembaga terkorup
berkata: Siapa sih yang gajinya cukup
untuk hidup? Begitu katanya.

Korupsi termasuk dalam sikap yang


berlebihan-lebihan, apalagi sikap
berlebihan ini bukan atas hak
miliknya. Orang yang suka berlebih-
lebihan merupakan tanda sikap individualistik, yang
hanya mementingkan diri sendiri
tanpa mempedulikan nasib orang lain di
sekitarnya. Gaya hidup berlebih-lebihan
inilah yang sering Allah SWT kecam dalam
Al-Quran. Jika dalam diri seseorang telah
tertanam ambisi untuk memperkaya diri
sendiri, ia akan sangat mudah terseret untuk
menghalalkan segala cara demi meraih apa
yang ia cita-citakan seperti kebanyakan
orang saat ini yang rela mengeluarkan
jutaan bahkan milyaran rupiah demi terpilih
sebagai calon legislatif atau semacamnya
yang hingga akhirnya terpilih ia akan
menghalalkan segala cara untuk
mengembalikan uangnya tersebut dengan
jumlah yang lebih besar dari yang
dikeluarkannya. Orang seperti inilah, Allah
menyebutnya orang-orang yang boros dan
menghamburkan harta untuk kepentingan pribadi secara berlebihan sebagai
Saudara Setan. Mengapa? Karena orang yang boros biasanya akan berlaku
zalim. Dan ini sangat berbahaya bagi kehidupan sosial. Dampak negatif yang
ditimbulkannya cukup besar. Orang akan makin asyik dengan perilaku negatif
yang dilakukannya. Akhirnya, jika gaya hidup berlebih-lebihan seperti para
korupsi yang tidak pernah puas tersebut terus dipupuk, lambat laun ia akan
menjadi budaya yang berakar kuat dan sulit dicabut.

Bagaimana dengan para pemimpin kita saat ini? Kebanyakan mereka


mengaku sahabat orang kecil (miskin), mau membantu dan mengangkat derajat
kehidupan rakyat. Jumlah harta mereka, kalau kita baca, dengar dan lihat di
berbagai media massa, semuanya dalam bilangan milyar. Namun adakah di
antara mereka yang mau mengeluarkan milyaran rupiah tersebut untuk
kepentingan fakir.

Anda mungkin juga menyukai