Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Maharanie Sholekhah

NPM : 3022210288

Program Studi : Hukum

Matkul : B. Indonesia (MKWU) kelas B02

KORUPSI DI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

Korupsi merupakan tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam


suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Di Indonesia sendiri, korupsi
sudah seperti mendarah daging, tidak hanya pihak berpentingan saja yang melakukan
tindakan tersebut, namun rakyat kecil pun tanpa sadar juga terkadang melakukan delik
korupsi ini. Tindakan korupsi disebabkan adanya kesempatan dan menyebabkan seseorang
melakukan korupsi. Dampak adanya korupsi ini sangat merugikan, baik bagi pelakunya juga
bagi negara. Untuk memberantas tindakan korupsi, banyak pihak yang harus di libatkan.

Korupsi tidak akan terjadi, tidak akan menyebar, dan mendarah daging jika tidak ada
penyebabnya. Sebab dari adanya tindakan korupsi yang menyebar secara cepat yaitu, karena
korupsi biasa dilakukan oleh pemimpin dan petinggi. Yang mana, mereka seharusnya menjadi
pemimpin dan panutan untuk rakyat. Karena, para rakyat atau bawahan dari pemimpin itu pun
pasti bisa berpikir bahwa, jika pemimpinnya yang notabene saja berkorupsi, mengapa kita
sebagai masyarakat tidak boleh melakukan hal itu juga. Mungkin, itu juga bisa menjadi salah
satu penyebab mengapa korupsi bisa menyebar di Indonesia.

Namun ada juga penyebab korupsi lainnya, antara lain :


1. Lemahnya hukum dan keadilan di negara Indonesia. Hukum untuk para koruptor di
negara Indonesia termasuk hukuman yang ringan, dan membuat para pelaku tidak jera.
Kemungkinan, pihak pembuat hukuman itu adalah orang yang sudah menjadi pelaku dari
kasus ini ataupun nantinya akan terseret oleh kasus korupsi ini, dan mereka bisa

1
membebaskan dirinya dari delik yang ada dengan harta/ tahta yang mereka miliki. Karena
itulah, para rakyat biasa tidak akan mendapat keadilan atas HAM yang mereka punya.
2. Gaya hidup yang mahal. Biasanya, pelaku koruptor adalah pejabat yang selalu
menjunjung harga dirinya dan ingin selalu terlihat berwibawa.
3. Moral dan agama yang lemah. Pemimpin yang memegang teguh agama tidak akan mau
jika berhubungan dengan kasus seperti itu. Karena korupsi tidak hanya dilarang oleh
negara, tetapi juga di larang oleh agama.

Akibat adanya korupsi tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan
negara jika korupsi dilakukan oleh seorang pemimpin atau pejabat negara. Dampak seorang
pejabat negara melakukan korupsi terhadap negara yaitu :
- Negara lain menjadi tidak percaya jika akan menanam modal di negara kita.
- Hilang atau berkurangnya kepercayaan masyarakat dengan pemerintahan Indonesia.
- Peningkatan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera akan semakin lambat.
- Banyaknya kriminalitas.

Budaya korupsi bukanlah budaya di Indonesia, korupsi bisa tumbuh subur di Indonesia
karena dibawa dari penjajah dan dicontoh oleh masyarakat hingga saat ini. Korupsi di
Indonesia sangat sulit di berantas karena sudah menyebar ke segala pihak (mendarah daging),
dan jika kita akan memberantas harus sampai ke akar-akarnya juga. Untuk itu, kita harus
menanamkan budaya Indonesia yang bebas korupsi untuk para generasi masa depan.
Mengapa? Karena kedepannya nanti budaya korupsi itu perlahan mulai ditinggalkan oleh
masyrakat Indonesia, dan pemerintah harus menyikapi korupsi ini dengan tegas dan tanpa
pandang bulu.

Anda mungkin juga menyukai