PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada bab ini menyajikan pelaksanaan kegiatan Penetapan Review Pola Pengelolaan
SDA WS Cimanuk Cisanggarung sampai dengan penyusunan Laporan Antara. Beberapa
kegiatan yang telah dilaksanakan dan dilaporkan dalam bab ini adalah pelaksanaan PKM 1,
Koordinasi dengan Subdit Perencanaan Wilayah Sungai, Direktorat Bina Pengelolaan SDA
dan Kajian Studi terdahulu.
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-1
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pembukaan,
2. Sambutan oleh Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung,
3. Paparan oleh Tim Konsultan, terdiri dari 3 sesi :
- Penyampaian hasil klarifikasi data dan informasi dalam rangka penyusunan
kebijakan operasional Pola PSDA WS Cimanuk Cisanggarung
- Penyampaian hasil updating matrik kebijakan operasional Pola PSDA WS
Cimanuk Cisanggarung Diskusi penjaringan aspirasi.
4. Sesi diskusi,
5. Perumusan hasil pelaksanaan PKM serta penyusunan kesepakatan-kesepakatan
6. Pembacaan rumusan hasil PKM dan Penutupan.
- Kebijakan sumber daya air satu atap sangat diperlukan dalam era digital,
- Penting membuat sumur pantau air tanah yang memadai dan pemasangan alat digital
pengambilan air tanah,
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-2
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
- Dari kebijakan yang terlampir dimatrik untuk Kab. Majalengka masih perlu koreksi
terkait nama-nama lokasi yang kurang tepat yang bukan termasuk dalam wilayah Kab.
Majalengka, seperti contoh Jatigede, Majalengka tidak berperan apapun di wilayah
Jatigede.
- Selanjutnya terkait areal hutan kritis yang ada di Majalengka di matrik hanya ada di
Kecamatan Cikijing dan Kecamatan Kalimunding, mungkin ini perlu di tambahkan
wilayah lain seperti Maja, Rajagaluh, Tampuran dan Banjaran.
- Pembangunan sistem pemantauan kualitas air setau kami BBWS Cimauk
Cisanggurng sudah pernah melakukanya, sehingga kami rasa tidak perlu melakukanya
dilokasi yang berbeda.
- Pada aspek pendayagunaan pada Bendung Cipanas-saat yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk Di Cete dan Aerocity perlu dimasukan meskipun ada di wilayah
lain, selain itu untuk rehabilitasi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pusat
seperti Ciwaringin dan Wangun mungkin perlu diperhatikan juga.
- Ada beberapa bendung yang sudah mengalami kerusakan dan sudah kami sampaikan
ke pusat bahwa kami tidak sanggup menanganinya seperti DI Cihiyeum,.
- Untuk aspek pengendalian daya rusak air perlu ditambahkan beberapa sungai lagi
seperti Cimanuk di Liwung, Ciputis di Kadipaten, Cilutung hulu di Kasturi,
Cikamangi di Liwung
- Terkait sistem informasi mohon agar dapat di buatkan suatu sitem yang online realtime
dan ada data historisnya.
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-3
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
- Riview pola dilakukan sebab adanya perkembangan informasi dan data yang secara
dinamis, dan juga adanya isu-isu strategis nasional, sebab itu yang akan
mempengaruhi kebijakan-kebijakan operasional yang akan di buat.
- Selain ada Perda RTRW juga ada Perda no 12 tahun 2014 mengenai Pengelolaan
Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat,
salah satunya adalah Cirebon Raya yang ditetapkn sebagai metropolitan budaya,
industri dan Pariwisata, sehingga itu perlu di perhatikan,
- Bila dilihat dari matrik yang dibuat, kebijakan yang tercantum kebanyakan kebijakan
secara struktur, padahal upaya-upaya secara non struktur mestinya lebih banyak atau
lebih di kedepankan, kondisi yang saat ini masih sebatas instream, padahal masalah
sesungguhnya ada pada upstreamnya,
- Dari kebijakan yang sudah di susun belum menjawab / dijadikan alat mencapai target
dan sasaran, diharapkan upaya non struktur dapat lebih banyak porsinya,
- Sasaran target jangka pendek,menengah, dan panjang harus jelas,
- Pengembangan Sumber Daya Air masih terfokus pada wilayah-wilayah tertentu,
bagaimana wilayah-wilayah lainya agar tidak ada kecemburuan,
Agus S ( BPLHD)
- Lampiran/matrik masih ada yang kurang tepat, seperti permasalahanya hutan kritis
penangananya hutan mangrove, mungkin dapat dilibatkan dengan BLHD,
- Instansi-intansi yang terlibat masih kurang,
- Mohon kebijakan-kebijakan pada masing-masing daerah untuk di revisi, masih banyak
lokasi yang kurang tepat,
- Untuk aspek daya rusak air kebijakan jangka pendek dapat di sesuaikan, seperti banjir
dari sungai cimanuk namnun penangananya cipanas,
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-4
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
- Dalam pemilihan skenario ekonomi belum jelas skenario mana yang dipilih,
bagaimana dengan ketersediaan airnya nantinya,
- Masalah pencemaran terhadap kualitas air adalah masalah utama baik dari pencemaran
industri maupun domestik seperti masalah sampah maka dari itu perlu dilakukan
peningkatan peran masyarakat untuk membersihkan sungai,
- Dari segi aplikasi, koordinasi SDM tenaga kerja kurang dan tumpang tindih,
setidaknya SDM harus aktif ,
- Manajemen terkait tata pengaturan air, operasional seperti daerah cirebon timur dari
waduk damang belum kelihatan operasional yang jelas,
- Tata naskah atau format matriks seperti pada NSPM, hasil analisis belum/kurang
kuantitatif,
- Sasaran-sasaran target yang ingin dicapai pada konservasi sumber daya air tidak
tajam/kurang tepat,
- Perlunya peninjauan ulang terkait ada atau tidaknya kebijakan operasional. Penerapan
regulasi dilapangan sangat diperlukan
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-7
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
- Belum adanya upaya untuk menjaga kualitas air di sungai-sungai yang ada di wilayah
sungai Cimanuk Cisanggarung.
- Terkait banjir perlu adanya kebijakan antara instansi terkait bukan hanya dari BBWS
saja, contohnya pada bagian hulu bisa dengan Perhutani dan sebagainya.
- Terkait potensi irigasi disuatu daerah/wilayah kalo bisa ditampikan target
kuantitatifnya seberapa besar, sehingga dapat dibuat strategi jangka pendek, menengah
dan jangka panjangnya.
- Pencemaran air agar dapat ditentukan baku mutu airnya
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-8
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4-9
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraian program yang 5 pilar dibuat lebih spesifik WS, tampilkan program yang
prioritas
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 10
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 11
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.3.2. Studi Pemodelan Pantai Muara Sungai Bobos sampai dengan Muara Sungai
Bangkaderes (2015)
Studi Pemodelan Pantai Muara Sungai Bobos sampai dengan Muara Sungai
Bangkaderes dilaksanakan oleh PT. Mitratama Asia Pasipic pada tahun 2015. Latar belakang
studi ini adalah Pantai dan muara merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
berharga bagi kehidupan manusia, sehingga dibutuhkan penanganan dan pengelolaan yang
terarah, terpadu dan berkesinambungan dalam rangka pemanfaatan daerah pantai dan muara
baik untuk kepentingan saat ini maupun di masa datang agar diperoleh hasil yang optimal.
Abrasi, erosi, dan sedimentasi telah terjadi di pantai utara terutama di daerah teluk
antara muara sungai Bobos dan muara sungai Bangkaderes, hal tersebut menyebabkan
kerusakan pantai di daerah teluk tersebut, oleh karena itu BBWS Cimanuk Cisanggarung
mengadakan pekerjaan Studi Pemodelan Pantai di Muara Sungai Bobos sampai Muara Sungai
Bangkaderes, untuk mengendalikan pola aliran sungai di bagian hilir, erosi pantai dan
sedimentasi yang berasal dari muara sungai maupun dari laut.
Maksud adalah melakukan pemodelan pantai di teluk antara muara sungai Bobos dan
muara sungai Bangkaderes dengan menggunakan software Surface Water Modelling
System (SMS) guna pembuatan beberapa hal yaitu :
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 12
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
sehingga akan diperoleh suatu data dan gambaran lengkap mengenai kondisi kedua
muara serta teluk yang berada diantara muara tersebut, sebagai acuan untuk pembuatan
pengamanan pantai yang tepat disertai dengan tinjauan aspek ekonomis, finansial dan kondisi
lingkungan sekitar
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh pemodelan pantai untuk mendesain
penanggulangan abrasi, erosi dan sedimentasi pantai yang terjadi dengan
memperhitungkan aspek gelombang, arus, angin, arah laju sedimentasi serta dampak yang
ditimbulkan akibat penanganan tersebut terhadap kelangsungan ekosistem pantai dan
keamanan wilayah sekitarnya sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru di masa
mendatang.
Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya data pemodelan pantai, sebagai acuan data untuk
penanganan abrasi, erosi dan sedimentasi pantai berikut desain perencanaan penanganan.
Pemodelan pantai pada pekerjaan ini akan menggunakan software Surface Water
Modelling System (SMS) versi 10.1 overview. Surface Water Modelling System (SMS)
adalah lingkungan yang komprehensif untuk satu, dua dan tiga dimensi pemodelan
hydrodynamic. Sebuah pra dan post- processor untuk pemodelan dan desain air permukaan,
SMS adalah alat pemodelan yang mencakup elemen terbatas 2D, perbedaan terbatas 2D, dan
elemen terbatas 3D. Didukung model termasuk model RMA2, RMA4, ADCIRC, CGWAVE,
STWAVE, BOUSS2D, CMS-Flow, CMS-Wave dan GENESIS. Model numerik TUFLOW
sekarang didukung dengan analisis kuat banjir, analisis gelombang, dan analisis badai. SMS
juga mencakup sebuah model generik antarmuka, yang dapat digunakan untuk mendukung
model yang belum secara resmi dimasukkan ke dalam sistem.
1. Muara Bangkaderes : Pembangunan Jetty sepanjang 800 m pada kedua sisi muara
sungai dengan tujuan mengarahkan sedimentasi yang berasal dari sungai
2. Muara Sungai Kanci : Pembangunan Revetment pada sisi barat PLTU Kanci yang
bertujuan untuk menangani permasalah Abrasi Pantai
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 13
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
3. Muara Sungai Kalijaga : Pembangunan Jetty Sepanjang 250 m pada kedua sisi muara
sungai dengan tujuan mengarahkan sedimentasi yang berasal dari sungai
4. Muara Sungai Bondet : Pembangunan Jetty Sepanjang 750 m pada sisi timur muara
sungai dengan tujuan memperbaiki struktur jetty yang sudah rusak dan Pembangunan
revetmen Sepanjang 2100 m pada sisi timur dengan tujuan melindungi dari abrasi
pantai
6. Muara Sungai Ciwaringin : Pembangunan Jetty sisi utara sepanjang 200 m yang
bertujuan untuk memperbaiki bangunan jetty yang terputus dengan sisi pada bagian
muara agar dapat berfungsi kembali dan pembangunan revetmen pada sisi barat jetty
sepanjang 200 m sebagai perlindungan agar pangkal jetty tidak rusak akibat abrasi
kembali
7. Muara Sungai Kedaton : Pembangunan Revetment pada sisi timur dan barat jetty muara
Sungai Kedaton (Kumpul Kuista) sepanjang 200 m sebagai perlindungan pangkal jetty
tidak rusak akibat abrasi
8. Muara Sungai Bobos : Pembangunan Jetty pada sisi timur dan barat muara sungai
sepanjang 100 m yang bertujuan sebagai pengarah arus sungai dan pembangunan
revetmen pada sisi timur dan barat pangkal jetty sepanjang 200 m sebagai perlindungan
pangkal jetty tidak rusak akibat abrasi.
Tahap 3 : Pembangunan Jetty sepanjang 800 m pada kedua sisi muara Sungai
Bangkaderes
Tahap 4 : Perbaikan sisi barat jetty Sungai Ciwaringan serta ditambahkan revetment pada
pangkal muara sepanjang 200 m dan pembangunan revetment pada sisi timur muara
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 14
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
sungai ciwaringin hingga sungai bondet sepanjang 8.000 m (8 km) hingga tersambung
dengan revetment revetment sungai bondet
Tahap 5 : Pembangunan revetment sisi barat dan timur muara Sungai Kedaton
sepanjang 200 m pada kedua sisi dan pembangunan jetty serta revermen pada kedua sisi
muara Sungai Bobos sepanjang 200 m.
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 15
PT PUSER BUMI MEKON BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
LAPORAN ANTARA
Penetapan Review Pola Pengelolaan SDA WS Cimanuk Cisanggarung 4 - 16