Anda di halaman 1dari 2

Nama : Budi Hariyadi

NIS : 9309
Kelas : 2 TPHP 1

Tentang Kemasan Tetra Pek

Tetra Pak adalah kemasan yang terbuat dari Karton, Polyethylene, aluminium. Digunakan
sebagai kemasan minuman yang menggantikan peran kaleng. Kemasan tetrapak terdiri dari 3
lapisan, yaitu 74 % lapisan karton, 21 % lapisan polyethylene dan 5 % alumunium. Perpaduan
antara lapisan lapisan ini membuat kemasannya ringan, kuat tetapi mudah di daur ulang.

Contoh Kemasan Tetra Pek

Fungsi Karton sebagai kampas untuk media iklan(menempelkan brand, nama produk, dll)
Fungsi Polyethlene untuk melindungi dari benda cair yang dapat menyebabkan rusaknya
kemasan
Fungsi Aluminium melindungi produk dari cahaya yang dapat merusak produk

Lapisan terluar adalah Polyethylene yang melapisi karton dan karton melapisi aluminium.

Kurangnya pengetahuan penanganan kemasan Tetra Pak ini sangat disayangkan. Kebanyakan
penanganannya dilakukan dengan membakarnya. Padahal dengan cara tersebut hanya akan
membakar karton dan polyethylennya saja. Sedangkan aluminium sebagai pelapis Tetra Pak akan
tetap ada dalam sisa pembakaran, dan akhirnya sisa aluminium yang terkubur dalam tanah akan
menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya tanah yang menjadi tidak subur.
Nama : Budi Hariyadi
NIS : 9309
Kelas : 2 TPHP 1

Salah satu cara untuk mendaur ulang Tetra Pak adalah sebagai berikut;
1. Di pabrik kertas, kemasan yang sudah dipilah dimasukkan kedalam mesin hydro pulper
(Blender)
2. Mesin hydro pulper bekerja untuk menghasilkan bubur kertas dengan penambahan air
3. Proses hydro pulping menguraikan lapisan kertas dari alumunium dan polyethylene
4. Proses akhir menghasilkan pulp atau bubur kertas dengan kandungan serat panjang yang
bermanfaat
5. Tumpukan pulp siap digunakan untuk keperluan industry kertas
6. Produk akhir berupa kertas daur ulang berkualitas baik

Sedangkan proses daur ulang polietilen dan alumunium, sebagai berikut :


1. Alumunium dan polietilen hasil penguraian proses hydro pulping
2. Dengan mesin penghancur, alumunium dan polietilen dicacah menjadi ukuran lebih kecil
sehingga mudah diolah
3. Potongan alumunium dan polietilen disiapkan dalam cetakan untuk dimasukkan kedalam
mesin hot proses
4. Cetakan berisi potongan alumunium dan polietilen ditutup dengan plat untuk dipress
5. Proses press menggunakan tekanan dan suhu tinggi untuk membentuk papan
6. Hasil akhir berupa papan dan atap gelombang yang siap dipakai

Anda mungkin juga menyukai