Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris research. Dari itu, ada juga
ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari
kata re, yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian ,
arti sebenarnya dari research atau riset adalah mencari kembali. Menurtut kamus
Websters New International, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis
dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip, suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk
menetapkan sesuatu. Menurut ilmuan Hillway (Dalam Nazir :12), penelitian tidak
lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang
hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat terhadap masalah tersebut. Sedangkan menurut Witney (Dalam Nazir : 12)
menyatakan bahwa di samping untuk memeperoleh kebenaran, kerja menyelidik
harus pula dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang lama. Dengan
demikian, penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran ,
sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir kritis.

Dalam Penelitian tidak lepas dari proses yang disebut tinjauan literatur.
Proses ini tidak kalah penting dengan proses yang lainnya. Bagaimana suatu
penelitian dapat memberikan eksplanasi yang memiliki dasar dan beralasan juga
bergantung pada tinjauan literatur peneliti. Maka dari itu penting untuk mengetahui
apa sebenarnya tinjauan literatur, yang membedakannya dengan kerangka teoritis, sisi
penting dari tinjauan literatur dan bagaimana cara melakukannya. Penulis akan
berusaha memberikan penjabaran mengenai tinjauan literatur.

Literatur yang terkait akan memberikan saran untuk penyelesaian tinjauan


pustaka secara menyeluruh dan efisien. Referensi yang terkait dan cocok dengan
penelitian terkadang menjadi masalah tersendiri bagi para peneliti. Beberapa masalah
yang dialami selama mencari kajian literatur antara lain; kesulitan dalam
mengevaluasi dan mengolah referensi-referensi yang telah didapat dan
mensintesisnya menjadi bagian yang utuh dan padu. Oleh karena itu, pada makalah
ini akan dibahas mengenai kajian teori, bagaimana mendapatkan berbagai referensi
yang mendukung dan mengevaluasi, mengolah, dan mensintesis untuk mendukung
penelitian kita. Berdasarkan masalah di atas maka penulis tertarik untuk membuat
makalah tentang tinjauan literatur.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Pengertian tinjauan literatur.
2. Manfaat tinjauan literatur.
3. Jenis-jenis sumber literatur.
4. Langkah-langkah penjelajahan literatur.
5. Langkah-langkah penjelajahan literature dengan computer.
6. Laporan tinjauan literatur.

1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian tinjauan literatur.
2. Manfaat tinjauan literatur.
3. Jenis-jenis sumber literatur.
4. Langkah-langkah penjelajahan literatur.
5. Langkah-langkah penjelajahan literature dengan computer.
6. Laporan tinjauan literatur.

1.4. Manfaat
1. Sebagai referensi bahan masukan untuk penulis dan pembaca mengenai
masalah tinjauan literatur yang bermanfaat dalam setiap penelitian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tinjauan Literatur

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai tinjauan literatur, kita harus


memahami dahulu apa dan bagaimana definisi dari tinjauan literatur. Secara
terminologi, para ilmuwan mendefinisikan tinjauan literatur sebagai proses membaca
dan meninjau published scholarship dalam bidang yang ditujukan sebagai tinjauan
literatur. Ada dua pemahaman berdasarkan konteks yang berbeda dalam
menggunakan konsep ini, pertama dalam melakukan tinjauan literatur berarti
meninjau kembali literatur ilmiah. Sedangkan jika menulis tinjauan literatur berarti
menulis ringkasan dari penelitian (Roselle & Spray, 2008 : 18). Hart (1998 : 13)
mengartikan tinjauan literatur dalam dua pengertian, pertama pemilihan dari
dokumen yang ada, yang berisi informasi, ide, data dan bukti. Lebih jauh Hart
menjelaskan bahwa pemilihan tersebut ditulis dari bagian khusus untuk memenuhi
tujuan peneliti dan bagaimana menginvestigasi. Selain itu menurut Hart (1998 : 13)
tinjauan literatur juga merupakan evaluasi yang efektif dari dokumen-dokumen yang
ada dan berhubungan dengan penelitian agar lebih berguna. Maka dapat disimpulkan
bahwa tinjauan literatur merupakan proses meninjau dan membaca literatur yang
sudah tersedia, yang berhubungan dengan topik penelitian dan mendukung nilai guna
dari penelitian.

Tetapi mungkin masih terdapat kerancuan dalam memahami tinjauan literatur


dan perbedaannya dengan kerangka teoritis. Seperti yang telah kita sepakati bersama,
bahwa kerangka teoritis merupakan proses pengelompokan antara teori dan fakta
yang ada untuk mencari relasi diantara keduanya (Manheim dan Rich, 1995 : 21).
Sedangkan tinjauan literatur hanya sebatas mencari, membaca dan meninjau
published maupun non-published scholarship yang berguna untuk mendukung
penguatan terhadap teori yang digunakan untuk melihat satu fenomena. Sehingga
tinjauan literatur dan kerangka teoritis juga memiliki tujuan yang berbeda. Dalam
kerangka teoritis, diharapkan proses ini mampu menjawab pertanyaan penelitian yang
ada. Sedangkan tinjauan literatur bertujuan untuk memperoleh pembenaran ataupun
koreksi dari penelitian yang sedang dilakukan.

Hal lain yang menjadi pertanyaan dari tinjauan literatur adalah poin penting
dari proses ini. Apakah tinjauan literatur memiliki peran yang besar dalam penelitian
atau tidak. Hal ini masih berkaitan dengan tujuan dari tinjauan literatur itu sendiri.
Terdapat dua alasan utama dalam menangkap arti penting dari tinjauan literatur.
Pertama, literatur-literatur yang ada dan memiliki kemiripan dalam identifikasi
permasalahan yang serupa akan memberikan peneliti informasi mengenai kegagalan
dan kesuksesan penelitiannya. Sehingga tinjauan literatur dapat membantu peneliti
untuk menyempurnakan teori yang digunakan, menghindari kesalahan dan
mempertegas pemikiran peneliti (Donna, 1995 : 39). Alasan kedua adalah karena
penelitian kita entah besar ataupun kecil, akan memberikan kontribusibagai
perkembangan intelektual dari disiplin ilmu tersebut, sehingga penelitian kita
nantinya juga akan menjadi tinjauan literatur (Donna, 1995 : 35). Dapat diartikan
bahwa tinjauan literatur penting dalam penelitian karena literatur akan menjadi dasar
perkembangan pengetahuan, karena era yang berbeda menuntut perkembangan pula
dalam pengetahuan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses tinjauan literatur terdiri


atas dua bagian yaitu mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan penelitian dan
menerjemahkannya ke dalam bentuk teks. Tahap pengumpulan literatur menjadi tahap
pertama yang penting, karena peneliti harus menemukan dan memahami literatur
yang berkaitan dengan penelitian. Berbagai macam sumber literatur menurut Roselle
& Spray (2008 : 19) yaitu peer-reviewed books, edited books, electronic source dan
scholarly journals. Dalam tulisannya, Flick (2006 : 58) menegaskan bahwa tidak
semua hal diteliti, namun setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki hubungan
dengan penelitian yang sudah ada. Dalam penelitian kualitatif, ada hal-hal penting
yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan literatur yang sesuai, mencakup literatur
teoritis mengenai topik yang diteliti, literatur empiris mengenai penelitian terdahulu,
literatur metodologikal mengenai bagaimana melakukan penelitian dan menggunakan
metode yang dipilih dan terakhir literatur teoritis dan empiris untuk
mengkontekstualisasikan, membandingkan dan menggeneralisasikan penemuan yang
didapat (Flick, 2006 : 58).

Bagian penting kedua dalam tinjauan literatur yaitu bagaimana


menerjemahkan literatur yang ada dalam bentuk teks. Teks merupakan hasil
pengumpulan data dan alat untuk menginterpretasi (nn, nd : 83). Maka untuk
memenuhi tujuan tersebut, peneliti harus mampu memahami hubungan antara
konstruksi dengan interpretasi. Literatur yang telah ditemukan kemudian dianalisis
hubungannya dengan fakta yang ada. Baru kemudian dapat diperoleh interpretasi dari
fenomena yang diteliti.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tinjauan literatur merupakan


proses meninjau literatur yang sudah ada dan berkaitan dengan penelitian yang
sedang dilakukan. Tinjauan literatur menjadi penting, karena hal ini berhubungan erat
dengan perkembangan pengetahuan terkait disiplin ilmu penelitian dan juga
memberikan informasi kepada peneliti mengenai hal-hal apa saja yang perlu
dilakukan untuk mencapai kesuksesan dari penelitian. Selain itu tinjauan penelitian
juga berguna untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena
yang diteliti sehingga peneliti mampu memprediksi langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam penelitian tersebut. Penulis berpendapat bahwa tinjauan literatur
sangat membantu dalam penelitian. Sesuai dengan pernyataan Flick (2006 : 58)
bahwa mungkin tidak semua hal diteliti, namun setiap penelitian memiliki hubungan
dengan penelitian sebelumnya ataupun disiplin ilmu lainnya. Hal itu dapat menjadi
pendukung penelitian dan membantu peneliti membangun interpretasi dari fenomena
yang diteliti.

2.2. Manfaat Tinjauan Literatur

Penelitian dan laporan penelitian biasanya memiliki bagian (dalam kasus tesis
atau disertasi, seluruh bab) yang mengkaji literatur terkait. Ulasan ini menjelaskan
perspektif teoretis, temuan penelitian sebelumnya mengenai masalah yang dihadapi.
Fungsinya adalah untuk "melihat kembali (re+view) terhadap apa yang orang lain
lakukan dalam tujuan yang sama, meskipun tidak harus identik melainkan satu area
penelitian. Sebagai seorang peneliti, harus tahu literatur tentang topik yang diteliti
dengan sangat-sangat baik. Selain membantu dalam menjabarkan masalah penelitian,
tinjauan pustaka memiliki banyak manfaat lainnya:

1. Menawarkan ide-ide baru, perspektif, dan pendekatan yang mungkin tidak


terjadi kepada peneliti.
2. Memberitahu tentang peneliti lain yang melakukan penelitian pada bidang yang
sama, seseorang yang mungkin ingin dihubungi untuk saran atau umpan balik.
3. Menunjukkan kepada peneliti bagaimana orang lain telah menangani masalah
metodologis dan desain dalam studi yang mirip dengan penelitian sendiri.
4. Mengungkapkan sumber data yang mungkin belum mengetahui keberadaannya.
5. Memperkenalkan alat pengukuran yang telah dikembangkan peneliti lain dan
digunakan secara efektif.
6. Mengungkapkan metode menghadapi situasi masalah yang mungkin mirip
dengan kesulitan yang dihadapi.
7. Membantu menafsirkan dan memahami temuan-temuan peneliti, pada akhirnya,
membantu mengikat hasil penelitian ke pekerjaan peneliti lain yang telah
terdahulu.
8. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri peneliti bahwa topik penelitian terkait
merupakan salah satu topik yang pantas dipelajari, karena akan ditemukan
bahwa orang lain telah menginvestasikan waktu, usaha, dan sumber daya dalam
mempelajarinya.
Sederhananya, semakin peneliti tahu tentang penyelidikan dan perspektif terkait
dengan topik penelitian, semakin efektif untuk dapat mengatasi masalah riset kita
sendiri.

Dalam kebanyakan kasus, para peneliti mulai meninjau literatur mereka cukup
awal dalam penelitian, dan mereka memanfaatkan teori yang ada dan studi penelitian
sebelumnya untuk membantu mereka menjabarkan masalah penelitian dan hipotesis
yang menyertainya dan pertanyaan. Hanya pada kesempatan langka ketika mereka
sengaja memilih untuk tidak membiarkan perspektif yang ada dan temuan penelitian
prategangan pengumpulan data dan interpretasi , apakah peneliti menunda kajian
literatur menyeluruh sampai relatif terlambat dalam proses penelitian.

2.3. Jenis-Jenis Sumber Literatur


Anda mungkin menemukan literatur yang berhubungan dengan topik Anda di
sejumlah tempat yang berbeda, misalnya, dalam buku-buku, jurnal, surat kabar,
publikasi pemerintah, presentasi konferensi, dan situs web. Jelas, Anda tidak bisa
hanya berjalan tanpa tujuan melalui tumpukan perpustakaan atau World Wide Web,
berharap pada akhirnya akan tersandung pada item yang dapat membantu Anda, Anda
harus fokus pada pencarian Anda dari awal.

Cara yang baik untuk memulai adalah mengidentifikasi satu atau beberapa
kata kunci atau frasa singkat yang merangkum topik penelitian yang bisa
menunjukkan Anda ke arah sumber informasi yang potensial dan bermanfaat. Sebuah
sumber utama dari kata kunci tersebut adalah pernyataan Anda pada masalah
penelitian. Sebagai contoh, mari kita mengatakan bahwa Anda adalah seorang
psikolog yang ingin mempelajari efek dari kepentingan pribadi anak-anak pada
motivasi mereka untuk belajar materi pelajaran sekolah. Kata kunci yang jelas untuk
topik ini adalah minat, motivasi, dan belajar. Tentu saja hal ini sangat umum, tetapi
dari kata kunci tersebut Anda harus memulai. Kata kunci akan membawa Anda ke
ribuan, mungkin puluhan ribu, potensi sumber, bagaimanapun, dan sehingga Anda
akan segera ingin mengidentifikasi kata kunci yang lebih spesifik. Ketika Anda mulai
melihat-lihat buku, artikel jurnal, indeks materi pelajaran, dan sumber lain yang
berkaitan dengan topik Anda dan kumpulan awal kata kunci, Anda harus menemukan
kata-kata dan frase yang lebih teliti untuk menangkap apa yang Anda ingin pelajari,
mungkin termasuk motivasi intrinsik, kepentingan pribadi, dan konsep Mihaly
Csikszentmihalyi. Rangkaian kata kunci Anda akan sangat tepat untuk mengubah
perkembangan tinjauan pustaka.

Berbekal kata kunci awal, Anda dapat melanjutkan di beberapa arah. Pada
bagian berikut, kita akan melihat tiga titik awal utama: (1) katalog perpustakaan, (2)
indeks dan abstrak di bagian referensi perpustakaan, dan (3) database online. Kami
kemudian akan mempertimbangkan beberapa strategi tambahan untuk penekanan
pada literatur penelitian yang relevan.

1. Menggunakan Katalog Perpustakan


Sebuah perpustakaan perguruan tinggi atau universitas yang baik hampir pasti
akan memiliki sejumlah buku yang relevan dengan topik penelitian Anda. Beberapa
buku akan ditulis hanya oleh satu atau dua orang. Lainnya mungkin koleksi artikel
yang ditulis oleh berbagai ahli di bidangnya. Dan jangan mengabaikan buku umum
dalam disiplin ilmu Anda. Sebuah buku yang baik dapat memberikan gambaran
umum baik dari topik, termasuk konsep-konsep penting, perspektif teoritis, sampling
penelitian yang relevan, dan rujukan yang penting.

Sebagai petunjuk praktis, gunakanlah buku-buku dengan tanggal hak cipta


terbaru. Semakin baru sebuah buku yang telah ditulis, semakin besar kemungkinan
untuk memberikan rasa perspektif terkini di bidang Anda dan mengingatkan Anda
untuk temuan riset terbaru yang mungkin berhubungan dengan masalah penelitian.
Anda harus mengabaikan aturan ini, jika Anda secara khusus tertarik pada bagaimana
perspektif tentang topik Anda telah berubah selama bertahun-tahun.

Cara yang paling efektif untuk menemukan buku dengan ulasan bermanfaat
adalah melalui katalog perpustakaan. Meskipun Anda mungkin menemukan kartu
katalog terletak di bagian referensi, Anda biasanya dapat mencari kepemilikan
perpustakaan dengan lebih efektif jika Anda menggunakan katalog online. Anda dapat
mengakses katalog dari terminal komputer dalam perpustakaan atau mungkin dari
komputer di rumah Anda melalui Website perpustakaan.

2. Menggunakan Indeks, Abstrak, Dan Referensi Umum Lainnya


Jurnal pada bagian majalah perpustakaan Anda, merupakan sumber lainnya
yang sangat diperlukan. Katalog perpustakaan akan memberitahu Anda jurnal yang
perpustakaan miliki dan tempat masing-masing berada. Hal ini juga akan
memberitahu Anda apakah perpustakaan memiliki jurnal dalam bentuk kertas (dalam
hal ini Anda dapat menemukannya di tumpukan) atau microform (dalam hal ini Anda
mungkin akan menemukannya di lemari di bagian majalah). Area microform
perpustakaan mudah untuk dijangkau, karena akan memiliki banyak bilik dengan
mesin untuk melihat mikrofilm, mikrofis, dan sejenisnya. Mesin ini mungkin tampak
menakutkan untuk peneliti pemula, tapi microform cukup mudah digunakan setelah
Anda memiliki sedikit latihan. Jangan takut untuk meminta seorang pustakawan
referensi untuk menunjukkan bagaimana menggunakannya.

Namun, meskipun katalog perpustakaan akan memberitahu Anda jurnal yang


dimiliki perpustakaan dan dalam bentuk apa yang perpustakaan miliki, itu tidak akan
memberitahu Anda artikel tertentu yang dimiliki oleh setiap volume jurnal.
Sebaliknya, Anda mungkin perlu membaca indeks dan abstrak yang terletak di bagian
referensi. Indeks berisi daftar artikel dan laporan penelitian di daerah tertentu.
Abstrak adalah ringkasan dari artikel atau studi penelitian, juga memberikan sumber
penelitian asli, sebaiknya pembaca merujuk ke penelitian asli tersebut.

3. Menggunakan Basis Data Online


Kebanyakan perpustakaan perguruan tinggi dan universitas sekarang
menyediakan akses ke database online, banyak koleksi kutipan atau abstrak terkait
dengan berbagai subjek dan ilmu. Tabel 2 memuat beberapa contohnya. Seringkali,
beranda perpustakaan di World Wide Web akan menyediakan link langsung ke
database ini, dan pengguna mungkin dapat mengaksesnya pada komputer rumah
mereka serta di perpustakaan. Karena perpustakaan biasanya membayar biaya yang
berkelanjutan untuk basis data, dan siswa yang ingin menggunakannya mungkin
harus memasukkan nama dan nomor ID universitas sebelum mendapatkan akses
tersebut.

2.4. Langkah-langkah dari Tinjauan Literatur

Langkah-langkah yang dilakukan untuk tinjauan literatur adalah sebagai


berikut :

1) Formulasi permasalahan
Pilihlah topik yang sesuai dengan isu dan interest. Permasalahan harus ditulis
dengan lengkap (complate) dan tepat.
2) Cari literatur
Temukan literatur yang relevan dengan penelitian. Langkah ini membantu kita
untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topik penelitian.
Sumbersumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila didukung
dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber
tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari
beberapa penelitian terdahulu.
3) Evaluasi data
Lihat apa saja kontribusinya terhadap topik yang dibahas. Cari dan temukan
sumber data yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mendukung
penelitian. Data ini bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data
yang berasal dari kombinasi keduanya.
4) Analisis dan interpretasikan
Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur.
Untuk merivew sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa
cara, antara lain:
a. Mencari kesamaan (Compare)
b. Mencari ketidaksamaan (Contrast)
c. Memberikan pandangan (Criticize)
d. Membandingkan (Synthesize)
e. Meringkas (Summarize)
Hal terpenting dalam membuat literatur review adalah fitur yang utama
dalam membangun teori adalah membandingkan antara konsep, teori dan hipotesis
dengan literatur yang ada. Kunci utama dari proses ini adalah melihat sebanyak-
banyaknya literatur yang ada. Dalam proses ini dicari persamaan, perbedaan yang
terjadi antara literatur yang satu dengan literatur yang lainnya, serta mencari alasan
kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menginterpretasikan penelitian yang akan
kita lakukan dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang disajikan dalam konteks
yang berbeda. Yang terpenting adalah setiap bahan pustaka yang diambil sebagai
literatur harus dicantumkan sumbernya dalam daftar pustaka (bibliographi). Berikut
ini disajikan contoh rigkasan dari cara mereview literature.
2.5. Langkah-langkah Penjelajahan Literatur Dengan Komputer
Penjelajahan liteatur dengan computer dapat dilakukan diantaranya dengan :
1. Menggunakan Basis Data Online
Kebanyakan perpustakaan perguruan tinggi dan universitas sekarang
menyediakan akses ke database online, banyak koleksi kutipan atau abstrak terkait
dengan berbagai subjek dan ilmu. Tabel 2 memuat beberapa contohnya. Seringkali,
beranda perpustakaan di World Wide Web akan menyediakan link langsung ke
database ini, dan pengguna mungkin dapat mengaksesnya pada komputer rumah
mereka serta di perpustakaan. Karena perpustakaan biasanya membayar biaya yang
berkelanjutan untuk basis data, dan siswa yang ingin menggunakannya mungkin
harus memasukkan nama dan nomor ID universitas sebelum mendapatkan akses
tersebut

Database online memungkinkan pencarian dari ribuan jurnal dan sumber-


sumber lain seperti buku, bab dalam buku yang diedit, disertasi, dokumen
pemerintah, laporan teknis, dan surat kabar. Database tipikal memungkinkan Anda
untuk membatasi pencarian Anda dalam berbagai cara, mungkin dengan kata kunci,
judul, pengarang, tahun, nama jurnal, bahasa, atau kombinasi dari semuanya. Sebagai
contoh, mari kita pertimbangkan PsycINFO, database yang berisi informasi tidak
hanya mengenai sumber dalam psikologi tetapi juga tentang sumber psikologi terkait
dalam disiplin ilmu seperti fisiologi, sosiologi, antropologi, pendidikan, kedokteran,
dan bisnis. Sebagai edisi Practical Research yang akan dicetak, PsycINFO bekerja
sebagai berikut:

1. Bila Anda memasukkan database, Anda mengetik 1-3 kata atau frasa dalam
kotak di bagian atas layar. Dalam menu pull-down di sebelah kanan kotak,
Anda dapat menunjukkan apakah setiap kata atau frase yang Anda telah ketik
adalah judul, penulis, konsep kunci (yaitu, kata kunci), tanggal, kata / kalimat
secara abstrak, atau beberapa entitas lain.
2. Dalam menu pull-down di sebelah kiri kotak, Anda dapat memberitahu
komputer untuk;
a. Mengidentifikasi hanya komponen-komponen yang mencakup semua
kata / frase yang Anda masukkan (untuk ini, Anda memilih
pilihan"dan")
b. Mengidentifikasi item yang termasuk salah satu kata / frase yang Anda
masukkan (untuk ini, Anda memilih pilihan"atau")
c. Kecualikan item yang memiliki salah satu kata / frase yang Anda
masukkan (untuk ini, Anda memilih pilihan "tidak")
3. Pilihan di bagian bawah layar komputer memungkinkan Anda untuk
membatasi hasil pencarian Anda lebih jauh lagi, mungkin dengan menentukan
jurnal, tanggal, penduduk, kelompok umur, atau bahasa tertentu.
4. Setelah Anda selesai membatasi pencarian Anda pada tingkat tertentu
(minimal dengan menyelesaikan langkah 1), Anda klik pada tombol "Cari" di
sudut kanan atas layar komputer Anda.
5. Layar berikutnya akan (a) memberikan satu atau lebih referensi atau (b)
memberitahu Anda bahwa telah selesai dengan tangan hampa ("Tidak ada
hasil yang ditemukan untuk permintaan pencarian Anda"), jika referensi
muncul, Anda dapat mengklik judul untuk melihat abstrak. Jika pencarian
Anda telah berhasil, Anda mungkin perlu untuk menghilangkan satu atau lebih
keterbatasan Anda yang dikenakan pada pencarian asli Anda, lalu klik tombol
"Cari" lagi.
6. Setelah Anda melihat abstrak dari sumber-sumber potensial yang bermanfaat,
PsycINFO memungkinkan Anda menambahkan sumber tersebut ke "folder" di
mana Anda dapat menyimpan sumber dan akhirnya mencetaknya.
Beberapa database menyediakan sumber sendiri. Sebagai contoh, New York
Times Digital Archive memungkinkan Anda untuk mencari dan kemudian juga
membaca berita, artikel, editorial, surat pembaca, pengumuman kelahiran, obituari,
iklan, dan hampir semua entri lain dalam masalah apapun kembali ke masalah yang
pertama di tahun 1851. Congressional Universe memberikan ringkasan hukum AS
terbaru, tagihan, peraturan, publikasi, dan berbagai dokumen federal lainnya dan
kegiatan.
2. Menggunakan World Wide Web

Dalam beberapa tahun terakhir, World Wide Web telah menjadi sumber
informasi yang semakin berharga kepada peneliti. Jika Anda belum menemukan nilai
dari Web dalam mencari informasi yang dibutuhkan, sekarang adalah waktu untuk
memulainya. Tapi hati-hati: Setelah Anda dapat menguasai penjelajahan Web, Anda
mungkin merasa sangat adiktif, seperti buku yang bagus, Anda tidak bisa berhenti
untuk membacanya!

Untuk melakukan pencarian dari World Wide Web, Anda dapat menggunakan
browser Web Anda untuk melakukan perjalanan ke mesin pencari, sebuah situs di
web yang memungkinkan Anda untuk menemukan informasi tentang topik-topik
tertentu. Situs-situs tersebut biasanya memiliki ruang di mana Anda dapat mengetik
satu atau beberapa kata kunci untuk memulai pencarian Anda. Berikut ini adalah tiga
strategi umum yang perlu diingat ketika menggunakan mesin pencari:

1. Gunakan setidaknya dua kata kunci untuk membatasi pencarian Anda.


(Misalnya, untuk mencari penelitian tentang anak-anak dengan autisme, Anda
mungkin mengetik kata-kata anak-anak dan autisme)
2. Ketik tanda plus (+) sebelum kata kunci yang benar-benar Anda ingin gunakan
dalam pencarian Anda. (Misalnya, untuk membatasi pencarian Anda hanya
untuk anak-anak yang memiliki autis, Anda harus mengetikkan anak + dan +
autisme. Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan daftar dari semua sumber daya
yang melibatkan anak-anak atau autisme, yang tidak diragukan lagi akan
menjadi daftar panjang). Sebuah alternatif untuk menggunakan tanda + adalah
untuk memasukkan kata dan antara kata kunci (misalnya, mengetik anak-anak
dan autisme).
3. Jika Anda ingin mencari sebuah frase dan bukan satu kata, meletakkan tanda
kutip di frase. (Misalnya, jika Anda mencari beranda dari Autism Society of
America, Anda harus mengetik "Autism Society of America," termasuk tanda
kutip. Dengan cara ini, pencarian Anda akan dibatasi untuk item khusus tentang
organisasi tertentu.)
Menjelajahi Web akan membawa Anda ke berbagai lokasi. Misalnya,
mungkin menyebabkan Anda ke situs web pemerintah kantor yang dapat memberikan
informasi yang berguna, termasuk Biro Sensus AS, Departemen Kesehatan dan
Layanan Kemanusiaan, Departemen Pendidikan, Departemen Tenaga Kerja, NASA,
US Geological Survey, dan National Park Service. Banyak asosiasi profesional,
seperti Autism Society of America juga memiliki situs web, dan situs-situs tersebut
sering memberikan banyak informasi tentang bidang keahlian mereka.

Pencarian Web Anda juga dapat mengarahkan Anda untuk penelitian artikel
dan makalah opini yang berasal dari peneliti perorangan telah tersedia di Internet, dan
Anda biasanya dapat mencetak dokumen tersebut atau download ke komputer Anda
sendiri. Perlu diingat bahwa artikel dan makalah tersebut sangat bervariasi
kualitasnya. Meskipun banyak publikasi akademik yang memiliki proses tinjauan
untuk meningkatkan kualitas artikel penelitian mereka, tetapi banyak pula laporan
penelitian yang diposting di Web belum ditinjau atau dinilai oleh rekan-rekan
profesional. Jelas, Anda akan membaca laporan penelitian dengan mata yang agak
kritis, tetapi Anda harus berhati-hati ketika Anda membaca laporan penelitian di Web
yang Anda tidak dapat memverifikasi seperti karya seorang ahli yang kredibel.

Dalam banyak pencarian dari World Wide Web, Anda hampir pasti harus
menyeberang melalui banyak daftar yang sangat tidak membantu. Namun sisi
positifnya, jika Anda memiliki akses ke Internet dari komputer rumah, Anda dapat
menelusuri kapan saja siang atau malam, akhir pekan, liburan, bahkan 03:00 pagi
jika Anda suka. Perpustakaan kadang-kadang ditutup, tapi World Wide Web selalu
terbuka.

2.6. Laporan Tinjauan Literatur


Dari beberapa penelitian yang telah di kembangkan mengikuti petunjuk umum
untuk menulis kajian yang mendalam dari literatur yang terkait.
1. Mengambil secara tepat orientasi psikologi.
Buatlah pikiranmu jelas. Ketahui dengan tepat percobaan apa yang akan kamu
lakukan. Mengkaji bagian pada literatur yang terkait merupakan sebuah
diskusi dari pembelajaran, laporan penelitian, penulisan ilmiah yang
menunjang dengan tepat pada usaha sendiri.
2. Mempunyai perencanaan.
Menulis review dari literatur yang terkait memerlukan perencanaan dan
organisasi. Usaha ini memerlukan gagasan, struktur, dan koherensi. Sebelum
mulai menulis tinjauan literatur terkait, garis besar apa yang Anda rencanakan
untuk dikatakan. Mungkin salah satu buku pedoman terbaik untuk garis
tersebut adalah masalah itu sendiri. Pertimbangan dengan teliti dari masalah
harus menyarankan daerah yang relevan untuk diskusi dan urutan di mana
mereka harus ditangani.
3. Menekankan keterkaitan
Menyimpan buku bacaan dengan tetap menyadari bagaimana literatur yang
didiskusikan terkait dengan masalah anda. Menyampaikan dengan tepat apa
hubungannya. Ingat bahwa Anda menulis kajian dari literatur yang terkait. Setiap
kali Anda mengutip sebuah penelitian, menjelaskan dengan jelas bagaimana
kaitannya dengan masalah penelitian Anda sendiri. Jika Anda tidak dapat
mengidentifikasi hubungan, Anda akan melakukannya dengan baik untuk
mempertimbangkan apakah Anda harus mencakup studi sama sekali.
Sebagai cara untuk membantu Anda membuat koneksi yang sering antara
diskusi literatur dan penelitian yang Anda lakukan, kami menyarankan prosedur
berikut:
a. Tulis masalah penelitian Anda dengan jelas di bagian atas pada selembar kertas
atau dokumen pengolah kata.
b. Bagilah masalah Anda dengan penomoran pada berbagai sub bagian.
c. Bagilah sisa halaman dokumen pengolah kata ke dalam dua kolom. Jika Anda
menggunakan kertas, Anda hanya dapat menarik garisbawah tengah. Jika Anda
menggunakan dokumen pengolah kata, Anda mungkin ingin memasukkan tabel
yang memiliki dua kolom dan setidaknya 10 baris.
d. Kumpulkan semua kutipan yang merujuk pada aspek fakta masalah sehingga
Anda memiliki banyak kelompok seperti Anda memiliki subdivisi masalah
utama Anda
e. Di kolom sebelah kiri, daftar setiap studi di ulasan Anda
f. Di kolom sebelah kanan, berlawanan pada masing-masing studi, catatan
subdivisi particullar dari masalah yang berhubungan dan pemikiran Anda yang
termasuk dalam kajian literatur.
g. Tambahkan halaman tambahan (untuk daftar isi) atau tabel kolom (untuk
dokumen pengolah kata) yang Anda butuhkan mereka sampai Anda telah
terdaftar setiap pelajaran.
4. Berikan penghargaan di mana penghargaan adalah hak
Dalam menulis tinjauan literatur, selalu, selalu penghargaan pada penulis
yang gagasannya Anda gunakan atau hasil penelitian Anda laporkan. Cara khusus
di mana Anda melakukan hal ini (misalnya, dengan catatan kaki atau dengan
kutipan dalam tanda kurung dalam teks itu sendiri) akan tergantung pada tipe fakta
tertentu; yang mana pada gilirannya akan tergantung pada disiplin tertentu. Kami
akan memberikan rincian lebih lanjut tentang berbagai gaya manual dalam bab 12.
5. Tinjauan literatur, dan tidak mereproduksi itu!
Sama pentingnya dengan apa yang orang lain katakan tentang penelitian
mereka, dan mungkin bahkan lebih penting, adalah apa yang Anda katakan tentang
penelitian mereka. Anda harus selalu menekankan bagaimana ide atau penemuan
tertentu berkaitan dengan masalah Anda sendiri.
6. Simpulkan apa yang Anda katakan.
Mungkin pertanyaan yang paling penting bahwa penelitian apapun dapat
meminta dan harus bertanya terus menerus sepanjang kemajuan penelitian studi
ini. Apa artinya? Setiap diskusi tentang literatur terkait harus diakhiri dengan
bagian ringkasan singkat di mana Anda mengumpulkan semua yang telah
dikatakan yang menggambarkan hal yang penting dari masalah penelitian. Di
bawah judul sederhana "Ringkasan", Anda dapat menyingkat ulasan Anda ke
sinopsis bagaimana literatur yang ada tentang topik Anda memberikan kontribusi
untuk pemahaman tentang masalah khusus Anda mencoba untuk memecahkan.
7. Ingatlah bahwa konsep pertama Anda akan hampir pasti tidak menjadi draft
terakhir Anda.
Seperti yang ditunjukkan dalam Bab 2, Anda harus mengharapkan untuk
menulis beberapa draft laporan penelitian, termasuk tinjauan pustaka. Bahkan,
menulis draft pertama akan membantu Anda mengidentifikasi bagian dari literatur
yang masih belum jelas bagi Anda dan tempat di mana Anda mungkin memerlukan
informasi tambahan referensi. Salah satu strategi yang kami gunakan sebagai
penulis kita menulis tinjauan literatur adalah untuk meninggalkan informasi
kosong yang kita sadari bahwa kita masih perlu.
8. Meminta orang lain untuk saran dan umpan balik.
Kami sering menyarankan agar Anda mencari umpan balik dari orang lain
di berbagai bagian studi Anda, dan review literatur tidak tidak terkait. Meminta
orang lain untuk membaca konsep yang sulit, berbicara dengan orang lain tentang
apa yang Anda telah temukan dan dapatkan ide-ide tentang peluang tambahan
Anda mungkin perlu untuk mengeksplorasi. Gunakan e-mail untuk menghubungi
orang-orang yang memiliki kepentingan pada studi ini (misalnya, hubungi penulis
studi yang berpengaruh karya Anda sendiri).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. bahwa tinjauan literatur merupakan proses meninjau literatur yang sudah ada
dan berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
2. Manfaat tinjauan literature yaitu :

Menawarkan ide-ide baru, perspektif, dan pendekatan yang mungkin


tidak terjadi kepada peneliti.
Memberitahu tentang peneliti lain yang melakukan penelitian pada bidang
yang sama, seseorang yang mungkin ingin dihubungi untuk saran atau
umpan balik.
Menunjukkan kepada peneliti bagaimana orang lain telah menangani
masalah metodologis dan desain dalam studi yang mirip dengan
penelitian sendiri.
Mengungkapkan sumber data yang mungkin belum mengetahui
keberadaannya.
Memperkenalkan alat pengukuran yang telah dikembangkan peneliti lain
dan digunakan secara efektif.
Mengungkapkan metode menghadapi situasi masalah yang mungkin mirip
dengan kesulitan yang dihadapi.
Membantu menafsirkan dan memahami temuan-temuan peneliti, pada
akhirnya, membantu mengikat hasil penelitian ke pekerjaan peneliti lain
yang telah terdahulu.
Ini akan meningkatkan rasa percaya diri peneliti bahwa topik penelitian
terkait merupakan salah satu topik yang pantas dipelajari, karena akan
ditemukan bahwa orang lain telah menginvestasikan waktu, usaha, dan
sumber daya dalam mempelajarinya.
3. Jenis-jenis sumber literatur yaitu :
Menggunakan catalog perpustakaan
Menggunakan Indeks, Abstrak, Dan Referensi Umum Lainnya
Menggunakan data base online
4. Langkah-langkah penjelajahan literature :
Formulasikan permasalahan
Cari literature
Evaluasi data
Analisis dan interpretasikan
5. Langkah-langkah penjelajahan literature dengan compute diantaanya dengan
menggunakann :
Basis data online
World Wide Web (WWW)
6. Laporan tinjauan literature dengan :
Mengambil secara cepat orientasi
Mempunyai perencanaan.
Menekankan keterkaitan.
Berikan penghargaan.
Simpulan.

3.2. Saran
Sebagai seorang peneliti sebaiknya memanfaatkan literatur yang berada di
lingkungannya sekarang secara efisien. Selain itu peneliti yang akan melakukan studi
literatur perlu memilah-milah mana litertur yang seharusnya digunakan dan mana
yang seharusnya tidak digunakan, hal ini bertujuan untuk kevalidasian suatu
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Bahry, Donna L. 1995. Setting the Foundation: Technique of System Bibliographic


Research, dalam Jarol B Manheim dan Richard C Rich, Empirical Political
Analysis: Research Methods in Political Science. London: Longman
Publisher.

Flick, Uwe. 2006. Making Use of Literature in Qualitative Research dalam An


Introduction to Qualitative Research. London: SAGE.

Hart, C. 1998. Doing a Literature Review : Releasing The Social Science Research
Imagination. London : SAGE

Leedy, Paul D. And Ormord, J, E. 2010. Practical Research: Planning and Design. 9th
Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson, Merril Prentice Hall.
Nazir, Moh,. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Roselle, Laura dan Sharon Spray. 2007. Scholarly Literature and the Literature
Review dalam Research and Writing in International Relations. New York:
Pearson Longman.
DAFTAR

Anda mungkin juga menyukai