KELAS : VI-B
NPM : 02271411021
MATA KULIAH : AKUNTANSI KEPERILAKUAN
RESUME
Heuristik Dalam Aktivitas Akuntansi
1. Heuristik Ketersediaan.
a. Bias Heuristik Ketersediaan
Heuristik ketersediaan adalah strategi membuat penilaian berdasarkan
seberapa muda informasi tertentu dimasukkan ke pikiran. Informasi yang
lebih menonjol dan penting akan lebih digunakan dalam melakukan
penilaian dan pertimbangan. Contohnya jika pada suatu saat ada seseorang
marah-marah di depan umum sehingga orang-orang mengerumuninya
(oleh karena itu menonjol dan mudah diingat), maka orang itu akan dinilai
pemarah.
b. Bagaimana di Akuntansi ?
Dalam akuntansi keuangan, prediksi merupakan sutu aspek penting
dalam pengambilan keputusan investasi. Investor yang mampu
memprediksi harga saham dengan akurat dalam waktu yang relatif cepat
akan memperoleh prioritas transaksi lebih dulu sehingga memperbesar
kesempatan untuk memperoleh transaksi yang sesuai atau cocok
(Kufepaksi, 2007). Transaksi yang sesuai atau cocok merupakan transaksi
perdagangan yang berhasil dipertemukan oleh mekanisme pasar
berdasarkan harga pasar yang terbentuk. Apabila mekanisme pasar
berdasarkan harga pasar yang terbentuk. Apabila mekanisme pasar
menghasilkan transaksi yang sesuai atau cocok, maka semakin besar
kesempatan bagi investor untuk memperoleh keuntungan.
2. Heuristik Keterwakilan
a. Heuristik keterwakilan
b. Bagimana di Akuntansi ?
3. Heuristik Penjangkaran dan Penyesuaian
a. Heuristik penjangkaran dan penyesuaian
Penjangkaran adalah kecenderungan untuk mengawali sebuah nilai
tertentu untuk bisa melakukan penilaian. Jika rata-rata indeks prestasi di
kampus adalah 3,4, maka Anda akan menilai yang ber-IP 3,4 rata-rata saja
alias tidak cukup cerdas. Adapun IP 3,3 akan dibilang tidak cerdas karena
di bawah rata-rata. Namun jika rata-rata IP sebesar 3,0, maka IP 3,3 sudah
cukup cerdas. IP 3,4 sudah tergolong cerdas.
1. Counterfactual Reasoning
4. Self-Fulfilling Prophecy
DAFTAR PUSTAKA
Dr. I Wayan Suartana, S.E., Ak., M.Si. Akuntansi Keperilakuan Teori dan
Implementasi Andi Yogyakarta. Hal 51-87.