NIP 196712191992032001 Komunikasi lisan/lisan via telepon adalah komunikasi yang dilakukan baik melalui tatap muka secara langsung maupun DEFINISI melalui perantaraan telepon dalam menyampaikan perintah, laporan, atau informasi dari pemberi perintah ke penerima perintah.
TUJUAN Meningkatkan efektivitas komunikasi antar para pemberi
layanan.
Komunikasi lisan/lisan via telepon dilakukan secara efektif
KEBIJAKAN dengan menuliskan informasi dengan lengkap, melakukan pembacaan ulang, dan konfirmasi lisan dan tertulis melalui tanda tangan.
Penerima perintah menulis lengkap perintahnya,
PROSEDUR membaca ulang dan melakukan konfirmasi.
Tulisan disebut lengkap bila terdiri dari jam/tanggal, isi
perintah, nama penerima perintah dan tanda tangan, nama pemberi perintah dan tanda tangan (pada kesempatan berikutnya).
Baca ulang dengan jelas, bila perintah mengandung
nama obat LASA, maka nama obat LASA harus di eja satu persatu hurufnya. KOMUNIKASI LISAN/LISAN VIA TELEPON
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SKP/RSUK TEBET/2 00 2/2
Di unit pelayanan harus tersedia daftar obat LASA (look
alike sound alike).
Melakukan konfirmasi lisan dan tertulis.
Konfirmasi lisan dilakukan sesaat setelah pemberi
perintah mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara lisan misal ya sudah benar.
Konfirmasi tertulis dilakukan dengan tanda tangan
pemberi perintah yang harus diminta pada kesempatan kunjungan berikutnya.
Pada kolom keterangan dapat dipakai untuk mencatat
hal-hal yang perlu dicatat, misal pemberi perintah tidak mau tanda tangan.