Anda di halaman 1dari 11

BAB I LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

A. PENGANTAR
Prinsip dari logika matematika memiliki korelasi dengan pembuktian kebenaran yang
dilakukan menggunakan tabel kebenaran ataupun tanpa menggunakan tabel kebenaran
dan juga prisip logika matematika berkolerasi dengan kalimat berkuantor tunggal dan
ganda.
B. PROPOSISI
Proposisi (statement) merupakan sebuah kalimat yang memiliki tepat satu kebenararan ,
yaitu bisa bernilai True atau False tetapi tidak dapat sekaligus keduanya (yaitu true dan
false) .

Contoh Proposisi :

Monas berada di Jakarta Kalimat tersebut bernilai TRUE


2 + 30 = 230 Kalimat tersebut bernilai FALSE
1+1=2 Kalimat tersebut bernilai TRUE
5 > 35 Kalimat tersebut bernilai FALSE

Contoh Bukan Proposisi :

Siapa Namamu ?
x+y=5

Kerjakan dengan teliti

Proposisi sendiri di bagi menjadi beberapa macam, yaitu :


1. Proposisi Primitif : suatu proposisi yang tidak menggunakan kata penghubung .
Contoh : Monas berada di Jakarta

Matematika Diskrit 1
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
2. Proposisi Majemuk : suatu proposisi yang menggunakan kata
penghubung(connectives)
Contoh : BJ Habibie adalah seorang mantan presiden dan wakil presiden
C. KATA PENGHUBUNG ( CONNECTIVES)
Kata penghubung (connectives) dipergunakan untuk mengkombinasikan dua
atau lebih kalimat/pernyataan/statement menjadi satu adalah :

Nama Simbol Contoh Arti


Negasi a Negasi a
Konjungsi ab a dan b
Disjungsi ab a atau b
Implikasi ab Jika a maka b
Biimplikasi ab a Jika dan hanya jika b

Contoh pengaplikasian kata penghubung dalam suatu proposisi :


Diketahui proposisi berikut :
p : hari ini hujan
q : murid-murid di liburkan dari sekolah
Maka :
Nama Simbol Bentuk Proposisi Majemuk
Negasi p Hari ini tidak hujan
Konjungsi pq Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah
Disjungsi pq Hari ini hujan atau murid-murid di liburkan dari sekolah
Implikasi pq Jika hari ini hujan, maka murid-murid diliburkan dari sekolah
Biimplikasi qp murid-murid diliburkan dari sekolah jika dan hanya jika Hari ini
hujan

Matematika Diskrit 2
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
D. TABEL KEBENARAN
Tabel kebenaran digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah proposisi majemuk bernilai
benar atau salah. Contoh :
p q q p^q pvq pq pq
S S B S S S S
S B S S B B B
B S B S B S B
B B S B B B S
DO YOU KNOW

1. Sebuah proposisi majemuk jika bernilai benar pada semua kasus disebut tautologi
2. Sebuah proposisi majemuk jika bernilai salah pada semua kasus disebut kontradiksi

E. PENJELASAN TENTANG KATA PENGHUBUNG ( CONNECTIVES)


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya penghubung kalimat/connectives terdiri dari
beberapa macam, yaitu :
1. NEGASI (NOT)
Negasi disebut juga sebagai ingkaran. Suatu pernyataan dapat menggunakan kata
penghubung negasi. Kata penghubung negasi sendiri biasanya di bentuk dengan
menambahkan kata TIDAK atau BUKAN dalam suatu kalimat yang tepat. Simbol dari
sebuah negasi adalah .
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p p Contoh :
B S p : Hari senin libur
S B p : Hari senin TIDAK libur

DO YOU 1. Terdapat beberapa literature dalam penulisan notasi negasi,


KNOW
yaitu p , ~p , p
2. Kata Tidak dapat dituliskan ditengah pernyataan. Jika kata
Tidak dicantumkan diawal kalimat biasanya diberi tambahan
kata benar, sehingga menjadi kalimat tidak benar.

Matematika Diskrit 3
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
2. KONJUNGSI (AND)
Konjungsi merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada kombinasi
proposisi menggunakannya dengan cara menambahkan kata DAN dalam suatu
kombinasi kalimat yang tepat. Simbol dari sebuah konjungsi adalah ^ . Suatu
pernyataan yang mengandung konjungsi akan bernilai B (Benar) apabila nilai seluruh
proposisi bernilai B(Benar) juga.
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q p ^q Contoh :
S S S p : Hari Minggu libur
S B S q : Hari Senin Upacara Bendera

B S S p^q : Hari Minggu libur DAN Hari Senin Upacara

B B B Bendera

3. DISJUNGSI (OR)
Disjungsi merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada kombinasi proposisi
menggunakannya dengan cara menambahkan kata OR dalam suatu kombinasi kalimat
yang tepat. Simbol dari sebuah disjungsi adalah v . Suatu pernyataan yang
mengandung konjungsi akan bernilai S (Salah) apabila nilai seluruh proposisi bernilai
S(Salah) juga dan akan bernilai B(Benar) apabila salah satunya bernilai B(Benar).
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q pvq Contoh :
S S S p : para pegawai Google diwajibkan mahir bahasa
S B B pemrograman PHP

B S B q : para pegawai Google diwajibkan mahir bahasa

B B B pemrograman ASP
pvq : para pegawai Google diwajibkan mahir bahasa
pemrograman PHP atau ASP

Matematika Diskrit 4
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
4. IMPLIKASI
Implikasi atau kondisional merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada
kombinasi proposisi. Penggunaannya dengan cara menambahkan kata JIKA ... MAKA ...
dalam suatu kombinasi kalimat yang tepat. Simbol dari sebuah implikasi adalah .
Suatu pernyataan p q memiliki nilai kebenaran S(Salah) jika nilai kebenaran p bernilai
B(Benar) dan nilai kebenaran dari q bernilai S (Salah) jika selainnya maka akan bernilai
B(Benar).
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q pq Contoh :
S S B p : Anda membayar lunas
S B B q : Anda mendapatkan potongan 10% dari biaya

B S S pengembangan

B B B pq : JIKA anda membayar lunas MAKA mendapatkan


potongan 10% dari biaya pengembangan
5. BI-IMPLIKASI
Bi-implikasi atau bikondisional merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada
kombinasi proposisi. Penggunaannya dengan cara menambahkan kata ...JIKA DAN
HANYA JIKA ... dalam suatu kombinasi kalimat yang tepat. Simbol dari sebuah bi-
implikasi adalah . Suatu pernyataan p q memiliki nilai kebenaran B(Benar) jika
nilai kebenaran p bernilai B(Benar) dan q bernilai B(Benar) atau nilai kebenaran dari p
bernilai (Salah) dan q bernilai S (Salah) jika selainnya maka akan bernilai S(Salah).
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q pq Contoh :
S S B p : Anda menggunakan jas hujan
S B S q : Hari ini hujan
B S S pq : Anda menggunakan jas hujan JIKA DAN HANYA JIKA

B B B hari ini hujan

Matematika Diskrit 5
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
F. PENJELASAN TENTANG EKUIVALENSI LOGIKA
Disebut ekuivalensi apabila logika tersebut memiliki arti yang sama, artinya ketika
dibandingkan memiliki arti yang sama. Berikut tabel yang berisi hukum ekuivalensi logika :
1. Hukum Komutatif : 7. Hukum Negasi Ganda/Involusi :
p ^q = q ^ p (p) =p
Pvq=qvP
2. Hukum Asosiatif : 8. Hukum Idempoten :
(p ^q) ^r = p^( q ^ r) p ^p = p
(p v q) v r = p v ( q v r) p v p =p
3. Hukum Distributif : 9. Hukum De Morgan :
p ^ (q v r) = (p ^ q) v (p ^ r) (p ^q) = p v q
p v ( q ^ r) =( p v q) ^ (p v r) (p v q) =p ^q
4. Hukum Identitas : 10. Hukum Penyerapan/ Absorpsi :
p ^T = p p v (p ^q) =p
pvF=p p^ (p v q) =p
5. Hukum Ikatan (Dominasi/null) : 11. Negasi T dan F :
p ^F = F T = F
pvT=T F = T
6. Hukum Negasi :
p v p = T
p ^ p = F

CONTOH :
Buktikan ekuivalensi pernyataan berikut :
(p v q) v (p ^ q) p
Jawab :
(p v q) v (p ^ q) = (p ^ q) v (p ^ q)
= p ^ (q vq)
= p ^ T
= p
Sehingga terbukti bahwa : (p v q) v (p ^ q) p

G. PENJELASAN TENTANG DISJUNGSI EKSKLUSIF DAN DENIAL JOIN


Simbol disebut sebagai disjungsi ekslusif. Penulisanp q di baca sebagai p atau q tetapi
tidak keduanya.

Matematika Diskrit 6
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q p q Contoh :
S S S p : Jika hujan Anda dapat menggunakan jas hujan
S B B q : Jika hujan Anda dapat menggunakan payung

B S B p q : Jika hujan Anda dapat menggunakan jas hujan atau

B B S payung

Denial Join / penyangkalan dalam proposisi menggunakan simbol , sehingga apabila


menuliskan p q akan dibaca bukan p maupun q. Apabila di gambarkan menggunakan
tabel kebenaran :
p q pq

S S B
S B S
B S S
B B S

H. KONVERS, INVERS DAN KONTRAPOSISI


Dari suatu implikasi dapat ditentukan konvers, invers dan kontraposisi dengan cara :
Implikasi : pq
Konvers : qp
Invers : p q
Kontraposisi : q p
Dengan menggunakan tabel kebenaran atau tidak maka dapat dibuktikan bahwa implikasi
ekuivalen dengan kontraposisi dan konvers ekuivalen dengan invers. Pembuktian
menggunakan tabel kebenaran :
p q p q pq qp p q q p

S S B B B B B B
S B B S B S S B
B S S B S B B S
B B S S B B B B

Matematika Diskrit 7
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
CONTOH
Terdapat pernyataan implikasi((pq) : Jika ia rajin belajar, maka ia akan lulus UN.
Tentukan konvers, invers dan kontraposisinya.
Jawab : Konvers : Jika ia lulus UN, maka ia rajin belajar (q p)
Invers : Jika ia tidak rajin belajar, maka ia tidak akan lulus UN (p q)
Kontraposisi : Jika ia tidak lulus UN, maka ia tidak rajin belajar (q p)

I. INFERENSI LOGIKA

Misalkan p dan q merupakan proposisi.


Proposisi majemuk Jika p, maka q disebut sebagai proposisi bersyarat(implikasi).
Disimbolkan : p q.
Proposisi p disebut hipotesis/antesenden/kondisi/premis.
Proposisi q disebut konklusi/konsekuen.

Metode Inferensi merupakan teknik yang digunakan untuk menurunkan kesimpulan


berdasarkan hipotesa yang ada dengan tidak menggunakan tabel kebenaran. Beberapa metode
inferensi adalah sebagai berikut :
--- Simbol di baca sebagai jadi atau karena itu
a. Modus Ponens/ Law Of Detachment
Inferensi modus Ponens. Apabila dituliskan :
pq ..Hipotesis
p ..Hipotesis
q ..Konklusi
CONTOH
Terdapat implikasi : Jika 15 habis dibagi 3, maka 15 adalah bilangan ganjil
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Jika 15 habis dibagi 3, maka 15 adalah bilangan ganjil
15 habis dibagi 3
15 adalah bilangan ganjil

Matematika Diskrit 8
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
b. Modus Tollen
Inferensi modus Tollen. Apabila dituliskan :
pq ..Hipotesis
q ..Hipotesis
p ..Konklusi
CONTOH
Terdapat implikasi : Jika Komputer adalah manusia, maka dia dapat berlari
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Jika Komputer adalah manusia, maka dia dapat berlari
Komputer tidak dapat berlari
Komputer bukan manusia
c. Silogisme Hipotesis
Jika pq benar dan qr benar, maka pr benar. Apabila ditulis :
pq ..Hipotesis
qr ..Hipotesis
pr ..Konklusi
CONTOH
Terdapat implikasi : Jika saya rajin belajar, maka saya lulus ujian SNMPTN (pq)
Dan implikasi Jika saya lulus ujian SNMPTN, maka saya masuk PTN (qr)
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Jika saya rajin belajar, maka saya lulus ujian SNMPTN
Jika saya lulus ujian SNMPTN, maka saya masuk PTN
Jika saya rajin belajar, maka saya masuk PTN
d. Silogisme Disjungtif
Kaidah silogisme disjungtif dapat ditulis dengan cara :
pVq ..Hipotesis
p ..Hipotesis
q ..Konklusi
CONTOH
Terdapat disjungsi : Saya belajar dengan giat atau saya menikah tahun depan
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Saya belajar dengan giat atau saya menikah tahun depan
Saya tidak belajar dengan giat
Saya menikah tahun depan

Matematika Diskrit 9
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
e. Konjungsi
Kaidah konjungsi dapat ditulis dengan cara :
p ..Hipotesis
q ..Hipotesis
p ^q ..Konklusi
CONTOH
Terdapat kesimpulan berikut : Saya belajar dengan giat. saya menikah tahun depan.
Karena itu, Saya belajar dengan giat dan menikah tahun depan.
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Saya belajar dengan giat
saya menikah tahun depan
Saya belajar dengan giat dan menikah tahun depan
f. Dilema (Pembagian dalam beberapa kasus)
Kaidah dilema dapat ditulis sbb :
pVq
pr
qr
r
CONTOH
Terdapat kesimpulan berikut : Nanti malam Tora mengajak virnie menonton atau
menraktir makan di restoran. Jika Tora mengajak virnie nonton, maka virnie akan
senang. Jika tora menraktir virnie makan direstoran, maka virnie akan senang.
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Nanti malam Tora mengajak virnie menonton atau menraktir makan di restoran
.Jika Tora mengajak virnie nonton, maka virnie akan senang
Jika tora menraktir virnie makan direstoran, maka virnie akan senang
Virnie akan senang

Matematika Diskrit 9
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
LATIHAN SOAL

1. Berikan contoh 2 buah kalimat proposisi dan 2 buah kalimat bukan proposisi.
2. Buatlah tabel kebenaran dari rumus berikut :
(q^(pq)) p
3. Diketahui :
p : Inong bisa berbahasa Jerman
q : Inong bisa berbahasa Inggris
r : Inong bisa berbahasa Jepang
Terjemahkan kalimat majemuk berikut ke bentuk simbolik :
a. Inong bisa berbahasa Inggris dan Jerman
b. Tidak benar Inong bisa berbahasa Jepang dan Jerman
c. Jika Inong bisa berbahasa Jerman, maka Inong bisa berbahasa Inggris
4. Diketahui :
p: Dadi sedang bermain di kolam
q: Dadi ada didalam rumah
r: Dadi sedang mengerjakan PR
s: dadi sedang menonton televisi
Nyatakan bentuk simbolik berikut ke dalam pernyataan majemuk :
a. p^q
b. (p^r)
c. (p V q) ^ (r V s)
d. (pr) V (qs)
5. Buktikan ekuivalensi pernyataan berikut :
a. p V (p^q) p
b. p^ (p V q) p^q
6. Ada sebuah kampung yang penduduknya selalu mengatakan hal yang benar atau selalu bohong.
Penduduk kampung hanya memberikan jawaban YA atau TIDAK terhadap pertayaan yang
diajukan oleh para pendatang. Misalkan Ajushi adalah seorang pendatang yang baru sampai ke
kampung tersebut dan hendak pergi ke kampung lain. Ajushi sedang berada pada sebuah pertigaan
jalan. Satu cabang menuju ke kota, sedang cabang lainnya menuju ke jurang, namun Ajushi tidak
tahu cabang mana yang mengarah ke kota tujuan karena tidak adanya penunjuk arah. Kebetulan
dioertigaan jalan tersebut terdapat seorang warga kampung sedang berdiri, sebut saja dia Bunga.
Sebutkan sebuah pertanyaan yang harus Ajushi ajukan kepada Bunga untuk menentukan arah
cabang jalan mana yang harus Ajushi ambil?
Petunjuk : Misalkan p adalah pertanyaan, Bunga selalu mengatakan yang sebenarnya dan q
pernyataan jalan yang berbelok ke kiri menuju ke kota. Formulasikan pertanyaan A yang tersusun
dari p dan q sedemikian rupa, sehingga Bunga akan menjawab pertanyaan Apakah A benar
denganYA jika dan hanya jika q bernilai benar.

Anda mungkin juga menyukai