A. PENGANTAR
Prinsip dari logika matematika memiliki korelasi dengan pembuktian kebenaran yang
dilakukan menggunakan tabel kebenaran ataupun tanpa menggunakan tabel kebenaran
dan juga prisip logika matematika berkolerasi dengan kalimat berkuantor tunggal dan
ganda.
B. PROPOSISI
Proposisi (statement) merupakan sebuah kalimat yang memiliki tepat satu kebenararan ,
yaitu bisa bernilai True atau False tetapi tidak dapat sekaligus keduanya (yaitu true dan
false) .
Contoh Proposisi :
Siapa Namamu ?
x+y=5
Matematika Diskrit 1
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
2. Proposisi Majemuk : suatu proposisi yang menggunakan kata
penghubung(connectives)
Contoh : BJ Habibie adalah seorang mantan presiden dan wakil presiden
C. KATA PENGHUBUNG ( CONNECTIVES)
Kata penghubung (connectives) dipergunakan untuk mengkombinasikan dua
atau lebih kalimat/pernyataan/statement menjadi satu adalah :
Matematika Diskrit 2
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
D. TABEL KEBENARAN
Tabel kebenaran digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah proposisi majemuk bernilai
benar atau salah. Contoh :
p q q p^q pvq pq pq
S S B S S S S
S B S S B B B
B S B S B S B
B B S B B B S
DO YOU KNOW
1. Sebuah proposisi majemuk jika bernilai benar pada semua kasus disebut tautologi
2. Sebuah proposisi majemuk jika bernilai salah pada semua kasus disebut kontradiksi
Matematika Diskrit 3
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
2. KONJUNGSI (AND)
Konjungsi merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada kombinasi
proposisi menggunakannya dengan cara menambahkan kata DAN dalam suatu
kombinasi kalimat yang tepat. Simbol dari sebuah konjungsi adalah ^ . Suatu
pernyataan yang mengandung konjungsi akan bernilai B (Benar) apabila nilai seluruh
proposisi bernilai B(Benar) juga.
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q p ^q Contoh :
S S S p : Hari Minggu libur
S B S q : Hari Senin Upacara Bendera
B B B Bendera
3. DISJUNGSI (OR)
Disjungsi merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada kombinasi proposisi
menggunakannya dengan cara menambahkan kata OR dalam suatu kombinasi kalimat
yang tepat. Simbol dari sebuah disjungsi adalah v . Suatu pernyataan yang
mengandung konjungsi akan bernilai S (Salah) apabila nilai seluruh proposisi bernilai
S(Salah) juga dan akan bernilai B(Benar) apabila salah satunya bernilai B(Benar).
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q pvq Contoh :
S S S p : para pegawai Google diwajibkan mahir bahasa
S B B pemrograman PHP
B B B pemrograman ASP
pvq : para pegawai Google diwajibkan mahir bahasa
pemrograman PHP atau ASP
Matematika Diskrit 4
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
4. IMPLIKASI
Implikasi atau kondisional merupakan kata penghubung yang dapat digunakan pada
kombinasi proposisi. Penggunaannya dengan cara menambahkan kata JIKA ... MAKA ...
dalam suatu kombinasi kalimat yang tepat. Simbol dari sebuah implikasi adalah .
Suatu pernyataan p q memiliki nilai kebenaran S(Salah) jika nilai kebenaran p bernilai
B(Benar) dan nilai kebenaran dari q bernilai S (Salah) jika selainnya maka akan bernilai
B(Benar).
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q pq Contoh :
S S B p : Anda membayar lunas
S B B q : Anda mendapatkan potongan 10% dari biaya
B S S pengembangan
Matematika Diskrit 5
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
F. PENJELASAN TENTANG EKUIVALENSI LOGIKA
Disebut ekuivalensi apabila logika tersebut memiliki arti yang sama, artinya ketika
dibandingkan memiliki arti yang sama. Berikut tabel yang berisi hukum ekuivalensi logika :
1. Hukum Komutatif : 7. Hukum Negasi Ganda/Involusi :
p ^q = q ^ p (p) =p
Pvq=qvP
2. Hukum Asosiatif : 8. Hukum Idempoten :
(p ^q) ^r = p^( q ^ r) p ^p = p
(p v q) v r = p v ( q v r) p v p =p
3. Hukum Distributif : 9. Hukum De Morgan :
p ^ (q v r) = (p ^ q) v (p ^ r) (p ^q) = p v q
p v ( q ^ r) =( p v q) ^ (p v r) (p v q) =p ^q
4. Hukum Identitas : 10. Hukum Penyerapan/ Absorpsi :
p ^T = p p v (p ^q) =p
pvF=p p^ (p v q) =p
5. Hukum Ikatan (Dominasi/null) : 11. Negasi T dan F :
p ^F = F T = F
pvT=T F = T
6. Hukum Negasi :
p v p = T
p ^ p = F
CONTOH :
Buktikan ekuivalensi pernyataan berikut :
(p v q) v (p ^ q) p
Jawab :
(p v q) v (p ^ q) = (p ^ q) v (p ^ q)
= p ^ (q vq)
= p ^ T
= p
Sehingga terbukti bahwa : (p v q) v (p ^ q) p
Matematika Diskrit 6
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
Apabila di gambarkan menggunakan tabel kebenaran :
p q p q Contoh :
S S S p : Jika hujan Anda dapat menggunakan jas hujan
S B B q : Jika hujan Anda dapat menggunakan payung
B B S payung
S S B
S B S
B S S
B B S
S S B B B B B B
S B B S B S S B
B S S B S B B S
B B S S B B B B
Matematika Diskrit 7
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
CONTOH
Terdapat pernyataan implikasi((pq) : Jika ia rajin belajar, maka ia akan lulus UN.
Tentukan konvers, invers dan kontraposisinya.
Jawab : Konvers : Jika ia lulus UN, maka ia rajin belajar (q p)
Invers : Jika ia tidak rajin belajar, maka ia tidak akan lulus UN (p q)
Kontraposisi : Jika ia tidak lulus UN, maka ia tidak rajin belajar (q p)
I. INFERENSI LOGIKA
Matematika Diskrit 8
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
b. Modus Tollen
Inferensi modus Tollen. Apabila dituliskan :
pq ..Hipotesis
q ..Hipotesis
p ..Konklusi
CONTOH
Terdapat implikasi : Jika Komputer adalah manusia, maka dia dapat berlari
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Jika Komputer adalah manusia, maka dia dapat berlari
Komputer tidak dapat berlari
Komputer bukan manusia
c. Silogisme Hipotesis
Jika pq benar dan qr benar, maka pr benar. Apabila ditulis :
pq ..Hipotesis
qr ..Hipotesis
pr ..Konklusi
CONTOH
Terdapat implikasi : Jika saya rajin belajar, maka saya lulus ujian SNMPTN (pq)
Dan implikasi Jika saya lulus ujian SNMPTN, maka saya masuk PTN (qr)
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Jika saya rajin belajar, maka saya lulus ujian SNMPTN
Jika saya lulus ujian SNMPTN, maka saya masuk PTN
Jika saya rajin belajar, maka saya masuk PTN
d. Silogisme Disjungtif
Kaidah silogisme disjungtif dapat ditulis dengan cara :
pVq ..Hipotesis
p ..Hipotesis
q ..Konklusi
CONTOH
Terdapat disjungsi : Saya belajar dengan giat atau saya menikah tahun depan
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Saya belajar dengan giat atau saya menikah tahun depan
Saya tidak belajar dengan giat
Saya menikah tahun depan
Matematika Diskrit 9
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
e. Konjungsi
Kaidah konjungsi dapat ditulis dengan cara :
p ..Hipotesis
q ..Hipotesis
p ^q ..Konklusi
CONTOH
Terdapat kesimpulan berikut : Saya belajar dengan giat. saya menikah tahun depan.
Karena itu, Saya belajar dengan giat dan menikah tahun depan.
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Saya belajar dengan giat
saya menikah tahun depan
Saya belajar dengan giat dan menikah tahun depan
f. Dilema (Pembagian dalam beberapa kasus)
Kaidah dilema dapat ditulis sbb :
pVq
pr
qr
r
CONTOH
Terdapat kesimpulan berikut : Nanti malam Tora mengajak virnie menonton atau
menraktir makan di restoran. Jika Tora mengajak virnie nonton, maka virnie akan
senang. Jika tora menraktir virnie makan direstoran, maka virnie akan senang.
Penulisan dalam bentuk inferensi :
Nanti malam Tora mengajak virnie menonton atau menraktir makan di restoran
.Jika Tora mengajak virnie nonton, maka virnie akan senang
Jika tora menraktir virnie makan direstoran, maka virnie akan senang
Virnie akan senang
Matematika Diskrit 9
Oleh . Dwi Nurul Huda, ST
LATIHAN SOAL
1. Berikan contoh 2 buah kalimat proposisi dan 2 buah kalimat bukan proposisi.
2. Buatlah tabel kebenaran dari rumus berikut :
(q^(pq)) p
3. Diketahui :
p : Inong bisa berbahasa Jerman
q : Inong bisa berbahasa Inggris
r : Inong bisa berbahasa Jepang
Terjemahkan kalimat majemuk berikut ke bentuk simbolik :
a. Inong bisa berbahasa Inggris dan Jerman
b. Tidak benar Inong bisa berbahasa Jepang dan Jerman
c. Jika Inong bisa berbahasa Jerman, maka Inong bisa berbahasa Inggris
4. Diketahui :
p: Dadi sedang bermain di kolam
q: Dadi ada didalam rumah
r: Dadi sedang mengerjakan PR
s: dadi sedang menonton televisi
Nyatakan bentuk simbolik berikut ke dalam pernyataan majemuk :
a. p^q
b. (p^r)
c. (p V q) ^ (r V s)
d. (pr) V (qs)
5. Buktikan ekuivalensi pernyataan berikut :
a. p V (p^q) p
b. p^ (p V q) p^q
6. Ada sebuah kampung yang penduduknya selalu mengatakan hal yang benar atau selalu bohong.
Penduduk kampung hanya memberikan jawaban YA atau TIDAK terhadap pertayaan yang
diajukan oleh para pendatang. Misalkan Ajushi adalah seorang pendatang yang baru sampai ke
kampung tersebut dan hendak pergi ke kampung lain. Ajushi sedang berada pada sebuah pertigaan
jalan. Satu cabang menuju ke kota, sedang cabang lainnya menuju ke jurang, namun Ajushi tidak
tahu cabang mana yang mengarah ke kota tujuan karena tidak adanya penunjuk arah. Kebetulan
dioertigaan jalan tersebut terdapat seorang warga kampung sedang berdiri, sebut saja dia Bunga.
Sebutkan sebuah pertanyaan yang harus Ajushi ajukan kepada Bunga untuk menentukan arah
cabang jalan mana yang harus Ajushi ambil?
Petunjuk : Misalkan p adalah pertanyaan, Bunga selalu mengatakan yang sebenarnya dan q
pernyataan jalan yang berbelok ke kiri menuju ke kota. Formulasikan pertanyaan A yang tersusun
dari p dan q sedemikian rupa, sehingga Bunga akan menjawab pertanyaan Apakah A benar
denganYA jika dan hanya jika q bernilai benar.