Case 3.

2 : How the Worlds Largest Beverage Company Competes

1. Why does the Coca-Cola company have petabytes of data?
Coca-Cola merupakan perusahaan minuman non alkohol yang terbesar di dunia
yangmengelola dan menganalisis data lebih dari 500 brand minuman bersoda di 206
negara. Mitra pembotolan menyediakan data penjualan dan pengiriman.
Coca-Cola juga merekam data yang terstruktur dan tidak terstruktur, internal dan
eksternal, seperti multichannel retail data, profl data loyalitas konsumen, data social
media, data pemasok, dan data pesaing.
Karena begitu banyaknya jenis dan parameter yang direkam oleh Coca-Cola,membuat
perusahaan tersebut memiliki data petabytes (1000 Terabytes)

2. Why is it important for Coca-Cola to be able to proses POS data in near time?
Coca-Cola merasa penting untuk memproses POS mendekati data real time karena POS
data digunakan untuk membantu kolaborasi antara proses perencanaan, prediksidan
pengisian kembali di dalam supply chain.

3. How does Coca-Cola attempt to create favorable customer experiences?

Coca-Cola mengubah pendekatan bisnisnya dari decentralized database menjadi
centralized database dimana data tersebut akan digabungkan secara terpusat dan dapat
diakses melalui sebuah platform dari seluruh organisasi untuk mendukung strategi
bisnisnya. Perubahan tersebut membantu konsumen ritel menjual lebihbanyak produk
Coca-Cola dan juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Bantuan teknologi Big Data
yang terhubung dengan 70 facebook follower membantu coca-cola merespon perubahan
pasar, pesaing dan memperkuat merek coca-cola.

4. What is the importance of having a trusted view of the data?

Good in Good out. Apabila data dapat dipercaya tentunya hasil dari analisis akan akurat
dan dapat mendukung strategi dan operasi bisnis perusahaan. Dengan adanya data yang
dapat dipercaya perusahaan juga dapat merespon dengan cepat dan akurat terhadap
perubahan kondisi pasar atas pelanggan, penjualan dan transaksi.

5. What is the benefit of a decision model?

Dengan adanya dedikasi model, maka Coca-Cola dapat mempersiapkan diri sebelum
terjadinya gangguan atas pasokan. Apabila terdapat permasalahan terkait dengan
pasokan maka Coca-Cola dapat segera kembali ke rencana bisnis dalam 5 atau 10menit
karena keputusan telah dibuat secara sistematis.

6. What is the Black Book model?

Black Book model adalah suatu model pengambilan keputusan yang mengukur hubungan
antar beberapa variable sehingga akan mengurangi ketidakpastian.

7. Expain the strategic benefit of the Black Book model?

Dengan menggunakan Black Book Model, Coca-Cola mampu menghasilkan keputusan
dengan cepat dan akurat karena Black Book model mengukur hubungan antar beberapa
variable sehingga mengurangi ketidakpastian.