Panduan Gramatik Bahasa Jerman
Panduan Gramatik Bahasa Jerman
1.1 Personalpronomen
1
Ingat : penulisan kata ganti Sie dalam bentuk hormat selalu diawali
dengan huruf besar S. Antara sie (kata ganti III Plural) digunakan
untuk menunjukkan bahwa orang/binatang/sesuatu tersebut lebih dari
satu sedangkan Sie (kata ganti bentuk Formal) digunakan untuk
menyebut seseorang secara sopan.
2
es Es hat Geburtstag. Dia berulang tahun.
wir haben Wir haben Glck. Kami bahagia.
Apakah kalian hari ini
ihr habt Habt ihr heute Unterricht?
mempunyai pelajaran?
Mereka/anda tidak punya
sie Sie haben keine Zeit, heute
haben waktu untuk pergi ke
Sie Abend ins Kino zu gehen.
bioskop malam ini.
Pola:
Subjek + kata kerja bentuk sekarang + kata keterangan waktu/tempat.
4
du heit heizt reist t
er,sie,es heit heizt reist t
wir heien heizen reisen en
ihr heit heizt reist t
sie/Sie heien heizen reisen en
Untuk konjugasi dari kata kerja kuat umumnya mengalami perubahan dalam
vokal, maka bentuk kata kerja ini sering disebut juga dengan Verben mit
Vokalwechsel. Perubahan vokal ini terjadi untuk subjek du dan er/sie/es.
Berikut beberapa perubahan vokal tersebut:
5
lesen dan sehen (begitupun untuk aussehen and fernsehen).
empfehlen (to recommend), geschehen (to happen), stehlen (to steal).
Rangkuman :
Melihat contoh pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Prsens dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Prsens pada umumnya
sama seperti pedoman konjugasi regelmssige Verben.
Terkecuali untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan t, d, m, n
pedoman konjugasinya yaitu penambahan e pada orang kedua tunggal
(du), orang ketiga tunggal (er,sie,es) dan orang kedua jamak (ihr).
Sedangkan untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan s, (ss),
z ,x perbedaannya dengan konjugasi kata kerja lainnya hanya terletak
pada orang kedua tunggal (du) karena kata kerja Infinitiv yang telah
dikonjugasikan tidak akan berakhiran st melainkan t.
6
Sedangkan untuk kata kerja tidak beraturan (unregelmssige Verben)
pada saat dikonjugasikan yang perlu diperhatikan hanya pada orang
kedua tunggal (du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es). Tipp : kata
kerja unregelmssige Verben pada umumnya tidak mempunyai pedoman
khusus cara pembentukannya sehingga perlu di hapal.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk (er,sie,es) setelah dikonjugasikan selalu
sama yakni berakhiran t kecuali untuk kata kerja Infinitv yang
berakhiran dengan t,d,m,n akan berakhiran et.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk orang pertama jamak (wir) dan orang
ketiga jamak (sie) dan bentuk Formal (Sie) setelah dikonjugasikan selalu
sama yakni berakhiran en.
1.4 Fragesatz
Fragesatz (kalimat tanya) dalam bahasa Jerman mempunyai dua variasi yaitu:
1. Fragesatz ohne Fragewort (kalimat tanya tanpa kata tanya)
Adalah kalimat tanya yang tidak menggunakan kata tanya sebagai
penanyanya. Disebut juga dengan Entscheidungsfragen karena inti
jawabannya hanya ja (ya) dan nein (tidak). Yang digunakan dalam kalimat
tanya jenis ini adalah kata kerjanya yang diletakkan di depan.
Contoh: Manfred kommt aus Deutschland.
Manfred berasal dari Jerman.
Jika kalimat pernyataan tersebut diubah menjadi kalimat pertanyaan maka
bunyinya menjadi:
Kommt Manfred aus Deutschland?
Apakah Manfred berasal dari Jerman?
Jawaban dari kalimat tanya seperti itu adalah berupa Entscheidung
(keputusan) antara ja dan nein. Contoh:
Ja, er kommt aus Deutschland.
atau Nein, er kommt nicht aus Deutschland.
atau Nein, er kommt aus Polen.
Yang perlu diingat adalah perubahan subjek kalimatnya. Seperti misalnya
dalam contoh:
Ich habe einen Bruder.
Maka kalau dibuat kalimat tanya tidak menggunakan lagi subjek dan
konjugasi ich melainkan kata ganti orang kedua yakni du atauSie.
Seperti: Hast du einen Bruder?
7
Ja, ich habe einen Bruder.
atau Haben Sie einen Bruder?
Nein, ich habe keinen Bruder.
Untuk jawaban positif atau mengiyakan memakai kata ja. Kalimat berikutnya
adalah sama dengan kalimat pernyataan dan di letakkan di belakang kata ja.
Sedangkan untuk jawaban yang negativ, kita membutuhkan kata ingkar atau
Negation yakni kein dan nicht.
Contoh: - Manfred, hast du heute Abend Zeit?
Nein, ich habe heute Abend keine Zeit.
- Herr Mller, wohnen Sie in Berlin?
Nein, ich wohne nicht in Berlin.
Lebih lanjut tentang penggunaan Negation ini akan dibahas pada sesi khusus
Negation.
2. Fragesatz mit Fragewort (kalimat tanya dengan kata tanya)
Kalimat tanya jenis ini adalah kalimat tanya yang menggunakan kata tanya
(Fragewort) sebagai penanyanya. Kata tanya tersebut diantaranya:
a. Wann (kapan)
Wann berfungsi untuk menanyakan waktu. Jadi jawaban dari pertanyaan
dengan wann sebagai kata tanyanya adalah tentang waktu. Letak kata kerja
dalam kalimat tanya dengan kata tanya adalah di tempat kedua dan tentu
saja kata kerjanya dikonjugasikan sesuai aturan konjugasi.
Contoh: - Wann kommt sie aus Deutschland?
Kapan dia datang dari Jerman?
* Im Februar.
Pada bulan Februari.
b. Warum (mengapa)
Warum adalah kata tanya yang bersifat kausal atau kata tanya yang
menanyakan sebab dari sesuatu. Jawaban dari kalimat tanya dengan kata
tanya warum merupakan alasan dari terjadinya suatu kejadian atau peristiwa.
Oleh karena itu jawabannya biasa diawali dengan kata denn atau weil
yang artinya karena atau sebab.
Contoh: - Warum kommst du zu spt?
Mengapa kamu datang terlambat?
* Denn mein Auto ist kaputt
atau * Weil mein Auto kaputt ist.
8
Karena mobil saya rusak.
Ada perbedaan peletakkan kata kerja antara jawaban yang menggunakan
denn dengan jawaban yang menggunakan weil. Kata kerja pada denn
tidak mengalami perpindahan yakni tetap pada posisi kedua sebagaimana
kata kerja biasanya. Sedangkan pada weil, kata kerja diletakkan di belakang.
c. Wie (bagaimana)
Kata tanya dengan wie berfungsi untuk menanyakan situasi atau keadaan
sesuatu atau seseorang. Misalnya untuk menanyakan kabar, nama, pendapat
atau lainnya.
Contoh: - Wie geht es dir?
Bagaimana kabarmu?
* Danke gut.
Baik, terima kasih.
d. Wo (di mana)
Fragewort wo berfungsi untuk menanyakan tempat yang jawabannya
adalah dengan Dativ objekt. Tema ini akan kita bahas lebih lanjut.
Contoh: - Wo studierst du, Monika?
Di mana kamu belajar, Monika?
* Ich studiere an der Berufsakademie Malang.
Saya studi di Berufsakademie Malang.
f. Was (apa)
Kata tanya was berfungsi untuk menanyakan benda baik itu sebagai
subjek maupun sebagai objek.
Contoh: - Was ist das?
Apakah ini?
9
* Das ist ein Auto.
Ini sebuah mobil.
- Was kauft der Vater?
Apa yang ayah beli?
* Der Vater kauft ein Auto.
Ayah membeli sebuah mobil.
g. Wer (siapa)
Kata tanya wer berfungsi untuk menanyakan orang sebagai subjek.
Contoh: - Wer kauft das Auto?
Siapa yang membeli mobil?
* Der Vater kauft das Auto.
Ayah yang membeli mobil.
10
Kami membelanjakan lebih dari Rp. 500.000 perbulan.
33: dreiunddreiig
61: einundsechzig
Mulai dengan einhundert, zweihundert, ... dan tambahkan and add the remaining
number dengan atau tanpa "und". Ini adalah pilihanmu.
101: einhunderteins
324: dreihundertvierundzwanzig
999: neunhundertneunundneuzig
Weitere Zahlen
(angka selanjutnya)
Zahl Deutsch
0 null
1000 tausend
10000 zehntausend
100000 einhunderttausend
1000000 eine Million
1000000000 eine Milliarde
12
LEKTION 2
2.1 Kata Benda (Das Nomen)
das Buch, die Liebe, der Baum, das Obst, die Frau, der Mann usw.
Kata-kata diatas merupakan contoh dari kata benda. Kata benda menutur tata
bahasa Jerman selalu ditulis dengan huruf besar. Kata benda digunakan untuk
menggambarkan orang, binatang, tumbuhan, barang, material dan sesuatu
yang abstrak. Dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai pokok
kalimat (subyek), obyek, kata keterangan, atau atribut.
Die Frau hat zwei Kinder. (pokok kalimat)
Rama trink einen Cola. (obyek)
Er sitzt auf dem Stuhl. (kata keterangan)
Das Haus meiner Mutter (atribut)
Perlu diketahui bahwa setiap kata benda mempunyai jenis kelamin
(Gender/Artikel) yang ditentukan oleh definiter artikel (die, der, das) yang
mengikuti kata benda tersebut.
Feminin/weiblich - die Frau, die Tchter, die Mutter usw.
Maskulin/mnnlich - der Mann, der Onkel, der Sohn usw.
Neutral/schlich - das Buch, das Auto, das Obst usw.
13
- Arah mata angin : der Norden, der Sden, der Osten
- Kebanyakan kata benda dengan akhiran:
-er : der Besucher, der Koffer
-el : der Apfel, der Titel
-eur : der Ingenieur
-or : der Projektor
Feminin (die)
- Perempuan : die Frau, die Mutter
- Nama Sungai : die Donau, die Mosel
- Numerik : die Eins, die Fnf, die Million
14
- Apabila seseorang atau sebuah benda telah diketahui/dikenal atau
sebelumnya telah disebutkan. Atau jika hal itu menyangkut person,
benda atau istilah yang telah dikenal secara umum.
Contoh: Der Lehrer schreibt das Wort an die Tafel.
Guru menuliskan kata pada papan tulis.
- Definiter Artikel selalu terletak pada bentuk tingkatan superlativ.
Contoh: Der Mount Everest ist der hchste Berg der Erde.
Mount Everesr adalah gunung tertinggi di Dunia.
- Definiter Artikel dapat digabungkan dengan sebuah preposisi.
Contoh: Wir gehen am Freitag ins Kino.
Kami pergi pada hari Jumat ke Bioskop.
15
Kata benda dalam bahasa Jerman juga mengalami suatu perubahan. Bentuk
perubahan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :
Numerus (bentuk plural dan singular)
der Kasus (kasus Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv).
LEKTION 3
3.1 Nominativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Nominativ apabila :
Sebagai pokok kalimat dan pelengkap kata kerja dalam kalimat.
(Subjekt)
o Herr Hadi wohnt in Jakarta.
Pak Hadi tinggal di Jakarta.
o Morgen fliegt Meine Mutter nach Deutschland.
Besok ibuku pergi ke Jerman.
Sebagai pelengkap predikat subyek setelah kata kerja bleiben, sein,
heien , dan werden. (Prdikativ zum Subjekt)
Selain itu, Nominativ dapat juga disebut kasus pertama (der Werfall), sebab
dalam aturan, kasus Nominativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wer
atau was. Contoh :
Frau Hadi wohnt in Jakarta.
o Wer wohnt in Jakarta ? - Frau Hadi.
Siapa yang tinggal di Jakarta? Ibu Hadi.
17
Das Magazin liegt auf dem Sofa.
o Was liegt auf dem Sofa? - das Magazin.
Apa yang terletak di atas sofa. Majalah.
3.2. Akkusativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Akkusativ apabila :
Sebagai objek langsung dari sebuah kata kerja yang selalu memerlukan
Akkusativ.
o Wir hren einen Dialog. (der)
o Mein Vater kauft eine Lampe. (die)
o Ich habe ein Auto. (das)
18
o Das Flugzeug fliegt ber die Stadt.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata sifat yang menunjukan berat
dan ukuran serta kata sifat yang memerlukan obyek akkusativ.
o Das kleine Auto ist einen Meter breit.
o Du bist mich noch 200 Euro schuldig.
Berikut daftar kata sifat yang sering dipergunakan dengan obyek
akkusativ:
alt breit
gro hoch
lang schwer
gewohnt schuldig
menunjukan waktu
o Meine Tochter spielt den ganzen Tag im Garten.
o Jeden Tag gehe ich zur Uni.
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain
dalam kalimat yang dinamakan keterangan tambahan (Apposition).
Selain itu, Akkusativ dapat juga disebut kasus keempat (der Wenfall), sebab
dalam aturan, kasus Akkusativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wen
atau was. Contoh :
Er liest ein Krimibuch.
o Was liest er ? - einen Krimibuch.
Ich brauche eine Lesebrille zum Lesen.
o Was brauche ich zum Lesen ? - eine Lesebrille.
Manfred sieht Linda mit ihrem Freund im Kino.
o Wen sieht Manfred im Kino? - Linda mit ihrem Freund.
Am Samstag Abend muss Rudi seine Freundin treffen.
o Wen muss Rudi am Samstag Abend treffen? - seine Freundin.
3.3 Possessivpronomen
Possessivpronomen adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
suatu kepunyaan.
Selain berfungsi sebagai kata ganti kepunyaan, juga digunakan sebagai
pelengkap kata benda (Attributiv).
Perbedaan antara keduanya sangat jelas, apabila Possessivepronomen
sebagai artikel (Possessivartikel) maka selalu berada di depan kata benda
tetapi apabila Possessivepronomen sebagai pengganti dari kata benda
maka digunakan tanpa artikel. Lihat tabel dan contoh sebagai berikut :
Possessiv-
Personal- pronomen
Possessivpronomen
pronomen als Artikel
Nominativ
ich mein Buch Ja, das ist mein(e)s.
du dein Buch Ist das dein(e)s ?
er sein Buch Nein, es ist sein(e)s.
es sein Buch Oder vielleicht sein(e)s ?
sie ihr Buch Es ist Ihres.
wir unser Buch Aber, das hier ist unseres!
ihr euer Buch Und das hier ist eures.
sie ihr Buch Nein, es gehrt den Kindern. Es ist ihres.
Sie (formal) Ihr Buch Herr Mller, ist das Ihres ?
20
Das Mein Mein
Die Meine Meine
Contoh:
Das ist mein Bruder. (der-Nom.)
Sie ist meine Schwester. (die-Nom.)
Mein Auto kostet Rp. 35 Mio. (das-Nom.)
Meine Eltern fahren morgen nach Surabaya. (die/Pl.-Nom.)
Ich sehe meinen Onkel auf der Bank. (der-Akk.)
Er sucht seine Freundin. (die-Akk.)
Ich bringe ihr Buch in die Schule mit. (das-Akk.)
Ich finde ihre Kinder sehr lustig. (die/Pl-Akk.)
3.4 Pluralbildung
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membentuk
plural atau jamak dari sebuah kata benda.
22
o tt = die Universitt - die Universitten
o ur = die Frieseur - die Frieseuren
E. Hampir semua kata benda yang berakhiran ( a , i , o ) akan
mengalami penambahan s pada akhir kata setelah menjadi KB plural
a = die Kamera - die Kameras
i = das Taxi - die Taxis
o = das Auto - die Autos
Catatan Penting
Artikel pada kata benda jamak - Plural (die / eine )
1. Artikel pada kata benda jamak (plural) hanya terdapat pada Bestimmten
Artikel
2. Kata benda jamak (plural) yang bersifat negativ (disebutkan tidak ada)
memiliki artikel pada Unbestimmten Artikel.
3. Kata benda jamak (plural) yang bersifat positiv ( disebutkan ada) tidak
memiliki artikel pada pada Unbestimmten Artikel
Jelasnya lihat tabel berikut:
3.5 Negation
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membuat
pernyataan negativ dalam bahasa Jerman.
23
Aturan
Ada 2 kata dalam bahasa Jerman untuk menegativkan sebuah kalimat yang
dalam bahasa Indonesia bisa bermakna tidak atau bukan, yaitu:
kein
nicht
Akhiran untuk "kein" tergantung pada gender (m, f, n), numerus (Sg, Pl) dan
Kasus (akk, Nom, Dat, Gen)
24
Dengan "nicht" kita menegativkan:
Verben (kata kerja)
Adjektiv (kata sifat)
Angabe (kata keterangan
Nomen (nama orang, kota, dsb.)
Nomen dengan sebuah definit artikel di depan (der, die, das)
Nomen dengan sebuah possessivpronomen di depan (mein, meine)
Kata sifat Das Haus ist alt. Das Haus ist nicht alt.
Posisi "nicht" dalam sebuah kalimat tergantung pada apa yang kita negativkan.
Saya harus mengakui bahwa sebenarnya ini agak rumit dan perlu praktek.
jika konstruk kata kerja terdiri dari beberapa bagian, maka "nicht" diletakkan
di depan bagian kedua.
25
Modal verben : Ich muss jetzt gehen. -> Ich muss jetzt nicht gehen.
Futur : Ich werde jetzt gehen. -> Ich werde jetzt nicht gehen.
Perfekt : Ich habe dich gesehen. -> Ich habe dich nicht gesehen.
3.) "nicht" mengikuti sebuah pronomen (kata ganti) atau sebuah objek yang
dapat disubstitusikan oleh sebuah pronomen.
Ich sehe dich. -> Ich sehe dich nicht.
Sie kennt Mr Wolf. -> Sie kennt Mr Wolf nicht. (Mr Wolf dapat disubstitusikan
oleh "ihn".)
Berlawanan dengan semua aturan tentang "nicht" dapat ditempatkan pada posisi
yang berbeda dari sebuah kalimat dengan komplit, sebagai contoh di awal.
kasus ini dipakai jika pembicara menginginkan penekanan pada aspek tertentu.
Anna singt gerne. -> Nicht Anna singt gerne.
penempatan "nicht" di awal kalimat berarti kita mengungkapkan bahwa bukan
Anna yg menyanyi melainkan orang lain.
Petunjuk terakhir
Jika kita mempunyai pilihan antara "nicht" dan "kein" dalam sebuah kalimat yang
26
kosong dengan pernyataan negativ, pertama-tama rubahlah kalimat ke bentuk
pernyataan positiv. Seringkali artikel menunjukan pada kita akan jawabannya:
Er ist kein / nicht Junge. --> pernyataan positiv: Er ist ein Junge. --> indefiniter
Artikel
maka menjadi: Er ist kein Junge.
3.6 Imperativsatz
Tujuan pada pembahasan ini adalah untuk mempelajari bagaimana untuk
meminta seseorang untuk a favour, to warn somebody, untuk membuat sebuah
permintaan, untuk memberikan seseorang suatu ijin, instruksi atau sebuah
perintah.
Aturan
Kita dapat menyampaikan permintaan, suggestion, perintah dsb. kepada tiga
subjek yang berbeda:
du (orang kedua tunggal; cara informal)
1.) Hanya menggunakan bentuk konjugasi dari kat kerja untuk du tanpa
akhiran st. contoh: machen (Infinitiv) -> du machst -> mach! (Imperativ)
Lern fleiig. (Learn diligently.)
2.) Kata kerja yang Stammnya berakhiran dengan "t", "d", "ig", "chn", "dn", "fn",
27
"gn" atau "tm" membutuhkan tambahan "e" setelah Stamm.
Arbeite schneller! (Work faster!)
3.) Kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln" membutuhkan juga
tambahan "e" setelah Stamm.
Erinnere dich! (Remember!)
Lchle ! (Smile!)
4.) Kata kerja yang mengalami perubahan vokal dengan "e -> i" dan "e -> ie"
untuk bentuk Imperativ tetap menggunakan bentuk konjugasi sesuai perubahan
tersebut; sedangkan kata kerja yang mengalami perubahan vokal dari "a -> "
tidak. Disini "a" tidak dirubah menjadi "".
Sprich bitte langsam. (Speak slowly, please.)
5.) Untuk Trennbare Verben (kata kerja yang dipisah) menggunakan aturan yang
sama. Kita akan mempelajarinya lebih lanjut dalam pembahasan Trennbare
Verben.
pisahkan awalan dari kata kerja
bentuklah kata kerja kedalam bentuk imperativ
letakkan awalan di akhir kalimat
Antwortet ! (Answer!)
29
Contoh
Contoh untuk poin 2: kata kerja yang Stammnya berakhiran dengan t","d","ig",
antworten antworte antworten Sie antwortet answer
beleidigen beleidige beleidigen Sie beleidigt offend
entscheiden entscheide entscheiden Sie entscheidet decide
entschuldigen entschuldige entschuldigen Sie entschuldigt apologise
finden finde finden Sie findet find
halten halt halten Sie haltet hold
ffnen ffne ffnen Sie ffnet open
treten tritt treten Sie tretet step
warten warte warten Sie wartet wait
Contoh untuk poin 3: kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln"
30
rgern rgere rgern Sie rgert get angry
erinnern erinnerne erinnern Sie erinnert remember
handeln handele handeln Sie handelt act / trade
lcheln lchle lcheln Sie lchelt smile
verbessern verbessere verbessern Sie verbessert improve
zweifeln zweifele zweifeln Sie zweifelt doubt
Contoh untuk poin 4: kata kerja dengan perubahan vokal (e -> i; e -> ie)
essen iss essen Sie esst eat
geben gib geben Sie gebt give
helfen hilf helfen Sie helft help
lesen lies lesen Sie lest read
sehen sieh sehen Sie seht see
sprechen sprich sprechen Sie sprecht speak
vergessen vergiss vergessen Sie vergesst forget
versprechen versprich versprechen Sie versprecht promise
LEKTION 4
31
4.1 Modalverben
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mempelajari bagaimana
penggunaan kata kerja Modal, konjugasi dalam Prsens, makna, dan struktur
kalimatnya.
Aturan
32
Saudara laki-laki saya dapat berenang dengan baik.
Mgen (like)
Mgen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan simpati (rasa suka) dan antipati (tidak suka).
Contoh: Ich mag kein Bier trinken.
Saya tidak suka minum bir.
b. Menyatakan permintaan atau ajakan dengan hormat.
Contoh: Mgen Sie auf mich warten?
Maukah/sudikah kiranya Anda menunggu saya?
33
Wollen (want to, intend to)
Wollen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu keinginan atau kemauan.
Contoh: Wir wollen in Bali urlauben.
Kami ingin berlibur di Bali.
b. Menyatakan suatu niat atau rencana (hubungannya dengan orang).
Contoh: Ich will in Deutschland studieren.
Saya akan studi di Jerman.
4.2 Trennbarverben
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana menggunakan
sebuah kelompok khusus dari kata kerja, yakni Trennbare Verben atau kata kerja
yang dapat dipisah.
Aturan
34
Konjugasi Trennbare Verben dalam kalimat Prsens
Untuk sesi ini kita harus sudah mempelajari dan memahami bagaimana cara
untuk mengkonjugasikan kata kerja secara normal. Dengan kemampuan ini akan
mempermudah kita untuk mengkonjugasikan trenbare Verben. Anda hanya perlu
melakukan tiga langkah berikut:
Sebelum kita mengkonjugasikan, pisahkan terlebih dahulu awalan
(Vorsilbe) dari verb tersebut.
Letakkan awalan (Vorsilbe) di akhir kalimat.
Konjugasikan kata kerja dengan cara yang sama seperti pada "Konjugasi
Berhubungan dengan
Du kannst nicht ausgehen. You can't go out.
modal verben
Dalam kalimat Perfekt Ich bin gestern ausgegangen. I went out yesterday.
35
Trennbare Verben Untrennbare Verben
36
zurckgeben (insep.)
give back
zurck zurckkomme
come back umziehen
n change
(sep.)
um clothes
zusammenfass umarmen
hug
zusamm en summarize (insep.)
en zusammenkom come together
men untergehen
(sep.) sink
unter
Awalan berikutnya (jarang digunakan): unterbrechen interrupt
(insep.)
da, dabei, daran, empor, entgegen,
entlang, fehl, fest, gegenber, gleich, widertnen
(sep.) echo
herauf, heraus, hinweg, hinzu, zurecht, wider
widersprechen contradict
zwischen (insep.)
wiedersehen
(sep.) see again
wieder
wiedergeben represent
(insep.)
Dalam bahasa Jerman kita tidak mempunyai ungakapan "am" dan "pm" seperti
halnya dalam bahasa inggris.
kita menggunakan sistem 24 jam (jam militer).
37
Hanya menambahkan menit pada jam penuh.
3.20am: drei Uhr zwanzig (3.20 Uhr)
Seperti dalam bahasa Inggris kita dapat juga mengungkapkan jam dengan kata-
kata lebih (nach) dan kurang (vor):
nach: dari 1 - 30
vor: dari 31 - 59
3.20am: zwanzig nach drei (3.20 Uhr)
6.10pm: zehn nach sechs (18.10 Uhr) [jika kita menggunakan cara
Seperempat
Untuk menandai jam tertentu seperti 15 menit, 30 menit dan 45 menit hampir
sebuah jam penuh kita gunakan ungkapan ini:
15 menit: viertel nach
30 menit: halb
45 menit: viertel vor
3.15 morgen: viertel nach drei (3.15 Uhr)
38
Kapan kamu pergi ke Bali? Besok jam tujuh.
LEKTION 5
German English
Ich habe heute viel gearbeitet. I worked a lot today.
Ich bin bei meiner Freundin gewesen. I have been at my girlfriend.
Hast du sie gesehen? Did you see her?
ada 3 bentuk tempus untuk mengatakan sesuatu yang sudah berlalu, yaitu:
das Perfekt (Perfect)
das Prteritum (Preterite)
das Plusquamperfekt (Pluperfect)
39
menggunakan "sein" jika kata kerja adalah kata kerja intransitiv (kata
contoh:
Englisch
Deutsch 2.
1. 3. principal
1. 2. 3. principal
principal form
Stammform Stammform Stammform form
form (past
(Infinitiv) (Prteritum) (Partizip II) (simple
(infinitiv) participle)
machen machte gemacht past)
go went gone
40
Terdapat 3 kelompok kata kerja:
Schwache Verben/kata kerja lemah (regular)
Starke Verben/kata kerja kuat (irregular)
Gemische Verben/kata kerja campuran (irregular)
Schwache Verben
Kata kerja lemah ini mudah untuk dikuasai. Kata kerja jenis ini regular dan
mengikuti aturan.
begitupun untuk trennbare Verben (kata kerja yang dapat dipisah), yang terdiri
dari Prefix+Stamm+en dalam pembentukan Partizip II nya mengikuti aturan
yang sama.
Letakkan "ge" di depan Stamm:
Contoh:
Pengecualian 1: kata kerja lemah yang berakhiran dengan "ieren" tidak diberi
"ge" pada awalannya, tetapi tetap diberi "t" pada akhirannya.
Contoh:
41
studieren (Infinitiv) -> studiert (Partizip II)
Pengecualian 2: kata kerja lemah yang bukan trennbar tidak diberikan "ge" pada
awalannya tetapi hanya ditambahkan "t" pada akhirannnya. Biasanya kata kerja
ini diawali dengan: be-, zer-, ent-, er-, dan ver-,
Contoh:
Starke Verben
Kelompok kedua adalah kata kerja kuat. Kebanyakan kata kerja ini juga
mengikuti aturan yang sama seperti pada schwache Verben.
tetapi , kebanyakan dari kata kerja ini mengalami perubahan vokal pada
stammnya dan beberapa merubah seluruh Stamm.
Contoh:
Kata kerja kuat yang trennbar mempunyai aturan seperti pada kata kerja lemah
trennbar. Yakni letakkan "ge" di antara prefix dan Stamm.
carilah stamm (=kata kerja tanpa akhiran "en")
tambahkan "ge" di depan Stamm
tambahkan "en" setelah Stamm
rubahlah vokal Stamm untuk beberapa kata kerja kuat trennbar.
Contoh:
Kata kerja kuat bukan trennbar memiliki aturan yang sama seperti pada kata
kerja lemah bukan trennbar, yakni "ge" tidak diletakkan di depan Stamm.
carilah stamm (=kata kerja tanpa akhiran "en")
jangan letakkan "ge" di depan Stamm
tambahkan "en" setelah Stamm
rubahlah vokal Stamm untuk beberapa kata kerja kuat bukan trennbar
contoh:
Gemische Verben
Kelompok ketiga adalah kata kerja campuran. Kata kerja ini seperti gabungan
dari kata kerja kuat dan kata kerja lemah. Yakni meletakkan "ge" pada
awalannya dan pada akhirannya ditambahkan "t" seperti pada kata kerja lemah
tetapi juga merubah vokal Stamm seperti pada kata kerja kuat.
Contoh:
43
denken (Infinitiv) -> gedacht (Partizip II)
Partizip Perfekt/
Prsens Prteritum Indonesisch
Partizip II
Susunan kata
Aturan untuk menyusun "Hilfsverb dan "Partizip II" dalam sebuah kalimat
pernyataan sangatlah mudah.
Letakkan "Hilfsverb" setelah subjek
Letakkan "Partizip II" di akhir kalimat
Contoh:
Er hat ihr das Buch gebracht. (He brought the book to her.)
Untuk menyusun "Hilfsverb" dan "Partizip II" dalam sebuah kalimat pertanyaan.
Letakkan "Hilfsverb" di awal kalimat
Letakkan "Partizip II" di akhir kalimat
Contoh:
Hat er ihr das Buch gebracht? (Did he bring the book to her?)
44
Tabel
45
suchen suchte gesucht (h) look for
trumen trumte getrumt (h) dream
warten wartete gewartet (h) wait
weinen weinte geweint (h) cry
wohnen wohnte gewohnt (h) live
zeigen zeigte gezeigt (h) show
46
Starke Verben "Normal"
47
verlieren verlor verloren (h) loose
wachsen wuchs gewachsen (s) grow
waschen wusch gewaschen (h) wash
48
verstehen verstand verstanden (h) understand
5.2 Prposition
49
ber, in, durch, zu, mit, bei, an, wegen. Kata-kata tersebut merupakan contoh
kata depan (preposisi). Kata depan bahasa Jerman digunakan untuk
menghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang lainnya seperi kata benda
atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat yaitu menggambarkan
tempat (local), waktu(temporal), cara(modal), dan sebab (kausal).
Mein Buch liegt auf dem Tisch. (local-tempat)
Er ist seit einer Woche krank. (temporal-waktu)
Ich fahre oft mit dem Auto zur Arbeit. (modal-cara)
Wegen des schlechten Wetters hat das WM 2006 nicht stattgefunden.
(kausal-sebab)
Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau
kata ganti, namun ada juga beberapa kata depan yang dapat diletakan
dibelakang kata benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenber,
entlang, nach).
Rudi fhrt nach Italien. (sebelum kata benda)
Ich komme spter zu dir. (sebelum kata ganti)
Gehen Sie bitte nach links. (sebelum kata keterangan)
Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti
:
am = an dem im = in dem
ans = an das ins = in das
aufs = auf das ums = um das
beim = bei dem vom = von dem
durchs = durch das zum = zu dem
frs = fr das zur = zu der
50
Wchselprpositionen adalah jenis preposisi yang bisa berubah-rubah. Preposisi
ini kadang diikuti oleh Akkusativ atau diikuti oleh Dativ. Diikuti oleh Akkusativ
apabila ada perpindahan atau pergerakan posisi. Dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan ke atau kalau dengan kata tanya ke mana?. Sedang kalau tidak ada
perpindahan posisi, preposisi itu diikuti oleh Dativ. Dalam bahasa Indonesia
dapat diartikan di atau jika menggunakan pertanyaan di mana. Ada 9
preposisi yang termasuk jenis ini, yaitu: an, auf, hinter, in, neben, ber, unter,
vor, dan zwischen. Dalam penulisan atau pengucapan sebagaian preposisi ini ada
yang disingkat seperti yang sudah dijelaskan di atas.
51
vor Monika steht vor dem Haus. Sie geht vor das Haus.
Der Tisch steht zwischen dem Er stellt den Tisch zwischen
zwischen
Schrank und dem Bett. den Schrank und das Bett.
Deutsch Englisch
Entschuldigen Sie / Entschuldigung! Excuse me!
Ich kenne mich hier nicht aus. I dont know my way around.
Ich habe mich verlaufen. I have lost my way.
Knnten Sie mir bitte helfen? Could you help me please?
Wie komme ich zur / zum ...? How do I get to the ...?
Wissen Sie, wo der/die/das... ist? Do you know where the ... is?
Wie weit ist es bis zur / zum ...? How far is it to the ...?
Vielen Dank! Thank you!
Deutsch Englisch
Es ist nicht weit weg. It's not far away.
Es ist gleich da drben. It's right over there.
Es sind etwa 500 Meter. It's about 500 meters.
Es sind ungefhr 5 Minuten zu Fu. It's about 5 minutes by foot.
Es ist gleich um die Ecke. It's just around the corner.
Gehen Sie die Tom-Strae entlang. Go along the Tom-street.
Biegen Sie links / rechts ab. Turn left / right.
berqueren Sie die Tom-Strae. Cross the Tom-street.
Gehen Sie gerade aus. Go straight ahead.
Gehen Sie gerade aus bis zur / zum .. Go straight ahead until the ...
Take the right at the next
Nehmen Sie die nchste Kreuzung rechts.
intersection.
Auf der linken / rechten Seite sehen Sie. On the left / right side you'll see.
Es ist gegenber von der / dem ... It's across from the ...
Es ist in der Nhe von der / dem ... It's nearby the ...
Es ist neben der / dem ... It's next to the ...
Es ist vor / hinter ... It's in front of / behind ...
52
Ungkapan-ungkapan lain yang penting
Deutsch Englisch
hinter, neben, vor behind, next to, in front of
gegenber von + DAT across from
in der Nhe von + DAT near, in the area of
auf der rechten Seite (von + DAT) on the right side (of)
auf der linken Seite (von + DAT) on the left side (of)
um die Ecke (von + DAT) around the corner (from)
an der Ecke (von + DAT) on the corner (of)
an der Kreuzung (von + DAT) at the intersection (of)
quer gegenber von + DAT diagonally across from
gleich just, only, exactly
da drben / dort / dort drben over there
in der ________strae on _______ Street
53
Restaurant (das) | +s restaurant
Theater (das) | same theater
LEKTION 6
6.1 Konjunktion
Setelah und, aber, denn, oder, sondern dapat juga langsung diikuti oleh kalimat
lain yang ditelakkan pada posisi 1. Setelah itu kata kerja yang terkonjugasi pada
posisi 2 dan subjek di posisi 3.
Contoh:
Ich habe heute die Prfung bestanden, und morgen bekomme ich das Zeugnis.
Ich habe das Zeugnis abgeholt, aber leider war mein Name falsch geschrieben.
54
Ich trinke viel Kaffe, deshalb mchte ich einen Kaffeemaschine haben
Sie ist ein freundliches und hbsches Mdchen, trotzdem liebt mein Bruder
sie nicht.
Mein Vater ist heute krank, deswegen geht er ins Bro nicht
Ich bin auf den Bahnhof gegangen, dann habe ich eine Fahrkarte fr Oma
gekauft.
Ich komme zuerst im Restaurant an, danach kommt mein Bruder an.
Die Touristen fllen die Formulare aus, inzwischen bringt der Hoteldiener
die Koffer in die Zimmer.
6.3 Dativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Dativ apabila :
Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu
memerlukan Dativ.
o Ich danke dir.
o Bitte hilf mir !
55
o Schmeckt Ihnen die Suppe ?
Berikut daftar kata kerja yang selalu memerlukan Obyek Dativ :
o anworten gratulieren
o danken begegnen
o gefallen raten
o gehren verzeihen
o helfen wiedersprechen
o passen erlauben
o schaden zuhren
o schmecken entsprechen, usw
56
o sympathisch
o berlegen
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain
dalam kalimat yang dinamakan keterangan tambahan (Apposition).
o Das Auto gehrt ihr, der Frau von Herrn Mller.
Selain itu, Dativ dapat juga disebut kasus ketiga (der Wemfall), sebab dalam
aturan, kasus Dativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wem atau was.
Contoh :
Sie kauft ihrem Sohn ein Auto.
Wem kauft sie ein Auto? ihrem Sohn
Ich erzhle ihm die Gesichte.
Wem erzhle ich die Gesichte ? ihm
Personalpronomen im Dativ
Contoh:
Das Essen schmeckt mir sehr gut.
Ich gratuliere dir herzlich zum Geburtstag.
Das Auto gefllt ihm.
Tingkat Positiv atau disebut tingkat dasar - der Positiv (die Grundstufe).
Tingkat Komparativ atau disebut tingkat lebih - der Komparativ (die
Hherstufe).
Tingkat Superlativ atau disebut tingkat paling - der Superlativ (die
Hchststufe).
Der Positiv adalah merupakan bentuk dasar dari kata sifat yang akan ditemui
dalam kamus. Tingkat dasar kata sifat ini digunakan :
Catatan :
wie selain berdiri sendiri, juga dapat digabungkan dengan kata lain seperti
so, genauso,gleich ebenso untuk menggambarkan suatu tingkat
persamaan (Gleichheit).
nicht/kein so..wie - Dein Bruder ist nicht so alt wie mein Bruder.
der Komparativ +als - Dein Bruder ist lter als mein Bruder.
58
Der Komparativ digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan lebih.
Dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Menggunakan als.
o Hamid ist lter als Joko.
o Indonesien ist grer als Malaysien.
2. Bentuk kata sifat pada tingkat lebih (Komparativ) akan mengalami
penambahan akhiran er. Contoh :
o schn - schner
o klug - klger
o klein - kleiner usw.
3. Pada umumnya kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Komparativ akan
mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal
(a = )-(u = )-(o = ). Contoh :
o arm - rmer
o jung - jnger
o dumm - dmmer
o hoch - hher usw.
4. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan el akan dipergunakan dalam
bentuk Komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan er pada
kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf e sebelum huruf l apabila
dikonjugasikan. Contoh :
o dunkel - dunkler
o edel - edler
5. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan er akan dipergunakan dalam
bentuk komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan er pada
kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf e sebelum huruf r apabila
dikonjugasikan. Contoh :
o teuer - teurer
o sauer - saurer
59
o Eric luft schneller als ich.
o Sie spricht besser Deutsch als Rita.
3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan
kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv).
o Rita ist die schnste Frau im Dorf.
o Indonesien ist das kleinere Land als China.
o Der Zug ist ein schnelleres Verkersmittel als das Auto.
prdikativ attributiv
61
lila - die lila Bluse
prima - eine prima Idee usw.
f. Superlativ :
prdikativ attributiv
62
1). penambahan -est setelah d,t,s,,sch,x,z
63
Genitiv pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail
dari suatu kata benda atau dengan kata lain sebagai atribut, yang dapat
diartikan sebagai berikut :
Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu
membutuhkan obyek Genitiv.
o Man beschuldigte ihn des Mordes.
o gedenken
o wrdigen
o bedrfen
o verdchtigen
o berfhren
o beschuldigen usw.
Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata Sifat yang selalu
membutuhkan obyek Genitiv.
o Er ist ein wrdiger Nachfolger des Chefs.
o bedrftig
o bewut
o unbewut
o frei
o gewi
o mchtig
o unmchtig
o mde
o sicher
o unsicher
o unfhig
o wrdig
o unwrdig
o voll
menunjukan milik/kepunyaaan
64
o Mllers Frau (die Frau von Mller).
o das Haus meines Vaters (das Haus, das meinem Vater gehrt).
menunjukan pencipta dari sesuatu
o Mozarts Sinfonien (die Sinfonien, die Mozart komponiert hat)
o die Erfindungen Edisons (die Erfindungen von Edison).
menunjukan keseluruhan, dari bagian suatu bilangan pecahan.
o die Hlfte des Apfels (die Hlfte von dem Apfel)
o ein Viertel aller Schweizer (ein Viertel von allen Schweizern)
Genetiv juga dapat dikombinasikan dengan kata depan anstatt,
ausserhalb, innerhalb, oberhalb, trotz, unterhalb, whrend, wegen.
o Unsere Uni liegt ausserhalb der Stadt.
o Wegen des Regens knnen wir nicht ins Kino gehen.
Selain itu, Genitiv dapat juga disebut kasus kedua (der Wesfall), sebab dalam
aturan, kasus Genitiv dapat ditanyakan dengan menggunakan wessen.
Contoh :
Gegen
65
Karin nimmt eine Tablette gegen die Kopfschmerzen.
Ich schlage mit der Faust gegen die Tr.
Ohne
Ohne Geld kann ich nicht leben.
Maria fhrt ohne den Freund in Urlaub.
Um
Gehen Sie dort um die Ecke, da ist der Briefkasten.
Es gibt einen Wanderweg um den Bodensee.
66
LEKTION 8
8.1 Prteritum (Verben und Modalverben)
MONTREAL Martina Hingis dritter Final seit ihrem Comeback ging vllig in die
Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im
Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rckstand und gab den ersten Satz nach
knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang
vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der
Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In
den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.
67
Subjekt arbeiten atmen grnden rechnen Endung
Bentuk kata kerja Prteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal
(er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan
t,d akan mendapatkan penambahan e antara Stamm dan Endung untuk
memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.
1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara
umum.
ich ging -
du gingst st
er,sie,es ging -
wir gingen en
ihr gingt t
sie/Sie gingen en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan t,d.
du batst fandst st
68
er,sie,es bat fand -
Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmige dan starke Verben
di atas dalam bentuk Prteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk
Prteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk
Prteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan.
Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk
lampau tetapi tidak berlaku mutlak :
Stammvokal
Stammvokal
Prsens Infinitiv Prteritum
Infinitiv Prsens
Prteritum
Seperti halnya dengan Prteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek
orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak
mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami
perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak
69
beraturan yang berakhiran t,d, s, (ss) akan mengalami perubahan yaitu
dengan menambahkan e diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku
untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat
tabel 3).
Selain bentuk kata kerja Prteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang
memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Prteritum dan
Partizip Perpekt.
70
Subjekt sein haben werden
Perlu diingat, bahwa setelah anak kalimat bila anak kalimat diletakkan terlebih
dahulu, pada induk kalimat di awali kata kerja atau bukan subjek.
Sekarang coba anda gunakan konjungsi di dalam kurung ke dalam sebuah
kalimat.
Frau Enderle hatte in Berlin gewohnt. (bis) Sie kam nach Wartburg.
71
_________________________________________________________________
Er sagt. (dass) Er kommt heute um 10 Uhr.
_________________________________________________________________
(wenn) Es gibt viel Arbeit. Wir helfen alle mit.
_________________________________________________________________
Ich muss heute Abend lernen. (weil) Ich habe morgen eine Prfung.
_________________________________________________________________
(obwohl) Er ist Auslnder. Er kennt sterreich sehr gut.
_________________________________________________________________
(whrend) Sie studierte in England. Sie hat Englisch gesprochen.
_________________________________________________________________
(nachdem) Wir waren zurckgekommen. Wir haben noch eine Flasche Wein getrunken.
_________________________________________________________________
(seitdem) Sie lebt in Deutschland. Sie vermisst ihre Heimat.
_________________________________________________________________
Begitupun dalam kalimat tanya tidak langsung. Jika dalam kalimat tanya
langsung kata kerja selalu diletakkan pada posisi ke dua (setelah kata tanya) lain
halnya dalam kalimat tanya tidak langsung. Dalam kalimat ini kata kerja harus
diletakkan di belakang.
wann warum was wer wo wie wie viel
when why what who where how how much
............... ............... ............... ............... ............... ............... ................
8.2 Adjektivdeklination
Deklinasi kata sifat / akhiran kata sifat merupakan penyesuaian kata sifat
bila digabungkan dengan kata benda dengan menambahkan akhiran tertentu.
Sebagai akhiran biasanya di tambahkan -e, -en, -es, atau -er. Untuk
menentukan akhiran tersebut terlebih dahulu perhatikan:
a. Genus (Maskulin, Feminin, Neutral),
b. Jenis artikel (definiter / indefiniter Artikel),
c. Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genetiv) dan
d. Numerus (Singular / Plural).
72
Rangkuman aturan penentuan akhiran kata sifat.
Contoh:
Der kleine Wagen gehrt mir.
Mobil kecil itu milikku.
Eine freundliche Frau gibt mir eine Schokolade.
Seorang ibu yang ramah memberiku sebuah coklat.
Ich habe meiner Schwester eine kleine Tasche geschenkt.
Saya telah menghadiahkan saudara perempuanku sebuah tas kecil.
Wir wohnen in einem kleinen Haus in Malang.
Kami tinggal di sebuah rumah kecil di Malang.
73
1. Ich habe blond_____ Haar (n) und grn_____ Augen (pl).
2. In diesem Restaurant serviert man gut_____ franzsisch_____ Wein (m).
3. Ich komme aus einer klein_____ Stadt (f).
4. Meine best_____ Freunde (pl) kommen mit mir.
5. Ohne ein deutsch_____ Wrterbuch (n) ist das Leben schwer.
6. Sein alt_____ Vater (m) ist ein gut_____ Lehrer.
7. Dieser alt_____ Mann (m) hat mit mir gesprochen.
8. Ich habe keine alt_____ Frau (f) gesehen.
9. Ein kaputt_____ Fernseher (m) ist in dem Zimmer.
10. Kannst du mir mit dieser schwierig_____ Arbeit (f) helfen?
-*-
74