Anda di halaman 1dari 74

LEKTION 1

1.1 Personalpronomen

Personalpronomen (kata ganti orang) dalam bahasa Jerman digunakan untuk:


menunjuk diri sendiri atau orang lain yang diajak berbicara.
menunjuk orang atau sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
Berikut perubahan (konjugasi) dari Personalpronomen, namun pada sesi ini kita
hanya membahas pada kasus Nominativ dan Akkusativ saja:

Nominativ Akkusativ Arti


Orang I ich mich saya
Orang II du dich kamu
er ihn Dia laki-laki/*KB.A der
Singular dia perempuan/*KB.A
Orang III sie sie
die
es es dia - *KB.A das
Orang I wir uns kami
Plural Orang II ihr euch kalian semua
Orang III sie sie mereka
Formal Sie Sie Anda, tuan/nyonya

*KB.A = kata benda artikel (der, die, das)


Keterangan: Nominativ (pelengkap penanda Subjek), Akkusativ (pelengkap pe
nanda objek langsung),

Uraian tentang kata ganti orang dalam bentuk Nominativ :


Kata ganti Orang I (ich - wir) digunakan ketika kita melakukan suatu
tindakan sendirian atau dengan orang lain.
Kata ganti Orang II (du - ihr) menunjukan bahwa orang tersebut adalah
lawan bicara (pendengar) sedangkan ihr menunjukan bahwa pendengar
atau lawan bicara lebih dari satu (plural).
Kata ganti du-ihr digunakan ketika berbicara kepada seseorang yang
sudah akrab, anak-anak, pelajar dan sesama kerabat dan keluarga.
Kata ganti Orang III (er/es/sie - sie) menunjukan bahwa orang tersebut
adalah orang /binatang/sesuatu yang sedang dibicarakan.
Kata ganti Formal Sie (bentuk sopan dan hormat). Digunakan ketika
berbicara kepada orang yang lebih dewasa, pertama kali bertemu dan
belum dikenal dan dipergunakan pada keadaan formal.

1
Ingat : penulisan kata ganti Sie dalam bentuk hormat selalu diawali
dengan huruf besar S. Antara sie (kata ganti III Plural) digunakan
untuk menunjukkan bahwa orang/binatang/sesuatu tersebut lebih dari
satu sedangkan Sie (kata ganti bentuk Formal) digunakan untuk
menyebut seseorang secara sopan.

1.2 Sein und haben


Sein adalah kata kerja bantu sebagai pengganti kata kerja. Jika dalam
bahasa Inggris kita mengenal istilah to be maka dalam bahasa Jerman adalah
sein. Sein digunakan apabila dalam sebuah kalimat predikatnya selain kata kerja,
yaitu kata benda (Nomen), kata sifat (Adjektiv) dan kata keterangan
(Adverbien). Seperti kata kerja lain, penggunaan sein dalam sebuah kalimat
harus dikonjugasikan juga sesuai dengan subjeknya.

Subjekt sein Beispiel bersetzung


ich bin Ich bin Student. Saya mahasiswa.
du bist Du bist sehr schn. Kamu sangat cantik.
er Er ist 17 Jahre alt. Dia 17 tahun. (lk.)
sie ist Sie ist krank. Dia sakit. (pr.)
es Es ist ein Auto. Itu mobil.
wir sind Wir sind Deutsche. Kami orang Jerman.
ihr seid Ihr seid aus Indonesien. Kalian dari Indonesia.
sie Sie sind glcklich. Mereka bahagia.
sind
Sie Sie sind richtig. Anda benar.

Kata kerja bantu haben bila dikonjugasikan masih memiliki kesamaan


dengan bentuk infinitivnya hanya untuk subjek du menjadi hast dan er, sie, es
menjadi hat. Kata bantu haben biasa diikuti oleh kata benda dan biasa diartikan
mempunyai (have). Perhatikan konjugasi dan contoh kalimat berikut:

Subjekt haben Beispiel bersetzung


ich habe Ich habe Hunger. Saya lapar.
du hast Du hast Kopfschmerzen. Kamu sakit kepala.
er hat Er hat Durst. Dia haus.
sie Sie hat keine Angst. Dia tidak takut.

2
es Es hat Geburtstag. Dia berulang tahun.
wir haben Wir haben Glck. Kami bahagia.
Apakah kalian hari ini
ihr habt Habt ihr heute Unterricht?
mempunyai pelajaran?
Mereka/anda tidak punya
sie Sie haben keine Zeit, heute
haben waktu untuk pergi ke
Sie Abend ins Kino zu gehen.
bioskop malam ini.

1.3 Konjugation der Verben

Konjugasi kata kerja dalam Prsens


Prsens digunakan untuk membicarakan suatu kejadian:
Sesuatu yang dilakukan pada saat sekarang
o Das Essen schmeckt gut. (Makanan itu rasanya enak).
Kegiatan yang dimulai waktu yang lalu dan masih berlangsung sampai
sekarang.
o Sita lernt seit drei Monate Indonesisch. (Sita belajar bahasa
Indonesia sudah tiga bulan).
Sesuatu yang akan terjadi diwaktu akan datang, yang ditandai dengan
menyertakan kata keterangan waktu untuk waktu yang akan datang
(nchste Woche, nchsten Monat usw.).
o Ich fahre nchsten Monat nach Bali. (Saya pergi ke Bali bulan
depan).
Sesuatu yang benar adanya.
o Sie heit Madonna (Dia bernama Madonna).
Kegiatan yang dilakukan secara rutin atau berulang-ulang.
o Wir kochen jeden Samstag Mie Goreng. (Kami memasak mie
goreng setiap hari Sabtu).

Pola:
Subjek + kata kerja bentuk sekarang + kata keterangan waktu/tempat.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat


dikategorikan sebagai berikut:

A. Regelmige- (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata


kerja lemah).
3
1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan dan lemah secara umum.

Subjekt wohnen Endung


ich wohne e
du wohnst st
er,sie,es wohnt t
wir wohnen en
ihr wohnt t
sie/Sie wohnen en

2. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran ieren.

Subjekt probieren Endung


ich probiere e
du probierst st
er,sie,es probiert t
wir probieren en
ihr probiert t
sie/Sie probieren en

3. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran t, d.

Subjekt warten grnden Endung


ich warte grnde e
du wartest grndest est
er,sie,es wartet grndet et
wir warten grnden en
ihr wartet grndet et
sie/Sie warten grnden en

4. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran m, n setelah


huruf konsonan.

Subjekt rechnen atmen Endung


ich rechne atme e
du rechnest atmest est
er,sie,es rechnet atmet et
wir rechnen atmen en
ihr rechnet atmet et
sie/Sie rechnen atmen en

5. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran s, ss (), x ,


z.

Subjekt heien heizen reisen Endung


ich heie heize reise e

4
du heit heizt reist t
er,sie,es heit heizt reist t
wir heien heizen reisen en
ihr heit heizt reist t
sie/Sie heien heizen reisen en

6. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran ern, eln.

Subjekt feiern bgeln Endung


ich feiere bgele/bgle e
du feierst bgelst st
er,sie,es feiert bgelt t
wir feiern bgeln n
ihr feiert bgelt t
sie/Sie feiern bgeln n

B. Konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmssige- (kata kerja tidak


beraturan) und starke Verben (kata kerja kuat).

Untuk konjugasi dari kata kerja kuat umumnya mengalami perubahan dalam
vokal, maka bentuk kata kerja ini sering disebut juga dengan Verben mit
Vokalwechsel. Perubahan vokal ini terjadi untuk subjek du dan er/sie/es.
Berikut beberapa perubahan vokal tersebut:

1. Perubahan vokal dari e i


Pp. geben nehmen
ich gebe nehme
du gibst nimmst
er/sie/es gibt nimmt
wir geben nehmen
ihr gebt nehmt
sie/Sie geben nehmen

essen, geben, nehmen, sprechen, treffen, and vergessen.


brechen (to break), helfen (to help), sterben (to die), werfen (to throw).

2. Perubahan vokal dari e ie


Pp. sehen lesen
ich sehe lesen
du siehst liest
er/sie/es sieht liest
wir sehen lesen
ihr seht lest
sie/Sie sehen lesen

5
lesen dan sehen (begitupun untuk aussehen and fernsehen).
empfehlen (to recommend), geschehen (to happen), stehlen (to steal).

3. Perubahan vokal dari a


Pp. fahren laufen
ich fahre laufe
du fhrst lufst
er/sie/es fhrt luft
wir fahren laufen
ihr fahrt lauft
sie/Sie fahren laufen

anfangen, einladen, fahren, halten, laufen, schlafen (and its relative


einschlafen), and tragen. backen (to bake), fallen (to fall), lassen (to leave,
to let), schlagen (to hit), waschen (to wash).

4. Perubahan Vokal dari a


Khusus untuk konjugasi einladen atau halten, meskipun Stammnya berakhiran
dengan d atau t tetap tidak ditambahi e dalam konjugasinya.

Pp. einladen halten


(to invite) (to hold, stop)
ich lade ein halte
du ldst ein hltst
er/sie/es ldt ein hlt
wir laden ein halten
ihr ladet ein haltet
sie/Sie laden halten

Rangkuman :
Melihat contoh pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Prsens dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Prsens pada umumnya
sama seperti pedoman konjugasi regelmssige Verben.
Terkecuali untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan t, d, m, n
pedoman konjugasinya yaitu penambahan e pada orang kedua tunggal
(du), orang ketiga tunggal (er,sie,es) dan orang kedua jamak (ihr).
Sedangkan untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan s, (ss),
z ,x perbedaannya dengan konjugasi kata kerja lainnya hanya terletak
pada orang kedua tunggal (du) karena kata kerja Infinitiv yang telah
dikonjugasikan tidak akan berakhiran st melainkan t.
6
Sedangkan untuk kata kerja tidak beraturan (unregelmssige Verben)
pada saat dikonjugasikan yang perlu diperhatikan hanya pada orang
kedua tunggal (du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es). Tipp : kata
kerja unregelmssige Verben pada umumnya tidak mempunyai pedoman
khusus cara pembentukannya sehingga perlu di hapal.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk (er,sie,es) setelah dikonjugasikan selalu
sama yakni berakhiran t kecuali untuk kata kerja Infinitv yang
berakhiran dengan t,d,m,n akan berakhiran et.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk orang pertama jamak (wir) dan orang
ketiga jamak (sie) dan bentuk Formal (Sie) setelah dikonjugasikan selalu
sama yakni berakhiran en.

1.4 Fragesatz
Fragesatz (kalimat tanya) dalam bahasa Jerman mempunyai dua variasi yaitu:
1. Fragesatz ohne Fragewort (kalimat tanya tanpa kata tanya)
Adalah kalimat tanya yang tidak menggunakan kata tanya sebagai
penanyanya. Disebut juga dengan Entscheidungsfragen karena inti
jawabannya hanya ja (ya) dan nein (tidak). Yang digunakan dalam kalimat
tanya jenis ini adalah kata kerjanya yang diletakkan di depan.
Contoh: Manfred kommt aus Deutschland.
Manfred berasal dari Jerman.
Jika kalimat pernyataan tersebut diubah menjadi kalimat pertanyaan maka
bunyinya menjadi:
Kommt Manfred aus Deutschland?
Apakah Manfred berasal dari Jerman?
Jawaban dari kalimat tanya seperti itu adalah berupa Entscheidung
(keputusan) antara ja dan nein. Contoh:
Ja, er kommt aus Deutschland.
atau Nein, er kommt nicht aus Deutschland.
atau Nein, er kommt aus Polen.
Yang perlu diingat adalah perubahan subjek kalimatnya. Seperti misalnya
dalam contoh:
Ich habe einen Bruder.
Maka kalau dibuat kalimat tanya tidak menggunakan lagi subjek dan
konjugasi ich melainkan kata ganti orang kedua yakni du atauSie.
Seperti: Hast du einen Bruder?

7
Ja, ich habe einen Bruder.
atau Haben Sie einen Bruder?
Nein, ich habe keinen Bruder.
Untuk jawaban positif atau mengiyakan memakai kata ja. Kalimat berikutnya
adalah sama dengan kalimat pernyataan dan di letakkan di belakang kata ja.
Sedangkan untuk jawaban yang negativ, kita membutuhkan kata ingkar atau
Negation yakni kein dan nicht.
Contoh: - Manfred, hast du heute Abend Zeit?
Nein, ich habe heute Abend keine Zeit.
- Herr Mller, wohnen Sie in Berlin?
Nein, ich wohne nicht in Berlin.
Lebih lanjut tentang penggunaan Negation ini akan dibahas pada sesi khusus
Negation.
2. Fragesatz mit Fragewort (kalimat tanya dengan kata tanya)
Kalimat tanya jenis ini adalah kalimat tanya yang menggunakan kata tanya
(Fragewort) sebagai penanyanya. Kata tanya tersebut diantaranya:

a. Wann (kapan)
Wann berfungsi untuk menanyakan waktu. Jadi jawaban dari pertanyaan
dengan wann sebagai kata tanyanya adalah tentang waktu. Letak kata kerja
dalam kalimat tanya dengan kata tanya adalah di tempat kedua dan tentu
saja kata kerjanya dikonjugasikan sesuai aturan konjugasi.
Contoh: - Wann kommt sie aus Deutschland?
Kapan dia datang dari Jerman?
* Im Februar.
Pada bulan Februari.

b. Warum (mengapa)
Warum adalah kata tanya yang bersifat kausal atau kata tanya yang
menanyakan sebab dari sesuatu. Jawaban dari kalimat tanya dengan kata
tanya warum merupakan alasan dari terjadinya suatu kejadian atau peristiwa.
Oleh karena itu jawabannya biasa diawali dengan kata denn atau weil
yang artinya karena atau sebab.
Contoh: - Warum kommst du zu spt?
Mengapa kamu datang terlambat?
* Denn mein Auto ist kaputt
atau * Weil mein Auto kaputt ist.

8
Karena mobil saya rusak.
Ada perbedaan peletakkan kata kerja antara jawaban yang menggunakan
denn dengan jawaban yang menggunakan weil. Kata kerja pada denn
tidak mengalami perpindahan yakni tetap pada posisi kedua sebagaimana
kata kerja biasanya. Sedangkan pada weil, kata kerja diletakkan di belakang.

c. Wie (bagaimana)
Kata tanya dengan wie berfungsi untuk menanyakan situasi atau keadaan
sesuatu atau seseorang. Misalnya untuk menanyakan kabar, nama, pendapat
atau lainnya.
Contoh: - Wie geht es dir?
Bagaimana kabarmu?
* Danke gut.
Baik, terima kasih.

d. Wo (di mana)
Fragewort wo berfungsi untuk menanyakan tempat yang jawabannya
adalah dengan Dativ objekt. Tema ini akan kita bahas lebih lanjut.
Contoh: - Wo studierst du, Monika?
Di mana kamu belajar, Monika?
* Ich studiere an der Berufsakademie Malang.
Saya studi di Berufsakademie Malang.

e. Wohin (ke mana)


Kata tanya wohin disebut juga kata tanya direktif karena menanyakan
tempat tujuan. Jawaban yang diberikanpun harus menunjukakan suatu
tempat.
Contoh: - Wohin gehst du?
Ke mana kamu pergi?
* Ich gehe zur Uni.
Saya pergi ke kampus.

f. Was (apa)
Kata tanya was berfungsi untuk menanyakan benda baik itu sebagai
subjek maupun sebagai objek.
Contoh: - Was ist das?
Apakah ini?
9
* Das ist ein Auto.
Ini sebuah mobil.
- Was kauft der Vater?
Apa yang ayah beli?
* Der Vater kauft ein Auto.
Ayah membeli sebuah mobil.

g. Wer (siapa)
Kata tanya wer berfungsi untuk menanyakan orang sebagai subjek.
Contoh: - Wer kauft das Auto?
Siapa yang membeli mobil?
* Der Vater kauft das Auto.
Ayah yang membeli mobil.

h. Wie alt (berapa usia)


Wie alt adalah kata tanya yang khusus untuk menanyakan umur/usia dari
manusia atau benda.
Contoh: - Wie alt bist du?
Berapa usia kamu?
* Ich bin zwanzig Jahre alt.
Saya berusia dua puluh tahun.

i. Wie viele / wieviel (berapa banyak)


Wie viele atau wieviel berfungsi untuk menanyakan sebuah jumlah
tertentu. Setelah wie viele biasanya diikuti oleh sebuah subsatantiv dalam
bentuk plural tanpa artikel dan dipakai untuk menanyakan benda yang dapat
dihitung. Sedangkan setelah wieviel diikuti oleh sebuah substantiv dalam
bentuk singular tanpa artikel dan digunakan untuk menanyakan kata benda
yang tidak dapat dihitung.
Contoh: - Wie viele Geschwister hast du?
Berapa banyak saudara yang kamu miliki?
* Ich habe 3 Geschwister.
Saya memiliki 3 orang saudara.
- Wieviel Geld gebt ihr pro Monat aus?
Berapa banyak uang yang kalian belanjakan perbulan.
* Wir geben mehr als Rp. 500.000 pro Monat aus.

10
Kami membelanjakan lebih dari Rp. 500.000 perbulan.

j. Wie lange (berapa lama)


Wie lange berfungsi untuk menanyakan durasi waktu.
Contoh: - Wie lange bist du schon in Malang?
Sudah berapa lama kamu di Malang?
* Schon einen Monat bin ich hier.
Sudah satu bulan saya di sini.

k. Wie oft (seberapa sering)


Contoh: - Wie oft gehst du schwimmen?
Seberapa sering kamu pergi berenang?
* Zwei mal pro Woche gehe ich schwimmen.
Dua kali seminggu saya pergi berenang.

1.5 Zahlen (bilangan angka)

Zahlen 1 - 10 Zahlen 11 - 20 Zahlen 10, 20, 30 ...


(Angka 1 - 10) (Angka 11 - 20)
(Angka 10, 20, 30 ...)
Zahl Deutsch Zahl Deutsch
Zahl Deutsch
1 eins 11 elf
10 zehn
2 zwei 12 zwlf
20 zwanzig
3 drei 13 dreizehn
30 dreiig
4 vier 14 vierzehn
40 vierzig
5 fnf 15 fnfzehn
50 fnfzig
6 sechs 16 sechzehn
60 sechzig
7 sieben 17 siebzehn
70 siebzig
8 acht 18 achtzehn
80 achtzig
9 neun 19 neunzehn
90 neunzig
10 zehn 20 zwanzig
100 einhundert

Bagaimana mengatakan angka dari 20 sampai 99?

Angka kedua + und + angka pertama


Ada sedikit pengecualian. Jika 1 sebagai angka pertama, maka "s" tidak dipakai.
Kita mengatakan ein... bukan eins...
11
24: vierundzwanzig

33: dreiunddreiig

61: einundsechzig

Bagaimana mengatakan angka diatas 100?

Mulai dengan einhundert, zweihundert, ... dan tambahkan and add the remaining
number dengan atau tanpa "und". Ini adalah pilihanmu.
101: einhunderteins

324: dreihundertvierundzwanzig

999: neunhundertneunundneuzig

Weitere Zahlen
(angka selanjutnya)

Zahl Deutsch
0 null
1000 tausend
10000 zehntausend
100000 einhunderttausend
1000000 eine Million
1000000000 eine Milliarde

12
LEKTION 2
2.1 Kata Benda (Das Nomen)

das Buch, die Liebe, der Baum, das Obst, die Frau, der Mann usw.
Kata-kata diatas merupakan contoh dari kata benda. Kata benda menutur tata
bahasa Jerman selalu ditulis dengan huruf besar. Kata benda digunakan untuk
menggambarkan orang, binatang, tumbuhan, barang, material dan sesuatu
yang abstrak. Dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai pokok
kalimat (subyek), obyek, kata keterangan, atau atribut.
Die Frau hat zwei Kinder. (pokok kalimat)
Rama trink einen Cola. (obyek)
Er sitzt auf dem Stuhl. (kata keterangan)
Das Haus meiner Mutter (atribut)
Perlu diketahui bahwa setiap kata benda mempunyai jenis kelamin
(Gender/Artikel) yang ditentukan oleh definiter artikel (die, der, das) yang
mengikuti kata benda tersebut.
Feminin/weiblich - die Frau, die Tchter, die Mutter usw.
Maskulin/mnnlich - der Mann, der Onkel, der Sohn usw.
Neutral/schlich - das Buch, das Auto, das Obst usw.

Biasakan dalam menghafal kata benda sekaligus dengan artikelnya. Untuk


memudahkan anda menentukan sebuah artikel dari kata benda pelajarilah
pendekatan berikut ini meskipun tidak mutlak:
Maskulin (der)
- Laki-laki : der Kaufmann, der Student, der Vater
- Hari, bulan, tahun : der Montag, der Juni, der Sommer

13
- Arah mata angin : der Norden, der Sden, der Osten
- Kebanyakan kata benda dengan akhiran:
-er : der Besucher, der Koffer
-el : der Apfel, der Titel
-eur : der Ingenieur
-or : der Projektor
Feminin (die)
- Perempuan : die Frau, die Mutter
- Nama Sungai : die Donau, die Mosel
- Numerik : die Eins, die Fnf, die Million

- Kebanyakan kata benda dengan akhiran:


-e : die Reise, die Woche, die Sonne
-ei : die Bckerei, die Partei
-ie : die Industrie, die Akademie
-enz : die Konferenz
-heit : die Gesundheit
-keit : die Pnktlichkeit
-ik : die Politik
-(t)ion : die Konversation, die Direktion
-schaft : die Wirtschaft
-tt : die Qualitt, die Universitt
-ung : die Einladung, die bung
-ur : die Reparatur, die Natur
Nautral (das)
- Kata benda yang berasal dari infinitiv kata kerja: das Baden, das Lesen
- Kata benda dengan akhiran
-o : das Bro, das Radio, das Auto
-ment : das Appartement, das Dokument

Dilihat dari penggunaannya, kata benda terbagi 2, yakni definiter Artikel


dan Indefiniter Artikel.

2.2 Definiter Artikel


Definiter Artikel (artikel yang sudah tentu) disebut juga der bestimmte
Artikel digunakan:

14
- Apabila seseorang atau sebuah benda telah diketahui/dikenal atau
sebelumnya telah disebutkan. Atau jika hal itu menyangkut person,
benda atau istilah yang telah dikenal secara umum.
Contoh: Der Lehrer schreibt das Wort an die Tafel.
Guru menuliskan kata pada papan tulis.
- Definiter Artikel selalu terletak pada bentuk tingkatan superlativ.
Contoh: Der Mount Everest ist der hchste Berg der Erde.
Mount Everesr adalah gunung tertinggi di Dunia.
- Definiter Artikel dapat digabungkan dengan sebuah preposisi.
Contoh: Wir gehen am Freitag ins Kino.
Kami pergi pada hari Jumat ke Bioskop.

2.3 Indefiniter Artikel


Indefiniter Artikel (artikel yang belum tentu) disebut juga der unbestimmte
Artikel digunakan:
- jika seseorang atau suatu benda tidak diketahui/dikenal atau populer.
Dalam cara berceritanya person atau benda diberlakukan pertama-tama
dengan artikel yang belum tentu. Jika person atau benda itu telah
diketahui satu kali, maka gunakan artikel yang sudah tentu.
Contoh: - Sie nimmt eine Tasche aus dem Schrank.
Dia mengambil sebuah tas dari lemari.
- Ein Bauer hat einen Esel. Der Esel ist alt und schwach.
Seorang petani mempunyai seekor keledai. Kedelai itu tua
dan lemah
- Dalam bentuk plural person atau benda yang belum tentu digunakan
tanpa artikel.
Contoh: - Kinder fragen viel.
Anak-anak banyak bertanya.
- Er raucht nur Zigarren.
Dia hanya merokok Cerutu-cerutu.
- Dalam pengingkaran (Verneinung) menggunakan kein, supaya sesuatu
yang disebutkan itu tidak ada.
Contoh: - Im Hotel ist kein Zimmer frei.
Di hotel itu tidak ada kamar kosong.
- Wir haben keine Kinder.
Kami tidak mempunyai anak.

15
Kata benda dalam bahasa Jerman juga mengalami suatu perubahan. Bentuk
perubahan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :
Numerus (bentuk plural dan singular)
der Kasus (kasus Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv).

LEKTION 3

Nominativ & Akkusativ


1. Der Kasus merupakan bagian dari kata benda, yang menunjukkan
hubungan kata benda dengan elemen-elemen lain dalam kalimat atau
anak kalimat. Contoh: Subyek adalah Nominativ, Obyek adalah
Akkusativ dan Dativ.
2. Hubungan antara bagian yang berbeda dalam kalimat juga dapat
ditentukan oleh kata yang memerintah kata benda tersebut seperti kata
sifat, kata kerja dan kata depan. Lihat contoh:
Kata Kerja yang memerlukan kasus tertentu:
o brauchen - Akkusativ - Ich brauche einen Kugelschreiber.
o gefallen - Dativ = Gefllt dir Bali?
o beschuldigen - Genitiv = Man beschuldigte ihn des Mordes.
Kata sifat yang memerlukan kasus tertentu :
o breit - Akkusativ - Das Zimmer ist einen Meter breit.
o hnlich - Dativ = Ich bin meiner Schwester sehr hnlich.
o wrdig - Genitiv = Er ist ein wrdiger Nachfolger des Chefs.
Kata depan yang memerlukan kasus tertentu :
o ohne - Akkusativ = Ohne mich kannst du allein gehen.
o bei - Dativ = Eric wohnt noch bei seinen Eltern.
o Wegen - Genitiv = Wegen des Regens knnen wir nicht ins Kino
gehen
16
Pada pembahasan kali ini kita batasi pada kasus Nominativ dan Akkusativ saja.
Berikut penjelasan ke dua kasus tersebut :

3.1 Nominativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Nominativ apabila :
Sebagai pokok kalimat dan pelengkap kata kerja dalam kalimat.
(Subjekt)
o Herr Hadi wohnt in Jakarta.
Pak Hadi tinggal di Jakarta.
o Morgen fliegt Meine Mutter nach Deutschland.
Besok ibuku pergi ke Jerman.
Sebagai pelengkap predikat subyek setelah kata kerja bleiben, sein,
heien , dan werden. (Prdikativ zum Subjekt)

o Die Frau heit Maria.


Ibu itu bernama Maria.
o Maria ist die Frau von Ahmad.
Maria adalah istrinya Ahmad
Sebagai pelengkap sapaan. (die Anrede)
o Guten Morgen, Frau Schmidt!
Selamat Pagi, bu Schmidt!
o Maria, bitte warte auf mich!
Maria, tunggulah aku!
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain
dalam kalimat yang dinamakan keterangan tambahan (Apposition).
o Rita, eine Modedesignerin, kommt aus Indonesien.
Rita, seorang desainer mode, berasal dari Indonesia.
o Rudi, mein jngerer Bruder, zur Zeit geht noch in die Schule.
Rudi, adik laki-lakiku, saat ini masih bersekolah.

Selain itu, Nominativ dapat juga disebut kasus pertama (der Werfall), sebab
dalam aturan, kasus Nominativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wer
atau was. Contoh :
Frau Hadi wohnt in Jakarta.
o Wer wohnt in Jakarta ? - Frau Hadi.
Siapa yang tinggal di Jakarta? Ibu Hadi.

17
Das Magazin liegt auf dem Sofa.
o Was liegt auf dem Sofa? - das Magazin.
Apa yang terletak di atas sofa. Majalah.

3.2. Akkusativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Akkusativ apabila :
Sebagai objek langsung dari sebuah kata kerja yang selalu memerlukan
Akkusativ.
o Wir hren einen Dialog. (der)
o Mein Vater kauft eine Lampe. (die)
o Ich habe ein Auto. (das)

Berikut kata kerja yang selalu memerlukan obyek Akkusativ :


o anrufen anziehen aufrumen treffen
o brauchen begren bekommen bedienen
o haben holen finden legen
o essen einladen erkennen erledigen
o kennen lernen kaufen kosten wissen
o lesen lieben mitnehmen vergessen
o sehen reparieren schneiden suchen
o kochen tragen trinken usw.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Prposition) bis,
durch, entlang, fr, gegen, ohne, um, umherum,
dalam sebuah kalimat.
o Die Arbeit muss bis nchsten Montag fertig sein.
o Wir gehen durch den Wald.
o Rita kauft Rosen fr Ihre Mutter.
o Ich schlage mit der Faust gegen die Tr.
o Du kannst ohne mich gehen.
o Sie geht um die Ecke.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan an, auf, hinter,
in, neben, ber, unter, vor, zwischen dalam sebuah
kalimat, (apabila membicarakan tentang gerakan atau arah tujuan).
o Mein Tochter geht heute nicht in die Schule.
o Er legt das Buch auf den Tisch.

18
o Das Flugzeug fliegt ber die Stadt.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata sifat yang menunjukan berat
dan ukuran serta kata sifat yang memerlukan obyek akkusativ.
o Das kleine Auto ist einen Meter breit.
o Du bist mich noch 200 Euro schuldig.
Berikut daftar kata sifat yang sering dipergunakan dengan obyek
akkusativ:
alt breit
gro hoch
lang schwer
gewohnt schuldig
menunjukan waktu
o Meine Tochter spielt den ganzen Tag im Garten.
o Jeden Tag gehe ich zur Uni.
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain
dalam kalimat yang dinamakan keterangan tambahan (Apposition).

o Kennst du Madonna, die Sngerin?


o Siehst du Manfred, meinen Bruder?

Selain itu, Akkusativ dapat juga disebut kasus keempat (der Wenfall), sebab
dalam aturan, kasus Akkusativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wen
atau was. Contoh :
Er liest ein Krimibuch.
o Was liest er ? - einen Krimibuch.
Ich brauche eine Lesebrille zum Lesen.
o Was brauche ich zum Lesen ? - eine Lesebrille.
Manfred sieht Linda mit ihrem Freund im Kino.
o Wen sieht Manfred im Kino? - Linda mit ihrem Freund.
Am Samstag Abend muss Rudi seine Freundin treffen.
o Wen muss Rudi am Samstag Abend treffen? - seine Freundin.

Perubahan dari Nominativ ke Akkusativ


Perlu diingat dalam kasus Akkusativ yang mengalami perubahan hanyalah artikel
maskulin (Der). Untuk memudahkan dalam mengingat perubahan artikel
tersebut, bisa disingkat menjadi: R E S E N E S E.
19
Def. Artikel Indef. Artikel Negation Possessiv
Artikel
Nom. Akk. Nom. Akk. Nom. Akk. Nom. Akk.
Maskulin Der Den Ein Einen Kein Keinen Mein Meinen
Feminin Die Die Eine Eine Keine Keine Meine Meine
Neutral Das Das Ein Ein Kein Kein Mein Mein
Plural Die Die - - keine keine meine meine

3.3 Possessivpronomen
Possessivpronomen adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
suatu kepunyaan.
Selain berfungsi sebagai kata ganti kepunyaan, juga digunakan sebagai
pelengkap kata benda (Attributiv).
Perbedaan antara keduanya sangat jelas, apabila Possessivepronomen
sebagai artikel (Possessivartikel) maka selalu berada di depan kata benda
tetapi apabila Possessivepronomen sebagai pengganti dari kata benda
maka digunakan tanpa artikel. Lihat tabel dan contoh sebagai berikut :

Possessiv-
Personal- pronomen
Possessivpronomen
pronomen als Artikel
Nominativ
ich mein Buch Ja, das ist mein(e)s.
du dein Buch Ist das dein(e)s ?
er sein Buch Nein, es ist sein(e)s.
es sein Buch Oder vielleicht sein(e)s ?
sie ihr Buch Es ist Ihres.
wir unser Buch Aber, das hier ist unseres!
ihr euer Buch Und das hier ist eures.
sie ihr Buch Nein, es gehrt den Kindern. Es ist ihres.
Sie (formal) Ihr Buch Herr Mller, ist das Ihres ?

Ist das dein Velo ? Ja,das ist mein(e)s.


Ist das seine Blume ? Ja, das ist seine.
Ist das Ihr Hund ? Ja, das ist mein(e)s.
Penerapan Possessivpronomen dalam sebuah kalimat selain tergantung pada
jenis artikelnya juga tergantung kasus yang dialaminya. Berikut perubahannya:

Artikel Nominativ Akkusativ


Der Mein Meinen
Die Meine Meine

20
Das Mein Mein
Die Meine Meine

Contoh:
Das ist mein Bruder. (der-Nom.)
Sie ist meine Schwester. (die-Nom.)
Mein Auto kostet Rp. 35 Mio. (das-Nom.)
Meine Eltern fahren morgen nach Surabaya. (die/Pl.-Nom.)
Ich sehe meinen Onkel auf der Bank. (der-Akk.)
Er sucht seine Freundin. (die-Akk.)
Ich bringe ihr Buch in die Schule mit. (das-Akk.)
Ich finde ihre Kinder sehr lustig. (die/Pl-Akk.)

3.4 Pluralbildung
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membentuk
plural atau jamak dari sebuah kata benda.

singular plural English Indonesisch


der Junge die Jungen boy / boys
das Jahr die Jahre year /years
die Tr die Tren door / doors
das Mdchen die Mdchen girl / girls
der Baum die Bume tree / trees
das Auto die Autos car / cars

Cara pembentukan kata benda menjadi kata benda jamak (Plural) :


A. Bentuk singular sama dengan bentuk plural (tidak mengalami perubahan)
1. Semua kata benda yang menggambarkan laki-laki dan berakhiran
er
o der Kursleiter = die Kursleiter
KECUALI
o der Vater = die Vter
o der Bruder = die Brder
o der Bauer = die Buer
2. Semua kata benda Neutrum (das) yang berakhiran dengan chendan
lein
21
o das Mdchen = die Mdchen
o das Fraulein = die Fraulein
o das Hndlein = die Hndlein
B. Penambahan e pada akhir kata dari bentuk singular ke bentuk plural
1. Kata benda maskulin (der) yang berakhiran dengan :
o eur = der Frieseur - die Frieseure
o ich = der Teppich - die Teppiche
o ig = der Knig - die Knige
o ling = der Lehrling - die Lehrlinge
2. Kata benda yang berakhiran dengan dengan nis setelah menjadi kata
benda plural ditambahkan (se pada akhir kata)
o das Zeugnis = die Zeugnisse
C. KB singular berakhiran e setelah menjadi plural akan mengalami
penambahan n pada akhir kata
der Name = die Namen
die Schule = die Schulen
das Auge = die Augen
D. KB singular setelah menjadi plural ditambahkan en pada akhir kata
1. Kata benda Feminim yang berakhiran :
o ei = die Bckerei - die Bckereien
o heit = die Dummheit - die Dummheiten
o keit = die Sigkeit - die Sigkeit en
o schaft = die Freundschaft - die Freundschaften
o ung = die Lsung- die Lsungen
2. KB Feminim (die) yang menggambarkan wanita dan berakhiran dengan
in(ditambahkan nen setelah menjadi kata benda plural)
o die Freundin = die Freundinnen
o die Lehrerin = die Lehrerinnen
o die Studentin = die Studentinnen
3. Kata benda yang berakhiran dengan :
o ant = der Laorant - die Laboranten
o enz = die Konferenz - die Konferenzen
o ion = die Organisation - die Organisationen
o ist = die Tourist - die Touristen
o or = der Autor - die Autoren

22
o tt = die Universitt - die Universitten
o ur = die Frieseur - die Frieseuren
E. Hampir semua kata benda yang berakhiran ( a , i , o ) akan
mengalami penambahan s pada akhir kata setelah menjadi KB plural
a = die Kamera - die Kameras
i = das Taxi - die Taxis
o = das Auto - die Autos

Catatan Penting
Artikel pada kata benda jamak - Plural (die / eine )
1. Artikel pada kata benda jamak (plural) hanya terdapat pada Bestimmten
Artikel
2. Kata benda jamak (plural) yang bersifat negativ (disebutkan tidak ada)
memiliki artikel pada Unbestimmten Artikel.
3. Kata benda jamak (plural) yang bersifat positiv ( disebutkan ada) tidak
memiliki artikel pada pada Unbestimmten Artikel
Jelasnya lihat tabel berikut:

Bestimmten unbestimmten unbestimmten


Gender
Artikel Artikel positiv Artikel negativ

Maskulin der Stuhl ein Stuhl kein Stuhl

Feminim die Lampe eine Lampe keine Lampe

Neutrum das Buch ein Buch kein Buch

die Sthle Sthle keine Sthle


Plural die Lampen Lampen keine Lampen
die Bcher Bcher keine Bcher

3.5 Negation
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membuat
pernyataan negativ dalam bahasa Jerman.

Deutsch Englisch Indonesisch


Ich hre dich nicht. I don't hear you. Saya tidak mendengarkanmu.
Ich habe kein Geld. I have no money. Saya tidak mempunyai uang.
Er ist nicht hier. He is not here. Dia tidak berada disini.
Sie hat keine Schwester. She has no sister. Dia tidak mempunyai saudara (pr).

23
Aturan

Ada 2 kata dalam bahasa Jerman untuk menegativkan sebuah kalimat yang
dalam bahasa Indonesia bisa bermakna tidak atau bukan, yaitu:
kein
nicht

Negativ dengan "kein"

Dengan "kein" kita menegativkan:


kata benda dengan sebuah indefinit artikel di depan (ein, eine, einen)
kata benda dengan tanpa artikel di depan

Jenis Pernyataan Negation Terjemah

indefinit Ini bukan rumah.


Das ist ein Haus. Das ist kein Haus.
artikel

indefinit Ich habe keine Saya tidak mempunyai


Ich habe eine Schwester.
artikel Schwester. saudara (Pr).

Indefinit Sie hat keinen Dia tidak mempunyai


Sie hat einen Hund.
artikel Hund. anjing.

Wir verkaufen Kami tidak menjual


tanpa artikel Wir verkaufen Autos.
keine Autos. mobil-mobil.

Ich habe kein Saya tidak demam.


tanpa artikel Ich habe Fieber.
Fieber.

Akhiran untuk "kein" tergantung pada gender (m, f, n), numerus (Sg, Pl) dan
Kasus (akk, Nom, Dat, Gen)

Negativ dengan "nicht"

24
Dengan "nicht" kita menegativkan:
Verben (kata kerja)
Adjektiv (kata sifat)
Angabe (kata keterangan
Nomen (nama orang, kota, dsb.)
Nomen dengan sebuah definit artikel di depan (der, die, das)
Nomen dengan sebuah possessivpronomen di depan (mein, meine)

Tipe Pernyataan Negation

Kata kerja Ich schlafe. Ich schlafe nicht.

Kata sifat Das Haus ist alt. Das Haus ist nicht alt.

Keterangan Sie fahren schnell. Sie fahren nicht schnell.

Kata benda Das ist Bernd. Das ist nicht Bernd.

Nomen dengan sebuah


Das ist der Professor. Das ist nicht der Professor.
definit artikel di depan

Nomen dengan sebuah


Das ist nicht meine
possessivpronomen di Das ist meine Freundin.
Freundin.
depan

Posisi "nicht" dalam sebuah kalimat

Posisi "nicht" dalam sebuah kalimat tergantung pada apa yang kita negativkan.
Saya harus mengakui bahwa sebenarnya ini agak rumit dan perlu praktek.

1.) "nicht" selalu mengikuti kata kerja "sein".


Ich bin Thomas. -> Ich bin nicht Thomas.

2.) "nicht" mengikuti kata kerja dari sebuah kalimat.


ada satu pengecualian. Jika kata kerja itu termasuk trennbare verben, maka
"nicht" diletakkan di depan awalan.
Ich gehe. -> Ich gehe nicht.
Ich sehe fern. -> Ich sehe nicht fern.

jika konstruk kata kerja terdiri dari beberapa bagian, maka "nicht" diletakkan
di depan bagian kedua.

25
Modal verben : Ich muss jetzt gehen. -> Ich muss jetzt nicht gehen.
Futur : Ich werde jetzt gehen. -> Ich werde jetzt nicht gehen.
Perfekt : Ich habe dich gesehen. -> Ich habe dich nicht gesehen.

3.) "nicht" mengikuti sebuah pronomen (kata ganti) atau sebuah objek yang
dapat disubstitusikan oleh sebuah pronomen.
Ich sehe dich. -> Ich sehe dich nicht.
Sie kennt Mr Wolf. -> Sie kennt Mr Wolf nicht. (Mr Wolf dapat disubstitusikan
oleh "ihn".)

4.) "nicht" mengikuti kata benda dalam sebuah pertanyaan.


Wollen Sie gehen? -> Wollen Sie nicht gehen?
Sprichst du Deutsch? -> Sprichst du nicht Deutsch?

5.) "nicht" mengikuti sebuah waktu yang spesifik.


Wir kmpfen heute gegen euch. -> Wir kmpfen heute nicht gegen euch.
Ich gehe morgen ins Kino. -> Ich gehe morgen nicht ins Kino.
Ada sebuah pengecualian, bagaimanapun.
jika kita menggunakan sebuah preposisi seperti "um, am" untuk waktu yg
spesifik, maka "nicht" diletakkan di depan waktu yang spesifik tersebut.
Ich komme um 8.00 Uhr zu dir. -> Ich komme nicht um 8.00 Uhr zu dir.
Sie kommen am Montag hier an. -> Sie kommen nicht am Montag hier an.

Negativ yang spesial dengan "nicht"

Berlawanan dengan semua aturan tentang "nicht" dapat ditempatkan pada posisi
yang berbeda dari sebuah kalimat dengan komplit, sebagai contoh di awal.
kasus ini dipakai jika pembicara menginginkan penekanan pada aspek tertentu.
Anna singt gerne. -> Nicht Anna singt gerne.
penempatan "nicht" di awal kalimat berarti kita mengungkapkan bahwa bukan
Anna yg menyanyi melainkan orang lain.

Petunjuk terakhir

Jika kita mempunyai pilihan antara "nicht" dan "kein" dalam sebuah kalimat yang

26
kosong dengan pernyataan negativ, pertama-tama rubahlah kalimat ke bentuk
pernyataan positiv. Seringkali artikel menunjukan pada kita akan jawabannya:
Er ist kein / nicht Junge. --> pernyataan positiv: Er ist ein Junge. --> indefiniter
Artikel
maka menjadi: Er ist kein Junge.

3.6 Imperativsatz
Tujuan pada pembahasan ini adalah untuk mempelajari bagaimana untuk
meminta seseorang untuk a favour, to warn somebody, untuk membuat sebuah
permintaan, untuk memberikan seseorang suatu ijin, instruksi atau sebuah
perintah.

Bentuk Deutsch Englisch


Keramahan Bitte schreib mir. Please, write me.
Peringatan Iss das nicht! Don't eat this!
Nasihat Frag lieber noch mal. You'd better ask again.
Permintaan Geben Sie mir bitte das Formular. Give me the form, please.
Perintah Nehmen Sie jeden Tag zwei Take every day two pills.
Tabletten.
Aba-aba Hren Sie zu! Listen to me!

Aturan
Kita dapat menyampaikan permintaan, suggestion, perintah dsb. kepada tiga
subjek yang berbeda:
du (orang kedua tunggal; cara informal)

Sie (orang kedua tunggal atau jamak; cara formal)

ihr (orang kedua jamak; cara informal)

Bentuk Imperativ untuk "du"

1.) Hanya menggunakan bentuk konjugasi dari kat kerja untuk du tanpa
akhiran st. contoh: machen (Infinitiv) -> du machst -> mach! (Imperativ)
Lern fleiig. (Learn diligently.)

Komm mit. (Come with me.)

Sag mal. (Tell me.)

2.) Kata kerja yang Stammnya berakhiran dengan "t", "d", "ig", "chn", "dn", "fn",

27
"gn" atau "tm" membutuhkan tambahan "e" setelah Stamm.
Arbeite schneller! (Work faster!)

Warte bitte. (Please, wait.)

Entschuldige dich! (Apologise!)

3.) Kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln" membutuhkan juga
tambahan "e" setelah Stamm.
Erinnere dich! (Remember!)

Verbessere deine Leistung. (Improve your performance!)

Lchle ! (Smile!)

4.) Kata kerja yang mengalami perubahan vokal dengan "e -> i" dan "e -> ie"
untuk bentuk Imperativ tetap menggunakan bentuk konjugasi sesuai perubahan
tersebut; sedangkan kata kerja yang mengalami perubahan vokal dari "a -> "
tidak. Disini "a" tidak dirubah menjadi "".
Sprich bitte langsam. (Speak slowly, please.)

Vergiss das nicht! (Don't forget this!)

Schlaf schn. (Sleep well.)

5.) Untuk Trennbare Verben (kata kerja yang dipisah) menggunakan aturan yang
sama. Kita akan mempelajarinya lebih lanjut dalam pembahasan Trennbare
Verben.
pisahkan awalan dari kata kerja
bentuklah kata kerja kedalam bentuk imperativ
letakkan awalan di akhir kalimat

Steh bitte auf. (Stand up, please.)

Ruf mich an!. (Call me!)

Hr mir zu!. (Listen to me!)

Bentuk Imperativ untuk "Sie"

Hanya menggunakan bentuk Infinitiv dari kata kerja tersebut.


Sprechen Sie bitte langsam. (Speak slowly, please.)

Warten Sie! (Wait!)

Nehmen Sie mein Buch. (Take my book.)


28
Perlu diperhatikan bahwa bentuk Imperativ untuk "Sie" selalu mengikutsertakan
Pronomen "Sie" dan selalu diletakkan setelah kata kerja.

Bentuk Imperativ untuk "ihr"

Hanya menggunakan bentuk konjugasi kata kerja untuk "ihr".


Sprecht bitte langsam. (Speak slowly, please.)

Antwortet ! (Answer!)

Kommt zu mir. (Come to me.)

Bagaimana mengatakan "be something"?


Kata kerja Sein mempunyai aturan tersendiri dalam pembentukan
Imperativ. Jika kita ingin mengekspresikan bahwa seseorang semestinya be
punctual, honest, dsb. gunakanlah ujaran-ujaran ini:

Person Bentuk dari "Sein" Indonesisch


du Sei ehrlich! (Be honest!)
Sie Seien Sie ehrlich! (Be honest!)
ihr Seid ehrlich! (Be honest!)
wir * Seien wir ehrlich! (Let us be honest!)
* Perhatikan bahwa kita juga dapat memberikan nasihat/ajakan kepada satu
kelompok dimana kita termasuk didalamnya.

Bagaimana membuat sebuah bunyi perintah menjadi kurang sopan /


keras / meraja?
Jika mengatakan kepada seseorang: Warte! agar dia menunggu kamu misalnya,
ini kedengarannya sangat meraja. Tapi jika kita menambahkan sebuah "filling-
word" kita dapat membuat pernyataan tersebut lebih sopan. Tentu saja,
penambahan "Bitte" pada pernyataan itu selalu berbunyi sebih sopan.

Bagaimana menyatakan "wait for me"


filling word
dalam bentuk sopan?
mal Warte mal! (wait for me!)
doch Warte doch! (wait for me!)
bitte Warte bitte ! (Please, wait!)

29
Contoh

Infinitiv "du" "Sie" "ihr" Englisch

"sein", "haben" and "werden"


sein sei seien Sie seid be
haben hab haben Sie habt have
werden werde werden Sie werdet will
Contoh untuk poin 1: kata kerja standard
atmen atme atmen Sie atmet breathe
beginnen beginn beginnen Sie beginnt begin
bleiben bleib bleiben Sie bleibt stay
bringen bring bringen Sie bringt bring
drcken drck drcken Sie drckt hug / push
denken denk denken Sie denkt think
fragen frag fragen Sie fragt ask
gehen geh gehen Sie geht go
kommen komm kommen Sie kommt come
kssen kss kssen Sie ksst kiss
lernen lern lernen Sie lernt learn
lgen lg lgen Sie lgt lie
nehmen nimm nehmen Sie nehmt take
rechnen rechne rechnen Sie rechnet calculate
rufen ruf rufen Sie ruft call
sagen sag sagen Sie sagt sing
schlieen schlie schlieen Sie schliet close
schreiben schreib schreiben Sie schreibt write
singen sing singen Sie singt sing
sitzen sitz sitzen Sie sitzt sit
stehen steh stehen Sie steht stand
bersetzen bersetz bersetzen Sie bersetzt translate
berzeugen berzeugen berzeugen Sie berzeugt convince

Contoh untuk poin 2: kata kerja yang Stammnya berakhiran dengan t","d","ig",
antworten antworte antworten Sie antwortet answer
beleidigen beleidige beleidigen Sie beleidigt offend
entscheiden entscheide entscheiden Sie entscheidet decide
entschuldigen entschuldige entschuldigen Sie entschuldigt apologise
finden finde finden Sie findet find
halten halt halten Sie haltet hold
ffnen ffne ffnen Sie ffnet open
treten tritt treten Sie tretet step
warten warte warten Sie wartet wait

Contoh untuk poin 3: kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln"
30
rgern rgere rgern Sie rgert get angry
erinnern erinnerne erinnern Sie erinnert remember
handeln handele handeln Sie handelt act / trade
lcheln lchle lcheln Sie lchelt smile
verbessern verbessere verbessern Sie verbessert improve
zweifeln zweifele zweifeln Sie zweifelt doubt

Contoh untuk poin 4: kata kerja dengan perubahan vokal (e -> i; e -> ie)
essen iss essen Sie esst eat
geben gib geben Sie gebt give
helfen hilf helfen Sie helft help
lesen lies lesen Sie lest read
sehen sieh sehen Sie seht see
sprechen sprich sprechen Sie sprecht speak
vergessen vergiss vergessen Sie vergesst forget
versprechen versprich versprechen Sie versprecht promise

Contoh untuk poin 4: tanpa perubahan vokal (a)


fahren fahr fahren Sie fahrt drive
lassen lass lassen Sie lasst let
raten rate raten Sie ratet guess
schlafen schlaf schlafen Sie schlaft sleep
tragen trag tragen Sie tragt carry
waschen wasch waschen Sie wascht wash

Contoh untuk poin 5: kata kerja yang terpisah (Trennbare Verben)


anrufen ruf an rufen Sie an ruft an call (phone)
anfangen fang an fangen Sie an fangt an start
aufwachen wach auf wachen Sie auf wacht auf wake up
herkommen komm her kommen Sie her kommt her come here
mitbringen bring mit bringen Sie mit bringt mit bring along
mitkommen komm mit kommen Sie mit kommmt zu come along
zugeben gib zu geben Sie zu gebt zu admite
zuhren hr zu hren Sie zu hrt zu listen to

LEKTION 4

31
4.1 Modalverben
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mempelajari bagaimana
penggunaan kata kerja Modal, konjugasi dalam Prsens, makna, dan struktur
kalimatnya.

Aturan

Dalam bahasa Jeman terdapat 6 Modalverben. Jika dalam bahasa Inggris


kita mengenal auxiliary seperti may, can, shall, will, dan muss begitupun dalam
bahasa Jerman terdapat drfen, knnen, mgen, mssen, sollen, dan wollen.
Umumnya Modalverben digunakan dengan kata kerja yang lainnya. Dalam
konjugasi Modalverben perlu diperhatikan bahwa untuk subjek ich dan
er/sie/es konjugasinya selalu sama. Perhatikan tabel konjugasi Modalverben
dalam Prsens berikut:

Pp. drfen knnen mgen mssen sollen wollen


ich darf kann mag mu soll will
du darfst kannst magst mut sollst willst
er/sie/es darf kann mag mu soll will
wir drfen knnen mgen mssen sollen wollen
ihr drft knnt mgt mt sollt wollt
sie/Sie drfen knnen mgen mssen sollen wollen

Drfen (be allowed, may)


Drfen dalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan ijin atau hak untuk melakukan sesuatu.
Contoh: Hier drfen Kinder den Fuball spielen.
Disini anak-anak boleh bermain sepakbola.
b. Menyatakan larangan jika dipasangkan dengan Negation.
Contoh: Hier darf man nicht rauchen.
Disini orang dilarang/tidak boleh merokok.

Knnen (be able to, can)


Knnen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu kemungkinan atau kesempatan.
Contoh: Hier kann man schwimmen
Disini orang bisa berenang.
b. Menyatakan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Contoh: Mein Bruder kann gut schwimmen.

32
Saudara laki-laki saya dapat berenang dengan baik.

Mgen (like)
Mgen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan simpati (rasa suka) dan antipati (tidak suka).
Contoh: Ich mag kein Bier trinken.
Saya tidak suka minum bir.
b. Menyatakan permintaan atau ajakan dengan hormat.
Contoh: Mgen Sie auf mich warten?
Maukah/sudikah kiranya Anda menunggu saya?

Mssen (have to, must)


Mssen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Kewajiban yang datangnya dari luar.
Contoh: Alle Schler mssen die Schulgebhr bezahlen.
Semua siswa harus membayar uang sekolah.
b. Keharusan atau sesuatu yang mendesak.
Contoh: Ich mu viel lernen, um gute Note zu bekommen.
Saya harus banyak belajar, agar mendapat nilai bagus.
c. Kepastian dari suatu kejadian yang harus terjadi.
Contoh: Alle Menschen mssen sterben.
Semua manusia harus mati.

Sollen (be supposed to, should)


Sollen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu larangan atau aturan.
Contoh: Man soll nicht stehlen.
Orang dilarang mencuri.
b. Menyatakan suatu kewajiban atau suatu keharusan secara moral.
Contoh: Jeder soll die anderen helfen.
Setiap orang harus menolong orang lain.
c. Menyatakan suatu perintah, suruhan atau instruksi dari orang lain.
Contoh: Ich soll die Tablette drei mal tglich nehmen.
Saya harus minum obat tiga kali sehari.
d. Menyatakan suatu rencana, niat, tekad (hubungannya dengan suatu benda).
Contoh: Hier soll eine Schule bauen.
Disini sebaiknya dibangun sebuah sekolah.

33
Wollen (want to, intend to)
Wollen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu keinginan atau kemauan.
Contoh: Wir wollen in Bali urlauben.
Kami ingin berlibur di Bali.
b. Menyatakan suatu niat atau rencana (hubungannya dengan orang).
Contoh: Ich will in Deutschland studieren.
Saya akan studi di Jerman.

Letak Modalverben dan kata kerja


Bila kita perhatikan contoh-contoh kalimat di atas, maka akan diketahui
bahwa dalam sebuah kalimat yang menggunakan Modalverben kata kerja selalu
diletakkan di belakang dan dalam bentuk infinitiv. Yang harus dikonjugasikan
cukup Modalverbennya saja sedangkan kata kerja biarkan dalam bentuk infinitiv.
Coba perhatikan kembali contoh berikut:
- Hier kann man schwimmen.
- Ich will in Deutschland studieren.
- Kannst du Deutsch sprechen?
- Hier kann man nicht Ski fahren, denn es gibt keine Schnee.

4.2 Trennbarverben
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana menggunakan
sebuah kelompok khusus dari kata kerja, yakni Trennbare Verben atau kata kerja
yang dapat dipisah.

Trennbarverben Penggunaan dalam kalimat


Indonesisch
(infinitive) Prsens
Saya bangun jam 6.
Ich stehe um 6 Uhr auf.
aufstehen Kami senang menonton TV.
Wir sehen gerne fern.
fernsehen Dia mendengarkannya.
Er hrt ihr zu.
zuhren Saya pergi keluar besok.
Ich gehe morgen aus.
ausgehen Dia banyak berpikir.
Sie denkt viel nach.
nachdenken Saya mengembalikan buku
Ich gebe ihm das Buch zurck.
zurckgeben padanya.

Aturan

34
Konjugasi Trennbare Verben dalam kalimat Prsens
Untuk sesi ini kita harus sudah mempelajari dan memahami bagaimana cara
untuk mengkonjugasikan kata kerja secara normal. Dengan kemampuan ini akan
mempermudah kita untuk mengkonjugasikan trenbare Verben. Anda hanya perlu
melakukan tiga langkah berikut:
Sebelum kita mengkonjugasikan, pisahkan terlebih dahulu awalan
(Vorsilbe) dari verb tersebut.
Letakkan awalan (Vorsilbe) di akhir kalimat.

Konjugasikan kata kerja dengan cara yang sama seperti pada "Konjugasi

kata kerja dalam Prsens"


contoh:

ausgehen Ich gehe heute mit meiner Freundin aus.


awalan / kt. kerja Subjek / konjugasi kt. Kerja / pelengkap / awalan.

Situasi dimana trennbare Verben tidak dipisah


Ada empat situasi dimana kata kerja trennbar dipakai bersama-sama atau tidak
dipisah.

Situasi Contoh Terjemahan

Berhubungan dengan
Du kannst nicht ausgehen. You can't go out.
modal verben

Dalam "will-future tense" Ich werde ausgehen. I will go out.

Tom says that he goes


Dalam klausa yang terikat Tom sagt, dass er ausgeht.
out.

Dalam kalimat Perfekt Ich bin gestern ausgegangen. I went out yesterday.

Kata kerja mana yang dipisah dan yang tidak?


Masalahnya adalah tidak semua kata kerja yang konsisten dalam
awalan+kata kerja dipisah. Terdapat tiga kelompok: kata kerja terpisah, kata
kerja tidak terpisah dan kata kerja ganda yang keduanya tergantung pada
makna/arti.

35
Trennbare Verben Untrennbare Verben

Awalan contoh terjemahan Awalan contoh terjemahan

ant antworten answer


abholen pick up
ab bekommen get
abheben take off be
besuchen visit
anfangen begin
an
anrufen call, phone empfangen receive
emp
empfehlen recommend
aufhren stop
auf
aufstehen get up entdecken discover
ent
entfernen remove
ausgehen go out
aus erkennen recognize
aussehen look, appear er
erholen recover
beibringen teach
bei gehren belong
beitreten join ge
gewinnen win
einkaufen shop
ein missbrauch
einschlafen fall asleep abuse
en
miss missundersta
fern fernsehen watch tv missversteh
nd
en
fortgehen go away
fort
fortsetzen continue vergessen
forget
ver verspreche
herkommen come from promise
her n
herstellen manufacture
zerbrechen break
hinfahren drive there zer
hin zerstren destroy
hinstellen place
The underlined prefixes cover 95%
losfahren drive off of all inseparable verbs and
los
loswerden get rid off you should keep them in mind.
mitbringen bring along
mit
mitnehmen take along
dual verbs
nachdenken think
nach prefix examples translation
nachfragen ask after
durchdringen
stattfinden take place
statt (sep.) penetrate
stattgeben grant durch
durchfressen eat through
vorhaben have planned (insep.)
vor
vorstellen imagine
hinterlassen
allow to s.o.
vorbei vorbeikommen come by (sep.)
hinter to go behing
hinterlassen
leave
weggehen go away (insep.)
weg
wegnehmen take away
ber bersetzen ferry across
zuhren listen (sep.) translate
zu bersetzen
zugeben admite

36
zurckgeben (insep.)
give back
zurck zurckkomme
come back umziehen
n change
(sep.)
um clothes
zusammenfass umarmen
hug
zusamm en summarize (insep.)
en zusammenkom come together
men untergehen
(sep.) sink
unter
Awalan berikutnya (jarang digunakan): unterbrechen interrupt
(insep.)
da, dabei, daran, empor, entgegen,
entlang, fehl, fest, gegenber, gleich, widertnen
(sep.) echo
herauf, heraus, hinweg, hinzu, zurecht, wider
widersprechen contradict
zwischen (insep.)

wiedersehen
(sep.) see again
wieder
wiedergeben represent
(insep.)

4.3 Uhrzeit (Jam)


Bagaimana untuk mengatakan jam penuh?

Dalam bahasa Jerman kita tidak mempunyai ungakapan "am" dan "pm" seperti
halnya dalam bahasa inggris.
kita menggunakan sistem 24 jam (jam militer).

untuk mengatakan "o'clock" kita gunakan "Uhr".

2am: zwei Uhr (2 Uhr)

6pm: achtzehn Uhr (18 Uhr)

12pm: zwlf Uhr (12 Uhr)

0am: null Uhr (0 Uhr) [ini adalah pengecualian. Kita tidak

mengatakan 24 Uhr jika ini tengah malam]

Bagaimana mengatakan jam dan menit? - (cara formal)

37
Hanya menambahkan menit pada jam penuh.
3.20am: drei Uhr zwanzig (3.20 Uhr)

6.10pm: achtzehn Uhr zehn (18.10 Uhr)

0.45am: null Uhr fnfundvierzig (0.45 Uhr)

Cara kedua untuk mengatakan jam (cara informal dalam kehidupan


sehari-hari)

Seperti dalam bahasa Inggris kita dapat juga mengungkapkan jam dengan kata-
kata lebih (nach) dan kurang (vor):
nach: dari 1 - 30
vor: dari 31 - 59
3.20am: zwanzig nach drei (3.20 Uhr)

6.10pm: zehn nach sechs (18.10 Uhr) [jika kita menggunakan cara

ini untuk mengatakan jam biasanya tidak menggunakan jam militer]


1.45am: fnfundvierzig nach eins (0.45 Uhr)

Seperempat

Untuk menandai jam tertentu seperti 15 menit, 30 menit dan 45 menit hampir
sebuah jam penuh kita gunakan ungkapan ini:
15 menit: viertel nach
30 menit: halb
45 menit: viertel vor
3.15 morgen: viertel nach drei (3.15 Uhr)

6.30 morgen: halb sieben (6.30 Uhr)

8.45 morgen: viertel vor neun (8.45 Uhr)

Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan waktu:


Wie spt ist es? - Es ist viertel vor sieben.
Jam berapa ini? Sekarang jam tujuh kurang seperempat.
Wieviel Uhr ist es? Es ist fnf nach halb drei.
Jam berapa ini? Sekarang jam setengah tiga lebih lima.
Um wieviel Uhr gehst du ins kino? Um halb acht Abend.
Pada jam berapa kamu pergi ke Bioskop? Pada jam setengah
delapan malam.
Wann fhrst du nach Bali? Morgen um sieben Uhr.

38
Kapan kamu pergi ke Bali? Besok jam tujuh.
LEKTION 5

5.1 Das Perfekt (Bentuk Lampau)


Tujuan pada sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana mengatakan
sesuatu yang sudah terjadi.

German English
Ich habe heute viel gearbeitet. I worked a lot today.
Ich bin bei meiner Freundin gewesen. I have been at my girlfriend.
Hast du sie gesehen? Did you see her?

ada 3 bentuk tempus untuk mengatakan sesuatu yang sudah berlalu, yaitu:
das Perfekt (Perfect)
das Prteritum (Preterite)
das Plusquamperfekt (Pluperfect)

kita akan memfokuskan pertama-tama pada tempus Perfekt sebab


bentuk ini lebih banyak dipakai dan cara yang sangat penting untuk
mengatakan sesuatu yang telah terjadi.

Bagaimana membentuk tempus Perfekt?

Hilfsverb im Prsens + Partizip II


(Kata kerja bantu dalam present + Partizip Perfekt)

Kata kerja bantu


Ada dua kata kerja bantu dalam bahasa Jerman:
Haben (have)
Sein (be)

Kapan kita harus menggunakan "haben" dan kapan "sein"?

menggunakan "sein" jika kata kerja menunjukan sebuah perubahan

posisi atau kondisi, seperti gehen (pergi), kommen (datang),


wandern (hiking)
menggunakan "sein" jika kata kerja menunjukan sebuah peralihan

"batas", seperti sterben (meninggal), einschlafen (jatuh tertidur)

39
menggunakan "sein" jika kata kerja adalah kata kerja intransitiv (kata

kerja tanpa objek langsung)

untuk semua kasus lainnya menggunakan "haben" sebagai "Hilfsverb".


Aturan penggunakan lainnya untuk Schwache Verben (kata kerja lemah)
kebanyakan menggunakan "haben" sebagai "Hilfsverb" nya. Hanya pengecualian
pada kata kerja "reisen" (bepergian) dan "passieren" (terjadi).

contoh:

Ich bin gestern gekommen. (I arrived yesterday.)

Er ist gerade gegangen. (He has just gone.)

Bist du schon eingeschlafen? (Did you fall asleep alread?)

"Hilfsverb" dikonjugasikan seperti biasanya. Sedangkan kata kerja utama dirubah


kedalam bentuk "Partizip II" atau Partizip Perfekt.

Apa itu "Partizip II"?

Seperti dalam bahasa Inggris terdapat tiga "Stammformen" (principal forms)


untuk setiap kata kerja. "Partizip II" adalah sama dengan "past participle" dalam
bahasa Inggris.

Englisch
Deutsch 2.
1. 3. principal
1. 2. 3. principal
principal form
Stammform Stammform Stammform form
form (past
(Infinitiv) (Prteritum) (Partizip II) (simple
(infinitiv) participle)
machen machte gemacht past)

haben hatte gehabt do did done

gehen ging gegangen have had had

go went gone

Bagaimana membentuk "Partizip II"?

40
Terdapat 3 kelompok kata kerja:
Schwache Verben/kata kerja lemah (regular)
Starke Verben/kata kerja kuat (irregular)
Gemische Verben/kata kerja campuran (irregular)

Schwache Verben

Kata kerja lemah ini mudah untuk dikuasai. Kata kerja jenis ini regular dan
mengikuti aturan.

Untuk membentuk "Partizip II" dari schwache Verben:


Carilah Stamm (kata kerja tanpa akhiran en)
Tambahkan "ge" di depan Stamm
Tambahkan pula "t" setelah Stamm
Contoh:

machen (Infinitiv) -> gemacht (Partizip II)

fragen (Infinitiv) -> gefragt (Partizip II)

arbeiten (Infinitiv) -> gearbeitet (Partizip II)

begitupun untuk trennbare Verben (kata kerja yang dapat dipisah), yang terdiri
dari Prefix+Stamm+en dalam pembentukan Partizip II nya mengikuti aturan
yang sama.
Letakkan "ge" di depan Stamm:

Contoh:

einkaufen (Infinitiv) -> eingekauft (Partizip II)

vorstellen (Infinitiv) -> vorgestellt (Partizip II)

zuhren (Infinitiv) -> zugehrt (Partizip II)

tentu terdapat beberapa pengecualian untuk aturan ini, yakni:

Pengecualian 1: kata kerja lemah yang berakhiran dengan "ieren" tidak diberi
"ge" pada awalannya, tetapi tetap diberi "t" pada akhirannya.

Contoh:

41
studieren (Infinitiv) -> studiert (Partizip II)

fotografieren (Infinitiv) -> fotografiert (Partizip II)

diskutieren (Infinitiv) -> diskutiert (Partizip II)

Pengecualian 2: kata kerja lemah yang bukan trennbar tidak diberikan "ge" pada
awalannya tetapi hanya ditambahkan "t" pada akhirannnya. Biasanya kata kerja
ini diawali dengan: be-, zer-, ent-, er-, dan ver-,

Contoh:

besuchen (Infinitiv) -> besucht (Partizip II)

zerstren (Infinitiv) -> zerstrt (Partizip II)

erholen (Infinitiv) -> erholt (Partizip II)

Starke Verben

Kelompok kedua adalah kata kerja kuat. Kebanyakan kata kerja ini juga
mengikuti aturan yang sama seperti pada schwache Verben.
tetapi , kebanyakan dari kata kerja ini mengalami perubahan vokal pada
stammnya dan beberapa merubah seluruh Stamm.

Untuk membentuk "Partizip II" dari kata kerja kuat:


carilah stamm (=kata kerja tanpa akhiran "en")
tambahkan "ge" di depan Stamm
tambahkan "en" setelah Stamm
rubahlah vokal Stamm atau seluruh Stamm untuk beberapa kata kerja
kuat.

Contoh:

Kata kerja dengan perubahan vokal pada Stamm:


schreiben (Infinitiv) -> geschrieben (Partizip II)

singen (Infinitiv) -> gesungen (Partizip II)

fliegen (Infinitiv) -> geflogen (Partizip II)

kata kerja dengan perubahan pada seluruh Stamm:


sein (Infinitiv) -> gewesen (Partizip II)

gehen (Infinitiv) -> gegangen (Partizip II)


42
essen (Infinitiv) -> gegessen (Partizip II)

Kata kerja kuat yang trennbar mempunyai aturan seperti pada kata kerja lemah
trennbar. Yakni letakkan "ge" di antara prefix dan Stamm.
carilah stamm (=kata kerja tanpa akhiran "en")
tambahkan "ge" di depan Stamm
tambahkan "en" setelah Stamm
rubahlah vokal Stamm untuk beberapa kata kerja kuat trennbar.

Contoh:

einschlafen (Infinitiv) -> eingeschlafen (Partizip II)

mitnehmen (Infinitiv) -> mitgenommen (Partizip II)

ausgehen (Infinitiv) -> ausgegangen (Partizip II)

Kata kerja kuat bukan trennbar memiliki aturan yang sama seperti pada kata
kerja lemah bukan trennbar, yakni "ge" tidak diletakkan di depan Stamm.
carilah stamm (=kata kerja tanpa akhiran "en")
jangan letakkan "ge" di depan Stamm
tambahkan "en" setelah Stamm
rubahlah vokal Stamm untuk beberapa kata kerja kuat bukan trennbar

contoh:

verstehen (Infinitiv) -> verstanden (Partizip II)

erfinden (Infinitiv) -> erfunden (Partizip II)

bekommen (Infinitiv) -> bekommen (Partizip II)

Gemische Verben

Kelompok ketiga adalah kata kerja campuran. Kata kerja ini seperti gabungan
dari kata kerja kuat dan kata kerja lemah. Yakni meletakkan "ge" pada
awalannya dan pada akhirannya ditambahkan "t" seperti pada kata kerja lemah
tetapi juga merubah vokal Stamm seperti pada kata kerja kuat.

Contoh:

43
denken (Infinitiv) -> gedacht (Partizip II)

kennen (Infinitiv) -> gekannt (Partizip II)

bringen (Infinitiv) -> gebracht (Partizip II)

Partizip Perfekt/
Prsens Prteritum Indonesisch
Partizip II

bringen brachte gebracht

denken dachte gedacht

haben hatte gehabt

kennen kannte gekannt

nennen nannte genannt

rennen rannte gerannt

wissen wute gewusst

Susunan kata

Aturan untuk menyusun "Hilfsverb dan "Partizip II" dalam sebuah kalimat
pernyataan sangatlah mudah.
Letakkan "Hilfsverb" setelah subjek
Letakkan "Partizip II" di akhir kalimat
Contoh:

Ich habe sie gesehen. (I saw her.)

Ich bin in Cagayan gewesen. (I've been in Cagayan.)

Er hat ihr das Buch gebracht. (He brought the book to her.)

Untuk menyusun "Hilfsverb" dan "Partizip II" dalam sebuah kalimat pertanyaan.
Letakkan "Hilfsverb" di awal kalimat
Letakkan "Partizip II" di akhir kalimat
Contoh:

Hast du sie gesehen? (Did you see her?)

Bist du in Cagayan gewesen? (Have you been in Cagayan?)

Hat er ihr das Buch gebracht? (Did he bring the book to her?)

44
Tabel

Schwache Verben "Normal"

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


antworten antwortete geantwortet (h) answer
arbeiten arbeitete gearbeitet (h) work
beten betete gebetet (h) pray
brauchen brauchte gebraucht (h) need
dauern dauerte gedauert (h) last
diskutieren diskutierte diskutiert (h) discuss
drcken drckte gedrckt (h) press / hug
duschen duschte geduscht (h) shower
fhlen fhlte gefhlt (h) feel
fragen fragte gefragt (h) ask
freuen freute gefreut (h) be happy
glauben glaubte geglaubt (h) believe
hoffen hoffte gehofft (h) hope
holen holte geholt (h) fetch
hren hrte gehrt (h) hear
kaufen kaufte gekauft (h) buy
kochen kochte gekocht (h) cook
kosten kostete gekostet (h) cost
kssen ksste geksst (h) kiss
lachen lachte gelacht (h) laugh
lcheln lchelte gelchelt (h) smile
lernen lernte gelernt (h) learn
lieben liebte geliebt (h) love
machen machte gemacht (h) make
meinen meinte gemeint (h) mean
reisen reiste gereist (s) travel
passieren passierte passiert (s) happen
reden redete geredet (h) talk
sagen sagte gesagt (h) say
schmecken schmeckte geschmeckt (h) taste
spielen spielte gespielt (h) play
studieren studierte studiert (h) study

45
suchen suchte gesucht (h) look for
trumen trumte getrumt (h) dream
warten wartete gewartet (h) wait
weinen weinte geweint (h) cry
wohnen wohnte gewohnt (h) live
zeigen zeigte gezeigt (h) show

Schwache Verben Trennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


abholen holte ab abgeholt (h) pick up
aufhren hrte auf aufgehrt (h) stop
aufwachen wachte auf aufgewacht (s) wake up
einkaufen kaufte ein eingekauft (h) shop
vorbereiten bereitete vor vorbereitet (h) prepare
vorhaben hatte vor vorgehabt (h) plan
vorstellen stellte vor vorgestellt (h) imagine
zuhren hrte zu zugehrt (h) listen to

Schwache Verben Untrennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


bestellen bestellte bestellt (h) order
besuchen besuchte besucht (h) visit
bezahlen bezahlte bezahlt (h) pay
erholen erholte erholt (h) relax
erinnern erinnerte erinnert (h) remember
erklren erklrte erklrt (h) explain
erleben erlebte erlebt (h) experience
erzhlen erzhlte erzhlt (h) tell
gehrt gehrte gehrt (h) belong
bersetzen bersetzte bersetzt (h) translate
verkaufen verkaufte verkauft (h) sell
vermissen vermisste vermisst (h) miss
versuchen versuchte versucht (h) try
wiederholen wiederholte wiederholt (h) repeat
zerstren zerstrte zerstrt (h) destroy

46
Starke Verben "Normal"

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


sein war gewesen (s) be
haben hatte gehabt (h) have
werden wurde geworden (s) become
bleiben blieb geblieben (s) stay
essen a gegessen (h) eat
fahren fuhr gefahren (s) drive
fallen fiel gefallen (s) fall
finden fand gefunden (h) find
fliegen flog geflogen (s) fly
geben gab gegeben (h) give
gehen ging gegangen (s) go
gewinnen gewann gewonnen (h) win
halten hielt gehalten (h) hold
heien hie geheien (h) be called
helfen half geholfen (h) help
klingen klang geklungen (h) sound
kommen kam gekommen (s) come
lassen lie gelassen (h) let
laufen lief gelaufen (s) walk
lesen las gelesen (h) read
nehmen nahm genommen (h) take
raten riet geraten (h) guess
rufen rief gerufen (h) call
schlafen schlief geschlafen (h) sleep
schreiben schrieb geschrieben (h) write
sehen sah gesehen (h) see
singen sang gesungen (h) sing
sprechen sprach gesprochen (h) speak
stehen stand gestanden (h) stand
sterben starb gestorben (s) die
tragen trug getragen (h) carry
treffen traf getroffen (h) meet
trinken trank getrunken (h) drink
tun tat getan (h) do
vergessen verga vergessen (h) forget

47
verlieren verlor verloren (h) loose
wachsen wuchs gewachsen (s) grow
waschen wusch gewaschen (h) wash

Starke Verben Trennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch


anfangen fing an angefangen (h) begin
ankommen kam an angekommen (s) arrive
anrufen rief an angerufen (h) call, phone
ausgehen ging aus ausgegangen (s) go out
aussehen sah aus ausgesehen (h) look like
einschlafen schlief ein eingeschlafen (s) fall asleep
fernsehen sah fern ferngesehen (h) watch tv
fortgehen ging fort fortgegangen (s) go away
herkommen kam her hergekommen (s) come from
loswerden wurde los losgeworden (s) get rid of
mitnehmen nahm mit mitgenommen (h) take along
stattfinden fand statt stattgefunden (h) take place
umziehen zog um umgezogen (h) change clothes
vorschlagen schlug vor vorgeschlagen (h) suggest
wiedersehen sah wieder Wiedergesehen (h) see again
zugeben gab zu zugegeben (h) admit
zurckkommen kam zurck Zurckgekommen (s) come back

Starke Verben Untrennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch


bekommen bekam bekommen (h) get
betrgen betrog betrogen (h) cheat
bewerben bewarb beworben (h) apply
entscheiden entschied entschieden (h) decide
erfinden erfand erfunden (h) invent/make up
gefallen gefiel gefallen (h) like
unterbrechen unterbrach unterbrochen (h) interrupt

48
verstehen verstand verstanden (h) understand

Gemische Verben "Normal"

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


drfen durfte gedurft (h) may
knnen konnte gekonnt (h) can
mgen mochte gemocht (h) like
mssen musste gemusst (h) must
sollen sollte gesollt (h) should
wollen wollte gewollt (h) want

brennen brannte gebrannt (h) burn


bringen brachte gebracht (h) bring
denken dachte gedacht (h) think
kennen kannte gekannt (h) know
nennen nannte genannt (h) call
rennen rannte gerannt (s) run
senden sandte gesandt (h) send
wissen wusste gewusst (h) know

Gemische Verben Trennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch


beibringen brachte bei beigebracht (h) teach
kennenlernen lernte kennen kennengelernt (h) meet
mitbringen brachte mit mitgebracht (h) bring along
nachdenken dachte nach nachgedacht (h) think about

Gemische Verben Untrennbar

Infinitiv Prteritum Partizip II Englisch Indonesisch


erkennen erkannte erkannt (h) recognize

5.2 Prposition

49
ber, in, durch, zu, mit, bei, an, wegen. Kata-kata tersebut merupakan contoh
kata depan (preposisi). Kata depan bahasa Jerman digunakan untuk
menghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang lainnya seperi kata benda
atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat yaitu menggambarkan
tempat (local), waktu(temporal), cara(modal), dan sebab (kausal).
Mein Buch liegt auf dem Tisch. (local-tempat)
Er ist seit einer Woche krank. (temporal-waktu)
Ich fahre oft mit dem Auto zur Arbeit. (modal-cara)
Wegen des schlechten Wetters hat das WM 2006 nicht stattgefunden.
(kausal-sebab)

Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau
kata ganti, namun ada juga beberapa kata depan yang dapat diletakan
dibelakang kata benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenber,
entlang, nach).
Rudi fhrt nach Italien. (sebelum kata benda)
Ich komme spter zu dir. (sebelum kata ganti)
Gehen Sie bitte nach links. (sebelum kata keterangan)

Secara garis besar kata depan terbagi atas :


Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ (fr, ohne, um, gegen usw).
Kata depan yang diikuti oleh Dativ (mit, zu, bei, aus usw).
Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ (in, neben, unter, auf
usw).
Kata depan yang diikuti oleh Genitiv (wegen, whrend, oberhalb,
unterhalb usw).

Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti
:
am = an dem im = in dem
ans = an das ins = in das
aufs = auf das ums = um das
beim = bei dem vom = von dem
durchs = durch das zum = zu dem
frs = fr das zur = zu der

Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ


(Wchselprpositionen)

50
Wchselprpositionen adalah jenis preposisi yang bisa berubah-rubah. Preposisi
ini kadang diikuti oleh Akkusativ atau diikuti oleh Dativ. Diikuti oleh Akkusativ
apabila ada perpindahan atau pergerakan posisi. Dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan ke atau kalau dengan kata tanya ke mana?. Sedang kalau tidak ada
perpindahan posisi, preposisi itu diikuti oleh Dativ. Dalam bahasa Indonesia
dapat diartikan di atau jika menggunakan pertanyaan di mana. Ada 9
preposisi yang termasuk jenis ini, yaitu: an, auf, hinter, in, neben, ber, unter,
vor, dan zwischen. Dalam penulisan atau pengucapan sebagaian preposisi ini ada
yang disingkat seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Untuk dapat menggunakan Wchselprposition kita harus memahami konsep


jenis kasus terlebih dahulu, karena hal ini terkait langsung dengan artikel suatu
kata benda yang digunakan. Ada 4 kasus dalam bahasa Jerman, yaitu:
Nominativ (subjek)
Akkusativ (objek langsung/objek penderita)
Dativ (objek tidak langsung/objek penyerta)
Dativ (kepemilikan)

Nominativ Akkusativ Dativ Genetiv


Der Den Dem Des
Die Die Der Der
Das Das Dem Des
Die (pl.) Die Den Der

Berikut contoh penggunaan Wchselprposition dalam kalimat.

Prp. Dativ Akkusativ


an Michael steht am Fenster. Er geht ans Fenster.
auf Das Buch liegt auf dem Tisch. Er legt das Buch auf den Tisch.
hinter Die Kinder spielen hinter dem Haus. Sie gehen hinter das haus.
in Eva ist im Bett. Die Mutter bringt Eva ins Bett.
neben Das Auto steht neben der Kirche. Es fhrt neben die Kirche.
ber Das Flugzeug ist ber der Stadt. Es fliegt ber die Stadt.
unter Der Br ist unter der Brcke. Er geht unter die Brcke.

51
vor Monika steht vor dem Haus. Sie geht vor das Haus.
Der Tisch steht zwischen dem Er stellt den Tisch zwischen
zwischen
Schrank und dem Bett. den Schrank und das Bett.

5.3 Nach dem Weg fragen (menanyakan arah/jalan)


Pernyataan/pertanyaan yang biasa digunakan untuk menanyakan arah

Deutsch Englisch
Entschuldigen Sie / Entschuldigung! Excuse me!
Ich kenne mich hier nicht aus. I dont know my way around.
Ich habe mich verlaufen. I have lost my way.
Knnten Sie mir bitte helfen? Could you help me please?
Wie komme ich zur / zum ...? How do I get to the ...?
Wissen Sie, wo der/die/das... ist? Do you know where the ... is?
Wie weit ist es bis zur / zum ...? How far is it to the ...?
Vielen Dank! Thank you!

Jawaban yang mungkin bisa diberikan

Deutsch Englisch
Es ist nicht weit weg. It's not far away.
Es ist gleich da drben. It's right over there.
Es sind etwa 500 Meter. It's about 500 meters.
Es sind ungefhr 5 Minuten zu Fu. It's about 5 minutes by foot.
Es ist gleich um die Ecke. It's just around the corner.
Gehen Sie die Tom-Strae entlang. Go along the Tom-street.
Biegen Sie links / rechts ab. Turn left / right.
berqueren Sie die Tom-Strae. Cross the Tom-street.
Gehen Sie gerade aus. Go straight ahead.
Gehen Sie gerade aus bis zur / zum .. Go straight ahead until the ...
Take the right at the next
Nehmen Sie die nchste Kreuzung rechts.
intersection.
Auf der linken / rechten Seite sehen Sie. On the left / right side you'll see.
Es ist gegenber von der / dem ... It's across from the ...
Es ist in der Nhe von der / dem ... It's nearby the ...
Es ist neben der / dem ... It's next to the ...
Es ist vor / hinter ... It's in front of / behind ...

52
Ungkapan-ungkapan lain yang penting

Deutsch Englisch
hinter, neben, vor behind, next to, in front of
gegenber von + DAT across from
in der Nhe von + DAT near, in the area of
auf der rechten Seite (von + DAT) on the right side (of)
auf der linken Seite (von + DAT) on the left side (of)
um die Ecke (von + DAT) around the corner (from)
an der Ecke (von + DAT) on the corner (of)
an der Kreuzung (von + DAT) at the intersection (of)
quer gegenber von + DAT diagonally across from
gleich just, only, exactly
da drben / dort / dort drben over there
in der ________strae on _______ Street

Lokasi/gedung penting di kota

Deutsch Englisch Indonesisch


Apotheke (die) | +n pharmacy
Arzt (der) | +e doctor
Bckerei (die) | +e bakery
Bahnhof (der) | (2nd) +e train station
Bank (die) | +en bank
Bushaltestelle (die) | +n bus stop
Disko (die) | +s disco
Flughafen (der) | (2nd) airport
Hotel (das) | +s hotel
Kaufhaus (das) | (3rd) +er mall / shopping center
Kino (das) | +s cinema
Kiosk (das) | same kiosk
Kirche (die) | +n church
Kneipe (die) | +n pub / bar
Marktplatz (der) | (2nd) +e market place
Metzgerei (die) | +e butchers
Park (der) | +s park
Polizei (die) | no police station
Post (die) | no post office
Rathaus (das) | (2nd) +er city hall

53
Restaurant (das) | +s restaurant
Theater (das) | same theater

LEKTION 6
6.1 Konjunktion

Konjungsi pada posisi nol


Konjungsi und, aber, denn, oder, sondern berada pada posisi nol. Kemudian
diikuti oleh sebuah induk kalimat dengan susunan kalimat normal, yakni subjek
terletak pada posisi 1 dan kata kerja yang terkonjugasi seperti biasa terletak
pada posisi ke 2.
Contoh:
Die Eltern fahren nach Italien, und die Tante sorgt fr die Kinder.
Die Eltern fahren nach Italien, aber die Kinder bleiben zu Hause.
Die Eltern fahren unbeschwert ab, denn die Tante sorgt fr die Kinder.
Entweder fahren die Eltern allein, oder sie nehmen die Kinder mit.
Die Eltern fahren nicht weg, sondern sie bleiben bei den Kindern.

Setelah und, aber, denn, oder, sondern dapat juga langsung diikuti oleh kalimat
lain yang ditelakkan pada posisi 1. Setelah itu kata kerja yang terkonjugasi pada
posisi 2 dan subjek di posisi 3.
Contoh:
Ich habe heute die Prfung bestanden, und morgen bekomme ich das Zeugnis.
Ich habe das Zeugnis abgeholt, aber leider war mein Name falsch geschrieben.

Konjungsi pada posisi satu


konjungsi jenis ini merubah struktur atau susunan suatu kalimat. Maksudnya
setelah konjungsi langsung diikuti oleh kata kerja bukan subjek. Yang termasuk
konjungsi kelompok ini adalah:
andererseits .................................................
deshalb .................................................
deswegen .................................................
dann .................................................
danach .................................................
darum .................................................
folglich .................................................
inzwischen .................................................
sonst .................................................
trotzdem .................................................
Contoh:

54
Ich trinke viel Kaffe, deshalb mchte ich einen Kaffeemaschine haben
Sie ist ein freundliches und hbsches Mdchen, trotzdem liebt mein Bruder
sie nicht.
Mein Vater ist heute krank, deswegen geht er ins Bro nicht
Ich bin auf den Bahnhof gegangen, dann habe ich eine Fahrkarte fr Oma
gekauft.
Ich komme zuerst im Restaurant an, danach kommt mein Bruder an.
Die Touristen fllen die Formulare aus, inzwischen bringt der Hoteldiener
die Koffer in die Zimmer.

6.2 Verben mit Akkusativ/Dativ


Beberapa kata kerja bisa diikuti oleh dua objek (Akkusativ dan Dativ). Apabila
dalam sebuah kalimat terdapat dua objek, maka objek Dativ diletakkan
terlebih dahulu kemudian objek Akkusativ. Berikut contoh kata kerja tersebut:
geben
kaufen
schenken
zeigen
erklren
bringen
leihen
empfehlen
verbieten, usw
Contoh:
o Er gibt dem Freund das Buch.
o Sie schenkt ihm eine Platte.
o Rudi zeigt der Frau den Weg.
o Manfred erklrt ihr das Problem.

6.3 Dativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Dativ apabila :
Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu
memerlukan Dativ.
o Ich danke dir.
o Bitte hilf mir !
55
o Schmeckt Ihnen die Suppe ?
Berikut daftar kata kerja yang selalu memerlukan Obyek Dativ :
o anworten gratulieren
o danken begegnen
o gefallen raten
o gehren verzeihen
o helfen wiedersprechen
o passen erlauben
o schaden zuhren
o schmecken entsprechen, usw

Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Prposition) an


vorbei, aus, bei, gegenber, mit, nach, seit, von, von
aus, zu dalam sebuah kalimat
o Gestern war ich bei meinen Eltern.
o Seit meiner Ankunft in Deutschland lerne ich Deutsch.

Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan an, auf, hinter,


in, neben, ber, unter, vor, zwischen dalam sebuah kalimat,
(apabila membicarakan suatu tempat).
o Ich studiere noch an der Universitt.
o Anton sitzt unter dem Baum.

Apabila dipergunakan dengan kata sifat yang selalu membutuhkan obyek


tidak langsung dalam suatu kalimat.
o Sie ist ihrer Schwester sehr hnlich.
o Ihm ist alles egal.
Berikut daftar kata sifat yang selalu memerlukan Obyek Dativ :
o hnlich
o behilflich
o bekannt
o egal
o gleich
o mglich
o recht

56
o sympathisch
o berlegen
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain
dalam kalimat yang dinamakan keterangan tambahan (Apposition).
o Das Auto gehrt ihr, der Frau von Herrn Mller.

Selain itu, Dativ dapat juga disebut kasus ketiga (der Wemfall), sebab dalam
aturan, kasus Dativ dapat ditanyakan dengan menggunakan wem atau was.
Contoh :
Sie kauft ihrem Sohn ein Auto.
Wem kauft sie ein Auto? ihrem Sohn
Ich erzhle ihm die Gesichte.
Wem erzhle ich die Gesichte ? ihm

Personalpronomen im Dativ

Nominativ Akkusativ Dativ


ich mich mir
du dich dir
er ihn ihm
sie sie ihr
es es ihm
wir uns uns
ihr euch euch
Sie/sie Sie/sie Ihnen/ihnen

Contoh:
Das Essen schmeckt mir sehr gut.
Ich gratuliere dir herzlich zum Geburtstag.
Das Auto gefllt ihm.

Sekarang lengkapi kalimat di bawah ini menggunakan pronomen yang tepat:

1. Ich kaufe ___________ (you) ein Buch zum Geburtstag.


2. Hast du ___________ (me) einen Kuchen gebacken? Toll!
3. Wir sagen ___________ (you all) die Wahrheit.
6.4 Komparativ und Superlativ
57
Tingkat perbandingan kata sifat dalam Bahasa Jerman di kenal ada tiga:

Tingkat Positiv atau disebut tingkat dasar - der Positiv (die Grundstufe).
Tingkat Komparativ atau disebut tingkat lebih - der Komparativ (die
Hherstufe).
Tingkat Superlativ atau disebut tingkat paling - der Superlativ (die
Hchststufe).

A. der Positiv - Tingkat dasar/biasa

Der Positiv adalah merupakan bentuk dasar dari kata sifat yang akan ditemui
dalam kamus. Tingkat dasar kata sifat ini digunakan :

untuk menggambarkan seseorang, sesuatu atau kegiatan.


o Sie ist schn.
o Anton ist klug.
untuk menggambarkan suatu persamaan dengan mempergunakan
wie
o Er ist hbsch wie Tom Hanks.

Catatan :

wie selain berdiri sendiri, juga dapat digabungkan dengan kata lain seperti
so, genauso,gleich ebenso untuk menggambarkan suatu tingkat
persamaan (Gleichheit).

so .. wie - Mein Bruder ist so klug wie mein Vater.


genauso . wie - Bali ist genauso interessant wie Thailand.
gleich . wie - Das Hotel ist gleich hoch wie der Kokosbaum.
ebenso . wie - Sie ist genauso gro wie ich.

Sedangkan untuk ketidaksamaan perbandingan (Ungleichheit) digunakan :

nicht/kein so..wie - Dein Bruder ist nicht so alt wie mein Bruder.
der Komparativ +als - Dein Bruder ist lter als mein Bruder.

B. der Komparativ - Tingkat lebih

58
Der Komparativ digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan lebih.
Dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menggunakan als.
o Hamid ist lter als Joko.
o Indonesien ist grer als Malaysien.
2. Bentuk kata sifat pada tingkat lebih (Komparativ) akan mengalami
penambahan akhiran er. Contoh :
o schn - schner
o klug - klger
o klein - kleiner usw.
3. Pada umumnya kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Komparativ akan
mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal
(a = )-(u = )-(o = ). Contoh :
o arm - rmer
o jung - jnger
o dumm - dmmer
o hoch - hher usw.
4. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan el akan dipergunakan dalam
bentuk Komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan er pada
kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf e sebelum huruf l apabila
dikonjugasikan. Contoh :
o dunkel - dunkler
o edel - edler
5. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan er akan dipergunakan dalam
bentuk komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan er pada
kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf e sebelum huruf r apabila
dikonjugasikan. Contoh :
o teuer - teurer
o sauer - saurer

Komparativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :

1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prdikative Adjektive)


o Ich bin kleiner als meine Schwester.
o Rita ist schner als Soraya.
2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)

59
o Eric luft schneller als ich.
o Sie spricht besser Deutsch als Rita.
3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan
kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv).
o Rita ist die schnste Frau im Dorf.
o Indonesien ist das kleinere Land als China.
o Der Zug ist ein schnelleres Verkersmittel als das Auto.

C. der Superlativ - Tingkat paling tinggi

Der Superlativ digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam bentuk tingkat


paling tinggi, dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kata Sifat dalam bentuk Superlativ pada umumnya dibentuk dengan


menambahkan st.
o schn = am schnsten- atau der/das/die schnste
o klug = am klgsten- atau der/das/die klgste
o klein = am kleinsten- atau der/das/die kleinste
o sauber = saubersten- atau der/das/die sauberste usw.
2. Tetapi kata sifat yang berakhiran dengan d,t,s,,z, x dan sch
akan dipergunakan dalam bentuk Superlativ, akan mengalami penambahan
est untuk memudahkan pengucapan kata sifat tersebut. Contoh :
o laut = am lautesten- atau der/das/die lauteste
o frisch = am frischesten- atau der/das/die frischeste
o mild = am mildesten- atau der/das/die mildeste
o hei = am heiesten- atau der/das/die heieste
o kurz = am krzesten- atau der/das/die krzeste usw.
3. Sama halnya dengan bentuk Komparativ, kata sifat yang dirubah ke dalam
bentuk Superlativ akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat
tersebut memiliki huruf vokal (a = )-(u = )-(o = ). Contoh :
o arm = am rmsten- atau der/das/die rmste
o jung = am jngsten- atau der/das/die jngste
o dumm = am dmmsten- atau der/das/die dmmste
o hoch = am hchsten- atau der/das/die hchste usw.

Superlativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :


60
1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prdikative Adjektive) - dibentuk dengan : am
+ kata sifat +st+en.
o Ich bin am kleinsten.
o Hamid findet Ida am schnsten.
2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)- dibentuk dengan :
am +kata sifat+st+en.
o Das Flugzeug fliegt am schnellsten.
o Schmacher fhrt am besten.
3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan
kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv). Apabila dikombinasikan
dengan bestimmten Artikel (der,das,die) dan possessive Artikel (mein,
dein, uns usw) dengan menambahkan st sebelum kata sifat tersebut
dikonjugasikan.
o Der Junge ist der lauteste Knabe.
o Rita ist meine beste Freundin.

Berikut beberapa rangkuman tingkat perbandingan kata sifat :

a. Selain ketentuan-ketentuan diatas yang harus diperhatikan dalam


membentuk kata sifat Komparativ dan Superlativ, terdapat juga kata
sifat yang tidak beraturan (Unregelmssig)yang perlu kiranya di hapal
sebagai berikut :

Grundform Komparativ Superlativ

prdikativ attributiv

viel mehr am meisten der/das/die meiste

sehr mehr am meisten der/das/die meiste

gern lieber am liebsten der/das/die liebste

gut besser am besten der/das/die beste

nah nher am nchsten der/das/die nchste

hoch hher am hchsten der/das/die hchste

b. Kata sifat yang berakhiran a tidak akan mengalami perubahan apabila


dikonjugasikan, contoh :

rosa - der rosa Pullover

61
lila - die lila Bluse
prima - eine prima Idee usw.

c. Kata sifat dibawah ini akan berubah menjadi :

links - der linke Arm


rechts - der rechte Arm

d. Apabila kata wenig,viel,etwas,nichts- bertemu dengan kata sifat


dalam suatu kalimat tanpa ada kata benda , maka otomatis kata sifat
tersebut berubah menjadi NEUTRUM ARTIKEL (kata benda netral). Contoh :

Roma hat wenig Neues gesehen. (neu - kata sifat).


Hast du viel Gutes vom deiner Freundin gehrt? (gut - kata sifat).
Auf Bali ist etwas Komisches passiert. ( komisch - kata sifat).
Ich habe nichts Interessantes im Fernsehen gesehen. (interessant -
kata sifat).

e. Komparative dibentuk dengan akhiran -er

f. Superlativ :

1. Tanpa kata benda : am + kata sifat dengan akhiran -sten


2. Di depan kata benda : der/das/die + kata sifat dengan akhiran -
(e)ste

g. Untuk membuat kalimat persamaan : bentuk dasar kata sifat(die


Grundform)+ wie

h. Untuk membuat kalimat tidak persamaan : kata sifat bentuk Komparativ


+ als

i. Perubahan-perubahan lain dari kata sifat dalam pembentukan komparativ


atau superlativ seperti berikut ini:

Grundform Komparativ Superlativ

prdikativ attributiv

62
1). penambahan -est setelah d,t,s,,sch,x,z

alt lter am ltesten der/das/die lteste

gro grer am grsten der/das/die greste


(kecuali)

weiss weisser am weissesten der/das/die weisseste

schwarz schwrzer am schwrzesten der/das/die schwrzeste

gesund gesnder am gesndesten der/das/die gesndeste

frisch frischer am frischesten der/das/die frischeste

2). ler - rer dunkel - dunkler, sauer - saurer (komparativ)

sauer saurer am sauersten der/das/die sauerste

teuer teurer am teuersten der/das/die teuerste

dunkel dunkler am dunkelsten der/das/dei denkelste

edel edler am edelsten der/das/die edelste

3). Perubahan Umlaut (a = , u =, o = )

arg rger am rgsten der/das/die rgsten

arm rmer am rmsten der/das/die rmste

dumm dmmer am dmmsten der/das/die dmmste

grob grber am grbsten der/das/die grbste

jung jnger am jngsten der/das/die jngste

klug klger am klgsten der/das/die klgste

4). Perubahan bentuk Komparativ dan Superlativ secara umum

schnell schneller am schnellsten der/das/die schnellste

fleiig fleiiger am fleiigsten der/das/die fleiigste

tief tiefer am tiefsten der/das/die tiefste

klein kleiner am kleinsten der/das/die kleinste

braun brauner am braunsten der/das/die braunste


LEKTION 7
7.1 Genetiv

63
Genitiv pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail
dari suatu kata benda atau dengan kata lain sebagai atribut, yang dapat
diartikan sebagai berikut :

Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu
membutuhkan obyek Genitiv.
o Man beschuldigte ihn des Mordes.

Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :

o gedenken
o wrdigen
o bedrfen
o verdchtigen
o berfhren
o beschuldigen usw.

Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata Sifat yang selalu
membutuhkan obyek Genitiv.
o Er ist ein wrdiger Nachfolger des Chefs.

Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :

o bedrftig
o bewut
o unbewut
o frei
o gewi
o mchtig
o unmchtig
o mde
o sicher
o unsicher
o unfhig
o wrdig
o unwrdig
o voll

menunjukan milik/kepunyaaan

64
o Mllers Frau (die Frau von Mller).
o das Haus meines Vaters (das Haus, das meinem Vater gehrt).
menunjukan pencipta dari sesuatu
o Mozarts Sinfonien (die Sinfonien, die Mozart komponiert hat)
o die Erfindungen Edisons (die Erfindungen von Edison).
menunjukan keseluruhan, dari bagian suatu bilangan pecahan.
o die Hlfte des Apfels (die Hlfte von dem Apfel)
o ein Viertel aller Schweizer (ein Viertel von allen Schweizern)
Genetiv juga dapat dikombinasikan dengan kata depan anstatt,
ausserhalb, innerhalb, oberhalb, trotz, unterhalb, whrend, wegen.
o Unsere Uni liegt ausserhalb der Stadt.
o Wegen des Regens knnen wir nicht ins Kino gehen.

Selain itu, Genitiv dapat juga disebut kasus kedua (der Wesfall), sebab dalam
aturan, kasus Genitiv dapat ditanyakan dengan menggunakan wessen.
Contoh :

Er gedachte seines toten Vaters.


o Wessen gedachte er ? seines toten Vaters.

7.2 Prpositionen mit Akkusativ


Bis
Bis Hamburg sind es noch etwa 250 Kilometer.
Bis nchsten Montag mu die Arbeit fertig sein.
Bis zum Bahnhof will ich dich gern begleiten.
Durch
Wir gehen durch den Wald.
Ulla fhrt durch die Stadt.
Entlang
Sie gehen den Bahnsteig entlang.
Am Zaun entlang wachsen Kletterpflanzen.
Fr
Ich tue alles fr dich.
Fr einen Architekten ist das eine leichte Aufgabe.

Gegen

65
Karin nimmt eine Tablette gegen die Kopfschmerzen.
Ich schlage mit der Faust gegen die Tr.
Ohne
Ohne Geld kann ich nicht leben.
Maria fhrt ohne den Freund in Urlaub.
Um
Gehen Sie dort um die Ecke, da ist der Briefkasten.
Es gibt einen Wanderweg um den Bodensee.

66
LEKTION 8
8.1 Prteritum (Verben und Modalverben)

Das Prteritum digunakan untuk membicarakan suatu kejadian di waktu


lampau (hampir sama dengan bentuk Perpekt), perbedaannya bentuk
Prteritum lebih banyak digunakan dalam penulisan artikel seperti pada
buku, koran, majalah dll. sedangkan bentuk Perpekt digunakan
membicarakan suatu kejadian di waktu lampau dalam percakapan sehari-hari.

Contoh dalam sebuah berita:

MONTREAL Martina Hingis dritter Final seit ihrem Comeback ging vllig in die
Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im
Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rckstand und gab den ersten Satz nach
knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang
vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der
Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In
den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk Prteritum dapat


dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja


lemah)

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmssige Verben) atau lemah


(Schwache Verben) secara umum.

Subjekt lernen suchen spielen Endung

ich lernte suchte spielte te

du lerntest suchtest spieltest test

er,sie,es lernte suchte spielte te

wir lernten suchten spielten ten

ihr lerntet suchtet spieltet tet

sie/Sie lernten suchten spielten ten


2. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmssige Verben) yang
berakhiran dengan (t,d,m,n).

67
Subjekt arbeiten atmen grnden rechnen Endung

ich arbeitete atmete grndete rechnete ete

du arbeitetest atmetest grndetest rechnetest etest

er,sie,es arbeitete atmete grndete rechnete ete

wir arbeiteten atmeten grndeten rechneten eten

ihr arbeitetet atmetet grndetet rechnetet etet

sie/Sie arbeiteten atmeten grndeten rechneten eten

Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prteritum


dibentuk dengan menyisipkan t atau et antara Verbstamm dan Verbendung.

Bentuk kata kerja Prteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal
(er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan
t,d akan mendapatkan penambahan e antara Stamm dan Endung untuk
memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.

B. Unregelmige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata


kerja kuat)

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara
umum.

Subjekt gehen Endung

ich ging -

du gingst st

er,sie,es ging -

wir gingen en

ihr gingt t

sie/Sie gingen en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan t,d.

Subjekt bitten finden Endung

ich bat fand -

du batst fandst st

68
er,sie,es bat fand -

wir baten fanden en

ihr batet fandet et

sie/Sie baten fanden en


3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan s,
ss().

Subjekt lesen vergeen Endung

ich las verga -

du last/ verga/ st/est


lasest vergaest

er,sie,es las verga -

wir lasen vergaen en

ihr last vergat t

sie/Sie lasen vergaen en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmige dan starke Verben
di atas dalam bentuk Prteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk
Prteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk
Prteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan.
Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk
lampau tetapi tidak berlaku mutlak :

Stammvokal
Stammvokal
Prsens Infinitiv Prteritum
Infinitiv Prsens
Prteritum

-e/-i geben / sitzen -a gab /sa

-a/-ei halten / schreiben -ie hielt /schrieb

-ie verlieren / ziehen -o verloren / zog

Seperti halnya dengan Prteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek
orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak
mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami
perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak
69
beraturan yang berakhiran t,d, s, (ss) akan mengalami perubahan yaitu
dengan menambahkan e diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku
untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat
tabel 3).

C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)

Selain bentuk kata kerja Prteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang
memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Prteritum dan
Partizip Perpekt.

Infinitiv Prsens Prteritum Perpekt

bringen er bringt er brachte er hat gebracht

denken er denkt er dachte er hat gedacht

drfen er darf er durfte er hat gedurft

knnen er kann er konnte er hat gekonnt

mssen er muss er musste er hat gemusst

nennen er nennt er nannte er hat genannt

rennen er rennt er rannte er hat gerannt

senden er sendet er sandte er hat gesandt

sollen er soll er sollte er hat gesollt

wenden er wendet er wand(e)te er hat gewandt

wissen er weiss er wute er hat gewutt

wollen er will er wollte er hat gewwollt

Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwadenken memiliki ciri-ciri


kata kerja lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan t
= dach-t-e, pada bentuk Partizip Perpekt mendapat akhiran t = gedach-t.
Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya dapat ditandai dengan adanya perubahan
pada Stammvokalnya

D. Konjugasi kata kerja Infinitiv sein , haben dan werden dalam


bentuk Prteritum.

70
Subjekt sein haben werden

ich war hatte wurde

du warst hattest wurdest

er,sie,es war hatte wurde

wir waren hatten wurden

ihr wart hattet wurdet

sie/Sie waren hatten wurden

8.2 Hauptsatz und Nebensatz

Hauptsatz adalah induk kalimat/kalimat utama sedangkan Nebensatz


adalah anak kalimat. Dapat juga dikatakn konjungsi. Akan tetapi jika anda
menggunakan konjungsi seperti di bawah ini harus merubah struktur atau
susunan suatu kalimat. Maksudnya, dalam anak kalimat (yang didalamnya
terdapat konjungsi) kata kerja harus diletakkan paling belakang. Yang termasuk
konjungsi kelompok ini adalah:

als = when ................... obwohl, obgleich = although .....................


bevor = before .................... seit, seitdem = since (temporal) ......................
bis = until ................... whrend = while ....................
damit = so that .................. weil = because ....................
dass = that .................. wenn = if, when, whenever ..................
nachdem = after .................. ob = if, whether ....................

Weit du, ob wir heute Unterricht haben?


Ich kann nicht kommen, weil mein Auto kaputt ist.
Er sagt, dass ich zu spt gekommen bin.
Als ich ankam, war sie schon da.

Perlu diingat, bahwa setelah anak kalimat bila anak kalimat diletakkan terlebih
dahulu, pada induk kalimat di awali kata kerja atau bukan subjek.
Sekarang coba anda gunakan konjungsi di dalam kurung ke dalam sebuah
kalimat.
Frau Enderle hatte in Berlin gewohnt. (bis) Sie kam nach Wartburg.
71
_________________________________________________________________
Er sagt. (dass) Er kommt heute um 10 Uhr.
_________________________________________________________________
(wenn) Es gibt viel Arbeit. Wir helfen alle mit.
_________________________________________________________________
Ich muss heute Abend lernen. (weil) Ich habe morgen eine Prfung.
_________________________________________________________________
(obwohl) Er ist Auslnder. Er kennt sterreich sehr gut.
_________________________________________________________________
(whrend) Sie studierte in England. Sie hat Englisch gesprochen.
_________________________________________________________________
(nachdem) Wir waren zurckgekommen. Wir haben noch eine Flasche Wein getrunken.
_________________________________________________________________
(seitdem) Sie lebt in Deutschland. Sie vermisst ihre Heimat.
_________________________________________________________________

Begitupun dalam kalimat tanya tidak langsung. Jika dalam kalimat tanya
langsung kata kerja selalu diletakkan pada posisi ke dua (setelah kata tanya) lain
halnya dalam kalimat tanya tidak langsung. Dalam kalimat ini kata kerja harus
diletakkan di belakang.
wann warum was wer wo wie wie viel
when why what who where how how much
............... ............... ............... ............... ............... ............... ................

( Wie ist das Wetter in Berlin? )


Er fragt, wie das Wetter in Berlin ist.
( Warum ist sie heute nicht gekommen? )
Weit du, warum sie heute nicht gekommen ist?
( Wann kommt der Flug aus Mnchen an? )
Ich wei nicht, wann der Flug aus Berlin ankommt.

8.2 Adjektivdeklination

Deklinasi kata sifat / akhiran kata sifat merupakan penyesuaian kata sifat
bila digabungkan dengan kata benda dengan menambahkan akhiran tertentu.
Sebagai akhiran biasanya di tambahkan -e, -en, -es, atau -er. Untuk
menentukan akhiran tersebut terlebih dahulu perhatikan:
a. Genus (Maskulin, Feminin, Neutral),
b. Jenis artikel (definiter / indefiniter Artikel),
c. Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genetiv) dan
d. Numerus (Singular / Plural).

72
Rangkuman aturan penentuan akhiran kata sifat.

Contoh:
Der kleine Wagen gehrt mir.
Mobil kecil itu milikku.
Eine freundliche Frau gibt mir eine Schokolade.
Seorang ibu yang ramah memberiku sebuah coklat.
Ich habe meiner Schwester eine kleine Tasche geschenkt.
Saya telah menghadiahkan saudara perempuanku sebuah tas kecil.
Wir wohnen in einem kleinen Haus in Malang.
Kami tinggal di sebuah rumah kecil di Malang.

Nom. Akk. Dat. Gen.


definiter Artikel
Der kleine Wagen Den kleinen Wagen Dem kleinen Wagen Des kleinen Wagens
Die kleine Tasche Die kleine Tasche Der kleinen Tasche Der kleinen Tasche
Das kleine Kind Das kleine Kind Dem kleinen Kind Des kleinen Kindes
indefiniter Artikel
Ein kleiner Wagen Einen kleinen Wagen Einem kleinen Wagen Eines kleinen Wagens
Eine kleine Tasche Eine kleine Tasche Einer kleinen Tasche Einer kleinen Tasche
Ein kleines Kind Ein kleines Kind Einem kleinen Kind Eines kleinen Kindes
Plural
Die kleinen Leute Die kleinen Leute Den kleinen Leuten Der kleinen Leute

Wer ist Tom Cruise?


Tom Cruise ist ein amerikanisch_____ Schauspieler.
Was trinkt oder isst er gern?
Er trinkt gern franzsisch_____ Wein.
Wo wohnt er?
Er wohnt in ein_____ gro_____ Haus.
Wer ist seine Frau?
Seine Frau war die amerikanisch____ Schauspielerin Nicole Kidman.

Lengkapilah kalimat berikut dengan Adjektivdeklination yang tepat!

73
1. Ich habe blond_____ Haar (n) und grn_____ Augen (pl).
2. In diesem Restaurant serviert man gut_____ franzsisch_____ Wein (m).
3. Ich komme aus einer klein_____ Stadt (f).
4. Meine best_____ Freunde (pl) kommen mit mir.
5. Ohne ein deutsch_____ Wrterbuch (n) ist das Leben schwer.
6. Sein alt_____ Vater (m) ist ein gut_____ Lehrer.
7. Dieser alt_____ Mann (m) hat mit mir gesprochen.
8. Ich habe keine alt_____ Frau (f) gesehen.
9. Ein kaputt_____ Fernseher (m) ist in dem Zimmer.
10. Kannst du mir mit dieser schwierig_____ Arbeit (f) helfen?

-*-

74

Anda mungkin juga menyukai