LAPORAN RESMI Hasil :terbentuk warna Orange

6. Uji Zwikker B
Cara Uji :Ekstrak ditambah2 tetes Zwikker B,
Sampel :Coffein 10%
terbentuk endapan biru violet jika terdapat
No. Sampel :-
Coffein
Percobaan :Uji Fraksi C (Coffein) pada urine
Hasil :Terbentuk endapan biru violet
Prinsip :Pemisahan Coffein dari sampel urine dengan 7. Uji Marquis
Cara Uji :ekstrak ditambah 2 tetes Formal dehide dan 3
metodeStass Otto (Fraksi C)
tetes H2SO4p.a berlebih, terbentuk cincin
A. Hasil Percobaan (10)
coklat jika terdapat Coffein
1. Uji Kalium Ferosianat
Hasil :terbentuk cincin coklat
Cara Uji :ekstrak ditambah 2 tetes K4Fe(CN)6
8. UjiMurexide
terbentuk warna kuning Cara Uji : 10 tetes ekstrak + 10 tetes H2O2 + 10 tetes
Hasil :terbentuk larutan kuning HClconc (pada cawan penguap) dipanaskan
2. Uji Parry
sampai kering jika positif terbentuk warna
Cara Uji :ekstrak ditambah 2 tetes Reagen Parry
Terbentuk larutan biru kehijauan kuning merah + NH4OH conc terbentuk
Hasil :terbentuk larutan biru kehijauan
warna merah violet
3. Uji Mayer
Hasil :terbentuk warna merah violet
Cara Uji : ekstrak ditambah 2 tetes reagen Mayer
Terbentuk putih kekuningan
Hasil : terbentuk larutan putih kekuningan
4. Uji Argentum Hasil Gambar:
Cara Uji :ekstrak ditambah 2 tetes NaOH 2N dan 2 1. UjiJorisson

tetes AgNO3 2N terbentuk endapan hitam

Hasil :terbentuk endapan hitam
5. Uji Jorisson
Cara Uji` :ekstrak ditambah FeCl3 5%/2N, jikaterjadi
warna Orange menunjukkan adanya Coffein
 Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 : Sebelum ditambah 2 tetes reagen Mayer
Gambar 2 : Setelah ditambah 2 tetes reagen Mayer
Gambar1 :Sebelum ditambah 2 tetes K4Fe(CN)6
4. Uji Argentum
Gambar2 : Setelah ditambah 2 tetes K4Fe(CN)6
2. Uji Parry

Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 1 : Sebelum ditambah 2 tetes NaOH 2N dan 2 tetes
Gambar 1 : sebeluum ditambah 2 tets reagen parry AgNO3 2N
Gambar 2 : setelah ditambah 2 tets reagen parry Gambar 2 : Sebelum ditambah 2 tetes NaOH 2N dan 2 tetes
3. Uji Mayer AgNO3 2N
5. Uji Jorisson
 tetes H2SO4p.a berlebih
Gambar 2 :setelah ditambah 2 tetes Formal dehide dan 3
tetes H2SO4p.a berlebih
8. Uji Murexide

Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 : Sebelum ditambah FeCl3 5%/2N
Gambar 2 : Setelah ditambah FeCl3 5%/2N
6. Uji Zwikker B
B. Pembahasan
Kafein termasuk dalam golongan obat
methylxanthine bersama dengan derivat lainnya seperti
theophyline yang banyak terkandung dalam teh dan
thebromine yang terkandung dalam kokoa.selaindi kopi, teh,
Gambar 1 Gambar 2
dan kokoa kafein juga terkandung dalam soda. kafein dapat
Gambar 1 : Sebelum ditambah2 tetes Zwikker B
berpengarh dalam meningkatkan eksitabilitas neuron dengan
Gambar 2 : Setelah ditambah2 tetes Zwikker
menurunkan aambang letup untuk eksitasi neuron.Kafein
7. Uji Marquis
juga dipercaya meningkatkan performa atlit fisik dan
memberikan energi
Kafein ialah alkaloid yang tergolong dalam keluarga
methylxanthine bersama sama senyawa tefilin dan
Gambar 1 Gambar 2 teobromin, berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat.
Gambar 1 : Sebelum ditambah 2 tetes Formal dehide dan 3 Pada keadaan asal, kafein ialah serbuk putih yang pahit
 dengan rumus kimianya C6 H10O2, dan struktur kimianya Mempengaruhi mental
1,3,7- trimetilxantin.
Menghambat penyerapan nutrisi
` Dosis kafein yang diizinkan 100- 200mg/hari,
sedangkan menurut SNI 01- 7152-2006 batas maksimum Dehidrasi
kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg/hari dan
50 mg/sajian. Kafein sebagai stimulan tingkat sedang (mild Kecanduan
stimulant) memang seringkali diduga sebagai penyebab
Darah tinggi
kecanduan
Reagen parry ini terdiri dari 1 gram cobalt nitrat Maag
didalam 5ml HCl pekat dan di add aquads sampai 50 ml. Ion
kobalt (Co) dalam reagen tersebut akan membentuk Kekeruhan

kompleks yang berwarna hijau. Ion kobalt bermuatan dua

positif sehingga memungkinkan untuk mengikat gugus
nitrogen yang terdapat
Uji murexide merupakan uji yang spesifik terhadap
kafein. Murexide merupakan metode yang dipakai untuk
golongan alkaloid yang memiliki cincin amin, sedangkan
kafein sendiri merupakan alkaloid yang memiliki cincin
amin tersier sehingga metode ini dapat digunakan untuk uji
identifikasi pada kafein.
Dampak Kafein bagi tubuh:
C. Kesimpulan
Pada sample mengandung dengan hasil positif kafein
pada Uji Kalium Ferosianat, Uji Parry, Uji Mayer, Uji
Argentum, Uji Jorisson, Uji Zwikker B, Uji Marquis dan Uji
Murexide.
D. Daftar Pustaka
Depkes RI.1979.Farmakope Indonesia Edisi
III.Jakarta:Depkes RI
Yesinta Diandra-FKIK.pdf

TTD PRAKTIKAN

Aditya Triana Putra