Pengertian
Pemanas induksi ini adalah sebuah alat pemanas yang menggunakan sistem induksi
elektromagnetik dengan frequency yang Sangat tinggi sekitar 100khz sampai 200khz, Alat
pemanas ini menghasilkan Induksi medan magnet yang mempengaruhi molekul dalam
logam menjadi bertabrakan dan bergesekan dengan sangat cepat sehingga menghasilkan
panas yang sangat drastis, sistem pemanas hanya menggunakan pengaruh medan magnet
tanpa menggunakan api sedikitpun, contoh alat elektronik yang menggunakan sistem
induksi adalah trafo atau transformer yg ada pada speaker aktif, namun trafo hanya bekerja
pada frequency 50-60hz, jadi tidak menghasilkan panas yang drastis dan signifikan, berbeda
dengan alat pemanas induksi yang bekerja pada frequency 200khz atau 4.000 kali lipat dari
frequency trafo
Sejarah
Menurut ilmuwan Lozinski pada tahun 1969, hal yang dapat menentukan banyaknya
arus Eddy pada logam adalah:
2. Bahan logam yang digunakan untuk menghasilkan panas, logam harus bersifat
feromagnetic dan memiliki hambatan yang kecil, Semakin kecil hambatan jenis
logam, semakin baik untuk dijadikan obyek panas logam.
3. Luas permukaan logam, makin luas permukaan logam maka makin banyak arus
Eddy pada permukaan logam tersebut
4. Besar frekuensi, makin besar frekuensi maka makin banyak medan magnet yang
dihasilkan.
Cara Kerja
Pemanas induksi ini menggunakan kumparan kawat tembaga sebagai media penghantar
medan magnet dari kawat tembaga ke objek yang akan dipanaskan, jika kumparan kawat
tembaga dialiri listrik AC (Arus bolak balik) maka akan menghasilkan induksi elektro
magnetik di dalam kumparan kawat tembaga tersebut, jika diletakan sebuah logam besi
atau baja didalamnya maka logam tersebut akan ter-induksi dan menghasilkan eddy current,
sehingga logam yang terinduksi elektro magnetik mengakibat molekul didalam logam saling
bertabrakan dan bergesekan sebanyak 200.000 kali per detik sehingga menghasilkan panas
yang sangat sangat cepat sekali
Cara Membuat
Pemanas induksi ini akan kita buat menggunakan metode ZVS driver atau Royer
Oscillator agar mudah dan simple dalam pembuatannya.
Resistor
- R1, R2 = 2 buah Resistor 10K ohm 1/4 watt
Resistor 10k
Kapasitor
- C1 = kapasitor AC Jenis MKP 330nf atau 0.33uf atau 334 (400v)
Kapasitor 330nf/400v
Induktor
- L1= kumparan kawat tembaga tebal (Minimal 5mm) sebanyak minimal 10 lilit
Coil Pemanas Induksi
- L2, L3 = Induktor, dibuat dengan kawat tembaga 0.5mm yang dililitkan pada ferrite
core toroid sebanyak 50 lilit
Semi konduktor
Dioda
- D1, D2 = 2 buah dioda high speed seperti 1N4148
Mosfet
- Dan 2 buah Mosfet IRF540, Bisa juga IRFZ46N, IRFP150, IRFP240,
IRFP250 Atau IRFP260
Mosfet IRF540 (100v/35A)
Power Supply
- Power supply 12v 20A
Skema
Ini adalah pemanas induksi yang sudah jadi,
Percobaan:
Sebelum dimasukan logam yang dipanaskan, alat pemanas induksi ini mengkonsumsi daya
sebanyak 2A sampai 3.5A, dan setelah dimasukan logam Alat ini mengkonsumsi daya 5A
hingga 15A tergantung besar logamnya
Catatan:
"Semakin besar Objek yang akan dipanaskan, semakin besar daya Power supply
yang dibutuhkan dan mosfet juga akan semakin panas, karena pemanas induksi
ini menggunakan mosfet IRF540 maka daya maksimal adalah 500watt (28v x
15A)"