Anda di halaman 1dari 29

RS.

BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


1 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

PEDOMAN ORGANISASI
UNIT REKAM MEDIS

DISUSUN OLEH :
UNIT REKAM MEDIS
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG

SURAT KEPUTUSAN
No. 149/8/III/SK_DIR/2013
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
DAN PELAYANANBAGIAN REKAM MEDISDIREKTUR RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH BANDUNG

MENIMBANG a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan


Pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih
Bandung, maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian & Pelayanan Rekam Medis yang bermutu
tinggi;
b. Bahwa agar Pengorganisasian Dan Pelayanan Rekam Medis di
Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakanDirektur Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG sebagai landasan bagi
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG1
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


2 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

penyelenggaraan Pengorganisasian& Pelayanan Rekam Medis


di Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG.

MENGINGAT a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44tahun 2009


tentang Rumah Sakit.
b. Undang - Undang
Republik Indonesia Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269/Men
kes/PER/III/2008 tentang RekamMedis.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 377/Me
nkes/SK/III/2007 tentang StandarProfesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan.
e. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan diSarana Pelayanan
Kesehatan tahun 2008.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Ta
hun 2012 Tentang Tarif PelayananKesehatan Bagi Peserta PT.
ASKES.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Ta
hun 2012 Tentang PedomanPelaksanaan Jaminan Kesehatan
Masyarakat.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2562/ME
NKES/PER/XII/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan
Persalinan.
i. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1259/M
ENKES/SK/XII/2009 Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan
Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin Akibat Bencana,
Masyarakat Miskin Penghuni Panti Sosial, Dan Masyarakat
Miskin Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Serta Rumah
Tahanan Negara.
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tah
un 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan.
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
l. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG.
MEMPERHATIKAN Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitasPengorganisasian
Dan Pelayanan di Rumah SakitBaptis B

MEMUTUSKAN
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG2
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


3 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

MENETAPKAN
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAYANGKA
RA TK II SARTIKA ASIH BANDUNGTENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
DANPELAYANAN BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SA
KITBHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
KEDUA Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian RekamMedi
s Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG sebagaimana tercantum dalamLampiran
Keputusan ini.
KETIGA Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian RekamMedi
s Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga)
tahun sekali dan apabila diperlukan,dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yangada.
KEEMPAT Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Dan Pelayanan Bagian Rekam Medis Rumah Sakit
BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan Rumah
Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG

KELIMA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 08 Maret 2013
KARUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG

HISBULLOHHUDA,dr. SpPD
KOMBES POL NRP 6xxxxxx
BAB I
PENDAHULUAN

Rekam medis berdasarkan sejarahnya selalu berkembang mengikuti kemajuan ilmu


kesehatan dan kedokteran. Sejak masa pra kemerdekaan rumah sakit di Indonesia sudah

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG3


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


4 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

melakukan pencatatan kegiatan medis, namun belum dilaksanakan dengan baik atau belum
mengikuti penataan sistem informasi yang benar.
Dengan adanya UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, maka
kepada semua petugas kesehatan diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran
termasuk berkas rekam medis.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuatagar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakanrekam medis dengan
sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannyaPermenkes
No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis yangmerupakan landasan hukum
bagi semua tenaga medis dan para medis.
Salah satu unit yang mendukung tercapainya tujuan RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung adalah adanya unit rekam medis yang masuk kedalam
pelayanan penunjang non klinik sesuai kelas rumah sakit yaitu kelas C.
Unit Rekam Medis merupakan suatu unit yang mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan rekam medis dan pemantauan mutu
rekam medis di seluruh unit pelayanan serta menyelenggarakan dan mengkoordinasikan
pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap di RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung.
Salah satu tugas unit rekam medis adalah menyimpan data dan informasi tentang
kronologis riwayat penyakit yang disimpan pada ruangan penyimpanan. Data dan
informasi tersebut dijadikan laporan rumah sakit yang digunakan untuk keperluan pihak
internal dan eksternal rumah sakit.
Tujuan pedoman organisasi unit rekam medis ini disusun adalah agar pembentukan
organisasi unit rekam medis di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota
Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan pelayanan rekam medis dapat
sesuai dengan standar prosedur operasional.

BAB II
GAMBARAN UMUM RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA
BANDUNG

II. 1 Sejarah RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung


Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung yang berkedudukan
dibawah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Kabiddokkes
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG4
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


5 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kedokteran kepolisian untuk mendukung tugas


operasional Polri dan pelayanan kesehatan Kepolisian bagi pegawai negeri pada Polri
dan keluarganya serta masyarakat umum secara prima.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung telah ditetapkan menjadi
Badan Layanan Umum sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 265/KMK.05/2011
tanggal 15 Agustus 2011 tentang Penetapan Rumah Sakit Bhayangkara Bandung pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Berdasarkan Surat Izin Nomor : 445/1752-Dinkes/05-SIPRS/II/13 tentang Izin
Operasional Sementara Rumah Sakit dari Walikota Bandung; diizinkanlah Rumah
Sakit Bhayangkara Bandung untuk menyelenggarakan kegiatan Rumah Sakit.
Awal mulanya berdiri dari sebuah klinik yang didirikan pada tanggal 15 Maret
1957 terletak diatas lahan Eigendom No.159 Jalan H. Wasid No.1 dan dikelola oleh
sebuah yayasan Kesejahteraan Pegawai Polisi Karesidenan Priangan dibawah
pimpinan K.B.P Moestafa Pane, yang tujuan utamanya adalah memelihara
kesejahteraan dan perekonomian dalam arti seluas-luasnya, termasuk pula perawatan
kesejahteraan bagi anggotanya.
Yayasan tersebut mendirikan sebuah klinik yang diberi nama Klinik Bersalin
Budi Bakti, awalnya berjalan dari sebuah pelayanan terhadap perawatan ibu hamil dan
pertolongan persalinan oleh tenaga bidan dan asistennya. Seiring dengan
perkembangan selanjutnya dan sesuai dengan kebutuhan dinas maka Pimpinan Daerah
Angkatan Kepolisian Jawa Barat pada akhir tahun 1968 menambah bangunan dan
mengembangkan klinik bersalin tersebut menjadi sebuah rumah sakit yang diresmikan
pada tanggal 21 Mei 1969 dengan nama Rumah Sakit Sartika Asih. Dengan demikian
mulailah RS. Sartika Asih memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi
pasien serta pemeriksaan laboratorium sederhana.
Pada tahun 1970 Rumah Sakit Sartika Asih mengembangkan kemampuan
fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan dimulai dengan ditetapkannya Rumkitpol
Sartika Asih sebagai Rumkit ABRI tingkat IV dengan kapasitas 50 tempat tidur pasien
berdasarkan S.K. Menhankam/Pangab No.Skep/226/a/II/1977. Perkembangan rumah
sakit ini ditunjang oleh dokter-dokter yang mendalami dan mengembangkan diri dalam
berbagai disiplin ilmu kedokteran dengan mengikuti pendidikan spesialis dibeberapa
Fakultas Kedokteran. Pada tahun 1985 Rumkitpol Sartika Asih telah dapat
melaksanakan fungsi sebagai Rumah Sakit Tingkat III Plus. Seiring dengan
berkembangnya kebutuhan dan kemampuan Rumkitpol Sartika Asih maka dilakukan
penambahan tenaga dokter dan keterampilan paramedis.
Pada tanggal 22 Juli 1989 dengan S.K. Kapolri Pol. : Skep/262/VI/1989 status
Rumkitpol Sartika Asih dikukuhkan menjadi Rumkitpol Tingkat III dengan kapasitas
75 tempat tidur pasien, dengan struktur organisasi dan personil yang baru.
Sejalan dengan perkembangannya pada tahun 1997 sampai dengan 2000
Rumkitpol Sartika Asih menjadi Rumah Sakit Tingkat III, dengan pengembangan
beberapa fasilitasnya atas usaha serta swadaya dari pimpinan Polda Jabar, dengan
kemampuan 4 spesialis dasar menjadi Rumah Sakit Tingkat III Plus dengan
kemampuan 15 spesialis ilmu kedokteran.

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG5


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


6 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Pada bulan Agustus 2000, lokasi RSSA dipindahkan dari Jl. H. Wasyid No. 1 ke Jl.
Mohamad Toha No. 369 Bandung, diatas lahan seluas 8083 M, mendiami bangunan
bekas Logistik Polda Jabar.
Berdasarkan Surat Keputusan KAPOLRI NO. POL. : SKEP/1549/X/2001
berubah nama dari Rumah Sakit Polisi Sartika Asih (RSSA) menjadi Rumah Sakit
Bhayangkara Sartika Asih pada tanggal 30 Oktober 2001 serta peningkatan statusnya
menjadi Rumah Sakit Tingkat II.
Seiring perkembangan Rumah Sakit Bhayangkara Sakit Asih pada tahun 2009
berhasil lulus akreditasi 5 pelayanan dasar yang penilaiannya dilakukan oleh komisi
akreditasi dengan Sertifikat No. : YM.01.10/III/2098/09.
Pada tahun 2010 dengan surat Kapolri No. B/1861/V/2010/Pusdokkes
ditetapkanlah pemberlakuan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Rumah
Sakit Bhayangkara. Sejalan dengan hal tersebut maka dibentuklah Tim Pokja
Pelaksanaan PK-BLU di Rumkit Bhayangkara Sartika Asih.
Berdasarkan Surat Rujukan Kapolri Nomor : B/1574/V/2011/Srena tanggal 11
Mei 2011 perihal Satuan Kerja Polri TA. 2011, maka Rumah Sakit Bhayangkara
Sartika Asih (RSBSA) berubah nama menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Bandung
(RSBB).
Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keputusan Kapolri
Nomor : Kep/195/IV/2012 tentang Tiga Puluh Empat (34) Rumah Sakit Bhayangkara
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan atau tugas teknis
penunjang tertentu dari tugas induknya.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat pada tanggal
15 Agustus 2011 Rumah Sakit Bhayangkara Bandung ditetapkan oleh Pemerintah
menjadi Rumah Sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU) berdasarkan PMK No.265/KMK.05/2011. Sehingga adanya
flexibilitas dalam pengelolaan keuangannya agar lebih efektif dan efisien dalam
menunjang tugas dan fungsi Rumah Sakit.
Pada tanggal 10 April 2012 dengan Keputusan Kapolri Nomor :
Kep/195/IV/2012 tentang 34 Rumah Sakit Bhayangkara sebagai Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rumah Sakit
Bhayangkara Bandung menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung.
Sejak itu Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung melakukan
peningkatan dan pengembangan pelayanan menuju Rumah Sakit dengan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum / PK-BLU yang merupakan elemen utama untuk
mencapai VISI Rumah Sakit Bhayangkara Bandung saat ini yaitu menjadi Rumah
Sakit Unggulan Dalam Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Kedokteran Kepolisian di
Jawa Barat Tahun 2015, agar dapat tetap bersaing dalam era pertumbuhan pasar yang
agresif seperti saat ini. Semua organisasi termasuk rumah sakit harus mampu
menerapkan perilaku positif terhadap perubahan.
Pada tanggal 26 Agustus 2013 Dinas Kesehatan Kota Bandung mengeluarkan
perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit yang kemudian disusul dengan turunnya
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG6
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


7 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

surat penetapan kelas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan Nomor : 445/7102-
Dinkes/01-SIPRS/IX/IX/14 tentang Izin Operasional Tetap Rumah Sakit, yang berlaku
sampai dengan tanggal 22 September 2016.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung berada di kecamatan
Regol dengan luas area 8083 m2 dengan luas bangunan 6421 m2. Adapun letaknya
berbatasan dengan :
1. Sebelah utara berbatasan dengan RW 06/ Ciburuy Cisereuh
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Gg. Aki Matja Ciseureuh
3. Sebelah timur berbatasan dengan RT 02/ Rumah Penduduk /Wisma
4. Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Raya M. Toha
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung harus mampu
menempuh langkah-langkah strategi yang telah ditentukan dan juga harus mampu
mengerahkan dan memusatkan kapabilitas serta komitmen seluruh personil rumah sakit
yang telah dilakukan dalam membangun masa depan.

BAB III
VISI, MISI, MOTTO, MAKSUD DAN TUJUAN

A. VISI DAN MISI RUMKIT BHAYANGKARA TK. II SARTIKA ASIH


BANDUNG
Dalam perkembangan dan kemajuan di bidang kesehatan rumah sakit dituntut untuk dapat
mewujudkan suatu kebutuhan masyarakat khususnya dibidang pelayanan kesehatan secara
global. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi dibidang kesehatan, Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung dituntut untuk mampu menjawab tantangan di masa
mendatang.
Untuk itu Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung harus memiliki Visi dan
Misi yang jelas guna menciptakan suatu pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Visi Rumah Sakit mengalami perubahan yang semula sasaran konsumennya hanya di
Bandung Selatan, meluas menjadi di Jawa Barat.
1. VISI
Menjadi Rumah Sakit Unggulan Dalam Kegiatan Pelayanan Kedokteran
Kepolisian dan Pelayanan Kesehatan di Jawa Barat.
2. MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kedokteran kepolisian Seluruh Jajaran Wilayah Hukum
POLDA JABAR.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada pegawai negeri polri Dan
keluarganya serta masyarakat umum.
c. Menyelenggarakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Bidang Layanan
Kesehatan melalui Penerapan Praktik Bisnis Yang Sehat.
d. Mewujudkan Klasifikasi Rumah Sakit C+ Menjadi B.
e. Menyelenggarakan Tata Kelola Klinis dan Tata Kelola Rumah Sakit Sesuai Dengan
Standar Akreditasi Versi 2012.

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG7


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


8 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

3. PRIORITAS
a. Peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan dan dokpol dalam mendukung
tugas opsnal polri (pengamanan tahapan pemilu dan penanggulangan terorisme);
b. Peningkatan kegiatan dokpol dengan pemenuhan sarana dan prasana dokpol;
c. Penguatan Sisbinpers dalam rangka pencapaian Reformasi Birokrasi Polri (RBP)
melalui pembangunan zona integritas menuju organisasi yang handal dan bebas
dari KKN;
d. Penguatan kerja sama di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan publik;
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui spesialisasi, profesi keperawatan,
apoteker, diklat, siang klinik dan seminar/workshop;
f. Peningkatan aksesbilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didukung
penguatan bidang humas, sistem informasi manajemen rumah sakit (website,
billing system, SIRS);
g. Penguatan sistem pengawasan yang efektif melalui audit internal dan audit
eksternal;
h. Mewujudkan rumah sakit yang terakreditasi versi 2012;
i. Mewujudkan sistem administrasi keuangan rumah sakit melalui satu pintu secara
transparan dan akuntabel untuk pencegahan tindakan KKN;
j. Menciptakan rumah sakit yang bersih, indah dan nyaman;
k. Meminimalisir keluhan pasien masyarakat polri dan masyarakat umum menuju
zero complain;
l. Pemenuhan penambahan SDM medis, paramedis dan non medis melalui
pengajuan, pengangkatan PHL rumkit menjadi PNS dan Kemitraan.
B. MOTTO
Aman Nyaman Sejahtera.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung dalam pelaksanaan
tugasnya mempunyai Maksud dan Tujuan sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan secara internal
pada bidang pengelolaan sumber daya dan operasional pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan Rumkit Bhayangkara.
1. Menyelenggarakan perencanaan dan administrasi Rumkit Bhayangkara meliputi
bidang personil, materil, logistik dan keuangan.
2. Menyelenggarakan pembinaan fungsi pelayanan kesehatan yang meliputi system
informasi manajemen (SIM), Rekam Medis (RM), dan pendidikan pelatihan serta
penelitian pengembangan.
3. Menyelenggarakan pelayanan medik dan keperawatan untuk mewujudkan
pelayanan prima dan paripurna.
4. Menyelenggarakan pelayanan kedokteran kepolisian yang meliputi kegiatan
kedokteran forensik, Dissaster Victim Identification (DVI) dan kesehatan
kamtibmas.
b. Menyelenggarakan penunjang medik dan penunjang umum untuk mewujudkan
pelayanan prima dan paripurna.
c. Melaksanakan ketatausahaan dan urusan dalam kegiatan Rumkit Bhayangkara Tk. II
Sartika Asih Bandung.

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG8


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


9 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG9


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


10 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
KARUMKIT
RS BHAYANGKARA
KARUMKIT TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG
UNSUR
DEWAN
DEWANPENGAWAS
PENGAWAS
WAKA
WAKA RUMKIT
RUMKIT PIMPINAN

PANITIA
PANITIA TIM
TIM KOMITE
KOMITE JABFUNG
JABFUNG UNSUR PEMBANTU
PK
PK PIMPINAN DAN
PKBLU
PKBLU&&PAGU
PAGUDIPA
DIPA MEDIK
MEDIK KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
PERLUASAN
PERLUASANPASAR
PID/HUMAS
PASAR
SM SMF PELAKSANA STAF
PID/HUMAS SMSM SMF
SMF
BPJS SM
SM SMF
BPJS
SM FF SMF
SMF
AKREDITASI
AKREDITASI SM SMF
SMF
SM F
SMF Angg
TARIF
TARIF SMF F F Angg
REMUNERASI F F
REMUNERASI F ota
ota

KASUBBAG
KASUBBAGWAS KASSUBAG
WAS KASUBBAG
KASUBBAG RENMIN
RENMIN KASSUBAG BINFUNG
BINFUNG
INTERN
INTERN

KAUR
KAUR WAS
WAS BIN
BIN KAUR
KAUR WAS
WAS OPS
OPS YAN
YAN KAUR
KAUR REN
REN KAUR
KAUR MIN
MIN KAUR
KAUR KEU
KEU KAUR
KAUR TU
TU KAUR
KAUR SIM
SIM &
& RM
RM KAUR
KAUR DIKLIT
DIKLIT

KASUBBID
KASUBBID YANMED
YANMED DOKKPOL KASUBBID UNSUR
DOKKPOL KASUBBID JANGMEDUM
JANGMEDUM
PELAKSANA UTAMA

KAUR
KAUR KAUR
KAUR KAUR
KAUR KAUR
KAUR JANG
JANG MED
MED KAUR
KAUR JANG
JANG UM
UM
YANMED
YANMED YANWAT
YANWAT YANDOKPOL
YANDOKPOL
INSTALASI
INSTALASI INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
AKBP
AKBPdrg.
drg.
SMF
SMF KA. IRJA IGD
NELSON KES GILUT FARMASI CSSD, GAS MEDIK &AMLBN
KSM
KSM Dokter
Dokter Umum
Umum NELSON
KSM Dokter Gigi, Orthodonti SITUMORAN
KSM Dokter Gigi, Orthodonti SITUMORAN
KSM
KSM Bedah
Bedah Umum,
Umum, Bedah
Bedah Orthopaedi
Orthopaedi Ka. IRNA G, ICU NARKOBA & PPT LABORATORIUM IPPRS, IPKL & INST. AIR
Bedah Urologi, G,Sp.BM
Sp.BM
Bedah Urologi, Bedah
Bedah Mulut
Mulut
RADIOLOGI LAUNDRY
RS
KSMBHAYANGKARA
KSM IPD,
IPD, Jantung,
Jantung, Paru
Paru TK II SARTIKA ASIH KOTA
IBS
BANDUNG10HUKKES WATTAH
KSM Anak
KSM Anak
KSM Obgyn
KSM
KSM
Obgyn
Mata
REHABILITASI MEDIK
KSM Mata
KSM Kulit,
KSM Kulit, THT
THT
KSM
KSM Psikiatri, Saraf
Psikiatri, Saraf FORENSIK GIZI
KSM Radiologi
KSM Radiologi
KSM Anestesi
KSM Patologi Klinik, Patologi Anatomi

RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


11 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS

BAB VI

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG11


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


12 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

VISI , MISI, FALSAFAH , NILAI DAN TUJUAN


UNIT REKAM MEDIS

V.1 VISI UNIT REKAM MEDIS


Mewujudkan unit rekam medis yang berkualitas dalam pelayanan sesuai standar
sistem manajemen mutu yang didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan
profesional.

V.2 MISI UNIT REKAM MEDIS


a. Memberikan pelayanan rekam medis dengan ramah, cepat dan tepat.
b. Menghasilkan pelaporan rekam medis rumah sakit yang akurat, valid dan
informatif.
c. Menjaga kelengkapan, kerahasiaan dan keamanan rekam medis.

V.3 FALSAFAH UNIT REKAM MEDIS


a. Rekam medis harus memuat informasi yang cukup dan akurat tentang identitas
pasien, diagnosa, perjalanan penyakit, proses pengobatan, dan tindakan medis serta
dokumentasi hasil pelayanan.
b. Rekam medis tersimpan baik disusun secara akurat,tepat waktu, mudah didapat dan
mudah dianalisis untuk keperluan statistik dan informasi.
c. Rekam medis bersifat rahasia, aman dan berisi informasi mutakhir yang dapat
dipertanggungjawabkan, mudah dibaca dan lengkap.

V.4 NILAI UNIT REKAM MEDIS


a. Profesional
Dalam memberikan pelayanan rekam medis dilakukan secara profesional.
b. Efektif dn efisien
Memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada pelanggan internal dan
esternal di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung.
c. Informatif
Informatif dalam memberikan pelayanan rekam medis di RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
d. Akurat
Menghasilkan data dan informasi yang akurat yang dapat membantu dalam
menentukan pelayanan kesehatan bagi pasien.

V.5 TUJUAN UNIT REKAM MEDIS


Penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
bertujuan menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit yang didukung dengan sistem pencatatan, pengelolaan,
penyimpanan, pengeluaran rekam medis yang baik dan benar serta cepat, akurat, lengkap,
dan mudah didapat.
BAB VII
URAIAN JABATAN

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG12


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


13 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Unit Rekam Medis dibawah tanggung jawab bidang pelayanan medis dan seksi
pelayanan non medis.
Unit Rekam Medis memiliki struktur organisasi yang terdiri dari :
1. Kepala Unit Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi :
1.1 KEWAJIBAN KHUSUS
Menjadi koordinator di Bagian Rekam Medik.
Melakukan koordinasi / pertemuan berkala / insidentil dengan unit lain.
Menjaga stabilitas unit, melakukan perencanaan dan mengevaluasi kinerja.
Mempertahankan kinerja unit agar sesuai standar pelayanan minimal RS
dan standar akreditasi.
Menerima kritik, usulan dan mewujudkannya dalam proses pelayanan.
Melakukan pengarsipan surat masuk / keluar dan berkas penting dan
notulensi setiap pertemuan.
Membuat jadwal dinas.
Menjadi sekretaris Panitia Rekam Medik.
Melakukan pertemuan berkala Panitia Rekam Medik.1.2.PEMBUATAN
LAPORAN.
Membuat laporan mingguan IGD, IRJ, IRNA dan IKO.
Membuat laporan & presentasi bulanan kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan & presentasi semesteran kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan tahunan & presentasi kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan beban dokter.
Membuat laporan pengecekan software INA CBGs dengan berkas yang
ada.
Membuat laporan grouper, finalisasi bulanan dan membuat file txtINA
CBGs.
Membuat laporan cuti petugas rekam medis.
Membuat laporan subsidi uang transport petugas rekam medis.
Membuat laporan Surveilans Terpadu ke Dinas Kesehatan.
Membuat laporan wabah ke Dinas Kesehatan.
Membuat pelaporan eksternal SIRS-6 di internet baik bulanan maupun
tahunan

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG13


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


14 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Membuat pelaporan eksternal ASPAK di internet apabila ada perubahan


peralatan

1.2 KEWAJIBAN UMUM.


Mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan.
Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SOP) yang ada.
Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SOP) yang ada.
Melakukan penggantian posisi Deskripsi Petugas jika berhalangan dinas
Membantu Kepala Seksi Pelayanan Non Medis dalam perencanaan
penyempurnaan sistem pengelolaan rekam medis yang efisien dan efektif
Menyusun pembagian tugas untuk petugas unit rekam medis
Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) di unit rekam medis
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sub unit pengolahan
dan pelaporan, sub unit assembling, analisa dan korespodensi, sub unit
pendistribusian dan penyimpanan dokumen rekam medis, sub unit
pendaftaran rawat jalan dan Unit Gawat Darurat dan sub unit pendaftaran
rawat inap dan informasi
Menyusun program kerja unit rekam medis
Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun kualifikasi
sesuai kebutuhan.
Membuat analisa data (statistik laporan unit rekam medis)
Melaporkan hasil pelaporan dan kegiatan unit rekam medis kepada Kepala
Seksi Pelayanan Non Medis
Melaporkan hasil pelaporan eksternal rumah sakit kepada Instansi
Pemerintah yang membutuhkan. (Dinas Kesehatan Kabupaten, Propinsi dan
Departemen Kesehatan)
Melakukan koordinasi dan integrasi di lingkungan unit rekam medis
Melakukan koordinasi dengan unit dan bagian lain di rumah sakit
Melakukan evaluasi terhadap sistem penyelenggaraan rekam medis

2. Penanggung Jawab Pendaftaran, Informasi dan Korespodensi Rekam Medis


Tugas pokok dan fungsi :
a. Mengontrol dan merekap kehadiran petugas sub unit pendaftaran rawat jalan
dan rawat inap
b. Mengontrol dan mengatur kegiatan sub unit pendaftaran rawat jalan, rawat inap
dan informasi rumah sakit
c. Mengontrol pembuatan nomor urut pendaftaran dan dokter
d. Melayani pembuatan korespodensi rekam medis (pembuatan surat keterangan
medis, visum , dan lain-lain)
e. Menyusun jadual dinas sub unit pendaftaran rawat jalan dan rawat inap
f. Menerima keluhan dari pihak luar rumah sakit

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG14


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


15 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

g. Mengontrol penggunaan cetakan dan peralatan dan perlengkapan kantor


h. Membantu Kepala Unit Rekam Medis dalam membuat prosedur pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap
i. Melakukan kerjasama dengan penanggung jawab Pelaporan, Analisa dan
Penyimpanan Rekam Medis

3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan Penyimpanan Rekam Medis


Tugas pokok dan fungsi :
a. Mengontrol dan merekap kehadiran petugas pelaksana pengolahan data,
koding, dan pelaporan, pelaksana assembling, analisa dan pengelolaan dan
pelaksana penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
b. Mengontrol dan mengawasi kegiatan sub unit pengolahan data, koding, dan
pelaporan, assembling, analisa dan pengelolaan dan penyimpanan dan
pendistribusian rekam medis
c. Menyusun jadual dinas sub unit penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
d. Membantu membuat analisa data (statistik)
e. Mengontrol penggunaan cetakan dan peralatan dan perlengkapan kantor
f. Membantu Kepala Unit Rekam Medis dalam membuat prosedur (SOP)
pengolahan data, koding, dan pelaporan, assembling, analisa dan pengelolaan
rekam medis serta penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
g. Membuat dan memeriksa laporan internal dan eksternal rumah sakit
h. Melakukan kerjasama dengan penanggung jawab pendaftaran dan informasi

4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan gawat darurat


Tugas pokok dan fungsi :
a. Melakukan wawancara untuk kelengkapan data pasien baru
b. Mendaftarkan pasien baru rawat jalan dan gawat darurat
c. Mendaftarkan pasien lama rawat jalan dan gawat darurat
d. Mendaftarkan bayi baru lahir
e. Membuat permintaan berkas rekam medis pasien yang berobat (tracer)
f. Membuat dan menyusun nomor urut dokter
g. Melayani permintaan nomor register untuk surat kematian pasien

5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi


Tugas pokok dan fungsi :
a. Mendaftarkan pasien rawat inap dari Poliklinik, UGD, kamar bersalin, dan
ODC
b. Membuat peneng / gelang pasien rawat inap
c. Menjelaskan Daftar Harga Pelayanan
d. Memberikan penjelasan tentang persetujuan rawat inap
e. Menerima telepon masuk ke RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
Kota Bandung
f. Melayani permintaan telepon keluar rumah sakit
g. Memberikan informasi kepada seluruh petugas, pasien, keluarga pasien dan
pengunjung RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH tentang kegiatan

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG15


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


16 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

dan pengumuman yang ada di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH


Bandung
h. Melayani permintaan nomor register untuk surat keterangan sehat, sakit dan
narkoba
i. Membuat pemberitahuan kehadiran dokter praktek di RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH Bandung

6. Pelaksana Korespodensi Rekam Medis


Tugas pokok dan fungsi :
a. Melayani permintaan surat keterangan medis dan resume medis untuk
persyaratan klaim pasien
b. Melayani permintaan visum pasien
c. Mengajukan permintaan pengisian surat keterangan medis, resume medis dan
visum kepada dokter yang bertanggung jawab
d. Membuat ketikan hasil visum dokter.

7. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan


Tugas pokok dan fungsi :
a. Mengumpulkan data dari sensus harian unit keperawatan
b. Mengkoding Diagnosis Pasien Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat sesuai ICD
X
c. Mengkoding tindakan / prosedur sesuai ICD 9
d. Merekap data dari sensus harian unit keperawatan
e. Membuat Laporan Internal RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
Bandung
f. Membuat Laporan Eksternal rumah sakit

8. Pelaksana Assembling, Analisa dan Pengelolaan Rekam Medis


Tugas pokok dan fungsi :
a. Mengecek kelengkapan pemulangan berkas rekam medis rawat inap
b. Melakukan analisa kelengkapan berkas rawat inap dan gawat darurat
c. Melakukan assembling berkas rawat inap
d. Mengajukan kelengkapan berkas rawat inap
e. Membuat laporan analisa kelengkapan berkas rawat inap dan gawat darurat

9. Pelaksanaan Penyimpanan dan Distribusi Berkas Rekam Medis


Tugas pokok dan fungsi :
a. Menerima permintaan berkas rekam medis yang dibutuhkan pasien berobat
b. Mencarikan berkas rekam medis yang dibutuhkan
c. Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien berobat
d. Memeriksa pemulangan berkas rekam medis pasien berobat
e. Membuat berkas rekam medis rawat jalan pasien baru
f. Menyusun dan merapikan berkas rekam medis pada rak rekam medis
g. Menyortir berkas rekam medis non aktif

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG16


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


17 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

VIII.1 Hubungan Internal


Unit Rekam Medis mempunyai hubungan kerja dengan semua unit dan bagian
yang ada di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung. Hubungan kerja
yang dimaksud adalah hubungan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya petugas
unit rekam medis dengan unit dan bagian lain.

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG17


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


18 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan unit rekam medis terdiri dari
unit :
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Kamar Operasi
5. Unit Kamar Bersalin
6. Unit Laboratorium
7. Unit Radiologi
8. Unit Farmasi
9. Unit Gizi
10. Unit IPPRS (Instalasi Pemeliharaan Prasarana Rumah Sakit)
11. Unit Laundry

Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit rekam medis adalah
bagian manajemen dari RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung yaitu
:

1. Bidang Pelayanan Medis


2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Tata Usaha

SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL

Unit Unit Kamar Unit Unit


Rawat Jalan Operasi Laboratorium Radiologi

Unit Gawat Unit


Darurat
Unit Gizi
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG18
Rekam Medis
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


19 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Unit Unit
Rawat Inap Farmasi

Unit Manajemen Unit Unit


Kamar IPSRS Laundry
Bersalin
Hubungan kerjanya sebagai berikut :
1. Unit Rawat Jalan
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit rawat jalan dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Rawat Jalan : Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau
berobat rawat jalan
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis : Petugas menyiapkan dan
mendistribusikan berkas rekam medis pasien rawat jalan
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
- Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit rawat jalan
- Unit Rawat Jalan membutuhkan data yang sudah diolah oleh petugas
pelaporan rekam medis

2. Unit Gawat Darurat


Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit gawat darurat dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Gawat Darurat :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di unit gawat
darurat.
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien gawat
darurat
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di unit gawat darurat

3. Unit Rawat Inap


Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit gawat darurat dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran Gawat Darurat :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di unit gawat
darurat.
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien gawat
darurat
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG19
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


20 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di unit gawat darurat

4. Unit Kamar Bersalin


Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit kamar bersalin dalam
koordinasi untuk pelayanan :
d. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di unit kamar
bersalin.
e. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien kamar
bersalin
f. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di unit kamar bersalin

5. Unit Kamar Operasi


Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit kamar operasi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien yang mau berobat di unit kamar
operasi
b. Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis :
Petugas menyiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis pasien kamar
operasi
c. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan dan penyakit di unit kamar operasi

6. Unit Laboratorium
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit laboratorium dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di unit laboratorium

7. Unit Radiologi
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit radiologi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di unit radiologi

8. Unit Farmasi

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG20


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


21 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit farmasi dalam koordinasi
untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan obat di unit farmasi

9. Unit Gizi
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit gizi dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan di unit gizi

10. Unit IPSRS


Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit IPSRS dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Perawatan Fasilitas dan Sarana pelayanan di Unit Rekam Medis
11. Unit Linen
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit linen dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Petugas linen membutuhkan data rekam medis untuk perhitungan pengadaan linen.

12. Manajemen
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam koordinasi
untuk pelayanan :
a. Kelengkapan peralatan, perlengkapan kerja, ATK, cetakan yang digunakan di
unit rekam medis disiapkan oleh bagian umum tata usaha.
b. Kedisiplinan dan Kebutuhan SDM unit rekam medis berhubungan dengan
bagian SDM tata usaha
c. Manajemen membutuhkan data rekam medis sebagai indikator mutu pelayanan
di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung

VIII.2 Hubungan eksternal


Unit Rekam Medis memiliki hubungan eksternal dalam kebutuhan data dan laporan
rumah sakit dengan :
1. Dinas kesehatan tingkat I
2. Dinas kesehatan tingkat II
3. Departemen kesehatan (Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan)

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG21


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


22 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

IX.1 Ketenagaan Unit Rekam Medis


Unit Rekam Medis RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
memberlakukan pola ketenagaan sebagai berikut :
No. Jabatan Pengaturan Jadwal
1. Kepala Unit Rekam Medis Dinas Pagi
2. Penanggung Jawab Pendaftaran, Dinas Pagi
Informasi dan Korespodensi Rekam
Medis
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Dinas Pagi
Analisa dan Penyimpanan Rekam
Medis
4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan Dinas Pagi, Siang, dan Malam
dan Gawat Darurat
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap Dinas Pagi, Siang, dan Malam

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG22


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


23 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

dan Informasi
6. Pelaksana Pengolahan data, koding Dinas Pagi
dan Pelaporan
7. Pelaksana Assembling, analisa dan Dinas Pagi
pengelolaan rekam medis
8. Pelaksana Penyimpanan dan Dinas Pagi, Siang, dan Malam
Distribusi Rekam Medis

Jumlah petugas di unit rekam medis 30 orang, yang terdiri dari :


1. Kepala Unit Rekam Medis : 1 orang
2. Penanggung Jawab Pendaftaran, informasi dan korespodensi rekam medis : 1
orang
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan Penyimpanan Rekam Medis : 1
orang
4. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan Gawat Darurat
Petugas Pendaftaran : 7 orang. Shift pagi 4 orang, siang 1 orang dan malam 1
orang.
5. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi (Admission).
Petugas admission : 8 orang. Shift pagi 2 orang, siang 2 orang dan malam 1
orang.
6. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan
Petugas : 3 orang.
7. Pelaksana Assembling, Analisa dan Pengelolaan Rekam Medis
Petugas : 2 orang.
8. Pelaksanaan Penyimpanan dan Distribusi Berkas Rekam Medis
Petugas : 9 orang. Shift pagi 4 orang, siang 1 orang dan malam 1 orang.

IX. 2 Kualifikasi Personil


Kualifikasi Personil unit rekam medis.
1. Kepala Unit Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis,
Sarjana Kesehatan Masyarakat
2. Penanggung Jawab Pendaftaran, Informasi dan Korespodensi Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis.
3. Penanggung Jawab Pelaporan, Analisa dan
4. Penyimpanan Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis
5. Pelaksana Pengolahan data, koding dan Pelaporan, Assembling, Analisa dan
Pengelolaan Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam Medis
6. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG23


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


24 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Kualifikasi : lulusan SMU + atau D III.


7. Pelaksana Pendaftaran Rawat Inap dan Informasi
Kualifikasi : lulusan SMU + atau D III
8. Pelaksana Penyimpanan dan Distribusi Rekam Medis
Kualifikasi : lulusan SMU + atau D III

IX.3 Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)


Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Unit Rekam Medis
khususnya dan RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
umumnya diperlukan pembinaan/ pengembangan kompetensi tenaga rekam medis.
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan petugas rekam medis :
a. Pendidikan
Petugas rekam medis berdasarkan kompetensi harus berpendidikan D3 Rekam
Medis.
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi petugas di Unit Rekam Medis
dilaksanakan melalui :
i. Pelatihan Internal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung setiap 6
bulan sekali
ii. Pelatihan eksternal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh
pihak luar RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
diantaranya:
Pelatihan Manajemen: Rekam Medis dan Informasi
Pelatihan Koding ICD X dan ICD 9
Pelatihan Customer Service
Pelatihan Komunikasi efektif dan kepribadian

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG24


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


25 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja,
memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup
perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di Unit Rekam Medis RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung meliputi beberapa hal sebagai berikut :
A. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah Sakit dan Unit
Rekam Medis
B. Visi, Misi Unit Rekam Medis
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Unit Rekam Medis sebagai bekal untuk dapat
melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Unit Rekam Medis yang
meliputi latar belakang pendidikan dan Status kepegawaian SDM.
D. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Unit Rekam Medis sebagai pelayanan non medis
di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
E. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan
pelayanan rekam medis.
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG25
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


26 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

F. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA
ASIH Kota Bandung dan menjelaskan mengenai standar fasilitas unit rekam medis
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan / Rapat internal di unit rekam medis dilakukan 1 (satu) bulan sekali.
Rapat unit rekam medis dengan bidang pelayanan medis dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat unit rekam medis membahas permasalah dan kendala yang ada
dan peningkatan mutu kinerja petugas unit rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana unit rekam medis terkecuali
berhalangan dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut
:
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari, tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta :
Rapat
Agenda Rapat :

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG26


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


27 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

Hasil Rapat :

BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan rekam medis adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan yang ada di
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung. Pelaporan rekam medis
dibutuhkan untuk pihak internal dan eksternal RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA
ASIH Kota Bandung.
Laporan rekam medis yang dibutuhkan internal RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung diserahkan kepada :
1. Direktur RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
2. Kepala Bidang Pelayanan Medis
Laporan rekam medis yang dibutuhkan oleh pihak eksternal RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung diserahkan kepada :
1. Dinas Kesehatan Tingkat II (Kota / Kabupaten)
2. Dinas Kesehatan Tingkat I (Propinsi)
3. Departemen Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Pelaporan yang dibuat oleh unit rekam medis yaitu :


1. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan di unit rekam medis yaitu :
a. Laporan eksternal rumah sakit
RL 5.1 Pengunjung
RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan
RL 5.3 10 Besar Penyakit Rawat Inap
RL 5.4 10 Besar Penyakit Rawat Jalan

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG27


RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


28 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

b. Laporan internal rumah sakit


Laporan Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap
Laporan Kunjungan Rawat Jalan
Laporan Kunjungan Rawat Inap
Laporan Indikator Rawat Inap (BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR)
Laporan Kunjungan Kamar Bersalin
Laporan Kegiatan Kamar Bersalin
Laporan Kegiatan Kamar Operasi
Laporan Rujukan Rawat Jalan
Laporan Rujukan Rawat Inap
Laporan Indeks Penyakit Rawat Inap
Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap
Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
Laporan 10 Besar Penyakit Unit Gawat Darurat
Laporan 10 Besar Penyakit di Kamar Bersalin
Laporan 10 Besar Tindakan di Kamar Operasi
Laporan Kematian

2. Laporan Tahunan
RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
RL 2 Ketenagaan
RL 3 Pelayanan
RL 3.1 Rawat Inap
RL 3.2 Rawat Darurat
RL 3.3 Gigi dan Mulut
RL 3.4 Kebidanan
RL 3.5 Perinatologi
RL 3.6 Pembedahan
RL 3.7 Radiologi
RL 3.8 Laboratorium
RL 3.9 Rehabilitasi Medik
RL 3.10 Pelayanan Khusus
RL 3.11 Kesehatan Jiwa
RL 3.12 Keluarga Berencana
RL 3.13 Farmasi Rumah Sakit
RL 3.14 Rujukan
RL 3.15 Cara Bayar
RL 4 Morbiditas dan Mortalitas
RL 4a Penyakit Rawat Inap
RL 4b Penyakit Rawat Jalan
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG28
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


29 dari 28
PEDOMAN
Tanggal terbit: Salinan:
Asli

RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG29

Anda mungkin juga menyukai