BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
PEDOMAN ORGANISASI
UNIT REKAM MEDIS
DISUSUN OLEH :
UNIT REKAM MEDIS
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG
SURAT KEPUTUSAN
No. 149/8/III/SK_DIR/2013
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
DAN PELAYANANBAGIAN REKAM MEDISDIREKTUR RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
MEMUTUSKAN
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG2
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
MENETAPKAN
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAYANGKA
RA TK II SARTIKA ASIH BANDUNGTENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
DANPELAYANAN BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SA
KITBHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
KEDUA Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian RekamMedi
s Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG sebagaimana tercantum dalamLampiran
Keputusan ini.
KETIGA Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian RekamMedi
s Rumah Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga)
tahun sekali dan apabila diperlukan,dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yangada.
KEEMPAT Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Dan Pelayanan Bagian Rekam Medis Rumah Sakit
BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan Rumah
Sakit BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 08 Maret 2013
KARUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG
HISBULLOHHUDA,dr. SpPD
KOMBES POL NRP 6xxxxxx
BAB I
PENDAHULUAN
melakukan pencatatan kegiatan medis, namun belum dilaksanakan dengan baik atau belum
mengikuti penataan sistem informasi yang benar.
Dengan adanya UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, maka
kepada semua petugas kesehatan diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran
termasuk berkas rekam medis.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuatagar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakanrekam medis dengan
sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannyaPermenkes
No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis yangmerupakan landasan hukum
bagi semua tenaga medis dan para medis.
Salah satu unit yang mendukung tercapainya tujuan RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung adalah adanya unit rekam medis yang masuk kedalam
pelayanan penunjang non klinik sesuai kelas rumah sakit yaitu kelas C.
Unit Rekam Medis merupakan suatu unit yang mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan rekam medis dan pemantauan mutu
rekam medis di seluruh unit pelayanan serta menyelenggarakan dan mengkoordinasikan
pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap di RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung.
Salah satu tugas unit rekam medis adalah menyimpan data dan informasi tentang
kronologis riwayat penyakit yang disimpan pada ruangan penyimpanan. Data dan
informasi tersebut dijadikan laporan rumah sakit yang digunakan untuk keperluan pihak
internal dan eksternal rumah sakit.
Tujuan pedoman organisasi unit rekam medis ini disusun adalah agar pembentukan
organisasi unit rekam medis di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota
Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan pelayanan rekam medis dapat
sesuai dengan standar prosedur operasional.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA
BANDUNG
Pada bulan Agustus 2000, lokasi RSSA dipindahkan dari Jl. H. Wasyid No. 1 ke Jl.
Mohamad Toha No. 369 Bandung, diatas lahan seluas 8083 M, mendiami bangunan
bekas Logistik Polda Jabar.
Berdasarkan Surat Keputusan KAPOLRI NO. POL. : SKEP/1549/X/2001
berubah nama dari Rumah Sakit Polisi Sartika Asih (RSSA) menjadi Rumah Sakit
Bhayangkara Sartika Asih pada tanggal 30 Oktober 2001 serta peningkatan statusnya
menjadi Rumah Sakit Tingkat II.
Seiring perkembangan Rumah Sakit Bhayangkara Sakit Asih pada tahun 2009
berhasil lulus akreditasi 5 pelayanan dasar yang penilaiannya dilakukan oleh komisi
akreditasi dengan Sertifikat No. : YM.01.10/III/2098/09.
Pada tahun 2010 dengan surat Kapolri No. B/1861/V/2010/Pusdokkes
ditetapkanlah pemberlakuan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Rumah
Sakit Bhayangkara. Sejalan dengan hal tersebut maka dibentuklah Tim Pokja
Pelaksanaan PK-BLU di Rumkit Bhayangkara Sartika Asih.
Berdasarkan Surat Rujukan Kapolri Nomor : B/1574/V/2011/Srena tanggal 11
Mei 2011 perihal Satuan Kerja Polri TA. 2011, maka Rumah Sakit Bhayangkara
Sartika Asih (RSBSA) berubah nama menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Bandung
(RSBB).
Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keputusan Kapolri
Nomor : Kep/195/IV/2012 tentang Tiga Puluh Empat (34) Rumah Sakit Bhayangkara
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan atau tugas teknis
penunjang tertentu dari tugas induknya.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat pada tanggal
15 Agustus 2011 Rumah Sakit Bhayangkara Bandung ditetapkan oleh Pemerintah
menjadi Rumah Sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU) berdasarkan PMK No.265/KMK.05/2011. Sehingga adanya
flexibilitas dalam pengelolaan keuangannya agar lebih efektif dan efisien dalam
menunjang tugas dan fungsi Rumah Sakit.
Pada tanggal 10 April 2012 dengan Keputusan Kapolri Nomor :
Kep/195/IV/2012 tentang 34 Rumah Sakit Bhayangkara sebagai Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rumah Sakit
Bhayangkara Bandung menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung.
Sejak itu Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung melakukan
peningkatan dan pengembangan pelayanan menuju Rumah Sakit dengan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum / PK-BLU yang merupakan elemen utama untuk
mencapai VISI Rumah Sakit Bhayangkara Bandung saat ini yaitu menjadi Rumah
Sakit Unggulan Dalam Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Kedokteran Kepolisian di
Jawa Barat Tahun 2015, agar dapat tetap bersaing dalam era pertumbuhan pasar yang
agresif seperti saat ini. Semua organisasi termasuk rumah sakit harus mampu
menerapkan perilaku positif terhadap perubahan.
Pada tanggal 26 Agustus 2013 Dinas Kesehatan Kota Bandung mengeluarkan
perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit yang kemudian disusul dengan turunnya
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG6
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
surat penetapan kelas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan Nomor : 445/7102-
Dinkes/01-SIPRS/IX/IX/14 tentang Izin Operasional Tetap Rumah Sakit, yang berlaku
sampai dengan tanggal 22 September 2016.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung berada di kecamatan
Regol dengan luas area 8083 m2 dengan luas bangunan 6421 m2. Adapun letaknya
berbatasan dengan :
1. Sebelah utara berbatasan dengan RW 06/ Ciburuy Cisereuh
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Gg. Aki Matja Ciseureuh
3. Sebelah timur berbatasan dengan RT 02/ Rumah Penduduk /Wisma
4. Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Raya M. Toha
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung harus mampu
menempuh langkah-langkah strategi yang telah ditentukan dan juga harus mampu
mengerahkan dan memusatkan kapabilitas serta komitmen seluruh personil rumah sakit
yang telah dilakukan dalam membangun masa depan.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, MAKSUD DAN TUJUAN
3. PRIORITAS
a. Peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan dan dokpol dalam mendukung
tugas opsnal polri (pengamanan tahapan pemilu dan penanggulangan terorisme);
b. Peningkatan kegiatan dokpol dengan pemenuhan sarana dan prasana dokpol;
c. Penguatan Sisbinpers dalam rangka pencapaian Reformasi Birokrasi Polri (RBP)
melalui pembangunan zona integritas menuju organisasi yang handal dan bebas
dari KKN;
d. Penguatan kerja sama di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan publik;
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui spesialisasi, profesi keperawatan,
apoteker, diklat, siang klinik dan seminar/workshop;
f. Peningkatan aksesbilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didukung
penguatan bidang humas, sistem informasi manajemen rumah sakit (website,
billing system, SIRS);
g. Penguatan sistem pengawasan yang efektif melalui audit internal dan audit
eksternal;
h. Mewujudkan rumah sakit yang terakreditasi versi 2012;
i. Mewujudkan sistem administrasi keuangan rumah sakit melalui satu pintu secara
transparan dan akuntabel untuk pencegahan tindakan KKN;
j. Menciptakan rumah sakit yang bersih, indah dan nyaman;
k. Meminimalisir keluhan pasien masyarakat polri dan masyarakat umum menuju
zero complain;
l. Pemenuhan penambahan SDM medis, paramedis dan non medis melalui
pengajuan, pengangkatan PHL rumkit menjadi PNS dan Kemitraan.
B. MOTTO
Aman Nyaman Sejahtera.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
KARUMKIT
RS BHAYANGKARA
KARUMKIT TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG
UNSUR
DEWAN
DEWANPENGAWAS
PENGAWAS
WAKA
WAKA RUMKIT
RUMKIT PIMPINAN
PANITIA
PANITIA TIM
TIM KOMITE
KOMITE JABFUNG
JABFUNG UNSUR PEMBANTU
PK
PK PIMPINAN DAN
PKBLU
PKBLU&&PAGU
PAGUDIPA
DIPA MEDIK
MEDIK KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
PERLUASAN
PERLUASANPASAR
PID/HUMAS
PASAR
SM SMF PELAKSANA STAF
PID/HUMAS SMSM SMF
SMF
BPJS SM
SM SMF
BPJS
SM FF SMF
SMF
AKREDITASI
AKREDITASI SM SMF
SMF
SM F
SMF Angg
TARIF
TARIF SMF F F Angg
REMUNERASI F F
REMUNERASI F ota
ota
KASUBBAG
KASUBBAGWAS KASSUBAG
WAS KASUBBAG
KASUBBAG RENMIN
RENMIN KASSUBAG BINFUNG
BINFUNG
INTERN
INTERN
KAUR
KAUR WAS
WAS BIN
BIN KAUR
KAUR WAS
WAS OPS
OPS YAN
YAN KAUR
KAUR REN
REN KAUR
KAUR MIN
MIN KAUR
KAUR KEU
KEU KAUR
KAUR TU
TU KAUR
KAUR SIM
SIM &
& RM
RM KAUR
KAUR DIKLIT
DIKLIT
KASUBBID
KASUBBID YANMED
YANMED DOKKPOL KASUBBID UNSUR
DOKKPOL KASUBBID JANGMEDUM
JANGMEDUM
PELAKSANA UTAMA
KAUR
KAUR KAUR
KAUR KAUR
KAUR KAUR
KAUR JANG
JANG MED
MED KAUR
KAUR JANG
JANG UM
UM
YANMED
YANMED YANWAT
YANWAT YANDOKPOL
YANDOKPOL
INSTALASI
INSTALASI INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
AKBP
AKBPdrg.
drg.
SMF
SMF KA. IRJA IGD
NELSON KES GILUT FARMASI CSSD, GAS MEDIK &AMLBN
KSM
KSM Dokter
Dokter Umum
Umum NELSON
KSM Dokter Gigi, Orthodonti SITUMORAN
KSM Dokter Gigi, Orthodonti SITUMORAN
KSM
KSM Bedah
Bedah Umum,
Umum, Bedah
Bedah Orthopaedi
Orthopaedi Ka. IRNA G, ICU NARKOBA & PPT LABORATORIUM IPPRS, IPKL & INST. AIR
Bedah Urologi, G,Sp.BM
Sp.BM
Bedah Urologi, Bedah
Bedah Mulut
Mulut
RADIOLOGI LAUNDRY
RS
KSMBHAYANGKARA
KSM IPD,
IPD, Jantung,
Jantung, Paru
Paru TK II SARTIKA ASIH KOTA
IBS
BANDUNG10HUKKES WATTAH
KSM Anak
KSM Anak
KSM Obgyn
KSM
KSM
Obgyn
Mata
REHABILITASI MEDIK
KSM Mata
KSM Kulit,
KSM Kulit, THT
THT
KSM
KSM Psikiatri, Saraf
Psikiatri, Saraf FORENSIK GIZI
KSM Radiologi
KSM Radiologi
KSM Anestesi
KSM Patologi Klinik, Patologi Anatomi
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
BAB VI
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Unit Rekam Medis dibawah tanggung jawab bidang pelayanan medis dan seksi
pelayanan non medis.
Unit Rekam Medis memiliki struktur organisasi yang terdiri dari :
1. Kepala Unit Rekam Medis
Tugas pokok dan fungsi :
1.1 KEWAJIBAN KHUSUS
Menjadi koordinator di Bagian Rekam Medik.
Melakukan koordinasi / pertemuan berkala / insidentil dengan unit lain.
Menjaga stabilitas unit, melakukan perencanaan dan mengevaluasi kinerja.
Mempertahankan kinerja unit agar sesuai standar pelayanan minimal RS
dan standar akreditasi.
Menerima kritik, usulan dan mewujudkannya dalam proses pelayanan.
Melakukan pengarsipan surat masuk / keluar dan berkas penting dan
notulensi setiap pertemuan.
Membuat jadwal dinas.
Menjadi sekretaris Panitia Rekam Medik.
Melakukan pertemuan berkala Panitia Rekam Medik.1.2.PEMBUATAN
LAPORAN.
Membuat laporan mingguan IGD, IRJ, IRNA dan IKO.
Membuat laporan & presentasi bulanan kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan & presentasi semesteran kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan tahunan & presentasi kegiatan Rekam Medis.
Membuat laporan beban dokter.
Membuat laporan pengecekan software INA CBGs dengan berkas yang
ada.
Membuat laporan grouper, finalisasi bulanan dan membuat file txtINA
CBGs.
Membuat laporan cuti petugas rekam medis.
Membuat laporan subsidi uang transport petugas rekam medis.
Membuat laporan Surveilans Terpadu ke Dinas Kesehatan.
Membuat laporan wabah ke Dinas Kesehatan.
Membuat pelaporan eksternal SIRS-6 di internet baik bulanan maupun
tahunan
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan unit rekam medis terdiri dari
unit :
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Kamar Operasi
5. Unit Kamar Bersalin
6. Unit Laboratorium
7. Unit Radiologi
8. Unit Farmasi
9. Unit Gizi
10. Unit IPPRS (Instalasi Pemeliharaan Prasarana Rumah Sakit)
11. Unit Laundry
Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit rekam medis adalah
bagian manajemen dari RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung yaitu
:
Unit Unit
Rawat Inap Farmasi
6. Unit Laboratorium
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit laboratorium dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di unit laboratorium
7. Unit Radiologi
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit radiologi dalam
koordinasi untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data kunjungan dan pelayanan di unit radiologi
8. Unit Farmasi
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit farmasi dalam koordinasi
untuk pelayanan :
a. Pendaftaran :
Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat pasien yang ada didalamnya
nomor rekam medis pasien
b. Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan obat di unit farmasi
9. Unit Gizi
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan unit gizi dalam koordinasi
untuk pelayanan :
Pengolahan Data dan Pelaporan :
Petugas membutuhkan data pelayanan di unit gizi
12. Manajemen
Unit Rekam Medis memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam koordinasi
untuk pelayanan :
a. Kelengkapan peralatan, perlengkapan kerja, ATK, cetakan yang digunakan di
unit rekam medis disiapkan oleh bagian umum tata usaha.
b. Kedisiplinan dan Kebutuhan SDM unit rekam medis berhubungan dengan
bagian SDM tata usaha
c. Manajemen membutuhkan data rekam medis sebagai indikator mutu pelayanan
di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
dan Informasi
6. Pelaksana Pengolahan data, koding Dinas Pagi
dan Pelaporan
7. Pelaksana Assembling, analisa dan Dinas Pagi
pengelolaan rekam medis
8. Pelaksana Penyimpanan dan Dinas Pagi, Siang, dan Malam
Distribusi Rekam Medis
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja,
memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup
perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di Unit Rekam Medis RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung meliputi beberapa hal sebagai berikut :
A. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi Rumah Sakit dan Unit
Rekam Medis
B. Visi, Misi Unit Rekam Medis
Merupakan pengenalan Visi dan Misi Unit Rekam Medis sebagai bekal untuk dapat
melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Unit Rekam Medis yang
meliputi latar belakang pendidikan dan Status kepegawaian SDM.
D. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Unit Rekam Medis sebagai pelayanan non medis
di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
E. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan
pelayanan rekam medis.
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG25
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS
F. Fisik
Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA
ASIH Kota Bandung dan menjelaskan mengenai standar fasilitas unit rekam medis
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan / Rapat internal di unit rekam medis dilakukan 1 (satu) bulan sekali.
Rapat unit rekam medis dengan bidang pelayanan medis dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat unit rekam medis membahas permasalah dan kendala yang ada
dan peningkatan mutu kinerja petugas unit rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana unit rekam medis terkecuali
berhalangan dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut
:
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari, tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta :
Rapat
Agenda Rapat :
Hasil Rapat :
BAB XI
PELAPORAN
Pelaporan rekam medis adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan yang ada di
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung. Pelaporan rekam medis
dibutuhkan untuk pihak internal dan eksternal RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA
ASIH Kota Bandung.
Laporan rekam medis yang dibutuhkan internal RS BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH Kota Bandung diserahkan kepada :
1. Direktur RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung
2. Kepala Bidang Pelayanan Medis
Laporan rekam medis yang dibutuhkan oleh pihak eksternal RS BHAYANGKARA
TK II SARTIKA ASIH Kota Bandung diserahkan kepada :
1. Dinas Kesehatan Tingkat II (Kota / Kabupaten)
2. Dinas Kesehatan Tingkat I (Propinsi)
3. Departemen Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
2. Laporan Tahunan
RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
RL 2 Ketenagaan
RL 3 Pelayanan
RL 3.1 Rawat Inap
RL 3.2 Rawat Darurat
RL 3.3 Gigi dan Mulut
RL 3.4 Kebidanan
RL 3.5 Perinatologi
RL 3.6 Pembedahan
RL 3.7 Radiologi
RL 3.8 Laboratorium
RL 3.9 Rehabilitasi Medik
RL 3.10 Pelayanan Khusus
RL 3.11 Kesehatan Jiwa
RL 3.12 Keluarga Berencana
RL 3.13 Farmasi Rumah Sakit
RL 3.14 Rujukan
RL 3.15 Cara Bayar
RL 4 Morbiditas dan Mortalitas
RL 4a Penyakit Rawat Inap
RL 4b Penyakit Rawat Jalan
RS BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH KOTA BANDUNG28
RS. BHAYANGKARA TK II
SARTIKA ASIH BANDUNG PENGORGANISASIAN INSTALASI REKAM MEDIS