Disusun Oleh :
Kelas : M01
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah mata kuliah biologi perikanan . Terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah
ini.
Malang , 23 Oktober
2016
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................................
i
KATA
PENGANTAR ................................................................................................
........ ii
DAFTAR
ISI ...............................................................................................................
..... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ......................................................................................
...... 1
1.2 Rumusan
Masalah ........................................................................................ 1
1.3
Tujuan ...............................................................................................
............ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Seksualitas ................................................................................. 3
3.1
Kesimpulan ................................................................................................
7
3.2
Saran .........................................................................................................
8
DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................
.. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Sedangkan menurut dari Santoso, 1994 ikan lele dumbo ini memiliki
empat pasang sungut yang berada di sekitar mulut yang terdiri dari sungut nasal
dua buah, sungut mandibular luar dua buah, sungut mandibular dalam dua buah,
serta maxilar dua buah. Selain itu, cara mencari makanannya ikan ini dibantu
dengan dua cara yaitu melalui alat penciumannya dan rabaanya ( Tentakel )
dengan melakukan pergerakan pada bagian sungut terutamanya bagian
mandibulur.
Menurut Santoso, 1994 juga mengatakan bahwa ikan lele dumbo ini
memiliki lima buah sirip yang terdiri dari sirip pasangan ( ganda ) dan sirip
tunggal. Sirip pasangan diantaranya sirip dada, dan sirip perut. Sedangkan sirip
tunggal sirip punggung ( dorsal ), ekor ( caudal ), serta sirip dubur ( anal ). Sirip
pada bagian dada ini dilengkapi dengan patil yang tidak memiliki racun,
berbentuk runcing pendek dan juga tumpul.
Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di
sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang
tergenang air, semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau
habitat lele dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan genangan air
tawar lainnya. Di alam bebas, lele dumbo ini memang lebih menyukai air yang
arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Aliran air arus yang deras lele
dumbo kurang menyukainya.
Lele dumbo asal Afrika ternyata sangat toleransi terhadap suhu air yang
cukup tinggi yaitu 20 35C, disamping itu lele dumbo dapat hidup pada kondisi
lingkungan perairan yang jelek. Kondisi air dengan kandungan oksigen yang
sangat minim lele dumbo masih dapat bertahan hidup, karena lele dumbo
memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut organ arborescent.
Pada lele betina ukuran tubuh lebih besar, tidak terdapat tengkuk kepala ,
permukaan kepala halus, bentuk ujung sirip punggung lebih halus, bentuk
abdominal buncit dan besar, bentuk papila seperti tonjolan halus, jumlah lubang
genital ada 2, bentuk lubang genital lebih besar dan tampak jelas, serta bentuk
jari sirip anal lebih kecil dan halus.
Awalnya, lele dumbo hidup di sungai, rawa- rawa secara liar dan hampir
semua habitat air tawar. Setelah diternakan secara instensif dan
berkesinambungan, ternyata lele dumbo dapat tumbuh dengan cepat. Sungai,
keramba, bak, drum adalah tempat yang cocok untuk pemeilaharaan atau
pembesaran ikan lele dumbo. Bahkan, air coberan dan tanah sawah dengan
kedalaman 10 cm sekalipun, asal terdapat tempat berlindung seperti bebatuan,
kaleng atau karang, atau lubang buatan yang terbuat dari bata dan semen.
Lele adalah binatang nokturnal (aktif di malah hari). Pada saat siang hari
lele hanya dapat berlindung di lubang atau benda yang ada di dasar kolam. Oleh
karena itu, untuk keperluan berlindungnya, di dasar kolam pemeliharaan perlu
diberi tabung dari bambu atau piva PVC dengan karakter dan situasi kolam
seperti itu, cara menangkap lele pada siang hari adalah dengan cara
menggiringnya ke arah tabung, lalu tabung di angkat. Dapat dipastikan tabung
telah berisi lele dalam jumlah yang banyak.
Ikan lele biasanya mencari makan di dasar perairan, tetapi bila ada
makanan yang terapung maka lele juga dengan cepat menyambarnya. Dalam
mencari makan, lele tidak mengalami kesulitan karena mempunyai alat perba
(sungut) yang sangat peka terhadap keberadaan makanan, baik di dasar,
pertengahan, maupun permukaan perairan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengertian Seksualitas
Seksualitas adalah sebuah bentuk prilaku yang didasari oleh
faktor fisiologis tubuh. Seksualitas adalah ciri yang
membedakan antara jantan dan betina.
Klasifikasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepsinus Bursell
Morfologi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Lele Dumbo memiliki morfologi yang sangat mirip dengan ikan lele
lokal (clarias batrachus ). Bentuk tubuh yang memanjang, bulat,
kepala yang agak melebar, tidak memiliki sisik, memiliki kulit yang
licin, warna kulit terdapat bercak bercak berwarna keputihan
hingga kecoklatan abu abu.
Habitat Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin.
Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa,
telaga, waduk, sawah yang tergenang air, semua perairan
tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele
dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan
genangan air tawar lainnya.
Ciri-ciri Seksualitas Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Seksualitas Primer adalah alat atau organ yang berhubungan
langsung dengan proses reproduksi, seksualitas sekunder
adalah ciri seksual yang terlihat dari luar tubuh ikan,
meskipun kadang kala tidak memberikan hasil yang nyata.
Kebiasaan dan Perilaku Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Lele adalah binatang nokturnal (aktif di malah hari). Pada saat siang
hari lele hanya dapat berlindung di lubang atau benda yang ada di
dasar kolam. Oleh karena itu, untuk keperluan berlindungnya, di
dasar kolam pemeliharaan perlu diberi tabung dari bambu atau piva
PVC dengan karakter dan situasi kolam seperti itu, cara menangkap
lele pada siang hari adalah dengan cara menggiringnya ke arah
tabung, lalu tabung di angkat. Dapat dipastikan tabung telah berisi
lele dalam jumlah yang banyak.
7
3.2 Saran
Akan lebih baik apabila meteri ini dipahami bukan hanya dengan
materi di kelas tapi juga dengan praktik agar dapat secara langsung
melihat perbedaan yang ada pada seksualitas ikan yang berbeda
pula.
DAFTAR PUSTAKA
Effendie, Moch. Ichsan. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta:
Yayasan Pustaka
Nusatama.
Makasar.
http://anekabudidaya23.blogspot.co.id/2014/11/b.html