Anda di halaman 1dari 13

Makalah Biologi Perikanan

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Biologi Perikanan
Seksualitas Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
yang dibina oleh :

Dr. Ir. Muhammad Musa, Ms

Disusun Oleh :

1. Darusi Syahidah M. 135080200111081


2. M. Imam Mukhlisin 135080200111085
3. Firdha Musarifatul Ula 135080201111061
4. Samuel Septian STG 135080300111114
5. Nada Novita Sari 165080101111012
6. Nur Lita Ayu 165080101111014

Kelas : M01

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah mata kuliah biologi perikanan . Terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah
ini.

Makalah dengan judul Seksualitas ikan lele dumbo ini membahas


tentang definisi seksualitas ikan lele dumbo, klasifikasi ikan lele dumbo,
morfologi ikan lele dumbo, habitat ikan lele dumbo, ciri seksual ikan lele
dumbo, seksualitas primer dan sekunder ikan lele dumbo, kebiasaan dan
perilaku ikan lle dumbo, faktor yang mempengaruhi perbedaaan kelamin
pada individu dan feading habit ikan lele dumbo.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat


kekurangan baik dalam materi penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman kami yang masih dalam pembelajaran.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan
agar kedepannya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Malang , 23 Oktober
2016

Penyusun
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL ........................................................................................................
i

KATA
PENGANTAR ................................................................................................
........ ii

DAFTAR
ISI ...............................................................................................................
..... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar
Belakang ......................................................................................
...... 1

1.2 Rumusan
Masalah ........................................................................................ 1

1.3
Tujuan ...............................................................................................
............ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Seksualitas ................................................................................. 3

2.2 Definisi Ikan Lele


Dumbo ............................................................................. 3

2.3 Klasifikasi Ikan Lele


Dumbo ......................................................................... 3

2.4 Morfologi Ikan Lele


Dumbo ....................................................................... 4

2.5 Habitat Ikan Lele


Dumbo ............................................................................ 4
2.6 Ciri Ciri Seksualitas Ikan lele
Dumbo ....................................................... 5

2.7 Kebiasaan dan Perilaku Ikan Lele


Dumbo ................................................. 5

2.8 Faktor Yang mempengaruhi Perbedaan Kelamin Pada


Individu ............... 6

2.9 Feading Habit Ikan Lele


Dumbo ................................................................. 6

BAB III PENUTUP

3.1
Kesimpulan ................................................................................................
7

3.2
Saran .........................................................................................................
8

DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................
.. 9

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ikan merupakan hewan berdarah dingin dengan ciri khas


mempunyai tulang belakang,insang, dan sirip terutama ikan sangat
bergantung pada air sebagai habitat utamanya (Anonim,2006 ).
Ikan sebagai hewan air yang memiliki beberapa mekanisme
fisiologis yang tidak dimiliki oleh hewan darat (Yushinta fujaya,
2004).
Reproduksi adalah kemampuan individu untuk menghasilkan
keturunan sebagai upaya untuk melestarikan jenis atau
kelompoknya (Yushinta fujaya, 2004). Untuk dapat melakukan
reproduksi maka harus ada gamet jantan dan betina. Penyatuan
gamet jantan dan betina akan membentuk zigot yag selanjutnya
berkembang menjad generasi baru.
Meskipun tidak semua individu mampu menghasilkan
keturunan, namun setidaknya reproduksi berlangsung pada
sebagian besar individu yang hidup di permukaan bumi ini
(Anonim, 2006). Tingkah laku reproduksi pada ikan merupakan
suatu siklus yang dapat dikatakan berkala dan teratur. Kebanyakan
ika mempunyai reproduksi tahunan. Sekali merekamemulainya
maka hal itu akan terulang terus menerus sampai mati. Beberapa
ikan bahkan bisa berproduksi lebih dari satu kali dalam satu tahun.
Pada sistem reproduksi ikan, faktor- faktor yang
mempengaruhi kemanatangan seksualitas ikan antara lain spesies
, ukuran, dan umur. Siklus reproduksi ikan berhubungan erat
dengan perkembngan gonad. Oleh karena itu, hal hal diatas maka
seksualitas ikan penting untuk dipahami agar dapat mengerti pula
tentang reproduksi ikan yang nantinya dapat bermanfaat misalnya
dalam bidang budidaya dan genetka ikan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan seksualitas?


2. klasifikasi dari Ikan Lele Dumbo?
3. Morfologi dari Ikan Lele Dumbo?
4. Habitat dari Ikan Lele Dumbo?
5. Ciri-ciri Seksualitas Ikan Lele Dumbo?
6. Kebiasan dan Perilaku Ikan Lele Dumbo?
7. Faktor yang mempengaruhi perbedaan kelamin pada individu?
8. Feeding habit ikan lele dumbo?

1.3 TUJUAN

1. Definisi Ikan Lele Dumbo.


2. Klasifikasi Ikan Lele Dumbo.
3. Morfologi Ikan Lele Dumbo.
4. Habitat Ikan Lele Dumbo.
5. Ciri Ciri Seksualitas Ikan lele Dumbo.
6. Kebiasaan dan perilaku Ikan Lele Dumbo.
7. Faktor Yang mempengaruhi Perbedaan Kelamin Pada Individu.
8. Feeding Habit Ikan Lele Dumbo.
2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seksualitas

Seksualitas adalah sebuah bentuk prilaku yang didasari oleh faktor


fisiologis tubuh. Seksualitas adalah ciri yang membedakan antara jantan
dan betina. Begitu pula seksualitas pada ikan, yang terdiri dari dua jenis
kelamin yaitu jantan dan betina, dikatakan ikan jantan adalah ikan yang
mempunyai organ penghasil sperma, sedangkan ikan betina adalah ikan
yang mempunyai organ penghasil telur.

2.2 Klasifikasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi

Famili : Claridae

Genus : Clarias

Spesies : Clarias gariepsinus Bursell

2.3 Morfologi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Menurut dari Puspowardoyo dan Djarijah, 2002 mengatakan bahwa ikan


lele dumbo ini memiliki morfologi yang sangat mirip dengan ikan lele lokal
(clarias batrachus ). Bentuk tubuh yang memanjang, bulat, kepala yang agak
melebar, tidak memiliki sisik, memiliki kulit yang licin, warna kulit terdapat
bercak bercak berwarna keputihan hingga kecoklatan abu abu.

Sedangkan menurut dari Santoso, 1994 ikan lele dumbo ini memiliki
empat pasang sungut yang berada di sekitar mulut yang terdiri dari sungut nasal
dua buah, sungut mandibular luar dua buah, sungut mandibular dalam dua buah,
serta maxilar dua buah. Selain itu, cara mencari makanannya ikan ini dibantu
dengan dua cara yaitu melalui alat penciumannya dan rabaanya ( Tentakel )
dengan melakukan pergerakan pada bagian sungut terutamanya bagian
mandibulur.

Menurut Santoso, 1994 juga mengatakan bahwa ikan lele dumbo ini
memiliki lima buah sirip yang terdiri dari sirip pasangan ( ganda ) dan sirip
tunggal. Sirip pasangan diantaranya sirip dada, dan sirip perut. Sedangkan sirip
tunggal sirip punggung ( dorsal ), ekor ( caudal ), serta sirip dubur ( anal ). Sirip
pada bagian dada ini dilengkapi dengan patil yang tidak memiliki racun,
berbentuk runcing pendek dan juga tumpul.

2.4 Habitat Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di
sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang
tergenang air, semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau
habitat lele dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan genangan air
tawar lainnya. Di alam bebas, lele dumbo ini memang lebih menyukai air yang
arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Aliran air arus yang deras lele
dumbo kurang menyukainya.

Lele dumbo asal Afrika ternyata sangat toleransi terhadap suhu air yang
cukup tinggi yaitu 20 35C, disamping itu lele dumbo dapat hidup pada kondisi
lingkungan perairan yang jelek. Kondisi air dengan kandungan oksigen yang
sangat minim lele dumbo masih dapat bertahan hidup, karena lele dumbo
memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut organ arborescent.

2.5 Ciri-ciri Seksualitas Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Seksualitas Primer adalah alat atau organ yang berhubungan


langsung dengan proses reproduksi. Contoh : Testis dan salurannya
pada ikan jantan, ovarium, dan salurannya pada ikan betina.
Seksualitas sekunder adalah ciri seksual yang terlihat dari luar
tubuh ikan, meskipun kadang kala tidak memberikan hasil yang
nyata. Ciri seksual sekunder terdiri dari bentuk tubuh (jantan lebih
besar), bucak pemijahan pada ikan betina, sirip ekor lebih panjang
pada betina, warna tubuh lebih cemrlang pada betina. (Permadi,
dkk., 2009). Seksualitas terbagi menjadi dua, yaitu:
Sekunder Monomorfisme (Ciri tampak dari luar)
kan lele jantan memiliki permukaan yang kasar, bentuk ujung
sirip tebal dan memanjang, bentuk abdominal yang ramping,
bentuk papila genital lurus dan jelas, lubang genital ada 2,
bentuk lubang genital lebih kecil dan berwarna merah,
bentuk salah satu sirip anal lebih besar bentuk jari sirip perut
sebelah kiri melebar.
4

Pada lele betina ukuran tubuh lebih besar, tidak terdapat tengkuk kepala ,
permukaan kepala halus, bentuk ujung sirip punggung lebih halus, bentuk
abdominal buncit dan besar, bentuk papila seperti tonjolan halus, jumlah lubang
genital ada 2, bentuk lubang genital lebih besar dan tampak jelas, serta bentuk
jari sirip anal lebih kecil dan halus.

Sekunder Dikromatisme (Ciri warna tubuh)


Ikan lele jantan badannya lebih jelas dan pekat, warna sirip
punggung dan ekor terlihat lebih terang, garis-garis pada
sirip ekor dan tubuh lebih jelas tampak mengikuti bentuk
tubuh, warna noktah pada batang ekor lebih jelas dan warna
pada dasar sirip dada mulai memburam sementara pada sirip
perut terlihat lebih pekat lagi.

2.6 Kebiasaan dan Perilaku Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Awalnya, lele dumbo hidup di sungai, rawa- rawa secara liar dan hampir
semua habitat air tawar. Setelah diternakan secara instensif dan
berkesinambungan, ternyata lele dumbo dapat tumbuh dengan cepat. Sungai,
keramba, bak, drum adalah tempat yang cocok untuk pemeilaharaan atau
pembesaran ikan lele dumbo. Bahkan, air coberan dan tanah sawah dengan
kedalaman 10 cm sekalipun, asal terdapat tempat berlindung seperti bebatuan,
kaleng atau karang, atau lubang buatan yang terbuat dari bata dan semen.

Walaupun dikatakan lele dumbo memiliki kemampuan adaptasi yang luar


biasa, jika batas kemampuannya terlewati, lele dumbo akan lemas dan mati.
Karenanya, faktor-faktor yang berhubungan dngan lingkungan hidup lele dumbo
dijaga dengan baik dan diperhatikan. Faktor lingkungan yang dimaksud antara
lain oksigen terlarut, karbondioksida, pH atau derajat keasaman, dan tempratur
air. Pada umumnya, lele dumbo hidup normal di lingkungan yang memiliki
kandungan oksigen terlarut 4 mg per liter.

Lele adalah binatang nokturnal (aktif di malah hari). Pada saat siang hari
lele hanya dapat berlindung di lubang atau benda yang ada di dasar kolam. Oleh
karena itu, untuk keperluan berlindungnya, di dasar kolam pemeliharaan perlu
diberi tabung dari bambu atau piva PVC dengan karakter dan situasi kolam
seperti itu, cara menangkap lele pada siang hari adalah dengan cara
menggiringnya ke arah tabung, lalu tabung di angkat. Dapat dipastikan tabung
telah berisi lele dalam jumlah yang banyak.

2.7 Faktor Yang mempengaruhi Perbedaan Kelamin Pada Individu

Faktor Lingkungan (faktor dari luar tubuhnya)


Biasanya yang mengambil peranan di sini adalah keadaan fisiologis.
Jika kadar hormone kelamin dalam tubuh tidak seimbang dalam
penghasilan dan peredarannya, maka pernyataan fenotip pada
suatu makhluk mengenai kelaminnya dapat berubah. Akibatnya
watak kelaminnya pun mengalami perubahan.
5
Faktor genetic/herediter
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa faktor genetiklah yang
menentukan jenis kelamin suatu makhluk. Oleh karena bahan
genetic terdapat di dalam kromosom, maka perbedaan jenis
kelamin terletak dalam komposisi kromosom.
2.8 Feeding Habit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )

Lele adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai


(carnivorousscavanger). Makanannya berupa binatang-binatang renik, seperti
kutu-kutu air (Daphnia, Cladocera, Copepoda), cacing, larva (jentik-jentik
serangga), siput kecil, dan sebagainya. Lele juga memakan makanan yang
membusuk, seperti bangkai hewan dan kotoran manusia.

Ikan lele biasanya mencari makan di dasar perairan, tetapi bila ada
makanan yang terapung maka lele juga dengan cepat menyambarnya. Dalam
mencari makan, lele tidak mengalami kesulitan karena mempunyai alat perba
(sungut) yang sangat peka terhadap keberadaan makanan, baik di dasar,
pertengahan, maupun permukaan perairan.

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Pengertian Seksualitas
Seksualitas adalah sebuah bentuk prilaku yang didasari oleh
faktor fisiologis tubuh. Seksualitas adalah ciri yang
membedakan antara jantan dan betina.
Klasifikasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepsinus Bursell
Morfologi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Lele Dumbo memiliki morfologi yang sangat mirip dengan ikan lele
lokal (clarias batrachus ). Bentuk tubuh yang memanjang, bulat,
kepala yang agak melebar, tidak memiliki sisik, memiliki kulit yang
licin, warna kulit terdapat bercak bercak berwarna keputihan
hingga kecoklatan abu abu.
Habitat Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin.
Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa,
telaga, waduk, sawah yang tergenang air, semua perairan
tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele
dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan
genangan air tawar lainnya.
Ciri-ciri Seksualitas Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Seksualitas Primer adalah alat atau organ yang berhubungan
langsung dengan proses reproduksi, seksualitas sekunder
adalah ciri seksual yang terlihat dari luar tubuh ikan,
meskipun kadang kala tidak memberikan hasil yang nyata.
Kebiasaan dan Perilaku Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Lele adalah binatang nokturnal (aktif di malah hari). Pada saat siang
hari lele hanya dapat berlindung di lubang atau benda yang ada di
dasar kolam. Oleh karena itu, untuk keperluan berlindungnya, di
dasar kolam pemeliharaan perlu diberi tabung dari bambu atau piva
PVC dengan karakter dan situasi kolam seperti itu, cara menangkap
lele pada siang hari adalah dengan cara menggiringnya ke arah
tabung, lalu tabung di angkat. Dapat dipastikan tabung telah berisi
lele dalam jumlah yang banyak.
7

Faktor Yang mempengaruhi Perbedaan Kelamin Pada Individu ada


faktor lingkungan dan faktor genetic.
Feeding Habit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus )
Lele adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai
(carnivorousscavanger). Makanannya berupa binatang-binatang
renik, seperti kutu-kutu air (Daphnia, Cladocera, Copepoda), cacing,
larva (jentik-jentik serangga), siput kecil, dan sebagainya. Lele juga
memakan makanan yang membusuk, seperti bangkai hewan dan
kotoran manusia.

3.2 Saran

Akan lebih baik apabila meteri ini dipahami bukan hanya dengan
materi di kelas tapi juga dengan praktik agar dapat secara langsung
melihat perbedaan yang ada pada seksualitas ikan yang berbeda
pula.

DAFTAR PUSTAKA
Effendie, Moch. Ichsan. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta:
Yayasan Pustaka

Nusatama.

Anonim. 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah Ichtiologi. Makasar:


Universitas Hasanuddin

Makasar.

Fujaya, Yushinta. 2004. Fisiologi Ikan (Dasar Pengembangan Teknik


Perikanan).

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Effendi, Irzal. 2009. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swaday

http://anekabudidaya23.blogspot.co.id/2014/11/b.html

Anda mungkin juga menyukai