Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS

PERCOBAAN 1: PEMBUATAN GARAM MOHR

1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam percobaan!


Jawab:
Larutan A: Fe (s) + H2SO4 ( aq) FeSO4 ( aq) + H2 (g)
Larutan B: H2SO4 + 2NH3 (NH4)2SO4
pendinginan
Larutan C: Fe2SO4 + (NH4)2SO4 (NH4)2Fe(SO4)2. 6H2O
+6H2O

Reaksi total pembentukan garam Mohr:


FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O

2. Jelaskan tujuan penambahan bahan-bahan pada langkah-langkah percobaan yang


dilakukan!
Jawab:
Larutan A
a. Penggunaan besi dalam bentuk serbuk mempercepat reaksi. Karena laju reaksi
berbanding lurus dengan luas permukaan zat.
b. Pemanasan sebagai katalis yaitu untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga
besi dapat melarut. Dengan adanya pemanasan maka kelarutan garam FeSO 4 akan
meningkat.
c. Penambahan H2SO4 pekat untuk memperkecil kelarutan garam mohr, karena
garam mohr memiliki kelarutan yang kecil pada suasana asam. Apabila penambahan
asam sebelum dipekatkan maka tidak akan menyebabkan kepekatan berkurang.
d. Larutan disaring saat masih panas untuk menghindari terbentuknya kristal FeSO4
pada suhu rendah.

Larutan B
a. Pemanasan/penguapan menguapkan NH3 yang mungkin tidak bereaksi dengan
H2SO4.
b. Penambahan H2SO4 dengan ammonia untuk menetralkan sampai pH kira-kira 7

Larutan C
a. Penguapan dan pengadukan untuk membantu agar kedua larutan dapat bercampur
sempurna.
b. Filtrat dipanaskan kembali untuk memastikan apakah semua garam Mohr sudah
terbentuk.

3. Mengapa pencampuran larutan harus dilakukan pada keadaan panas?


Jawab:
Saat mencampurkan larutan A dengan larutan B maka kedua larutan dicampurkan saat
larutan masih dalam keadaan panas karena bertujuan untuk menguapkan sisa-sisa zat
yang tidak bereaksi, serta agar tidak terjadi pengkristalan pada suhu yang rendah. Hal ini
dikarenakan suatu larutan panas akan mencapai keadaan jenih saat larutan ini dingin dan
zat terlarutnya akan menguap.

4. Hitung rendemen garam Mohr yang terbentuk!


Jawab:

% rendemen =

Anda mungkin juga menyukai