Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN


4.1 VISI DAN MISI SKPD
Mengacu pada visi pemerintah daerah yakni Kabupaten Gorontalo
Sehat, Cerdas, Kreatif dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat
yang Sejahtera dan Mandiri, maka RSU Dr. M. M Dunda Kabupaten
Gorontalo Dalam perencananan pembangunan dan pengembangan rumah
sakit tahun 2011 sampai dengan 2015 rumah sakit menetapkan visi :
Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Provinsi Gorontalo
Visi ini akan mengendalikan dan memberikan arah kebijakan RSUD Dr. M.M.
Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo dalam menentukan program kerja
sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya. Visi RSUD Dr. M.M.
Dunda Limboto dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu sesuai dengan
standar pelayanan minimal kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo dan
masyarakat Provinsi Gorontalo.
2. Terpenuhinya kebutuhan akan pelayanan kesehatan rujukan yang
komprehensif sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat
Kabupaten Gorontalo dan masyarakat Provinsi Gorontalo pada
umumnya.
3. Terwujudnya kepuasan yang maksimal masyarakat Kabupaten Gorontalo
dan masyarakat Provinsi Gorontalo pada umumnya terhadap pelayanan
kesehatan rujukan di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto.
4. Terwujudnya harapan RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto untuk menjadi
rumah sakit rujukan khususnya pada pelayanan unggulan (cuci darah,
endoscopy dan radiodagnostik) di Provinsi Gorontalo

Untuk mewujudkan visi RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto seperti yang telah
diuraikan diatas, maka dirumuskan misi-misi sebagai wujud implementasi nyata
yang secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut :

62
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, bermutu, tepat waktu
dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
Dalam era globalisasi serta perkembangan informasi saat ini memberikan
masyarakat pengetahuan serta pemahaman yang lebih terhadap
pelayanan kesehatan yang diperolehnya. Seiring dengan hal tersebut
keinginan dan harapan mayarakat untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang profesional, berkualitas dan tepat waktu semakin tinggi.
Untuk itu dalam upaya mewujudkan visi RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto
sebagai rumah sakit terbaik di Gorontalo dirumuskan misi memberikan
pelayanan kesehatan yang profesional, bermutu, tepat waktu serta
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan misi ini diharapkan
masyarakat Kabupaten Gorontalo khsusunya dan masyarakat Provinsi
Gorontalo pada umumnya akan memperoleh pelayanan yang profesional,
bermutu dan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditentukan. Dan yang lebih penting lagi adalah pelayanan tersebut dapat
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga masyarakat tidak
terlalu terbebani dengan masalah pembiayaan kesehatannya. Dengan
demikian peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud.
2. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia melalui
pendidikan dan pelatihan.
Pelayanan kesehatan rujukan merupakan pelayanan yang sangat
berhubungan dengan kelangsungan kehidupan seseorang. Untuk itu
pelayanan kesehatan harus sesuai dengan standar pelayanan serta
standar operasional prosedur pelayanan sebagai suatu garansi kepada
masyarakat pengguna layanan kesehatan akan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan profesional yang diperolehnya. Salah satu faktor
penting yang menentukan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
profesional adalah sumber daya manusia khusunya tenaga kesehatan
yang berhubungan langsung dengan penanganan masalah kesehatan
pengguna jasa yang berada di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Melalui
pengembangan sumber daya manusia di harapkan kuantitas, kualitas dan

63
kapabilitas tenaga kesehatan khususnya tenaga dokter, dokter spesialis
dan tenaga para medis lainnya meningkat sehingga dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang profesional, bermutu dan tepat waktu sebagai
upaya mencapai visi RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto menjadi rumah sakit
terbaik di Gorontalo.
3. Meningkatkan pendapatan Rumah sakit dan mandiri dalam pendanaan.
Pendapatan merupakan unsur penting dan menentukan dalam
operasional rumah sakit. Semakin besar pendapatan rumah sakit maka
semakin tinggi pula kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan akan sarana pelayanan, peralatan, obat-obatan,
bahan habis pakai serta kebutuhan logistik rumah sakit lainnya. Dengan
kemampuan pemenuhan kebutuhan tersebut dapat memberikan jaminan
akan penyediaan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. Upaya
peningkatan pendapatan rumah sakit sebagai wujud nyata RSUD Dr. M.M.
Dunda Limboto dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
Karyawan rumah sakit merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Kesejahteraan karyawan sangat menentukan tingkat
kualitas pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat. Upaya
peningkatan kesejahteraan karyawan diharapkan dapat menumbuhkan
motivasi, dedikasi dan komitmen karyawan sehingga kinerja karyawan
meningkat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
5. Mengembangkan penelitian dan pengembangan (R&D) dalam teknologi
kesehatan.
Pengembangan penelitian dan tehnologi kesehatan sebagai suatu upaya
untuk mengembangkan pelayanan, menciptakan tehnologi-tehnologi baru
serta metode-metode baru dalam pelayanan kepada masyarakat.
Lahirnya hal-hal baru ini dihapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
upaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, bermutu dan
profesional kepada masyarakat.

64
4.2 TUJUAN DAN SASARAN RUMAH SAKIT JANGKA MENENGAH
4.2.a TUJUAN RUMAH SAKIT JANGKA MENENGAH
Tujuan Rumah Sakit adalah untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan Visi Departemen
Kesehatan Membuat Rakyat Sehat serta misi Kabapaten Gorontalo
Sehat 2012.
Penetapan tujuan RSUD DR. M.M Dunda Limboto
disesuaikan dengan tugas, tanggung jawab dan kewenangan RSUD
DR. M.M Dunda Limboto yakni melaksanakan upaya kesehatan
secara berdaya guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan
dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan. Tujuan RSUD DR. M.M Dunda Limboto lima tahun kedepan
dapat diurai sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2. Meningkatkan cakupan layanan dan jenis layanan rumah sakit
4.2.b SASARAN JANGKA MENENGAH
Sasaran RSUD DR. M.M Dunda Limboto yang ingin dicapai
pada pelaksanaan Renstra 2011 2015 adalah :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selama ini kualitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
kesehatan di rumah sakit menjadi keluhan sekaligus tuntutan
masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan. Untuk itu
kedepan akan diupayakan langkah langkah strategis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang di
tuangkan dalam Program Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD RSU dengan 2 kegiatan yakni :
- Kegiatan Pelayanan BLUD
- Pendukung Pelayanan BLUD
2. Meningkatnya cakupan layanan kesehatan
Peningkatan cakupan layanan kesehatan ini meliputi

65
- Jumlah jenis pelayanan medis rumah sakit
- Jumlah tenaga dokters spesialis
- Jumlah sarana gedung rumah sakit
- Jumlah peralatan kesehatan medis dan nonmedis
- Jumlah sarana transportasi ambulace
- Jumlah sarana transportasi
Sasaran peningkatan kualitas pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

66
Tabel 8 :
Tujuan dan sasaran SKPD
TARGET KINERJA TAHUN KE-
TUJUAN SASARAN INDIkATOR SASARAN 2011 2012 2013 2014 2015
Meningkatkan Meningkatnya kualitas BOR (Bed Occcupancy 60-85 % 60-85 % 60-85 % 60-85 % 60-85 %
pelayanan tehadap pelayanan kesehatan Rate)
masyarakat kepada masyarakat.

LOS (Length of Stay) 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari

BTO (Bed Turn Over) 40-50 kali 40-50 kali 40-50 40-50 40-50 kali
kali kali
TOI (Turn Over Interval) 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari

GDR (Gross Death Rate) < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

NDR (Net Death Rate) < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

Jumlah pasien yang puas 75% 80% 85% 90% 95%


terhadap pelayanan rs
Peningkatan cakupan Jumlah mobil operasional - 2 Ut 2 Ut 1 Ut 1 Ut
layanan kesehatan rs
Jumlah alkes rs 3 Pt 5 Pt 3 Pt 3 Pt 1 PT
Jumlah bangunan rumah - 2 Pt 2 Pt 2 Pt 2 Pt
sakit
Jumlah gedung yang di - 2 PT 1 Pt 1 Pt 1 Pt
rehabilitasi
Jumlah mobil jenazah/ - 1 Ut 1 Ut 1 Ut 1 Ut
Ambulance

66
Jumlah dokter yang 4 org 4 org 4org 4 org 5 org
mengikuti pendidikan
spesialis
Jumlah tenaga medis/ - - 5org 10 org 10 org
non medis yang
mengikuti kusus dan
bimtek

67
Kedepan diharapkan terjadi peningkatan cakupan layanan kesehatan baik
dari segi cakupan jenis layanan maupun cakupan masyarakat yang dilayani.
Dengan demikian diharapkan semaksimal mungkin kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan di RSUD DR. M.M Dunda Limboto dapat
terpenuhi.
STRATEGI KEBIJAKAN KEDEPAN
Tantangan RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto kedepan adalah adanya
adanya pertumbuhan industri kesehatan serta tuntutan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang profesional, bermutu, tepat waktu dan
terjangkau. Untuk itu RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto menyusun strategi
yang jitu agar RSUD Dr. M. M Dunda Limboto memiliki daya saing yang
kuat serta dapat memenuhi tuntutan masyarakat. Strategi dapat kita susun
sebagai berikut :
1. Pemanfaatan dan pemberdayaan semua potensi sumber daya yang
dimiliki semaksimal mungkin
2. Pengembangan ruang lingkup pemikiran yang inovatif yang akan
menumbuhkan inisiatif kerja di tiap-tiap unit pelayanan.
3. Konsolidasi organisasi dalam penyempurnaan pelayanan
4. Pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis perawat dan paramedis
5. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan
6. Pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan
Berdasarkan uraian diatas maka Kebijakan strategi kedepan dalam
upaya meningkatkan kualitas pelayanan sebagai berikut :
1. Memanfaatkan dan memberdayakan semua potensi sumber daya yang
dimiliki semaksimal mungkin
2. Menumbuh kembangkan inisiatif dan inovasi pelayanan ditiap-tiap unit.
3. Melakukan konsolidasi di dalam organisasi dengan cara memperbaiki /
menyempurnakan semua pelayanan yang masih lemah.
4. Memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis perawat dan paramedis.
5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan
6. Standarisasi pelayanan kesehatan.

67

Anda mungkin juga menyukai