REFERAT Melasma
REFERAT Melasma
MELASMA
Oleh:
201020401011171
Pembimbing:
0
BAB 1
PENDAHULUAN
gangguan pada melanosit. Hal ini terlihat pada individu yang mempunyai kulit
dengan pigmen yang sedikit atau tanpa pigmen melanin, yang mengalami
kerusakan kulit lebih nyata akibat matahari dan beberapa jenis keganasan kulit. 1
penampilan seseorang.14 Biasanya mengenai area yang terpajan sinar ultra violet
dengan tempat predilkesi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu
matahari di wajah, walaupun 10% dan kasus terjadi pada pria. Flek dapat terjadi
pada berbagai kelompok masyarakat, dan suku, serta jenis kulit manusia apa saja. 3
1
Melasma lebih jelas atau lebih sering pada orang dengan warna kulit cokelat atau
hitam seperti orang dari Asia, Timur tengah, India, Amerika Selatan.16
faktor peilaku, manusia, agen penyebab dan faktor lingkungan.12 Berkaitan dengan
penyakit melasma, cenderung disebabkan oleh faktor fisik berupa paparan sinar
matahari, dan faktor kimia seperti paparan bahan kimia, serta faktor manusia yaitu
obat-obatan juga menimbulkan efek samping bagi kulit, khususnya kulit wajah,
diketahui sebagai pencetus utama timbulnya melasma, sehingga kasus ini sering
terjadi pada orang-orang yang biasa terpajan sinar matahari. 5 Paparan sinar
terutama pada bangsa Latin dan Asia. Tampak lebih jelas pada musim panas.13
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Melasma dalam bahasa Yunani dikenal dengan black spot yang artinya
makula hiperpigmentasi pada area wajah yang terpajan sinar matahari. Namun
tidak merata terutama pada wajah, memiliki lesi berupa makula yang tidak merata
berwarna coklat muda sampai coklat tua, berkembang lambat, dan umumnya
topeng.6
Gambar 2.1
Melasma10
3
2.2 Etiologi
Etiologi melasma sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Faktor
dari enzim tersebut. Sinar ultra violet menyebabkan enzim tirosinase tidak
mengganggu secara kosmetik terjadi sampai 75% pada wanita hamil. Pada
melanogenesis.
5.
Ras, melasma banyak dijumpai pada golongan kulit berwarna gelap.
6.
Kosmetika, pemakaiannya yang mengandung parfum, zat pewarna, atau
matahari.
4
7.
Idiopatik.8,15
2.3 Epidemiologi
didaerah tropis.15 Melasma lebih sering tampak pada orang dengan kulit berwarna
coklat atau hitam seperti orang Asia, Timur Tengah, India, Amerika Selatan. 16
Melasma dijumpai terutama pada wanita, meskipun didapat pula pada pria. Di
Indonesia perbandingan kasus wanita dan pria adalah 24:1. Terutama tampak pada
wanita usia subur dengan riwayat langsung terkena pajanan sinar matahari.
paparan sinar matahari diwajah, walaupun 10% dari kasus terjadi pada pria. Flek
dapat terjadi pada berbagai kelompok masyarakat, dan suku, serta jenis kulit
manusia. Kelainan ini ditemukan pada 70% kehamilan serta pada wanita yang
2.4 Patogenesis
Pada umumnya mengenai wanita usia dewasa atau masa subur dan
pertengahan. Melasma lebih banyak dijumpai pada orang dengan kulit berwarna,
yaitu kulit tipe IV-VI.7 Fitzpatrick9 membagi jenis kulit manusia menjadi 6
a. Tipe I, golongan orang yang selalu terbakar sinar matahari, dan tidak pernah
5
b. Tipe II, golongan orang yang mudah terbakar sinar matahari, sulit mengalami
c. Tipe III, golongan orang yang sedikit terbakar sinar matahari setelah terpajan
dan sedikit berubah warna colat tua, warna dasar kulit putih.
d. Tipe IV, golongan orang sulit terbakar sinar matahari dan mengalami perubahan
e. Tipe V, golongan orang yang jarang terbakar sinar matahari dan mudah berubah
f. Tipe VI, golongan yang tidak pernah terbakar sinar matahari, selalu berubah
warna coklat tua, warna dasar kulit coklat tua sampai hitam.
Pemilik kulit tipe I-II biasanya orang Kaukasia, tipe III-IV biasanya orang
Mongoloid, tipe IV-V orang Polinesia, dan tipe VI adalah orang Negro. Orang
Asia memiliki kulit berwarna kuning sampai sawo matang dan termasuk jenis
banyak pigmen melanin saat kulit terkena sinar matahari. 4 Perempuan dengan
jenis kulit coklat muda yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari
melanosom ini juga disebabkan karena bahan farmakologik seperti perak dan
psoralen.
6
b. Penghambatan dalam Malpighian cell turn over, keadaan ini dapat terjadi
Lesi melasma berupa makula berwarna coklat muda atau coklat tua berbatas
tegas dengan tepi tidak teratur seperti peta dan biasnya simetris. Perjalan penyakit
kronis dan mengalami eksaserbasi bila terkena sinar matahari. Biasanya terjadi
melahirkan atau penghentian oral kontrasepsi.11 Melasma sering pada pipi, dan
hidung yang disebut pola malar. Pola mandibular terdapat pada dagu, sedangkan
pola sentrofasial di pelipis, dahi, alis, dan bibir atas. Warna keabu-abuan atau
2. Tipe dermal, dengan sinar Wood tak tampak warna kontras dibanding
7
3. Tipe campuran, tampak beberapa lokasi lebih jelas sedang lainnya tidak
jelas.
Perbedaan tipe-tipe ini sangat berarti pada pemberian terapi, tipe dermal
Gambar 2.2
Gambaran Klinis Melasma3
8
2.6 Diagnosis
Pemeriksaan histopatologis :
sel-sel lapisan basal, dan suprabasal, juga terdapat pada keratinosit dan
pembuluh darah di dermis bagian atas dan bawah, pada dermis bagian
3. Tipe campuran, lesi ada yang bertambah kontras ada yang tidak.
9
2.8 Diagnosis Banding
Pada umumnya pasien datang dengan keluhan utama berupa bercak hitam,
bintik hitam, perubahan warna kulit dan noda. Pasien dengan PIH
Gambar 2.3
Hiperpigmentasi Pasca Infalamsi16
Efelid
kulityang sering terkena sinar matahari. Dan pada musim panas jumlahnya
10
Gambar 2.4
Efelid
2.9 Komplikasi
2.10 Penatalaksanaan
teratur serta kerja sama yang baik anatara penderita dan dokter yang
dan perawatan kulit harus dilakukan secara teratur karena melasma bersifat kronis
residif.15
Pencegahan
11
dilakukan dengan cara konvensional, misalnya dengan memakai topi
Pengobatan
a. Pengobatan Topikal :
1. Bleaching
12
4. Asam azeleat (Azeleic acid)
Asam azeleat merupakan obat yang aman untuk dipakai.
Pengobatan dengan asam azeleat 20% selama 6 bulan memberikan
hasil yang baik. Efek sampingnya rasa panas dan gatal.
b. Pengobatan Sistemik :
1. Asam askrobat / Vitamin C
Vitamin C mempunyai efek merubah melanin bentuk oksidasi
mejadi melanin bentuk reduksi yang berwarna lebih cerah dan
mencegah pembentukan melanin.
2. Glutation
Glutation bentuk reduksi adalah senyawa sulfhidril yang berpotensi
menghambat pembentukan melanin.
Tindakan Khusus :
a. Bedah kimia
- Larutan glicolic acid 20-50% 3-4 minggu sekali
- Solusio Jessner : Asam salisilat 14g, resorsinol 14gr
Asam laktat (85%) 14 gr, etanol ad 100ml.
Epidermal melasma :
Tabir surya opaque pagi hari, hydroquinone dan tretinoin malam hari.
Hasil pengobatan mulai terlihat setelah 2 bulan dan melasma hilang selama 6
bulan pengobatan.
Dermal melasma :
13
2.11 Prognosis
spontan setelah melahirkan sangat baik. Namun, dalam banyak kasus melasma
setelah kulit terkena sinar matahari. Dalam semua kasus, melasma adalah kondisi
14
DAFTAR PUSTAKA
15