Akhlak Kepada Kedua Orang Tua
Akhlak Kepada Kedua Orang Tua
PENDAHULUAN
Berbuat baik kepada orang tua adalah perintah Allah SWT, baik
langsung melalui firman-Nya (Al-Quran) maupun melalui Nabinya
Muhammad Shalallahu alailhi Wa Sallam.
c. Apa saja ayat Al-Quran dan hadits nabi tentang akhlak kepada kedua
orang tua ?
1
Adapun tujuan kami menulis makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui akhlak kepada orang tua menurut Al-Quran dan hadits, serta
mengaplikasikannya di dalam kehidupan kita sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dari segi istilah : Menurut Imam al-Ghazali, Akhlak ialah suatu sifat
yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan
dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan terlebih dahulu.
3
segala tindak-tanduk manusia adalah sesuai dengan pembawaan dan sifat
yang ada dalam jiwanya.
Akhlak yang mulia adalah matlamat utama bagi ajaran Islam. Ini telah
dinyatakan oleh Rasulullah Sallallahualaihiwasallam dalam hadisnya (yang
bermaksud, antara lain: Sesungguhnya aku diutuskan hanyalah untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia.
Hal ini ditegaskan lagi oleh ayat al-Quran dalam firman Allah:
Orang tua (ibu dan bapak) adalah orang secara jasmani menjadi
asal keturunan anak. Jadi anak adalah keturunan dari orang tuanya dan
darahnya adalah juga mengalir darah orang tuanya. Seorang anak
kandung merupakan bagian dari darah dan daging orang tuanya,
sehingga apa yang dirasakaan oleh anaknya juga dirasakan oleh orang
tuanya dan demikian sebaliknya.
Itu pula sebabnya secara kudrati, setiap orang tua menyayangi dan
mencintai anaknya sebagai mana ia menyayangi dan mencintai dirinya
sendiri. Kasih dan sayang ini mulai dicurahkan sepenuhnya terutama
oleh ibu, semenjak anak masih dalam kandungan sampai ia lahir dan
menyusui bahkan sampai tua.
Orang tua tidak mengharapkan balas jasa dari anak atas semua
pengorbanan yang diberikan kepada anak. Harapan orang tua hanya
satu yaitu kelak anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah, anak
yang memberi kebahagiaan orang di dunia dan mendoakan mereka
setelah mereka meninggal dunia.
Atas dasar itu, antara lain yang menyebabkan seorang anak harus
berbakti kepada orang tua, bukan saja saat keduanya masih hidup, tetapi
kebaktian anak itu harus lanjut sampai kedua orang tuanya meninggal.
5
b. Akhlak terhadap orang tua yang Sudah Meninggal
Orang tua yang sudah meninggal dunia tidak lagi dapat menerima
apa-apa, selain apa yang mereka lakukan selama di dunia kecuali jika
mereka memiliki tiga hal yang mensubsidi bekal berupa pahala untuk
mereka di akhirat sebagai tambahan dari mereka bawa dari dunia, yaitu
sedekah jariyah, ilmu yang diajarkan, dan anak yang saleh yang
mendoakannya.
Kita sebagai anak, meskipun orang tua kita sudah wafat, orang tua
tetap sebagai orang tua yang wajib dihormati, oleh sebab itu, kewajiban
anak terhadap mereka berlanjut sampai mereka wafat.
6
2.3. Akhlak Kepada Orang Tua Menurut Al-Quran dan Hadits
a. Al-Quran
7
3. Surat Al-Ahqaaf ayat 15:
b. Hadits
:
: : .
. : .
Abdullah bin Amr r.a. berkata: Seorang datang kepada Nabi saw.
minta izin untuk berjihad. Maka ditanya oleh Nabi saw.: Apakah
kedua ayah bundamu masih hidup? Jawabnya: Ya. Sabda Nabi
8
saw.: Di dalam melayani keduanya itulah anda berjihad. (HR.
Bukhari, Muslim).
9
:
! :
:
:
: : :
. :
Artinya: Abu Hurairah r.a. berkata: Seorang datang kepada Nabi
saw. dan berkata: Ya Rasulullah, siapakah yang berhak aku layani?
Jawab Nabi saw.: Ibumu. Ditanya; Kemudian siapakah? Jawab
Nabi saw.: Ibumu. Ditanya: Kemudian siapakah? Jawab Nabi saw.:
Ibumu. Ditanya, kemudian siapakah? Jawab Nabi saw.: Ayahmu.
(Bukhari, Muslim).
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
11
kepada orang tua yang telah melahirkan kita. Agar kita memperoleh
ridhonya yang bermuara pada ridho Allah.
12
DAFTAR PUSTAKA
13