I. Tujuan Instruksional
Terkuasainya secara akademik: (1) pengertian, kedudukan, dan fungsi ideologi dalam
seluruhan kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta proyeksinya pada ideologi
Pancasila; (2) proses refleksi filsafati sila-sila dari Pancasila dalam rangka identifikasi
serba konsep dan interrelasi antarkonsep yang terkandung di dalamnya.
1. Pengertian Ideologi
2. Ideologi Pancasila
3. Dasar-Dasar Filsafat
a. Pengertian Filsafat
b. Filsafat dan Ilmu
c. Filsafat dan Agama
d. Apakah filsafat itu berguna?
e. Tema Filsafat
(1) Persoalan Kosmologik (Fokus I)
(2) Persoalan Ontologik
(3) Filsafat Kejiwaan dan Pikiran (Philosophy of Soul and Mind)
(4) Teori tentang Pengetahuan
(5) Nilai-Nilai Luhur Kehidupan (The Higher Values of Life)
1
4. Filsafat Pancasila
2
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarakat
perwakilan.
(c) Bentuk saling-bemberi informasi antara negara dan rakyat tersebut,
sekaligus mengungkapkan bahwa ia merupakan faham demokrasi.
3
7. Metoda Berpikir Integral
b. Persepsi
(1) Definisi: persepsi adalah gambaran kejiwaan mengenai suatu obyek
yang ditangkap melalui perinderaan.
(2) Persepsi seseorang yang dipengaruhi:
(a) perspektif yang terungkap oleh jarak atau posisi.
(b) referensi yang dimiliki oleh pencerap, sebelum mempersepsi
obyek.
(c) skala amatan yang digunakan oleh pencerap
c. Pengertian Proses
(1) Definisi: ide benar adalah ide yang terbentuk oleh segenap informasi
yang dipancarkan oleh segenap relasi antarsegenap komponen yang
membentuk obyek.
(2) Rambu-pikir waktu mempersepsi obyek.
(3) Rambu-pikir untuk mendapatkan kepastian ide-benar.
d. Pengertian Proses
Yang dimaksudkan dengan proses adalah gerak refleksi pikiran secara alami
dari ide-benar ke telos.
e. Pengertian Reflektif
Yang dimaksud dengan reflektif adalah proses deduktif yang berlangsung pada
saat idea-benar kedua; ide-benar kedua melahirkan ide-benar ketiga dan
seterusnya, sampai terwujud telos.
f. Pengertian Telos
4
BAHAN BACAAN
-------. Citanegara Persatuan dan Konsep Kekuasaan Serta Konsep Kebebasan, Orasi
Ilmiah Dies Natalis XXVI Universitas Pancasila, Jakarta, 1992.
-------. Ideologi dan Metoda Berpikir, Makalah untuk Kuliah Umum di Universitas
Dharma Agung, Medan, Mei 1987.
--------. Kewajiban dan Hak Manusia Yang Teralir Dari Filsafat Pancasila, Makalah
untuk Diskusi Panel Senggaraan Fakultas Filsafat UGM, di Yogyakarta, 11
Agustus 1992.
D.D. Rafhael. Problems of Political Philosophy. NJ: Humanities Press Int., Inc., Atlantic
Highiands, 1990.
Daniel Bell. The End of Ideology. New York: Collies Books, 1961.
Kenneth E. Boulding. The Meaning of The 20th Century.,New York: Harper & Row, 1964.
Mustafa Rejai. Political Ideologies: A Comparative Approach M.E Sharpe Inc, New
York, 1991.
Patrick Corbett. Ideologies: Philosophy at Work. London: Hutchinson & Co. Ltd, 1965.
Reo M. Christenson, et. Al. Ideologies and Modern Polities. London: Thomas Nelson &
Sons, Ltd., 1972.
Richard H. Cox, ed.. Ideology, Polities & Political Theory. California: Wodsworth
Publishing Coy, Inc., Belmont, 1969.
5
9. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
6
IX Refleksi Sila I memberikan pemahaman ke- memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Abdulkadir Besar (2005)
pada mahasiswa agar dapat pada mahasiswa agar dapat
memahami serba konsep yang memahami serba konsep yang
teralir dari Sila I. teralir dari Sila I: MEAS dan
Tiga Tesis Ontologi.
X Refleksi Sila II pemahaman kepada maha- memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Abdulkadir Besar (2005)
siswa agar dapat memahami pada mahasiswa agar dapat
serba konsep yang teralir dari memahami serba konsep yang
Sila II. teralir dari Sila II tentang Siapa
Manusia menurut Pancasila dan
ideologi lain (seperti individual-
isme dan komunisme) serta
KHM
XI Refleksi Sila III pemahaman tentang serba memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Abdulkadir Besar (2005)
konsep yang teralir dari Sila pada mahasiswa agar dapat
III. memahami serba konsep yang
teralir dari Sila III, loyalitas
manusia kepada lingkungan,
bangsa, dan berpuncak pada
Tuhan.
XII Refleksi IV pemahaman tentang serba memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Abdulkadir Besar (2005)
konsep yang teralir dari Sila pada mahasiswa agar dapat
IV memahami serba konsep yang
teralir dari Sila IV: masyarakat
dan musyawarah untuk mufakat.
XIV Refleksi V pemahaman tentang serba memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Abdulkadir Besar (2005)
konsep yang teralir dari Sila pada mahasiswa agar dapat
V. memahami serba konsep
keadilan sebagai interaksi antara
tertunaikan kewajiban dan
derivasinya menjadi hak.
XV Metoda Berpikir pemahaman tentang ideologi memberikan pemahaman ke- Ceramah/Diskusi Makalah tentang Abdulkadir Besar (2005)
original yang mempunyai pada mahasiswa bahwa setiap Transformasi
metoda berpikir sendiri. ideologi original mempunyai Pancasila ke PP,
metoda berpikir sendiri dengan FN, dan berbagai
menyandingkan metoda berpikir aspek kehidupan
yang diterapkan dalam ideologi berbangsa dan
individualisme (analisis-kausal), bernegara
komunisme (dialektika-historis-
materialisme), dan Pancasila
XVI REKAPITULASI UJIAN AKHIR SEMESTER