Anda di halaman 1dari 9

Profil KKP Kelas III Kupang

PROFIL
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III
KUPANG TAHUN 2011

DAFTAR ISI

Daftar isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran

BAB II. GAMBARAN UMUM


A. Data Umum Wilayah
B. Visi, Misi dan Tujuan
C. Kebijakan dan Strategi
D. Struktur Organisasi
E. Situasi Letak Geografis
F. Dasar Hukum
G. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB III KEGIATAN DAN PENCAPAIAN KEGIATAN


A. Ketatausahaan
B. Pengendalian Karantina & Surveilans Epidemiologi
C. Pengendalian Risiko Lingkungan & Kesehatan Lintas Wilayah

BAB IV MASALAH YANG DIHADAPI

BAB V PEMECAHAN MASALAH

BAB III PENUTUP

KATA PENGANTAR

Amanat Permenkes No 356 Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata kerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Kupang mempunyai tugas pokok Melaksanakan pencegahan masuk dan
keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta
pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur
biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas
darat negara.
Untuk mewujudkan pelabuhan sehat maka KKP Kupang telah melaksanakan berbagai program
kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah, Pengendalian Karantia
& SE, serta kegiatan ketata Usahaan, namun disadari pula bahwa masih ada beberapa kegiatan
yang belum mencapai sasaran atau masih perlu ditingkatkan lagi. Kegiatan dan pencapaian
program yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 disajikan dalam profil Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Kupang
Dengan adanya Profil ini diharapkan dapat menjadi sarana media komunikasi, data dan informasi
berbagai pihak yang membutuhkan dan bahan acuan bagi pengelola program dalam mendukung
perencanaan pada masa yang akan dating.
Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan mutu
Profil ini pada tahun-tahun yang akan datang. Terima kasih yang sedalam-dalamnya semua
pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembuatan profil ini.

Kupang, Februari 2012


Kepala Kantor,

dr. I Made Diwyastra


NIP.1959 1127 1987 03 1005
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang merupakan salah satu bentuk informasi kesehatan
yang secara berkala diterbitkan setiap tahun untuk menggambarkan tentang perkembangan
pembangunan bidang kesehatan di unit masing-masing maka dikembangkan suatu sistem
informasi kesehatan yang salah satunya antara lain profil kesehatan. Yang mana dalam profil
tersebut memuat semua data dan informasi dan program tentang kegiatan dan pencapaian
kegiatan serta semua aspek yang mendukung ataupun yang menghambat proses kegiatan
pembangunan kesehatan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai unit pelaksana teknis (UPT), dilingkungan Depkes
RI melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai amanat Permenkes RI No. 356/Menkes/VI/2008.
Tugas dan fungsi tersebut antara lain melakukan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,
penyakit berpotensi wabah, surveillance epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak
kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan terbatas, Pengawasan Omkaba, pengamanan
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme unsur biologi, kimia, radiasi di
wilayah kerja baik pelabuhan Laut, Bandara dan Pos Lintas Batas (PLB).

Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas dan fungsi KKP Kupang akan digambarkan
dalam profil KKP Kupang tahun 2011 dalam berbagai data dan informasi. Walaupun tidak
semuanya dapat ditampilkan namun secara garis besar dapat memberi gambaran tentang situasi
dan kondisi KKP Kupang. Kiranya profil kesehatan dapat memberikan data dan informasi yang
lebih valid dan akurat dari tahun ke tahun.

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

a. Umum : Untuk mengetahui gambaran, informasi dan data tentang Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2011.

b. Khusus :

- Untuk mengetahui gambaran, informasi dan data Pengendalian Resiko Lingkungan dan
Kesehatan Lintas Wilayah
- Untuk mengetahui gambaran, informasi dan data Karantina dan Surveilens Epidemiologi

- Untuk mengetahui gambaran tentang ketatausahaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang

2. Sasaran

a. Umum

Masyarakat pelabuhan dan masyarakat di sekitar pelabuhan

b. Khusus

Masyarakat pelabuhan yang terdiri dari :

1) ABK
2) Penumpang kapal
3) TKBM
4) Penjamah Makanan
5) Agen kapal/pemilik kapal
6) Karyawan/pegawai instansi terkait

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Data Umum Wilayah


Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan propinsi yang terletak dibagian timur Indonesia
merupakan propinsi kepulauan disebut juga sebagai propinsi Maritim. NTT memiliki pulau
sebanyak 1300 baik pulau besar seperti Flores, Sumba, Timor, alor dan terdapat pulau-pulau
kecil seperti pulau Rote, Sabu, Semau.
Secara administratif propinsi NTT terdiri dari 19 Kabupaten, dan 1 (satu) Kota. Propinsi yang
terletak paling selatan dari wilayah kesatuan RI, berbatasan darat dengan Negara Republik
Demokratik Timor Leste (RDTL) dan berbatasan laut dengan Negara Australia.
Sebagai propinsi kepulauan yang mempunyai karakteristik geografi yang tediri dari
Pegunungan dan Lautan sangat rentan terhadap bencana alam seperti :
Gempa Bumi : Daerah Flores, Alor
Tanah Longsor : Flores Barat dan Tengah
Banjir Bandang : Timor, Flores
Angin Puting Beliung : Flores, Timor, Sumba
Air Pasang / T : Flores, Timor, Rote, Timor
Disamping rawan bencana alam juga terjadi berbagai factor resiko dan kedaduratan masalah
kesehatan.
Pembangunan kesehatan diwilayah pelabuhan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan kesehatan secara Nasional, dimana Indonesia telah berkomitmen dan mengambil
bagian secara Internasional dalam MISI Global meningkatkan dan mengembangkan
pembangunan kesehatan secara global diberbagai Negara sebagai mana yang diamanatkan
Internasional Health Regulation (IHR) tahun 2005.
Indonesia merupakan salah satu pusat episentrum dunia yang memungkinkan terjadi pandemi
swine flu (H1N1) dan Flu burung (H5N1).
Wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang dan jarak tempuh dari Kantor
Induk ke wilayah kerja sesuai dengan tabel di bawah ini.

Tabel 1
Jarak Tempuh Dari Induk ke Wilayah Kerja
KKP Kelas III Kupang
NO WILKER KKP JARAK
1 Kantor Induk Penfui Kantor Induk 0 KM
2 Pelabuhan laut Tenau Kantor Induk 20 KM
3 Pelabuhan Udara ELtari Wilker 1 KM
4 Pelabuhan Laut ferry Bolok Wilker 25 KM
5 Pelabuhan Laut Atapupu Wilker 300 KM
6 Pelabuhan Laut Kalabahi / Alor Wilker 169 Mil Laut
7 Pelabuhan Laut Waingapu / Sumba Timur Wilker 800 Mil Laut
8 Pelabuhan Udara Tambolaka / Sumba Barat Daya Wilker 900 Mil Laut
9 Pelabuhan Laut Baa / Rotendao Wilker 72 Mil Laut
10 Pelabuhan Laut Lewoleba / Lembata Wilker 650 Mil Laut
11 Pelabuhan Laut Maumere / Sikka Wilker 700 Mil Laut
12 Pelabuhan Laut Ende / Ende Wilker 800 Mil Laut
13 Pelabuhan Laut Labuan Bajo Wilker 900 Mil Laut
14 Pelabuhan Laut Reo / Manggarai Wilker 1000 Mil Laut
15 Pos Lintas Batas Darat Motaain Wilker 280 KM
16 Pos Lintas Batas Darat Napan Wilker 210 KM
17 Pos Lintas Batas Darat Metamauk Wilker 335 KM
Tabel diatas menunjukkan bahwa Jarak tempuh terjauh dari KKP induk ke Wilker adalah
pelabuhan laut Reo dan terdekat adalah pelabuhan feri bolok.

Di bawah ini ditampilkan akses transportasi yang dapat ditempuh ke Wilayah kerja KKP
Kupang.

Tabel 2

Akses Perjalanan Yang Ditempuh baik Melalui Darat, Laut Maupun Udara

TRANSPORTASI
NO Kantor/WILKER KET
DARAT LAUT UDARA
1 Kantor Induk - - -
1 Pel. Laut Tenau 25 Menit - -
2 Pel. Udara Eltari Penfui 5 Menit - -
3 Pel. Ferry Bolok 35 Menit - -
4 Pel. Laut Atapupu 10 Jam - -
5 Pel. Laut Kalabahi - 10 Jam 45 Menit
6 Pel. Laut Waingapu - 12 jam 45 Menit
7 Pel Laut Tambolaka - 34 Jam 60 Menit
8 Pel. Laut Baa / Rote - 6 Jam 30 Menit
9 Pel. Laut Lembata - 12 Jam 30 Menit
10 Pel. Laut Maumere - 23 Jam 45 Menit
11 Pel. Laut Ende - 12 Jam 45 Menit
12 Pel. Laut Labuan Bajo - 58 Jam 75 Menit
13 Pel. Laut Reo - 52 jam 60 Menit
14 PLBD Motaain 10 Jam - -
15 PLBD Napan 7 am - -
16 PLBD Metamauk 9 Jam - -

Tabel di atas menunjukkan bahwa akses perjalanan ke wilayah kerja terlama ditempuh dengan
transpotasi darat adalah PLBD Motaain; dengan transportasi laut dan udara adalah Labuan Bajo

B. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi

Kesehatan Pelabuhan yang tangguh dan Prima dalam cegah tangkal penyakit

dalam rangka menuju Pelabuhan Sehat Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat "

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi " Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat",

maka Kantor Kesehatan Pelabuhan menjalankan Misi Departemen Kesehatan

adalah " Membuat Rakyat Sehat " Melalui :

a. Koordinasi, kerja sama kemitraan dan komunikasi dengan lintas program, lintas sektor,
institusi terkait serta seluruh stake holder untuk berpatisipasi aktif daalm pembangunan
berwawasan kesehatan kepelabuhan

b. Meningkatkan disiplin kerja, profesionalisme dan etos kerja pegawai Kantor Kesehatan
Pelabuhan
c. Memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan Pelabuhan Bandara, Pos Lintas Batas
Darat dan Alat angkut agar tidak menjadi media penularan penyakit

d. Mendorong Kemajuan masyarakat pelabuhan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta
menolong dirinya sendiri

3. Tujuan

a. Memberi informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang kegiatan dan masalah yang dihadapi
KKP Kelas III Kupang

b. Sebagai dasar penyusunan kebijakan dan perencanaan pada masa yang akan datang

c. Sebagai pedoman dalam menyusun instrumen dan perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan

C. Kebijakan dan Strategi

1. Kebijakan
a. Meningkatkan penyelenggaraan administrasi dan kerumahtanggaan yang tepat waktu
b. Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan dan evaluasi program yang baik
c. Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan keuangan
d. Meningkatkan kemampuan dalam administrasi perlengkapan
e. Melakukan upaya pengendalian dampak kesehatan lingkungan diwilayah kerja KKP
f. Meningkatkan pengawasan kekarantinaan dan surveilance epidemiologi
g. Meningkatkan upaya kesehatan pelabuhan dalam cegah tangkal penyakit karantina dan
penyakit potensial wabah
h. Peningkatan mutu lingkungan sehat
i. Pengembangan sistem kesehatan kewilayahan
j. Penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Strategi
a. Memperbaiki manajemen program meliputi rencana secara sistematis, berkelanjutan, sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan
b. Meningkatkan kemampuan SDM
c. Melengkapi sarana dan parasarana
d. Meningkatkan kegiatan karantina dan Surveilens Epidemiologi
e. Meningkatkan upaya kesehatan lintas wilayah
f. Meningkatkan upaya pengendalian resiko lingkungan

D. Struktur Organisasi
Sesuai amanat PERMENKES No.356/tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan, maka struktur Organisasi kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang
yang meliputi 16 wilayah kerja sebagai berikut :
E. Situasi Letak Geografis
Letak geografis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang sebagai kantor induk adalah
terletak pada daerah pesisir laut dengan dataran tanah perbukitan dan suhu udara pada siang hari
sekitar 25 32 C, dengan kelembaban udara berkisar 80 % yang bervariasi antara 20 % - 25 %
sedangkan kedalaman laut disepanjang pelabuhan antara 7- 9 meter.

F. Dasar Hukum
1. UU No 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut
2. UU No. 2 Tahun 1962 tentang Karantina Udara
3. UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyaki Menular
4. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. PP No 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
6. PP 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
7. PP No 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan
9. PP No 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan
10. PP No 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi
11. Kepmenkes 264 Tahun 2004 tentang Kriteria dan Klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan
12. Kepmenkes 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
13. Permenkes 356 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
14. Kepmenkes 340 Tahun 1985 tentang Pembantuan Taktis Operasional Satuan Organisasi
Ditjen PPM & PLP Dalam Lingkungan Kerja Pelabuhan Laut Utama Kepada Administrator
Pelabuhan

G. Tugas Pokok dan Fungsi


1. Tugas Pokok KKP
Melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, Surveilans
epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan,
pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul
kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara. (Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 356/MENKES/PER/IV/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan)
2. Fungsi KKP :
a. Pelaksanaan kekarantinaan
b. Pengamatan penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah
c. Simpul jejaring SE regional, nasional sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas
internasional
d. Fasilitasi advokasi kesiap-siagaan dan penanggulangan KLB dan bencana bidang kesehatan
serta kesehatan matra termasuk kesehatan haji
e. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan/bandara dan
lintas batas
f. Pelaksanaan pemberian sertifikat OMKA ekspor, pengawasan dokumen kesehatan OMKA
import
g. Pelaksanaan pengawasan kesehatanalat angkut
h. Pelaksana pemberian pelayanan kesehatan terbatas
i. Pelaksana pengendali resiko lingkungan
j. Pelaksana jejaring informasi dan tekhnologi bidang kesehatan pelabuhan/bandara dan lintas
batas
k. Pelaksana jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan pelabuhan/bandara dan PLBD
l. Pelaksanapelatihan teknis bidang kesehatan pelabuhan
m. Pelaksana ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP
Kegiatan atau program tersebut dilaksanakan dibagian Tata Usaha, Seksi PK & SE, Seksi PRL &
KLW. Adapun tugas masing-masing sebagai berikut :
1. Sub Bagian Tata Usaha
a. Pengadaan ATK dan inventaris milik negara
b. Pemeliharaan gedung, halaman dan taman
c. Pengadaan formasi kebutuhan tenaga
d. Penyiapan bahan pelaporan dan evaluasi
2. Seksi Pengendalian Karantina & SE
a. Surveilens epidemiologi penyakit
b. Pengawasan alat angkut
c. Pengawasan lalu lintas OMKABA
d. Pelatihan teknis bidang kekarantinaan
e. Pengawasan dan pelaksanaan kekarantinaan
f. Pengawasan dan persediaan obat P3K
3. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan & KLW
a. Penyiapan bahan perencanaan, evaluasi dan penyusunan laporan
b. Pengawasan dan pengendalian vektor (Nyamuk Aedes Aegepti & Anopheles)
c. Pengawasan Sanitasi Lingkungan
d. Pengawasan Kapal, Pesawat (Alat Angkut)
e. Pengawasan Rumah Makan, Restoran, Jasa Boga
f. Pengawasan TTU, Bangunan dan Gedung
g. Pengendalian Tikus dan Pinjal
h. Pengendalian Lalat dan Kecoak
i. Pengawasan Kualitas Lingkungan (Air, Tanah dan Udara)
j. Pengawasan Kebisingan
k. Pengawasan Makanan / Minuman
l. Pelayanan Kesehatan Terbatas
m. Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja, Matra dan Haji
n. Penanggulangan Tanggap Darurat (Penanggulangan Bencana)
o. Sistem Kewaspadaan dini dan KLB
p. Vaksinasi Internasional
q. Pengembangan Tekhnologi dan pelatihan teknis

Anda mungkin juga menyukai