Anda di halaman 1dari 3

Perairan laut Indonesia memiliki keanekaragaman biota laut sangat banyakyang dapat

dimanfaatkan untuk kehidupan. Pemanfaatan biota laut saat ini, bukan


hanya sekadar untuk konsumtif saja, tetapi mengarah kepada penelitian yang lebih
maju, seperti penemuan obat-obatan berbahan dasar biota laut. Salah satu biota
laut yang berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai
bahan baku obat-obatan adalah teripang (Rasyid, 2008).
Teripang diketahui mengandung berbagai jenis bahan aktif yang sangat
berguna bagi manusia. Penelitian mengenai teripang sebagai bioaktif di
Indonesia masih perlu dikembangkan, karena itu perlu dilanjutkan penelitianpenelitian
mengenai khasiat dari teripang, misalnya sebagai antijamur
(Ramadany, 2009). Senyawa antijamur dari teripang dan hewan laut lainnya
menjadi salah satu sumber obat antijamur baru yang dapat dikembangkan
karena potensinya besar (Pranoto, 2012). Menurut Murniasih (2005), tingkat
keragaman yang tinggi dan keunikan senyawa baru yang ditemukan dalam
organisme laut merupakan pengaruh dari tingginya biodiversitas organisme
laut. Teripang adalah biota laut yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun
dalam lingkungan terumbu yang. merupakan salah satu sumber protein hewani dan telah lama dikonsumsi oleh
masyarakat didalam maupun diluar negeri. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di
terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan
sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).
KANDUNGAN NUTRISI TERIPANG
Teripang mengandung berbagai macam senyawa
yang besarnya bervariasi tergantung spesiesnya.
Jenis teripang yang banyak digunakan sebagai obat
dan makanan adalah Stichopus chloronatus, S.
hermanii, S. variegatus., dan S. japonicus. Menurut
Departemen Obat dan Makanan Amerika Serikat
(USDA), teripang memiliki kandungan gizi yang
lengkap, antara lain 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam
lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin,
10 jenis mineral, dan 5 sterol (Anon., 2006b). Teripang
kering mempunyai kandungan nutrisi sebagai
berikut: kadar air 8,90 %; protein 82,0%; lemak 1,70%;
abu 8,60%; karbohidrat 4,80%; Vitamin A 455 g %;
vitamin B (thiamine) 0,04 mg%; niacin 0,4mg%;
riboflavin 0,07mg%; dan kalori 365 cal/100 g (Anon.,
2007a). Walaupun kandungan lemaknya cukup
rendah, namun teripang mengandung asam lemak
multitetradonik penghambat enzim lipoksigenase
yang memacu kerusakan saluran pernafasan
penyebab asma (Darmananda, 2002). Hasil penelitian
Fredalina et al. (1999) menunjukkan bahwa ekstraksi
asam lemak teripang jenis Stichopus chloronotus
mengandung 11 jenis asam lemak dengan berbagai
macam pelarut etanol, metanol, dan bufer fosfat.
Ekstraksi dengan menggunakan bufer fosfat
menghasilkan asam eicosapentaenoat (EPA) sebesar
25,69% dan asam dokosaheksaenoat (DHA) sebesar
3,63%. Sedangkan jika ekstraksi dilakukan dengan
menggunakan air diperoleh DHA sebesar 57,55% dan
EPA sebesar 7,84%. Berdasarkan kandungan asam
aminonya, teripang mengandung asam amino lebih
tinggi bila dibandingkan dengan ikan laut, ayam, dan
telor (Anon., 2006b). Teripang mengandung kolagen
yang cukup tinggi yaitu sebesar 86% serta berbagai
jenis mineral seperti kalsium, fosfat, fosfor, kromium,
magnesium, besi, natrium, dan yodium. Dalam
seratus gram bobot kering, daging teripang
mengandung kalsium 118 mg, fosfor 22 mg, besi 14
mg, dan yodium 0,6 mg (Darmananda, 2006).

Teripang (Timun laut, Echinodermata) adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor perikanan yang cukup
potensial. Di Indonesia, pemanfaatan teripang sebagai bahan pangan dibanding produk perikanan lainnya tergolong
kurang populer karena nilai estetika yang rendah dilihat dari bentuk fisik teripang yang terkesan menjijikkan.
Namun demikianteripang sesungguhnya mengandung protein cukup tinggi. Mutu teripang kering dari Indonesia
masih dibawah standar perdagangan sehingga nilai jual produk teripang lebih rendah dari produk negara-negara
pesaingnya.
Potensi teripang cukup besar karena Indonesia memiliki perairan pantai dengan habitat teripang yang cukup
luas. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan
ada 7 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam
(Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta), teripang merah
(Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas (Thelonota Anana),
dan teripang gama (Stichopus Varigatus). Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu,
hewan ini biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya
Teripang adalah hewan avertebrata (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut
diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
Barat.
Teripang merupakan hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun
dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan 3 komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan
ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai
pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan
bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut.

jenis Jenis Teripang


Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya adalah
kelompok teripang. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah
tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni
1. Teripang pasir (Holothuroidea Scabra),
2. Teripang hitam (Holothuroidea Edulis),
3. Teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta),
4. Teripang merah (Holothuroidea Vatiensis),
5. Teripang susuan/koro (Holothuroidea Nobilis),
6. Teripang nanas (Thelonota Ananas), dan
7. Teripang gama (Stichopus Varigatus)
Aspek Pemanfaatan Teripang
Teripang (Holothuria) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein hewani, dan telah
lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar negeri. Permintaan akan teripang setiap tahunnya
mengalami peningkatan, yang menyebabkan penangkapan di perairan Indonesia berlangsung semakin intensif.
Usaha eksploitasi melalui penangkapan intensif tersebut akan mengakibatkan penurunan populasi secara drastis,
terutama karena hampirseluruh tangkapan diperoleh dengan cara memanen dari alam (perairan)
Teripang dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit.
Penelitian mengungkapkan, teripang/Sea Cucumber pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan
menghadang sel kanker. Oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap pada teripang/Sea Cucumber selain
itu, kandungan protein tinggi pada teripang/Cucumber yang mencapai 82%, baik diberikan pada penderita diabetes.
Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin Gold Cucumber. Hasilnya
Produksi insulin meningkat.
Banyak sekali manfaat teripang dalam menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif seperti : Stroke,
Jantung Koroner, Kencing Manis & Luka Gangren, Kanker (Tumor), Gagal Ginjal, Chirosis Hepatis, Asam
Urat, Rhematik, Wasir, Esteoporosis(Pengeroposan Tulang), Alergi Saluran Pernafasan (Bersin, Filek, Sinusitis,
Asma), Alergi Kulit (Aksim, Gatal, Darah Tinggi, Darah Rendah, Kolesterol, Penyempitan Pembuluh Darah,
Penurunan Fungsi Liver, Rambut Rontok, Pembesaran Prostat dan masih banyak lagi manfaat dari teripang ini.
Teripang merupakan lauk yang lezat dan disukai masyarakat Cina dan bernilai jual tinggi di pasaran.
Teripang diperdagangkan dalam bentuk awetan/kering. Teripangkering mempunyai kandungan nutrisi sebagai
berikut : Nutrisi Kadar air protein lemak abu karbohidrat vitamin A vitamin B - Thiamine - Riboflavin - Niacin total
kalori (dalam Annonymous, 1972) Jumlah Nutrisi (8,90%) (82,00%) (1,70%) (8,60%) (4,80%) (455 ug%) 0,04 mg
% 0,07 mg% 0,4 mg%) (385 cal/100g) Kadar protein yang cukup besar memberikan nilai gizi yang cukup baik dan
protein teripang mempunyai asam amino yang lengkap. Kandungan lemaknya mengandung asam lemak tidak jenuh
yang sangat diperlukan bagi kesehatan jantung

Anda mungkin juga menyukai