Anda di halaman 1dari 6

Rangkaian Sensor Gerak Dengan PIR

Rangkaian sensor gerak merupakan sebuah rangkaian yang digunakan untuk


mendeteksi pergerakan manusia. Biasanya rangkaian sensor gerak digunakan untuk
aplikasi menyalakan atau mematikan lampu secara otomatis. Aplikasi seperti ini dapat
kita jumpai pada ruangan toilet saat ini. Di beberapa gedung mewah, penghematan
listrik merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan. Terutama penggunaan
lampu pada beberapa ruangan contohnya toilet. Lampu toilet seharusnya hanya
menyala pada saat ada orang yang masuk ke dalam toilet tersebut, dan seharusnya
mati jika tidak ada orang yang berada di dalamnya. Pada gedung yang sudah moderen,
nyala lampu toilet tersebut tidak lagi dikontrol secara manual menggunakan sakelar.
Melainkan sudah dikontrol secara otomatis dengan sensor gerak. Sehingga lampu toilet
akan menyala jika ada orang yang masuk ke dalam. Dan akan mati secara otomatis jika
orang tersebut telah keluar. Sensor gerak yang digunakan pada sistem tersebut adalah
sensor gerak jenis PIR (Passive Infrared Sensor).
Sensor Gerak PIR

Prinsip Kerja Sensor Gerak PIR

Sensor gerak PIR sifatnya mendeteksi inframerah pasive yang berasal dari daerah
sekelilingnya. Inframerah pasif bisa disebabkan karena suhu tubuh dari manusia
ataupun hewan. Sehingga jika ada orang atau binatang yang mendekati sensor PIR,
otomatis sensor ini akan ON atau mendeteksi adanya inframerah pasif. Prinsip seperti
itulah yang dimanfaatkan untuk mendeteksi pergerakan manusia. Namun untuk
menjadikannya sebagai pengendali lampu otomatis harus ditambahkan rangkaian
kendali lainnya. Rangkaian kendali dapat berupa rangkaian analog, digital ataupun
rangkaian terprogram berbasis mikrokontroler. Pada tutorial kali ini saya akan jelaskan
tentang rangkaian sensor gerak pengontrol lampu sederhana menggunakan relay.
Sensor PIR

Rangkaian Sensor Gerak Menggunakan Relay

Rangkaian pengendali lampu dengan sensor gerak ini cukup sederhana dan dapat
dibuat sendiri di rumah. Jika Anda seorang penggemar elektronika pastinya ingin sekali
membuat rangkaian ini. Rangkaian ini membutuhkan komponen utama antara lain
sebagai berikut :

1. Sensor PIR

2. Relay
3. Transistor

4. Resistor

5. Dioda

6. Baterei 9VDC

Skema rangkaian sensor gerak ini cukup sederhana, dapat Anda lihat gambarnya di
bawah ini
Rangkai
an Sensor Gerak
Baterei 9VDC digunakan sebagai suplai tegangan untuk rangkaian diatas. Anda bisa
menggantinya dengan adaptor 9VDC jika tidak ingin menggunakan baterei. Karena
penggunaan baterei tidak efektif dan perlu penggantian secara berkala jika daya baterei
telah habis.

Pada rangkaian sensor gerak diatas dapat dilihat bahwa output dari sensor PIR
dihubungkan ke transisor. Transistor tersebut berfungsi sebagai rangkaian switching
untuk relay. Dikarenakan output sensor PIR hanya mengeluarkan tegangan 5 VDC.
Sehingga tidak kuat untuk mendrive langsung relay, karena relay yang digunakan
adalah relay 12VDC (Tegangan Coil 12VDC). Pada relay juga terdapat komponen dioda
yang dihubungkan secara paralel dengan relay. Tujuannya adalah untuk memproteksi
rangkaian dari lonjakan tegangan yang berasal dari proses induksi beban induktor
tersebut. Sementara lampu yang akan dikontrol dihubungkan ke bagian contact relay.
Sehingga ketika sensor mendeteksi pergerakan transistor akan ON. Relay juga akan
menjadi ON dan lampu akan menyala karena lampu dihubungkan dengan contact
normally open relay.
Rangkaian Relay
Cukup sederhana sekali prinsip kerja dari rangkaian sensor gerak dengan sensor PIR
dan relay ini. Tidak dibutuhkan banyak komponen untuk membuatnya. Tidak dibutuhkan
rangkaian mikrokontroler terprogram juga. Sehingga cocok dijadikan project sederhana
untuk pemula ataupun siswa-siswa SMK elektronika.

Sekian tutorial sederhana tentang rangkaian sensor gerak dengan PIR dan relay.
Semoga tutorial ini bermanfaat bagi pembaca sekalian !
Tambahan menggunakan ic LM 358

Anda mungkin juga menyukai