Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK INTERPRETASI DAN PARAPRASING

TEKNIK INTERPRETASI DAN PARAPRASING


Definisi Ketrampilan interpretasi adalah ketrampilan yang dimiliki oleh
konselor untuk menafsirkan dan memberikan pandangan kepada
klien tentang hubungan antara berbagai macam perilaku klien,
peristiwa, atau ide-ide; atau menyajikan suatu kemungkinan
penjelasan tentang perilaku klien.

Tujuan Tujuan dari interpretasi adalah membantu klien lebih memahami


diri sendiri bilaman klien bersedia mempertimbangkannya dengan
pikiran terbuka (Supriyo&Mulawarman, 2006: 41).
Manfaat Interpretasi sangat bermanfaat bagi klien karena interpretasi dapat
mengarahkan pada pemerolehan insight. Insight memainkan peran
penting dalam kehidupan psikologis individu dan menjadi landasan
untuk terjadinya perubahan perilaku. Interpretasi juga membuat
klien lebih memahami dirinya melalui interpretasi konselor
(Hariastuti & Darminto, 2007: 61-62)
Modalita 1. Dari pernyataan anda tadi, apakah anda bermaksud mengatakan
bahwa.
2. Sepertinya anda..
3. Agaknya anda.
4. Dilihat dari prilaku dan perkataan anda,sepertinya..

Contoh Konselor : Tadi Anda mengungkapkan bahwa merasa sangat sulit


memilih antara Yesung dan Sungmin. Apakah mungkin kesulitan
itu karena disebabkan oleh status pendidikan mereka yang berbeda.
Yesung berpendidikan S2, akan lebih bisa membuat Anda hidup
berkecukupan, sedangkan sungmin hanya berpendidikan D3, akan
membuat Anda selalu hidup berkekurangan? Bagaimana pendapat
Mbak Cloudy?
Definisi Menyatakan kembali esensi ucapan dari klian dengan kata kata
konselor sendiri yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.

Tujuan Menurut Hariastuti dan Darminto (2007:41) bahwa tujuan


digunakannya paraprashing yang akan mempengaruhi klien yaitu:
a. Menyatakan kepada klien bahwa konselor memahami
pembicaraan.
b. Mendorong klien untuk mengelaborasi ide atau pikiran
pikirannya.
c. Membantu klien untuk memusatkan pembicaraan pada situasi,
kejadian, ide atau tingkah laku tertentu.
d. Membantu klien yang membutuhkan kesimpulan.
e. Untuk lebih menekankan isi pesan dibanding teks.
Fungsi Fungsi dan kegunaan dari teknik paraprashing adalah:
a. Klien menjadi merasakan kebersamaan dengan konselor.
b. Lebih mengarahkan pernyataan klien berikutnya.
c. Berguna dalam memperjelas pesan klien yang bersifat ganda.
d. Menimbulkan suatu keinginan untuk mengetahui dan
memperlihatkan kepada konselor tentang apa makna petnyataan
klien.
Modalita a. Apakah yang anda katakan adalah.....?
b. Nampaknya yang anda katakan adalah.......
c. Jadi anda berpikir bahwa.....
d. Sepertinya yang anda katakan....
e. menurut anda....

Contoh Konseli : saya benar benar tidak habis pikir dengan diri saya
sendiri Buk. Saya merasa akhir akhir ini, saya membuang waktu
saya dengan sia sia. Hanya bermain main saja tanpa melakukan
hal yang seharusnya saya lakukan. Saya tidak mengerjakan tugas
kuliah, saya juga tidak melakukan tugas saya dalam organisasi saya
buk.
Konselor : jadi anda berpikir bahwa anda akhir - akhir ini tidak
produktif ya?
Daftar pustaka Hariastuti, Retno Tri dan Eko Darminto. 2007. Ketrampilan
ketrampilan Dasar Dalam Konseling. Surabaya : Unesa University
Press.
Supriyo dan Mulawarman. 2006. Ketrampilan Dasar Konseling.
Semarang: Jurusan Bimbingan Konseling FIP UNNES.

Anda mungkin juga menyukai