Ada beberapa tahap penting dalam proses penyiapan sampel ini sampai
menjadi simplisia, antara lain :
Dimana bahan alam tersebut diambil dan dilakukan proses sortasi untuk
mendapatkan hanya bahan-bahan yang baik dan layak dijadikan obat.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat cara pengambilan sampel yang
berasal dari bagian tumbuhan/tanaman, meliputi :
2. Sortasi Basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
Pengeringan ini merupakan tahap yang paling penting untuk mengurangi
kadar air dalam bahan alam dengan tujuan untuk mencegah
kontaminasi mikroorganisme yang dapat merusak bahan alam.
Bila kadar air belum mencapai batas yang ditetapkan, maka simplisia
masih sangat rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme, sehingga
perlu dikeringkan kembali.
6. Sortasi Kering
7. Pengepakan
Pengepakan simplisia dilakukan di sak simplisia yang kedap udara,
karena walaupun simplisia sudah dalam kondisi kering, kontaminasi
mikroorganisme tetap dapat menjadi bahaya bila penyimpanan tidak
dilakukan dengan baik dan benar.
SUSUT PENGERINGAN
S USU T PEN GE R IN G A N= (B OB O T B AS AH - B OB OT K ER IN G )/ (B OB OT B AS AH ) X 100 %
Susut pengeringan ini juga tidak kecil, bisa mencapai 70% bobot yang
hilang dari bahan alam setelah dikeringkan, sehingga hanya ada bobot
30% simplisia yang kamu bisa gunakan nantinya.
Pengambilan sampel ini harus dalam kuota yang besar, ambil contoh,
daun Tectona grandis L. yang memiliki berat 1,5 kg, setelah kering
beratnya hanya 450 g, yang apabila diekstraksi menjadi ekstrak, akan
semakin berkurang kembali beratnya, dan akhirnya ekstrak yang
didapatkan tidak cukup untuk penelitian lebih lanjut.