Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN OTITIS MEDIA AKUT


DI RUANG POLI THT RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 12 Mei 13 Mei 2017

Oleh:
SURYADI FAHRIN, S.Kep
NIM. 1630913310039

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Suryadi Fahrin, S.Kep


NIM : 1630913310039
JUDUL LP : Otitis Media Akut

Banjarmasin, Mei 2017

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Noor Diani, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB. Hj. Intan Permatasari, S. Kep., Ns
NIK. 19780317 200812 2 001 NIP. 19710316 199503 2 003

Penyebab utama otitis media akut adalah masuknya bakteri


Otitis media akut (OMA) adalah patogenik ke dalam telinga tengah yang normalnya adalah steril.
peradangan akut sebagian atau seluruh Paling sering terjadi bila terdapat disfungsi tuba eustachii seperti
obstruksi yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas,
periosteum telinga tengah inflamasi jaringan disekitarnya (eg : sinusitis, hipertrofi adenoid)
atau reaksi alergik (eg: rhinitis alergika). Bakteri yang umum
ditemukan sebagai organisme penyebab adalah Streptococcus
peneumoniae, Hemophylus influenzae, Streptococcus pyogenes,
dan Moraxella catarrhalis.
1. Stadium oklusi tuba
eustachius
2. Stadium hiperemis
3. Stadium supurasi OMA
Manifestasi Klinis
4. Stadium perforasi sakit telinga tengah yang berat dan
5. Stadium resolusi menetap. Biasa tergantung
gangguan pendengaran yang
bersifat sementara. Pada anak kecil
dan bayi dapat mual, muntah,
Pemeriksaan Penunjang
diare, dan demam sampai 39,50oC,
1. Pemeriksaan dengan atoskop gelisah, susah tidur diare, kejang,
2. Melihat ada tidaknya memegang telinga yang sakit.
gendang telinga yang Gendang telinga mengalami
menggembung peradangan yang menonjol. Keluar
3. Otoskopi pneumatik cairan yang awalnya mengandung
4. Timpanogram darah lalu berubah menjadi cairan
5. Kultur dan uji sensitifitas jernih dan akhirnya berupa nanah
(jika gendang telinga robek).

Penatalaksanaan
Komplikasi 1. Amoxilin, atau penisilin dosis tinggi untuk
a. Infeksi pada tulang sekitar telinga penderita dewasa.
tengah (mastoiditis atau petrositis). 2. Phenilephrine (dalam obat flu) dapat
b. Labirinitis (infeksi pada kanalis membuka tuba eustachius.
semisirkuler). 3. Jika nyeri menetap atau hebat, demam,
c. Kumpulan pada wajah. muntah, atau diare, dan tau jika genang
d. Tuli
telinga menonjol. Dilakukan miringotomi.
A Pathway
infeksi saluran napas

menyebar ke telinga tengah Defisit


Pengetahuan

bakteri masuk

Hipertermi peradangan / infeksi Nyeri Akut

Pembengkakan

Sel darah putih menyerang

Penumpukan nanah dan lendir

Gangguan pendengaran sementara

Gangguan Persepsi Sensori


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
Tonsilitis

Pengkajian Diagnosa Keperawatan

1. Identitas 1. Hipertermi
2. Keluhan Utama 2. Nyeri Akut
3. Riwayat Penyakit 3. Defisit Pengetahuan
4. Pola Fungsional Gordon 4. Gangguan Persepsi Sensori
5. Pemeriksaan Fisik

Hipertermi b.d Proses Inflamasi Nyeri Akut b.d Agen Cedera Biologis Defisit Pengetahuan b.d paparan informasi
NOC : Pain Control NOC
NOC : Termoregulasi Knowledge: Disease Process
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x
60 menit nyeri akut pasien teratasi dengan kriteria Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1
x 24 jam diharapkan klien tidak mengalami
hasil : selama 1 x 60 menit, defisiensi
1. Mampu mengontrol nyeri (penyebab, teknik pengetahuan klien teratasi dengan kriteria
hipertermi dengan kriteria hasil : non-farmakologis, mencari bantuan)
1. Suhu tubuh klien mengalami penurunan hasil:
2. Melaporkan nyeri berkurang
2. Klien tidak mengalami peningkatan suhu tubuh 1.Memahami proses penyakit
NIC : Pain Management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 2.Memahami cara membersihkan telinga
NIC : Perawatan Demam (lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas) dengan benar
1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya NIC: Teaching: Disease Process
2. Observasi reaksi nonverbal dari
2. Monitor warna kulit dan suhu tubuh
3. Beri obat atau cairan Iv
ketidaknyamanan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk keluarga tentang proses penyakit
4. Monitor asupan dan keluaran.
mengetahui pengalaman nyeri klien.
2. Gambarkan tanda dan gejala yang
4. Ajarkan teknik non-farmakologis untuk
mengatasi nyeri (distraksi, napas dalam, biasa muncul pada penyakit, dengan
relaksasi) cara yang tepat
5. Anjurkan pasien untuk istirahat yang adekuat 3. Gambarkan proses penyakit, dengan
NIC : Pemberian Analgesik cara yang tepat
1. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, 4. Identifikasi kemungkinan penyebab,
dan frekuensi
2. Tentukan pilihan analgesic dari tipe dan beratnya dengan cara yang tepat
5. Diskusikan perubahan gaya hidup
Gangguan Persepsi Sensori
NOC
Status Neurologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1 x 24 Jam, gangguan pendengaran
klien teratasi dengan kriteria hasil:
1. Tidak ada gangguan pada
pendengaram klien
NIC: Peningkatan Komunikasi : defisit
pendengaran
1.Daftar Pustaka
Beri satu arahan yang sederhana
dalam satu waktu
1. 2.
Doctherman McCloskey Joanne, Bulecheck Tinggikan volume suara jika
.N Gloria. 2008. Nursing interventions
diperlukam
Classification (NIC). United states
3. ofTarik
America : Mosby.
perhatian klien melalui
2. Moorhead Sue , Jonson Marion , L.Mass sentuhandkk. 2008 Nursing Outcomes Classification
(NOC). United states of America 4. Jangan. menutup mulut, merokok,
: Mosby
3. Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan mengunyah
Medikalpermen saatJakarta
Bedah. berbicara
: EGC
4. 5. Hindari berteriak pada pasien
Rusmarjono, 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher. Edisi ke 4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
5. NANDA International. 2015. Nursing Diagnosis: Definitions and Classification 2015
2017. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai