Kronik dengan
Kolesteatom
Preseptor : dr. Rossy Rosalinda, SpTHT-KL(K), FICS
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Ketika kolesteatoma
ditemukan, intervensi dari
Tuba Eustachius Pengobatan pilihan untuk tim otolaringologi
memainkan peran penting OMSK adalah kuinolon
diperlukan untuk
dalam penyakit ini topikal. mastoidektomi dengan
timpanoplasti
BAB 2
Tinjauan
Pustaka
Anatomi dan Fisiologi Telinga
Definisi
● Otitis media supuratif kronis, juga dikenal sebagai otitis media kronis,
adalah stadium penyakit telinga di mana terjadi infeksi kronis pada telinga
tengah tanpa membran timpani yang utuh
● Disebut kronis jika prosesnya sudah lebih dari 2 bulan.
Epidemiologi
● Kejaidan di negara high income <1%
● Middle to low income >2%
● Anak – anak > dewasa
● WHO 2004 : prevalensi OMSK di seluruh dunia adalah 65-330 juta orang
● Insiden kolesteatom secara keseluruhan diperkirakan 9 per 100.000 orang
Etiologi
○ MRSA
○ Pseudomonas aeruginosa
○ Proteus spp
○ Klabsiela spp
○ Bacterioides spp
○ Fusobacterium spp
Faktor Risiko
Otitis Media
Non
supuratif Supuratif
1. Teori Invaginasi
2. Teori Migrasi
3. Teori Metaplasi
4. Teori Implantasi
Manifestasi Klinis
Vertigo Perforasi MT
Diagnosis
• otore, adanya sekret di liang telinga yang pada
• tipe aman ➜ sekretnya ++ dan seperti berbenang (mukous), tidak
berbau busuk, dan intermiten
Anamnesis • tipe bahaya ➜ sekretnya lebih sedikit, berbau busuk, kadangkala
disertai pembentukan jaringan granulasi atau polip, sehingga sekret
yang keluar dapat bercampur darah. Ada kalanya penderita datang
dengan keluhan penurunan pendengaran ataupun darah yang keluar
dari telinga
Dry Mopping
Membersihkan liang telinga
Suction Ear Toilet
(Ear Toilet)
Wet Ear Toilet
Topikal
Antibotik
Sistemik
Tatalaksana
Keluhan Utama :
Keluar cairan dari telinga kanan yang memberat sejak 2 bulan sebelum
masuk rumah sakit.
Status Generalisata
● Keadaan Umum : Sakit sedang
● Kesadaran : CMC
● Tekanan darah : 126/75mmHg
● Frekuensi nadi : 71x/menit
● Suhu : 36,7 C
● Pernapasan : 18x/menit
● Anemis : tidak ada
● Ikterus : tidak ada
Pemeriksaan Sistemik
● Kepala : normocephal
● Mata
Trauma - -
Radang - -
Kelainan Metabolik - -
Nyeri Tarik - -
Nyeri tekan tragus - -
Sempit - -
Hiperemis - -
Edema - -
Massa - -
Sekret/Serumen Bau + -
Warna Kuning kehijauan -
Jumlah -
Jenis Mukopurulen -
Membran Timpani
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Utuh Warna Sulit dinilai Putih keabuan
Atrofi - -
Perforasi Jumlah Perforasi Sulit dinilai 1
Massa - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Rinoskopi Anterior
Vestibulum Vibrise + +
Radang - -
Kavum nasi Cukup lapang + +
sempit - -
lapang - -
Sekret Lokasi - -
Jenis - -
Jumlah - -
Bau - -
Konka inferior Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Konka media Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Septum Cukup lurus/deviasi Cukup lurus Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses - -
Perforasi - -
Massa Lokasi - -
Bentuk - -
Ukuran - -
Permukaan - -
Warna - -
Konsistensi - -
Mudah digoyang - -
Pengaruh - -
vasokonstriksi
Rinoskopi posterior (tidak dilakukan)
Koana Cukup lapang/normal
Sempit
Massa
Mukosa Warna
Edema
Jaringan granulasi
Permukaan
Edema
Adenoid Ada/tidak
Edema
Mukosa
Massa Lokasi
Ukuran
Bentuk
Permukaan
Jenis
Oral cavity dan Orofaring
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
trismus - -
Uvula Edema - -
Bifida - -
Palatum mole + arkus faring Simetris/tidak Simetris Simetris
Aritenoid Warna
Edema
Massa
Gerakan
Inspeksi
1) Lokasi : Tidak ada pembesaran KGB
2) Bentuk : Tidak ada pembesaran KGB
3) Soliter / Multiple : Tidak ada pembesaran KGB
Palpasi
1) Bentuk : Tidak ada pembesaran KGB
2) Ukuran : Tidak ada pembesaran KGB
3) Konsistensi : Tidak ada pembesaran KGB
4) Mobilitas : Tidak ada pembesaran KGB
Pemeriksaan Penunjang
Kesan :
Mastoiditis
dektra dengan
kolesteatom
Diagnosis Utama : OMSK AD dengan kolesteatom fase aktif
Diagnosis Tambahan : Tuli konduktif AD
Terapi :
● H2O2 ear drop 2x5 gtt AD
● Ofloxaci ear drop 0,3% 5 ml 2x5 gtt AD
● Pro timpanomastoidektomi
Prognosis
- Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
- Quo ad sanam : Dubia ad Bonam
BAB 4
Diskusi
Seorang pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke poli THT-KL RSUP Dr.
Mjamil dengan diagnosis kerja OMSK AD susp tipe kolesteatom fase
aktif yang disertai dengan tuli konduktif AD dengan ambang dengar
43,75 dB
Keluhan utama :
keluar cairan dari telinga kanan yang semakin meningkat sejak 2 bulan ini.
Otorea ➜ manifestasi umum dari penyakit telinga, ➜ terjadi pada kelainan telinga
tengah salah satunya OMA pada masa kecil.
Pada anamnesis, pasien tidak mengeluhkan adanya wajah mencong, sakit kepala
hebat, penurunan kesadaran, dan muntah menyemprot, yang merupakan tanda dari
munculnya komplikasi OMSK.
OMSK dapat menimbulkan komplikasi berupa paresis nervus fasialis, fistula labirin
dan labirinitis, meningitis, dan abses subdural
Hal ini dapat disebabkan oleh pasien ini diduga mengalami OMSK tipe kolesteatoma
sehingga menimbulkan erosi tulang.
Tatalaksana OMSK disesuaikan dengan
tipenya,
OMSK tipe aman fase tenang OMSK tipe aman fase aktif
antibiotik topikal
stimulasi eiptelisasi tepi
dikombinasikan dengan
gendang telinga yang
antibiotik sistemik
robek
Ø tindakan untuk membuang jaringan yang sakit dari rongga mastoid dan ruang
telinga tengah, diiringi usaha rekonstruksi tulang pendengaran dan membran
timpan
Terima Kasih