nikel merupakan logam berat non essensial yang dapatmenyebabkan toksik
bagi mahluk hidup
(6,7). Kandungan nikel yang diserap dalamtubuh berlebih akan
menyebabkan
gangguan pernafasan, asma, sakit perut,kidney (kadar protein berlebih
dalam urin),
kanker, dan gangguan kehamilan.Gangguan dari efek logam nikel yangpaling
sering adalah alergi. Kira-kira 10-20% dari populasi menunjukkan reaksialergi terhadap nikel. Dari beberapa orangyang mengalami alergi menunjukkanadanya gangguan pada kulit di sekitar kulit
yang terkena logam nikel. Gangguan yanglebih berbahaya terhadap logam
nikel adalah bronchitis kronik gangguan fungsiparu-paru dan kanker hati (8).
Berdasarkan hasil pemeriksaan urinpekerja well maintenance, dengan
subyekpenelitian 30 pekerja maka didapatkanrentang kadar nikel (Ni)
sebesar 0.001-999.985 normalppm dengan batas
kadarnikel (Ni) pada urin adalah
sebesar < 0,5ppm subyek penelitian yang masih dalam
batas normal sebanyak 8 pekerja dan yangmelebihi batas normal nikel (Ni) pada urin
adalah 22 pekerja maka dikatakan nikeldapat bersifat toksik dalam tubuh
yang
dapat menyebabkan reduced sperm countatau kekurangan jumlah sperma.