Anda di halaman 1dari 2

Tabel Tabulasi Data Hasil Analisis Endap Apung Batubara:

Berdasarkan hasil kurva ketercucian batubara dapat disimpulkan bahwa pencucian sampel batubara pada tabel diatas sulit
untuk dilakukan, karena banyaknya middlings dari sampel contoh batubara tersebut. Hal ini dapat dilihat pada kurva
kumulatif terapung dan kurva kumulatif tenggelam. Pada kurva primer dapat dilihat kecepatan perubahan kadar abu pada
densitas relatif 1,2 hingga 1,4 cukup lambat dengan perubahan kadar abu sebesar 4,78% (selisih kadar abu pada F-1,40
dengan F-1,20) dan mengalami percepatan pada densitas relatif 1,4 hingga 1,7 dengan perubahan kadar abu sebesar
49,56 % (selisih kadar abu pada F-1,70 dengan F-1,40). Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa kadar abu
terbesar terdapat pada densitas relatif 1,7 dengan nilai kadar abu sebesar 61.39%. Pada kurva densitas relatif-yield dapat
dilihat persen berat kumulatif terapung memiliki nilai sebesar 99.40% pada densitas relatif 1,7. Pada kurva distribusi plus
atau minus 0,1 densitas relatif dapat dilihat persen berat percontoh batubara yang terdistribusi pada tingkat densitas
relatif yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai