hubungan variabel independent dan variabel dependent dengan menggunakan teknik SPSS. Pembuktian dengan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan (CI) 95%. Uji statistik yang digunakan adalah Chi- Square dengan tingkat significan p < 0,05. Hubungan dikatakan bermakna apabila p < 0,05 menggunakan program SPSS. Jika nilai p < 0,05 maka secara statistik disebut bermakna dan jika nilai p > dari 0,05 maka hasil perhitungan tersebut tidak bermakna, aturan yang berlaku pada uji Chi Square adalah sebagai berikut a. Bila pada tabel 2 x 2 di jumpai nilai E (harapan) < dari 5, maka uji yang digunakan adalah fisher exact. b. Bila pada tabel 2 x 2, dan tidak ada E < dari 5, maka uji yang dipakai sebaiknya continuity correction. c. Bila tabelnya lebih 2 x 2, misalnya 3 x 2, 3 x 3 dan lain-lain maka digunakan uji Pearson Chi Square. d. Uji likelihood ratio dan linear by linear association, biasanya digunakan untuk keperluan lebih spesifik misalnya untuk analisis stratifikasi pada bidang epidemiologi dan juga untuk mengetahui hubungan linear antara 2 variabel kategorik sehingga kedua jenis ini jarang digunakan. (Budiman, 1995 : 90